Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Laboratorium Khatulistiwa

Perbedaan Kadar PO43- Pada Air Sebelum dan Setelah Penambahan Cangkang Telur Ayam Sari, Emilda; Asriyani, Tika; Indrawati, Ratih
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v3i2.933

Abstract

Tingginya aktivitas mencuci menggunakan deterjen yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan limbah domestik berupa tingginya kadar ion fosfat (PO) air limbah yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan, diantaranya adalah menimbulkan cutrofikasi atau blooming algae yang menyebabkan berkurangnya oksigen dalam perairan sehingga menyebabkan terjadnya kematian ikan dan biota perairan lainnya. Permasalahan lainnya adalah adanya cyanobacteria (blue-green-algae) yang mengandung toksin sehingga membawa resiko kesehatan bagi manusia. Penurunan kadar PO dapat dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan bahan alami seperti cangkang telur ayam Cangkang telur ayam mengandung CaCO sebanyak 94 % dan memiliki 10.000-20.000 pori-pori sehingga diperkirakan dapat menyerap suatu solute dan dapat digunakan sebagai adsorben Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kadar PO," pada air sebelum dan setelah penambahan cangkang telur ayam. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu yang ditentukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 24 sampel. Metode penetapan kadar PO yang digunakan adalah spektrofotometri. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan uji statistik One Way Anova diperoleh nilai sig p-0,715 atau p>0,05 pada tingkat kepercayaan 95% maka Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar PO," pada air sebelum dan setelah penambahan cangkang telur ayam. 
Analisis Karbohidrat Pada Kacang Hijau (Vigna Radiata) Yang Dimasak Dengan Perebusan Biasa Dan Perebusan Tekanan Tinggi Purwaningsih, Indah; Lestari, Indah Dwi; Indrawati, Ratih
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2021): November 2021
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v5i1.949

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dengan gejala berupa hiperglikemia kronik, yang dapat disebabkan oleh defisiensi sekresi atau aktivitas insulin atau keduanya. Salah satu pengelolaan diabetes dilakukan dengan cara diet. Kacang hijau merupakan salah satu pangan alternatif pengganti nasi dalam diet penderita diabetes mellitus, karena mempunyai karbohidrat berindeks glikemik rendah. Proses pemasakan yang salah dapat berpengaruh terhadap nilai gizi karbohidrat. Proses pemasakan diperlukan untuk mendapatkan daya cerna pati yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karbohidrat pada kacang hijau yang dimasak dengan perebusan biasa menggunakan panci biasa dan kacang hijau yang dimasak dengan perebusan tekanan tinggi menggunakan panci presto. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang diperiksa 32. Pengolahan kacang hijau yang dimasak dengan perebusan biasa menggunakan panci biasa dan perebusan tekanan tinggi menggunakan panci presto. Metode pemeriksaan yang digunakan ialah metode Nelson-Somogyi menggunakan spektrofotometri. Hasil penelitian kadar karbohidrat pada kacang hijau yang dimasak dengan perebusan biasa rata-rata sebesar 0,2825Y6 dan kadar karbohidrat pada perebusan tekanan tinggi rata-rata sebesar 0,651396. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai signifikan p - 0,000 (p « 0,050) sehingga Ha diterima yang artinya ada perbedaan kadar karbohidrat pada perebusan biasa dan perebusan tekanan tinggi.