Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Pemilihan Karir Siswa Budi Candra Kurniawan; Syarifuddin Dahlan; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.381 KB)

Abstract

The problem in this study was the maturity the student’s career choices. The purpose of this study was to determine the correlation between the parenting pattern with the student’s career choices. The research method was product moment analysis. The population is 219 students and the research sample as many as 44 students dertermined by simple random sampling technique. Data collection techniques used parenting pattern questionnaire and students career questionnare. The results showed there was a correlation between the parenting pattern with the student’s career choices with the correlation value rxy 0.402 rtabel 0.297 at the level of significant 0.05 then Ho rejected and Ha accepted. The conclusion of this research is there was a positive and significant correlation between the parenting pattern with the student career choices in SMA Negeri 1 Sukohajo academic year 2018/2019, it means the greater the parenting pattern is the higher maturity student’s career choices, become.Masalah dalam penelitian ini adalah adanya kematangan pilihan karir siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan pemilihan karir siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis product moment. Populasi sebanyak 219 siswa dengan sampel berjumlah 44 siswa, diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket pola asuh orangtua dan angket pemilihan karir siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan pemilihan karir siswa dengan nilai korelasi rxy 0.402 rtabel 0.297 pada taraf signifikan 0.05 maka Ho ditolak dan  Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019, artinya semakin tinggi pola asuh orangtua maka semakin matang pemilihan karir siswa.Kata kunci: Bimbingan konseling, pemilihan karir siswa, pola asuh orangtua.
Hubungan Antara Penguatan Positif Oleh Guru Dengan Kreativitas Belajar Siswa Wulan Sumiar; Yusmansyah Yusmansyah; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.236 KB)

Abstract

The purpose of this research was to know the relation between teachers positive reinforcement with students creativity learning. The problem in this study was the lowness students creativity learning. Data analysis used product moment correlation. The sample were as many as seventy one student. The data collecting technique used the positive reinforcement scale and creativity learning scale. The result of this research was there was a positive relationship between teachers positive reinforcement with students creativity learning with the value of correlation rcount = 0,567 ; with rtabel 0,321, so that rcount rtabel so that meant Ho was rejected and Ha accepted. Conclusion the study was correlation between teachers positive reinforcement with students creativity learning.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif antara penguatan positif oleh guru terhadap kreativitas belajar siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah kreativitas belajar siswa yang rendah. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Sampel penelitian sebanyak 71 orang siswa MTs Daarul Maarif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penguatan positif dan skala kreativitas belajar. Berdasarkan analisis data menggunakan analisis korelasi product moment menunjukkan ada hubungan yang positif antara penguatan positif oleh guru terhadap kreativitas belajar siswa dengan nilai koefisien korelasi rhitung = 0,567 ; dengan rtabel 0,321, maka rhitung rtabel, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penguatan positif oleh guru dengan kreativitas belajar.Kata kunci:hubungan, kreativitas belajar, penguatan positif
Penggunaan Konseling Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Fitri Fidyah; Muswardi Rosra; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 3 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.347 KB)

Abstract

The research issue was the lowness of students assertive behavior. The research problem was whether the group counseling with sociodrama technique can improve the students' assertive behavior at the tenth grade of SMAN 11 Bandar Lampung in academic year 2017/2018”. The aims of the study was to find out whether there was an improvement of students' assertive behavior before and after the students were taught through group counseling with sociodrama technique. One group pre-test and post-test was used as the design of the research. The subject of the research was 6 students of the tenth grade who had low and medium assertive behavior. The Likert scale of students' assertive behavior was employed to collect the data. The data were analyzed by using Wilcoxon’s test.Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku asertif siswa rendah. Permasalahan penelitian adalah “Apakah konseling kelompok teknik sosiodrama dapat meningkatkan perilaku asertif siswa kelas X SMA Negeri 11 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018”. Tujuannya penelitian ini untuk mengetahui penggunaan konseling kelompok teknik sosiodrama dalam meningkatkan perilaku asertif pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. One Group Pretest-Posttest digunakan sebagai design penelitian. Subjek penelitian ini sebanyak 6 orang siswa yang memiliki perilaku asertif rendah dan sedang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku asertif. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Kata kunci: konseling kelompok, teknik sosiodrama, perilaku asertif
Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Muhammad Aldy Mubharak; Muswardi Rosra; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 3 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.164 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between peer relationships with learning motivation of eighth grade students at SMPN 9 Bandar Lampung academic year 2018/2019. This research method is quantitative. The study population was 207 students and a sample of 74 students was determined by simple random sampling technique. Data collection techniques use a scale of peer interaction and motivation to learn. The data analysis technique in this study uses Product moment correlation. The results show there is a positive and significant relationship between peer relationships with motivation to learn. This is indicated by the value of r count r table (0.682 0.227) the significance level of 0.05. then Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion is that there is a positive and significant relationship between peer relationships with learning motivation in class VIII Bandar Lampung SMPN 9 academic year 2018/2019.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pergaulan teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif.Populasi penelitian sebanyak 207 siswa dan sampel berjumlah 74 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Korelasi Product moment.Hasil menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara pergaulan teman sebaya dengan motivasi belajar. Hal ini ditunjukkan dari nilai rhitung rtabel (0,682 0,227 ) taraf signitifkan 0,05. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pergaulan teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMPN 9 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019.Kata kunci: bimbingan konseling, motivasi belajar, pergaulan teman sebaya
Analisis Perilaku Bullying Siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung Siti Aminah; Syarifuddin Dahlan; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.89 KB)

