Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Suara Politik

REKRUTMEN BAKAL CALON LEGISLATIF PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DPW SUMATERA BARAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 Heby Hara Octabrian; Indah Adi Putri
Jurnal Suara Politik Vol 1, No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Desember 2022
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v1i2.3913

Abstract

Partai politik memiliki salah satu fungsinya yakni rekrutmen politik. Rekrutmen politik menjadi landasan kuat dalam membangun sistem politik suatu negara, karena proses ini akan menghasilkan personal individu yang akan menjalankan perannya dalam menjalankan lembaga-lembaga negara. Dalam konteks ini partai politik memiliki tanggung jawab terhadap rekrutmen figur-figur pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Karena itu sebuah negara demokrasi mensyaratkan keterlibatan partai politik dalam suksesi kepemimpinan nasional. Maka sistem perekrutan calon-calon pemimpin (pejabat politik) yang dilakukan sebuah partai politik menentukan kualitas kepemimpinan sebuah negara. Fenomena yang terjadi pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) khususnya DPW Sumatera Barat ini menjadi menarik untuk diteliti, karena sebagai partai baru mampu untuk mendaftarkan kader-kadernya dalam pemilihan legislatif pada tahun 2019, bahkan mampu untuk memenuhi kuota 100 persen dan ini melalui proses rekrutmen politik yang dilakukan oleh partai ini, sebagai partai politik baru tentunya hal ini membuat peneliti tertarik untuk melihat dan menjelaskan bagaimana proses rekrutmennya sehingga bisa mendapatkan hasil seperti demikian. Sebagai sebuah partai politik baru, tentunya PSI juga melakukan proses rekrutmen politik untuk mencari kader-kadernya yang potensial baik secara kualitas maupun kuantitas untuk didistribusikan ke jabatan-jabatan politik di pusat maupun di daerah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori rekrutmen politik Pippa Norris.Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Proses rekrutmen yang dilakukan oleh DPW PSI Sumbar dimana mendaftarkan 655 orang yang diantaranya 65 orang untuk DPRD tingkat Provinsi dan 590 untuk DPRD tingkat kabupaten/kota. Khusus untuk DPW PSI Sumbar dari 65 orang bacaleg yang didaftarkan 57 orang dan 8 orang sisanya tidak lolos hal ini pun disebabkan oleh persoalan administratif dan untuk anggota terpilih tidak ada satupun yang menduduki jabatan legislatif di DPRD tingkat Provinsi. Fenomena ini membuat menarik peneliti untuk menjelaskan lebih dalam lagi secara komprehensif bagaimana sebenarnya proses rekrutmen dari bakal calon legislatif tersebut. Kata Kunci : Partai Politik, Rekrutmen Politik, Calon Legislatif.
PELAKSANAAN FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK, FUNGSI ARTIKULASI DAN AGREGASI KEPENTINGAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA SUMATERA BARAT TAHUN 2019-2022 Azura, Danisa Luthfi; Putri, Indah Adi; Rusta, Andri
Jurnal Suara Politik Vol 2, No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Desember 2023
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v2i2.4473

Abstract

Saat ini pelaksanaan fungsi komunikasi politik partai belum berjalan dengan baik di Indonesia dan harus adanya penyelenggaraan fungsi komunikasi politik, fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan akan mencapai partai politik yang terintegrasi, transparan, dan modern melalui penerapan unsur komunikasi politik, artikulasi dan agregasi kepentingan. Metode penelitian yang digunakan dalamĀ  penelitian ini adalah pendekatan kualitatif tipe studi kasus didukung dengan penyebaran kuisioner. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini adalah teori fungsi partai oleh Gabriel Almond. Dari hasil penelitian ini bahwa komunikasi yang terbentuk di DPD Partai Gerindra Sumatera Barat memiliki ciri khas tersendiri yaitu pelaksanaan fungsi komunikasi politik DPD Partai Gerindra memiliki keunikan karena masyarakat Sumatera Barat yang sangat mengidolakan sosok Prabowo Subianto sehingga pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra akan langsung dilaksanakan tanpa melalui mekanisme rapat dan mekanisme keputusan ketua DPD Partai Gerindra. Sedangkan fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan yang terbentuk adalah masyarakat Sumatera Barat sangat menjunjung tinggi nilai kekerabatan yang dapat dilihat dalam kegiatan yang dimanfaatkan oleh DPD Partai Gerindra di ruang publik melalui acara adat yang diselenggarakan dalam rangka penguatan keberlangsungan komunikasi politik maupun dalam kegiatan ini mereka menyisipkan berita politik guna penampungan aspirasi masyarakat agar diterukan ke pembuatan kebijakan, sehingga dapat tercipta keberlangsungan politik yang terlaksana dengan baik dan menciptakan keselarasan hidup antar masyarakat Sumatera Barat. Berdasarkan data yang telah peneliti peroleh, tujuan penelitian yang ingin dicapai sudah terjawab yaitu pelaksanaan fungsi partai oleh DPD Partai Gerindra Sumatera Barat terkait fungsi komunikasi politik, fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan sudah sesuai dengan Teori Fungsi Partai Gabriel Almond pasca Pemilihan Umum tahun 2019-2022 dengan proses perbaikan yang terus dilaksanakan.