Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG Siti Patimah, Siti Patimah; Elistia, Vany; Kusumajaya, Hendra; Ayudita
JURNAL SMART ANKes Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL SMART ANKes
Publisher : Biro Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jsa.v8i2.201

Abstract

PRM is one of the causes of the Maternal Mortality Rate (MMR). In Indonesia, the incidence of PRM ranges from 8-10% of all pregnancies. The PRM rate reaches 3-10% of childbirth. In general, this study aims to find out the factors related to the incidence of premature rupture of membranes in pregnant women at Bakti Timah Hospital, Pangkalpinang City in 2023. This study uses a quantitative method with a Case Control design. The instrument used was secondary data from medical records at Bakti Timah Hospital, Pangkalpinang City. The population of this study is all mothers giving birth at Bakti Timah Hospital in 2023, the number of samples of 146 people consists of 73 case groups (mothers giving birth with PRM) and 73 control groups (mothers giving birth without PRM). Sampling was done using Nonprobability sampling techniques. The statistical test used is the Chi Square test. The result showed that there was a meaningful relationship between maternal age, namely 2,859 times at risk, parity at 2,936 times at risk, and occupation at 2,898 times at risk and KPD history 5,867 times at risk of experiencing PRM in pregnant women at Bakti Timah Hospital, Pangkalpinang City in 2023. The result of the study are expected to be used as input to improve the quality of services for pregnant and maternity women so that they can reduce the incidence of PRM and at the same time reduce the maternal mortality rate. Keywords: Premature Rupture of Membranes, Pregnant Women, Maternal age, Occupation
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang Tahun 2024 Fitri, Mustika; Kusumajaya, Hendra; Megawati, Megawati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah sebuah keadaan fisik yang mana jumlah kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari batas normal. Ibu hamil jika mempunyai kadar Hb<11 g/dl maka dikatakan anemia. Banyak faktor yang berhubungan dengan anemia pada masa kehamilan yaitu pola tidur, status gizi dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan Cross Sectional dengan analisis uji Chi square. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di Puskesmas Gerunggang kota Pangkalpinang tahun 2024 yaitu 291 dengan sampel 81 responden yang dipilih dengan rumus Slovin. Penelitian dilaksanakan pada 15 juni – 28 juni 2024 diwilayah Kerja Puskesmas Gerunggang. Hasil penelitian ini diketahui ada hubungan antara pola tidur (p-value=0,002), sosial ekonomi (p-value=0,001), dan status gizi (p-value=0,002) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini adalah bagi institusi pendidikan dapat bekerja sama dengan institusi kesehatan atau lainnya dalam melalukan kegiatan penyuluhan atau edukasi tentang anemia pada ibu hamil dan lebih memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia supaya angka kematian ibu tidak meningkat setiap tahunnya
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUNNINEMIA DI RUANG RAWAT INAP RSUD DEPATI HAMZAH TAHUN 2023 Supatmi; Kusumajaya, Hendra; Nurvinanda, Rezka
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.853

Abstract

Hiperbilirubinemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah, yang dapat menyebabkan ikterus (kulit dan sklera berwarna kuning). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor seperti usia gestasi, berat badan lahir rendah (BBLR), jenis kelamin, dan jenis persalinan yang berhubungan dengan kejadian hiperbilirubinemia di RSUD Depati Hamzah pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan case control. Sampel terdiri dari 33 bayi kasus dan 66 bayi kontrol (rasio 1:2), dengan total 99 bayi yang dipilih melalui quota sampling dan simple random sampling. Data diambil dari rekam medis dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,000. Hasil menunjukkan bahwa usia gestasi, BBLR, jenis kelamin, dan jenis persalinan memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hiperbilirubinemia (p-value = 0,000). Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut berperan signifikan dalam kejadian hiperbilirubinemia di RSUD Depati Hamzah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 Warjani, Zikkri Zahrina; Kusumajaya, Hendra; Ardiansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.863