Abstract

The research problem was the students bullying behavior. This research aims to analyze the students bullying behavior in SMK Negeri 2 Bandar Lampung Academic Year 2018/2019. The method used in this research is Quantitative Descriptive and the data analysis techniques used is Percentage Descriptive Analysis. The technique of collecting data used was the Bullying Behavior Questionnaire. The samples of this researh was 277 students from 1,851 students of SMK Negeri 2 Bandar Lampung. The results showed that 95% (263 students) carried out bullying behavior. The most common form of bullying behavior carried out by the students is verbal bullying, which is done by 87% (243 students). Verbal bullying is done in the form of reproachful behavior by cheering, giving and calling with a negative name and gossiping about the ugliness of others.Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku bullying siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku bullying siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Presentase. Teknik pengumpulan data menggunakan Angket Perilaku Bullying. Sampel penelitian ini sebanyak 277 siswa dari 1.851 siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% (263 siswa) melakukan perilaku bullying. Bentuk perilaku bullying yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah bullying verbal yaitu 87% (243 siswa). Bullying verbal yang dilakukan berupa perilaku mencela dengan menyoraki, memberikan dan memanggil dengan nama yang negatif dan bergosip tentang keburukan orang lainKata kunci: bullying elektronik, bullying fisik, bullying relasional, bullying verbal, perilaku bullying
Hubungan Sikap Terhadap Guru Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII Dwi Agustina Damayanti; Yusmansyah Yusmansyah; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.484 KB)

Abstract

The purpose of this study is find out the relationship between Students Attitude toward teachers with learning achievement. The problem in this research is student achievement. Research method is Product moment correlationThe sample of research is 72 students of class VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman. The result of this research showed that there is a positive and significant relationship between students attitudes toward teachers with achievement that is proved by result of data analysis using product moment correlation of Karl Pearson. Based the result of data tabulation it was obtained r Count=0,273 r Table=0,233 which means Ho refused and Ha accepted. The conclusion of this research is there is a positive and significant relationship between students attitude toward teachers with Students learning achievementTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap guru dengan prestasi belajar siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa. Metode penelitian adalah korelasi Product moment. Sampel penelitian sebanayak 72 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap siswa terhadap guru dengan prestasi belajar terbukti dari hasil analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Dari hasil pengolahan data diperoleh r hitung = 0,273 r tabel= 0,233 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap siswa terhadap guru dengan prestasi belajar siswa.Kata kunci: guru, sikap, prestasi belajar
Meningkatkan Partisipasi Diskusi Kelompok Belajar Menggunakan Bimbingan Kelompok Teknik Homework Assignment Dandy Prasetya; Syarifuddin Dahlan; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 2 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.573 KB)

