Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ISLAM IN INDONESIA A STUDY OF VISUAL AND VIRTUAL MUSLIM IDENTITY FORMATION Syofrianisda; Yondrizal; Dasrizal Dahlan; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 5 No 3 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i3.315

Abstract

ABSTRACT Islam is the majority religion in Indonesia and plays a central role in shaping the country's social, cultural and political landscape. With more than 230 million adherents or about 87% of the total population, Indonesia has the largest Muslim community in the world. This phenomenon is often identified through the term Islam Nusantara, which describes a distinctly Indonesian form of Islam. The concept emphasizes harmony, mutual cooperation and tolerance, while adhering to the core teachings of Islam. This article aims to discuss the dynamics of thought between two groups of Muslims in Indonesia: visual Muslims (traditional) and virtual Muslims (modern). The study explores how these two groups understand Islam Nusantara and construct their identities. The research approach is conducted through a structured literature study and includes important methodological steps to achieve the objectives of the analysis. The research reveals significant differences between the two groups. Visual (traditional) Muslims are more inclined towards preserving local traditions as the core of religious practice, while virtual (modern) Muslims tend to accept global influences and focus on innovation and renewal in understanding religion.
Edukasi Tentang Pernikahan Dini Dan Kesehatan Reproduksi Serta Pengenalan Nilai-Nilai AIK Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Mulai Usia Dini Asmeri Lamona; Meta Rikandi; Desi Asmaret; Chintia Pratama Putri; Rahmad Saputra
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 2 (2024): JPIK - Desember 2024 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i2.76

Abstract

The condition of stunting in children is cause by interrelated multidimensional factors. This stunting condition is influenced by several factors including maternal factors, infant and toddler factors, as well as social, economic, and environmental factors. Currently, adolescents are one of the government’s targets in reducing the incidence of stunting, because adolescents are a group that has a large role in determining the future. One of the causes of stunting is early marriage. Based on data from the ministry of religion of Padang City in 2023, there were 26 marriages under the age of 19 in 2022. The target in this community service is students of SMA Muhammadiyah I Padang City with the aim of increasing adolescent knowledge from an early age. The method of implementing the activity is carried out by providing education about early marriage, reproductive health, introduction to the values of AL Islam Kemuhammadiyahan and product introduction as an effort to prevent stunting in adolescents. The results of this service were 73% knew about stunting, 53% knew about reproductive health, 86% knew about early marriage and 55% had consumed vegetable milk. However, most students before being given education do not understand the relationship between stunting and adolescents. It is expected that schools will provide education to adolescents through student activity organizations to avoid stunting in the next generation.
ANALISIS YURIDIS FORMIL PENETAPAN ISBAT NIKAH PEMOHON NIKAH SIRI DI PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS 1 A Desi Asmaret; Syaflin Halim; Tiwi Andini
YUSTISI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i1.19073

Abstract

Nikah siri tidak sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Sementara, putusan hakim Pengadilan Agama Padang Kelas I A mengabulkan permohonan isbat nikah dari pemohon nikah siri, dengan keluarnya putusan Nomor: 255/Pdt.P/2019/PA.Pdg, tanggal 12 September 2019. Penelitian ini bertujuan menemukan dasar pertimbangan hakim mengeluarkan keputusannya dan implikasinya kepada pemohon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis formil. Sumber data-data diperoleh dari sumber skunder dan primer. Data-data yang diperoleh dianalisis secara yuridis formil dan kesimpulan dirumuskan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah pasal 1 ayat (2), Pasal 4, Pasal 7 ayat (1) dan (2), pasal 11 dan 18 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 14 sampai 38, al-Qur’an surat al-Baqarah (2) ayat 282, terpenuhinya syarat dan rukun dari pernikahan siri pemohon serta pertimbangan kemaslahatan (maslahah) bagi pemohon. Temuan ini menunjukkan pentingnya para hakim berhati-hati dalam menetapkan isbat nikah dan para ilmuwan hukum keluarga dan pengambil kebijakan untuk memikirkan regulasi yang tegas. Kata Kunci: isbat nikah, nikah siri, pengadilan agama.
ANALISIS YURIDIS FORMIL PENETAPAN ISBAT NIKAH PEMOHON NIKAH SIRI DI PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS 1 A Desi Asmaret; Syaflin Halim; Tiwi Andini
YUSTISI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i1.19073

Abstract

Nikah siri tidak sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Sementara, putusan hakim Pengadilan Agama Padang Kelas I A mengabulkan permohonan isbat nikah dari pemohon nikah siri, dengan keluarnya putusan Nomor: 255/Pdt.P/2019/PA.Pdg, tanggal 12 September 2019. Penelitian ini bertujuan menemukan dasar pertimbangan hakim mengeluarkan keputusannya dan implikasinya kepada pemohon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis formil. Sumber data-data diperoleh dari sumber skunder dan primer. Data-data yang diperoleh dianalisis secara yuridis formil dan kesimpulan dirumuskan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah pasal 1 ayat (2), Pasal 4, Pasal 7 ayat (1) dan (2), pasal 11 dan 18 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 14 sampai 38, al-Qur’an surat al-Baqarah (2) ayat 282, terpenuhinya syarat dan rukun dari pernikahan siri pemohon serta pertimbangan kemaslahatan (maslahah) bagi pemohon. Temuan ini menunjukkan pentingnya para hakim berhati-hati dalam menetapkan isbat nikah dan para ilmuwan hukum keluarga dan pengambil kebijakan untuk memikirkan regulasi yang tegas. Kata Kunci: isbat nikah, nikah siri, pengadilan agama.
ANALISIS PERSPEKTIF HAEDAR NASHIR TENTANG MUHAMMADIYAH DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK KEILMUAN ISLAM BERKEMAJUAN Suriyati; Inal Aprizal; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif Haedar Nashir mengenai Muhammadiyah melalui berbagai aspek keilmuan Islam yang berkemajuan. Metode yang digunakan adalah literatur review, di mana penulis mengkaji berbagai karya tulis, artikel, dan dokumen yang relevan dengan pemikiran Haedar Nashir tentang Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Haedar Nashir menekankan pentingnya integrasi antara nilai-nilai Islam dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk mencapai masyarakat yang berkeadaban. Selain itu, ia menggarisbawahi peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang proaktif dalam menghadapi tantangan zaman, dengan menjunjung tinggi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Melalui analisis ini, dapat disimpulkan bahwa perspektif Haedar Nashir tidak hanya menyoroti relevansi Muhammadiyah dalam konteks keagamaan, tetapi juga dalam memfasilitasi kemajuan sosial dan intelektual di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan studi Muhammadiyah dan keilmuan Islam yang lebih luas.
ANALISIS PERSPEKTIF AIK TERHADAP TANTANGAN GLOBALISASI DAN IMPLIKASI BAGI MASYARAKAT MUSLIM Tito Yudistira; Zawil Huda; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) terhadap tantangan globalisasi dan implikasinya bagi masyarakat Muslim. Globalisasi, dengan segala dinamika dan perubahan yang dihasilkannya, memunculkan tantangan baru bagi identitas dan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur untuk menggali pemikiran para ahli dan tokoh mengenai bagaimana AIK dapat memberikan solusi terhadap tantangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif AIK mendorong integrasi antara nilai-nilai agama dan pengetahuan ilmiah dalam menghadapi globalisasi. Hal ini mencakup penguatan identitas keagamaan, adaptasi terhadap perubahan sosial, serta pemanfaatan teknologi untuk penyebaran pengetahuan Islam. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa AIK dapat berfungsi sebagai jembatan untuk mengharmoniskan tradisi budaya lokal dengan arus global, sehingga masyarakat Muslim dapat berkontribusi secara positif dalam konteks global. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pendidikan berbasis AIK di kalangan generasi muda, agar mereka mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak tanpa mengorbankan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pemikiran AIK dan strategi adaptasi masyarakat Muslim di era global.
ANALISIS PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA DI INDONESIA Wahyu Priyanti; Yelliza Gusti; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.309

Abstract

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial, Muhammadiyah berupaya membentuk individu yang tidak hanya beriman, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Analisis ini mengungkapkan bahwa program-program pendidikan formal dan non-formal yang dijalankan oleh Muhammadiyah, seperti sekolah dan pelatihan kepemimpinan, berperan signifikan dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika generasi muda. Selain itu, kegiatan sosial yang melibatkan pemuda dalam pelayanan masyarakat memupuk rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa daerah di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan Muhammadiyah tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan kultur lokal. Dengan demikian, Muhammadiyah berkontribusi tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan identitas generasi muda, menjadikannya sebagai agen perubahan yang strategis dalam menghadapi tantangan global.
ANALISIS TAFSIR YANG DIGUNAKAN OLEH MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN AJARAN ISLAM Edy Juarminson; Jumadia; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.310