Abstract

Stroke adalah penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga didunia.Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dapat menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain selain vaskuler.salah-satu gejala yang ditimbulkan adalah kelemahan otot pada bagian anggota tubuh. Penelitian ini penelitian kuantitatif non eksperimental bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional.Cross sectional adalah penelitian yang mengambil satu data variabel dependen dan independent keduanya dilakukan dalam sekali waktu.Pada penelitian ini peneliti akan mengambil data faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kejadian stroke di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Jumlah sampel sebanyak 77 dengan menggunakan Teknik purposive sampling menggunakan uji Chi square dengan derajat kepercayaan 95%. (α=0,05). Hasil penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan meninhkatnya kejadian stroke diantaranya hipertensi (p=0,001,POR=6,667), pola makan (p=0,000,POR=0,114) yang berarti ada hubungannya dengan kejadian stroke di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkal Pinang Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah didapatkan hasil adanya hubungan antara jenis kelamin, hipertensi, dan pola makan pada kasus meningkatnya kejadian stroke di rumah sakit bakti timah pangkal pinang tahun 2024.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI PRODI ILMU KEPERAWATAN INSTITUT CITRA INTERNASIONAL TAHUN 2024: FACTORS RELATED TO THE INCIDENT OF PRIMARY DYSMENORHORE IN NURSING SCIENCE STUDENTS OF THE INTERNATIONAL CITRA INSTITUTE IN 2024 Muzaimah, Muzaimah; Kusumajaya, Hendra; Hermain, Hermain
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health problems that can occur in adolescent reproductive health during menstruation include dysmenorrhea or pain during menstruation. Primary dysmenorrhea is dysmenorrhea that begins to be felt since menarche and no abnormalities are found in the reproductive organs or other organs. The purpose of this study was to determine the factors associated with the occurrence of primary dysmenorrhea in female nursing students at the Institut Citra Internasional in 2024. The research design used a quantitative method with an analytical survey method through a cross-sectional research approach and a chi-square test at a confidence level of 95% <α (0.05) with the results in the form of univariate and bivariate analysis. The number of samples is 203, with simple random sampling conducted on May 30 - June 13, 2024. This researcher concluded that Factors Related to the Incidence of Primary Dysmenorrhea in Nursing Science Study Program Students at the Citra Internasional Institute in 2024 were the age of menarche (p = 0.000, POR = 3.154), duration of menstruation (p = 0.000, POR = 15.328), body mass index (BMI) (p = 0.020, POR = 2.179), history of dysmenorrhea (p = 0.000, POR = 8.486). And the most dominant factor is the duration of menstruation. The suggestion in this study is for health institutions to be able to conduct assessments, provide counseling and interventions, especially for adolescent girls, the problem of pain during menstruation and to study more deeply the factors that play a role in menstruation. For female students to study more deeply the risk factors that cause primary dysmenorrhea. For the public, there needs to be additional knowledge about menstrual pain related to reproductive health by seeking references or discussing from various trusted sources Keywords : Primary Dysmenorrhea, Body Mass Index (BMI), Length of Menstruation, Age of Menarche, History of Dysmenorrhe Abstrak Masalah kesehatan yang dapat terjadi pada kesehatan reproduksi remaja pada saat menstruasi salah satunya yaitu dismenorea atau nyeri pada saat menstruasi. Dismenore primer adalah dismenore yang mulai terasa sejak menarche dan tidak ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi prodi ilmu keperawatan Institut Citra Internasional Tahun 2024. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan metode survey analitik melalui pendekatan penelitian cross- sectional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa perempuan Prodi Ilmu Keperawatan Institut Citra Internasional Tahun 2024 yang terdata aktif di akademik sebanyak 411 mahasiswi, pengambilan sampel simple random sampling, jumlah sampel 203 mahasiswi. Data dianalisis secara Univariat dan Bivariat menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% atau α (0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan Institut Citra Internasional Tahun 2024 adalah usia menarche (p=0,000, POR=3,154), lama menstruasi (p=0,000, POR=15,328), indeks masa tubuh (IMT) (p= 0,020, POR=2,179), riwayat dismenore (p= 0,000, POR=8,486), faktor yang paling dominan adalah lama menstruasi. Rekomendasi penelitian ini yaitu bagi institusi kesehatan untuk dapat melakukan pengkajian, memberikan penyuluhan dan intervensi, terutama pada mahasiswi Institut Citra Internasional Bangka Belitung, masalah nyeri pada saat menstruasi dan mahasiswi mempelajari lebih dalam lagi tentang faktor-faktor resiko yang menyebabkan dismenore primer dan lama menstruasi tidak normal pada mahasiswi. Kata Kunci: Dismenore Primer, Indeks Masa Tubuh (IMT), Lama Menstruasi, Usia Menarche, Riwayat Dismenore.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF Marsanda, Ayu; Kusumajaya, Hendra; Faizal, Kgs. M.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.810

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan mayarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ lain di tubuh sehingga menimbulkan resiko kesehatan yang serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif memakai desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang tercatat Tuberkulosis Paru di Poli Paru pada bulan Januari sampai Mei 2024 yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, dalam penelitian ini 48 pasien yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara purpossive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,003 α), perilaku merokok (p-value = 0,040< α) dengan kejadian Tuberkulosis Paru BTA positif di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini adalah agar pasien aktif dalam mencari informasi untuk menambah pengetahun tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif dan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam proses pencegahan TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang.