Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pendapatan keluarga dan minat pemuda dengan keputusan mereka melanjutkan pendidikan tinggi. Melalui pendekatan kuantitatif, data diperoleh menggunakan survei terhadap pemuda di Desa Wonorejo. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapatan keluarga memiliki pengaruh signifikan, di mana keluarga dengan penghasilan lebih tinggi cenderung memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak mereka untuk melanjutkan kuliah. Selain itu, minat yang kuat dalam bidang tertentu menjadi faktor penting, bahkan dalam menghadapi keterbatasan ekonomi.Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan untuk merancang program yang mendukung peningkatan akses pendidikan, terutama bagi pemuda di daerah pedesaan. Dengan memahami faktor-faktor utama yang memengaruhi keputusan pendidikan, diharapkan dapat diambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.