Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Akimal

UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU DALAM PERAWATAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA UPT PUKESMAS PULO BRAYAN MEDAN Antika, Rindi; Pangaribuan, Resmi; Irma, Ade
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025 (On Progress)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama dalam lingkungan keluarga. Pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam mengurangi risiko penularan di rumah.Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam perawatan keperawatan keluarga, termasuk penilaian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada dua responden keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan Tuberkulosis Paru dan pengetahuan terbatas mengenai upaya pencegahan penularan. Kriteria inklusi dalam studi ini adalah keluarga yang memiliki anggota rumah tangga yang didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Studi ini dilakukan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Pulo Brayan selama satu minggu dengan tiga sesi.Instrumen penelitian meliputi formulir penilaian keluarga, kuesioner, dan brosur edukasi.Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan penularan Tuberkulosis Paru. Hal ini dibuktikan dengan kedua responden melaporkan tindakan seperti menjaga kebersihan rumah tangga, membuka jendela di pagi hari, memakai masker, dan mengingatkan pasien untuk minum obat secara teratur.Analisis hasil menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru kepada keluarga efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya mencegah penularan di dalam rumah tangga. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan yang dilakukan dalam tiga sesi selama satu minggu efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru dan mendukung proses penyembuhan.
EDUKASI KESEHATAN KELUARGA PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) TERHADAP BALITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) DI PUSKESMAS PULO BRAYAN Barasa, Dita; Irma, Ade; Pangaribuan, Resmi
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025 (On Progress)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v4i2.165

Abstract

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah penyakit menular yang dapat menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, umumnya disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Pendidikan kesehatan memainkan peran penting dalam meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam perawatan keperawatan keluarga, yang meliputi penilaian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada dua responden dari keluarga yang memiliki pengetahuan terbatas tentang BPH dalam pencegahan URTI pada balita. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan balita berusia 1-5 tahun yang didiagnosis menderita URTI dan memiliki kekurangan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Pulo Bruyan melalui tiga pertemuan. Alat pengumpulan data meliputi formulir penilaian keluarga, kuesioner, dan media leaflet. Hasil menunjukkan bahwa setelah memberikan pendidikan kesehatan tentang CHLB untuk balita dengan URTI, terdapat peningkatan pengetahuan. Hal ini dibuktikan dengan kedua keluarga (Pasien 1 dan Pasien 2) menerapkan dan mempraktikkan perilaku seperti mencuci tangan dengan sabun, menjauhkan balita dari asap rokok, menjaga kebersihan rumah, dan membuka jendela setiap pagi. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga dalam mencegah URTI dengan menerapkan praktik CHLB.
RANGE OF MOTION SPHERICAL GRIP UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT STROKE NON HEMORAGIK Nadila Putri; Pangaribuan, Resmi; Irma, Ade
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 4 No 2 (2025): EDISI OKTOBER 2025 (On Progress)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke non-hemoragik dapat menyebabkan kelemahan otot, terutama pada ekstremitas atas, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke adalah melalui latihan genggaman bola dengan rentang gerak (ROM), yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam perawatan keperawatan keluarga, mencakup penilaian, diagnosis, intervensi, implementasi; dan evaluasi. Subjek penelitian meliputi dua keluarga dengan anggota yang mengalami stroke non-hemoragik dan menunjukkan tingkat kekuatan otot berkisar antara skala 0 hingga 3. Studi ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut di area kerja UPT Puskesmas Medan Deli. Intervensi terdiri dari pendidikan dan praktik langsung latihan genggaman bola ROM, dengan setiap sesi berlangsung 15 menit, dua kali sehari. Hasil menunjukkan peningkatan kekuatan otot pada hari kedua dan ketiga intervensi. Pasien I mengalami peningkatan kekuatan otot dari skala 2 menjadi skala 4, sementara pasien 2 menunjukkan perbaikan dari skala 1 menjadi skala 2. Analisis menunjukkan bahwa latihan genggaman bola ROM efektif dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non-hemoragik dan memperkuat peran keluarga dalam proses perawatan. Kesimpulannya, penerapan latihan genggaman bola ROM, jika dilakukan secara teratur selama tiga hari berturut-turut, dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non-hemoragik.Kesimpulannya, pelaksanaan latihan genggaman bola ROM secara teratur selama tiga hari berturut-turut dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non-hemoragik dan mendukung upaya pemulihan mandiri di rumah.
Co-Authors Ade Irma ade Putri Ramadhani Alfi Syahrin, Alfi Allyah Annisa Almina Rospitaria Tarigan Amelia Kartika Putri Amin, Hadriyani Antika, Rindi Aritonang, Richardo Hasudungan Ariyanti, Ika Arni Juwita Arta Siahaan Arwanda, Elsa Astuti Rofida Atsnia Ayu Wandari Barasa, Dita Barus, Tantiyani Cinsih Rotua Lubis Diana Lase Dinda Yovanda Djafar, Tanwir Doni Matondang Dwi Pasma Elis Anggeria Elsa Arwand Elsa Refany Elvipson Sinaga Erita Gustina Evamona Sinuraya Ezra Inawati Barus Fentiana, Nina Firdayani Sianturi Fourina Gultom Gea, Handerman Vitu Ginting, Iir tirana a. Girsang, Ermi Grhasta Dian Perestroika Hamdan Hamdan Hanna M. Karo Karo Hanna Maria Sirega Hasudungan, Richard Henrianto Karolus Siregar Heri Siswanto Herniyatun, Herniyatun Heryn Tiwa Novelin T Hotman Geovani Siahaan Ika Ariyanti Immanuel. T Indri Greace Naibaho Jemaulana Tarigan Jemaulana Tarigan Jemaulana Tarigan Jemaulana Tarigan Jemaulana Tarigan Juwita, Arni Khairani, Ade Irma Khairunnisa Batubara Kimberley Maharani Maulibulung Hutapea Kusumawardani, Emi Laila Nazmi Putri Nasution Lellu, Amos Lisa Ariana Marliani Marliani Melinda Ayu Pratiwi Miftak Nurmaula Dewi Mindo Tua Siagian Muchti Yuda Pratama Muhammad Untung Ritonga Nadia Maulina Nadila Putri Natasya Sianipar Nengsi Rajagukguk Nina Olivia Panjaitan, Renarti Purba, Josia Purwaningsih R. Sri Rezeki Sijabat Raden Bagus Edy Santoso Rani Valencia Bangun Renarti Panjaitan Rindiani, Rindiani Saharman Gea Sari, Putri Nanda Sefriwan Zebua Siagian, Mindo Tua Sijabat, R. Sri Rezeki Simangunsong, Roida Kharlina Simorangkir, Nadya Sio Citra Manurung Sirait, Asima Siregar, Hanna Maria Sonia Angelina Sonia Anjelina SULISTIYANI SULISTIYANI T, Lamria Meilina Tantiyani Barus Tarigan, Almina Rospitaria Tarigan, Jemaulana Virginia Syafrinanda Wandari, Ayu Yuri Sutri Manjani