Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan

ISLAM IN INDONESIA A STUDY OF VISUAL AND VIRTUAL MUSLIM IDENTITY FORMATION Syofrianisda; Yondrizal; Dasrizal Dahlan; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.315

Abstract

ABSTRACT Islam is the majority religion in Indonesia and plays a central role in shaping the country's social, cultural and political landscape. With more than 230 million adherents or about 87% of the total population, Indonesia has the largest Muslim community in the world. This phenomenon is often identified through the term Islam Nusantara, which describes a distinctly Indonesian form of Islam. The concept emphasizes harmony, mutual cooperation and tolerance, while adhering to the core teachings of Islam. This article aims to discuss the dynamics of thought between two groups of Muslims in Indonesia: visual Muslims (traditional) and virtual Muslims (modern). The study explores how these two groups understand Islam Nusantara and construct their identities. The research approach is conducted through a structured literature study and includes important methodological steps to achieve the objectives of the analysis. The research reveals significant differences between the two groups. Visual (traditional) Muslims are more inclined towards preserving local traditions as the core of religious practice, while virtual (modern) Muslims tend to accept global influences and focus on innovation and renewal in understanding religion.
ANALISIS PERSPEKTIF HAEDAR NASHIR TENTANG MUHAMMADIYAH DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK KEILMUAN ISLAM BERKEMAJUAN Suriyati; Inal Aprizal; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif Haedar Nashir mengenai Muhammadiyah melalui berbagai aspek keilmuan Islam yang berkemajuan. Metode yang digunakan adalah literatur review, di mana penulis mengkaji berbagai karya tulis, artikel, dan dokumen yang relevan dengan pemikiran Haedar Nashir tentang Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Haedar Nashir menekankan pentingnya integrasi antara nilai-nilai Islam dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk mencapai masyarakat yang berkeadaban. Selain itu, ia menggarisbawahi peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang proaktif dalam menghadapi tantangan zaman, dengan menjunjung tinggi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Melalui analisis ini, dapat disimpulkan bahwa perspektif Haedar Nashir tidak hanya menyoroti relevansi Muhammadiyah dalam konteks keagamaan, tetapi juga dalam memfasilitasi kemajuan sosial dan intelektual di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan studi Muhammadiyah dan keilmuan Islam yang lebih luas.
ANALISIS PERSPEKTIF AIK TERHADAP TANTANGAN GLOBALISASI DAN IMPLIKASI BAGI MASYARAKAT MUSLIM Tito Yudistira; Zawil Huda; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) terhadap tantangan globalisasi dan implikasinya bagi masyarakat Muslim. Globalisasi, dengan segala dinamika dan perubahan yang dihasilkannya, memunculkan tantangan baru bagi identitas dan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur untuk menggali pemikiran para ahli dan tokoh mengenai bagaimana AIK dapat memberikan solusi terhadap tantangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif AIK mendorong integrasi antara nilai-nilai agama dan pengetahuan ilmiah dalam menghadapi globalisasi. Hal ini mencakup penguatan identitas keagamaan, adaptasi terhadap perubahan sosial, serta pemanfaatan teknologi untuk penyebaran pengetahuan Islam. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa AIK dapat berfungsi sebagai jembatan untuk mengharmoniskan tradisi budaya lokal dengan arus global, sehingga masyarakat Muslim dapat berkontribusi secara positif dalam konteks global. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pendidikan berbasis AIK di kalangan generasi muda, agar mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak tanpa mengorbankan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pemikiran AIK dan strategi adaptasi masyarakat Muslim di era global.
ANALISIS PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA DI INDONESIA Wahyu Priyanti; Yelliza Gusti; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.309

Abstract

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial, Muhammadiyah berupaya membentuk individu yang tidak hanya beriman, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Analisis ini mengungkapkan bahwa program-program pendidikan formal dan non-formal yang dijalankan oleh Muhammadiyah, seperti sekolah dan pelatihan kepemimpinan, berperan signifikan dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika generasi muda. Selain itu, kegiatan sosial yang melibatkan pemuda dalam pelayanan masyarakat memupuk rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa daerah di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan Muhammadiyah tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan kultur lokal. Dengan demikian, Muhammadiyah berkontribusi tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan identitas generasi muda, menjadikannya sebagai agen perubahan yang strategis dalam menghadapi tantangan global.
ANALISIS TAFSIR YANG DIGUNAKAN OLEH MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN AJARAN ISLAM Edy Juarminson; Jumadia; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.310

Abstract

Analisis tafsir yang digunakan oleh Muhammadiyah merupakan kajian penting dalam memahami kontribusi organisasi ini terhadap pengembangan ajaran Islam di Indonesia. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam modern, mengedepankan pendekatan rasional dan kontekstual dalam menafsirkan Al-Qur'an dan Hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode tafsir yang dipakai oleh Muhammadiyah, serta implikasinya terhadap praktik keagamaan dan pemikiran masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan analisis terhadap karya-karya tafsir yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, seperti Tafsir Al-Ma'un dan Tafsir Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah cenderung menggunakan pendekatan tafsir tematik dan kontekstual, yang mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan kebutuhan masyarakat modern. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa tafsir Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek ritual, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial, ekonomi, dan politik, menjadikannya relevan dengan tantangan zaman. Implikasi dari analisis ini menunjukkan bahwa tafsir Muhammadiyah berperan penting dalam membentuk pemahaman dan praktik keagamaan yang dinamis, serta mampu menjawab tantangan kontemporer. Dengan demikian, analisis tafsir yang digunakan oleh Muhammadiyah tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ajaran Islam, tetapi juga memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai organisasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi lebih lanjut mengenai pemikiran Islam di Indonesia.
STUDI PERBANDINGAN MUHAMMADIYAH JAWA DAN MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT Zulpandri; Rismalaini; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik organisasi, pengaruh sosial, serta implementasi program-program dakwah Muhammadiyah di dua wilayah berbeda, yaitu Jawa dan Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis komparatif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan pengurus dan anggota Muhammadiyah di kedua wilayah, serta analisis dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Muhammadiyah di Jawa dan Sumatera Barat memiliki visi dan misi yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan dakwah, respon terhadap isu sosial, serta adaptasi budaya lokal. Di Jawa, Muhammadiyah cenderung lebih terintegrasi dengan arus modernisasi, sementara di Sumatera Barat, pendekatan yang lebih kontekstual dan tradisional masih sangat kuat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika organisasi Muhammadiyah yang beragam serta pentingnya mempertimbangkan konteks lokal dalam pelaksanaan program dakwah.