Abstract

The problem in this study is participation in low student group discussion. The purpose of this study is to determine the use of guidance services group homework assignment techniques to increase participation in the discussion group learning. The research method is pre experiment method with one group pretest-posttest design and analyzed with non parametric statistic using T-test. Research subjects were 25 students who participated in low, medium and high group study discussions. The results showed that there was an increase of participation in the study group discussion by using the guiding group of homework assignment technique, it is shown the result of data analysis using independent sample t-test, based on the gain score of group t output t table (26,336 2.064) then Ho is rejected and Ha accepted. conclusion there is increasing participation of student in discussion group study by using guidance group homework assignment technique.Masalah dalam penelitian ini adalah partisipasi dalam diskusi kelompok belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan layanan bimbingan kelompok teknik homework assignment untuk meningkatkan partisipasi dalam diskusi kelompok belajar. Metode penelitian adalah metode pre eksperimen dengan desain one group pretest-posttest dan dianalisis dengan statistik non parametrik menggunakan uji T-test. Subjek penelitian sebanyak 25 orang siswa yang memiliki partisipasi dalam diskusi kelompok belajar yang rendah,sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dalam diskusi kelompok belajar dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik homework assignment, hal ini ditunjukkan hasil analisis data dengan menggunakan independent sample t-test, berdasarkan gain score kelompok t output t tabel (26,336 2,064) maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi kelompok belajar dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik homework assignment.Kata kunci: bimbingan kelompok, homework assignment, partisipasi
Relationship Self Regulation Learning With Interpersonal Comunication In Students Muhammad Andhika Saputra; Muswardi Rosra; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 3 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.005 KB)

Abstract

The study population was 140 students and the research sample was taken by 70 students taken by purposive sampling technique. Data collection techniques used the scale of self regulation learning and scale of interpersonal comunication. Data analysis technique used Product Moment conversion. The results showed that there was a significant positive relationship between self regulation learning with interpersonal comunication with a ratio of r count = 0.256 and significance level p = 0.274 then Ho was rejected and Ha was accepted. Populasi penelitian sebanyak 175 siswa dan sampel penelitian berjumlah 35 siswa diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala regulasi diri dalam belajar dan skala komunikasi interpersonal. Teknik  analisis data menggunakan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif  yang  tidak signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan komunikasi interpersonal siswa,  rhitung= 0,256  rtabel= 0,274 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif  yang tidak signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan komunikasi interpersonal siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Bandar Lampung.Kata kunci: bimbingan dan konseling, regulasi diri dalam belajar, komunikasi interpersonal  
Pengaruh Film Laskar Pelangi pada Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Syifa Alawiah Faisal; Syarifuddin Dahlan; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 2 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.749 KB)

Abstract

The purpose of the study film Laskar Pelangi in classical guidance services to increase the learning interest of class VIII Pringsewu Public Middle school. The method used in this study is a quasi-experimental method group pretest - posttest, and analyzed using statistical analysis with the formula T-test and significant level used 5%. The sample in this study was 50 students of class VIII. The calculation results value of tcount 9.941 t table 2.00958 at the significance level of 5%. So Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion in this study is that there is the influence of the film Laskar Pelangi in classical guidance.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh film laskar pelangi dalam layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII. Metode yang digunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest – posttest, dan Uji-t dan taraf signifikan 5%. Sample dalam penelitian ini sebanyak 50 siswa kelas VIII. Hasil peritungan diperoleh nilai thitung 9,941 ttabel 2,00958 pada taraf signifikansi 5%. Kesimpulan terdapat pengaruh film laskar pelangi dalam bimbingan klasikal dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kata kunci: layanan informasi, media audio visual, minat belajar
Peningkatan Kedisiplinan di Sekolah Menggunakan Layanan Konseling Kelompok Teknik Percontohan Akmal Syarif; Syarifuddin Dahlan; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.299 KB)

Abstract

The problem of the research is the student’s dicipline in the school. The set of the problem of the research is what group counseling exampling technique. The purpose of the research is to know the use of group counseling exampling technique in improving the student’s dicipline in the school. The research using the quasi experiment method with pretest posttest design. The subjects of the research as much 21 students who have diverse the dicipline. The data collecting technique of the research using observation. The data analysis of the research using paired sample t test. The result of the research showing that the group counseling exampling technique can using to improve the student’s dicipline. It’s show from improving the student’s dicipline in the school amounting to 45.28 % and the result of data analysis with using paired sample t-test, obtained tcount ttable (22.267 2.086). So, Ho was rejected and Ha was accepted. The conclusion of the research is the group counseling exampling technique can using to improving the student’s dicipline class X SMA Negeri 6 Bandar Lampung in academic year 2017/2018.Masalah penelitian ini adalah kedisiplinan siswa di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan konseling kelompok teknik percontohan dalam meningkatan kedisiplinan siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest posttest design. Subjek penelitian sebanyak 21 siswa yang memiliki kedisiplinan beragam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok teknik percontohan dapat digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah. Ini ditunjukkan dari peningkatan kedisiplinan siswa di sekolah sebesar 45.28% dan hasil analisis data dengan menggunakan paired sample t-test, diperoleh thitung ttabel (22.267 2.086) maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah konseling kelompok teknik percontohan dapat digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: disiplin siswa, konseling kelompok, teknik percontohan