Abstract

Analisis tafsir yang digunakan oleh Muhammadiyah merupakan kajian penting dalam memahami kontribusi organisasi ini terhadap pengembangan ajaran Islam di Indonesia. Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam modern, mengedepankan pendekatan rasional dan kontekstual dalam menafsirkan Al-Qur'an dan Hadis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode tafsir yang dipakai oleh Muhammadiyah, serta implikasinya terhadap praktik keagamaan dan pemikiran masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan analisis terhadap karya-karya tafsir yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, seperti Tafsir Al-Ma'un dan Tafsir Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah cenderung menggunakan pendekatan tafsir tematik dan kontekstual, yang mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan kebutuhan masyarakat modern. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa tafsir Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek ritual, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial, ekonomi, dan politik, menjadikannya relevan dengan tantangan zaman. Implikasi dari analisis ini menunjukkan bahwa tafsir Muhammadiyah berperan penting dalam membentuk pemahaman dan praktik keagamaan yang dinamis, serta mampu menjawab tantangan kontemporer. Dengan demikian, analisis tafsir yang digunakan oleh Muhammadiyah tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ajaran Islam, tetapi juga memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai organisasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi lebih lanjut mengenai pemikiran Islam di Indonesia.
STUDI PERBANDINGAN MUHAMMADIYAH JAWA DAN MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT Zulpandri; Rismalaini; Desi Asmaret
EDU RESEARCH Vol 6 No 1 (2025): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v6i1.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik organisasi, pengaruh sosial, serta implementasi program-program dakwah Muhammadiyah di dua wilayah berbeda, yaitu Jawa dan Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis komparatif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan pengurus dan anggota Muhammadiyah di kedua wilayah, serta analisis dokumen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Muhammadiyah di Jawa dan Sumatera Barat memiliki visi dan misi yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan dakwah, respon terhadap isu sosial, serta adaptasi budaya lokal. Di Jawa, Muhammadiyah cenderung lebih terintegrasi dengan arus modernisasi, sementara di Sumatera Barat, pendekatan yang lebih kontekstual dan tradisional masih sangat kuat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika organisasi Muhammadiyah yang beragam serta pentingnya mempertimbangkan konteks lokal dalam pelaksanaan program dakwah.
ANALISIS DOKTRINAL PUTUSAN PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA TENTANG SAHNYA PERKAWINAN BEDA AGAMA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERBUATAN KUMPUL KEBO Romia Saputra; Desi Asmaret; Rahmat Ilahi
YUSTISI Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v10i2.14318

Abstract

Perkawinan merupakan suatu bentuk tindakan yang sangat religious. Di Indonesia terdapat beberapa agama yang dianut oleh masyarakat sehingga perkawinan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk di tata dan di atur dalam sebuah peraturan resmi. Dengan adanya peraturan yang mengatur tentang perkawinan, maka akan mempermudah masyarakat untuk meminalisir terbentuknya peraturan di setiap agama, Akan tetapi, akhir-akhir ini pernikahan antar agama semakin marak terjadi. Hal tersebut dilakukan oleh setiap pasangan yang beda agama dengan menyiasati (pindah agama secara sementara, melalui penetapan pengadilan, dan dengan alasan demi mencegah terjadinya perbuatan kumpul kebo). Dengan upaya tersebut banyak pasangan yang memanfaatkannya agar dapat tercatat sebagai pasangan yang sah menurut agama dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa dasar dan pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta dalam mengesahkan pernikahan beda agama dan memberikan izin untuk mencatatkan perkawinan beda agama di Kantor Dinas Kependdukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta dalam penetapan Putusan No. 378/Pdt.P/2022/PN Yyk,dengan alasan untuk mencegah terjadinya kumpul kebo. Adapun Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penulisan hukum normatif atau doktrinal. Penulis meneliti dengan mengkaji studi dokumen dengan menggunakan data primer dan data sekunder seperti ketetapan kejaksaan, peraturan perundang-undangan, maupun teori-teori hukum. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus (case approach). Adapun dua jenis bahan hukum yang digunakan, yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisis bahan hukum dengan menggunakan metode silogisme yang menggunakan penalaran deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari premis mayor dan premis minor. Sifat penelitian hukum ini adalah perspektif dan terapan. Kata Kunci: Analisis Doktrinal, Putusan, Pengadilan Negeri, Perkawinan Beda Agama, Perbuatan Kumpul Kebo