Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Kualitas Otak-otak Ikan Bandeng (Chanos-chanos) Dengan Kombinasi Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Dan Tepung Buah Mangrove (Rhizopora mucronata) Lemba, Satryani; Mile, Lukman; Nento, Wila Rumina
Jambura Fish Processing Journal Vol 7, No 1 (2025): VOLUME 7 NOMOR 1, JANUARY 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v7i1.29007

Abstract

Milkfish can be utilized in making otak-otak by replacing tapioca flour with kepok banana flour and mangrove flour, through food diversification as an effective solution. This study aims to determine the organoleptic value, chemical characteristics and fiber content of the formulation of milkfish, kepok banana flour (Musa Paradisiaca L.) and mangrove fruit flour (R. mucronata). The research method was carried out through several stages, including making kepok banana flour, making mangrove fruit flour and making milkfish brain-brain. Data analysis used a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 2 replicates. The data obtained will be analyzed with One Way ANOVA. If each treatment is significantly different then Duncan's further test. The results showed that the organoleptic value of milkfish brain-boxes influenced the level of panelists' liking, namely appearance, taste, texture, but had no effect on aroma. Fish brain-brain products have chemical content, namely: water content (20.96% - 58.34%), protein content (5.41% - 6.36%), fat content (3.42% - 5.93%), ash content (1.32% - 1.65%), carbohydrate content (24.74% - 53.12%) and fiber content (6.76% - 21.87%).
Komposisi proksimat, mineral dan logam berat Sargassum polycystum di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato Manteu, Shindy Hamidah; Taniu, Nuzul Rahmah; Nento, Wila Rumina; Sahaba, Muh. Alsere Bardian
Agrokompleks Vol 25 No 2 (2025): Vol 25 No 2 (2025): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v25i2.932

Abstract

Sargassum polycystum merupakan salah satu jenis rumput laut coklat yang tumbuh secara alami di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato. Meskipun melimpah, pemanfaatannya oleh masyarakat pesisir masih sangat terbatas. Padahal, jenis rumput laut ini memiliki potensi besar sebagai sumber pangan karena mengandung berbagai komponen nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan mineral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi dan keamanan konsumsi S. polycystum melalui analisis proksimat, kandungan mineral, dan logam berat. Sampel S. polycystum segar diambil langsung dari habitat alaminya, dikeringkan, dan dianalisis di laboratorium menggunakan metode standar. Hasil analisis menunjukkan bahwa S. polycystum kering memiliki kadar air sebesar 12,80%, abu 31,87%, lemak 0,60%, protein 10,54%, serat kasar 7,42%, dan karbohidrat 44,20%. Kandungan mineral utama yang ditemukan antara lain kalsium sebesar 0,72%, magnesium 216 mg/kg, natrium 213 mg/kg, kalium 114 mg/kg, dan besi sebesar 690 mg/kg. Beberapa unsur mineral mikro lainnya seperti kromium juga terdeteksi dalam jumlah kecil, sedangkan selenium, seng, boron, dan kobalt berada di bawah batas deteksi alat. Selain itu, hasil pengujian logam berat menunjukkan bahwa kadar timbal, kadmium, dan merkuri dalam S. polycystum masing-masing <0,030 mg/kg, <0,005 mg/kg, dan <0,001 mg/kg, yang berarti masih berada jauh di bawah ambang batas aman konsumsi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sargassum polycystum di perairan Pulau Payata, Kabupaten Pohuwato tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, tetapi juga tergolong aman untuk dikonsumsi. Potensi ini membuka peluang untuk pemanfaatannya sebagai bahan pangan alternatif atau bahan baku produk pangan fungsional yang bernilai ekonomi bagi masyarakat pesisir
INOVASI PRODUK KERIPIK DAUN MANGROVE DI DESA TABULO SELATAN MANANGGU, BOALEMO Mile, Lukman; Naiu, Asri Silvana; Nento, Wila Rumina
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 6 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i6.2169

Abstract

Inovasi produk keripik daun mangrove di Desa Tabulo Selatan Mananggu bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Daun mangrove, khususnya dari spesies Rhizophora mucronata dipilih sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya pesisir di desa tersebut. Di samping itu, jenis mangrove ini memiliki kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang tinggi, yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen. Proses pengolahan keripik ini melibatkan teknik yang efisien untuk menjaga kualitas dan rasa, serta penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi produk pangan lokal berbasis potensi sumber daya alam di pesisir, khususnya melalui pemanfaatan daun mangrove sebagai bahan baku keripik. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mencakup pelatihan bagi masyarakat dalam pengolahan, pemasaran, dan manajemen usaha. Melalui sosialisasi dan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat memahami cara mengolah daun mangrove menjadi produk yang menarik dan bernilai jual tinggi. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, serta berkontribusi pada pelestarian ekosistem mangrove yang penting bagi lingkungan. Hasil dari inovasi ini menunjukkan potensi besar dalam menciptakan produk pangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat, serta mampu bersaing di pasar lokal dan nasional. Dengan demikian, keripik daun mangrove diharapkan menjadi salah satu produk unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tabulo Selatan Mananggu dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa keripik daun mangrove memiliki potensi pasar yang baik dan dapat menjadi alternatif produk unggulan desa berbasis kearifan lokal serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
Implementasi Strategis Pelatihan Dan Pengembangan UMKM Di Desa Langgula Tanipu, Funco; Pantoiyo, Fuad; Nento, Wila Rumina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3542

Abstract

Empowering Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Langgula Village is a strategic step in improving the economic welfare of local communities. This service aims to identify and implement an effective training program for MSME actors in the village. The training is focused on developing managerial skills, digital marketing, and good financial management, which are essential to improve the competitiveness of MSMEs in today's digital era. The methods used in this service are observation and training with MSME actors. The results of the service showed that the training conducted succeeded in increasing the knowledge and skills of MSME actors in utilizing digital technology for marketing their products. In addition, training on simple financial management helps MSME actors in recording and managing cash flow, which is a crucial aspect for the sustainability of their business. From the evaluation results, the training participants showed significant improvement in their ability to design more effective and efficient marketing strategies, as well as improve their product branding. The implementation of MSME training and development in Langgula Village not only contributes to individual capacity building, but also has the potential to drive overall local economic growth.Keywords: digital; implementation; langgula; MSMEĀ Abstrak: Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Langgula merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan program pelatihan yang efektif bagi pelaku UMKM di desa tersebut. Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan manajerial, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan yang baik, yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital saat ini. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi dan pelatihan dengan pelaku UMKM dengan tahapan metode sosialisasi dan diskusi terkait pemanfaatan teknologi informasi, sosialisasi digital marketing dan pelatihan teknik pengambilan gambar, serta pelatihan pengelolaan keuangan sederhana. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk mereka. Selain itu, pelatihan tentang pengelolaan keuangan sederhana membantu pelaku UMKM dalam mencatat dan mengelola arus kas, yang merupakan aspek krusial untuk keberlangsungan usaha mereka. Dari hasil evaluasi, peserta pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mereka untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan branding produk mereka. Implementasi pelatihan dan pengembangan UMKM di Desa Langgula tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.Kata kunci: digital; implementasi; langgula; UMKM
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT NELAYAN TUNA DI DESA OLELE DAN TANJUNG KRAMAT, GORONTALO Syamsuddin, Syamsuddin; Pasisingi, Nuralim; Nento, Wila Rumina; Saleh, Yuliana Yunus; Butolo, Ivana
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 3 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.3.209-215

Abstract

Nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang mendominasi masyarakat di Desa Olele dan Kelurahan Tanjung Kramat, dimana profesi nelayan yang menjadi mata pencaharian masyarakat yakni nelayan penangkap tuna. Tuna menjadi komoditas unggulan terutama di perairan Teluk Tomini Gorontalo sehingga mampu meningkatkan perekonomian setempat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir hasil tangkapan tuna semakin menurun mengakibatkan nelayan penangkap tuna mengalami penurunan pendapatan yang memaksa mereka untuk beralih profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat nelayan tuna di Desa Olele dan Kelurahan Tanjung Kramat, Gorontalo, sebagai respon terhadap dinamika ekologi dan kebijakan perikanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan signifikan hasil tangkapan tuna sejak tahun 2019, kemunculan predator seperti paus orca, serta kebijakan pemerintah yang kurang tepat sasaran seperti bantuan perahu yang tidak sesuai kebutuhan teknis telah memengaruhi pola hidup, interaksi sosial, dan strategi ekonomi masyarakat nelayan. Selain itu, penggunaan alat tangkap ilegal seperti rumpon yang tidak terkontrol turut memperparah kondisi perairan dan mempercepat krisis sumber daya. Di sisi lain, peran organisasi seperti Yayasan MDPI berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan berbasis komunitas dan pengelolaan perikanan yang adaptif terhadap kondisi sosial dan ekologis lokal.