Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH ANTARA FAKTOR- FAKTOR KESULITAN BELAJAR DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 1 STAIDA BLOKAGUNG -BANYUWANGI TAHUN AKADEMIK 2010 /2011 Wakit, Saipul
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.016 KB) | DOI: 10.32528/ipteks.v2i1.558

Abstract

Dalam kegiatan pendidikan belajar di perguruan tinggi  tentunya banyak faktor yang mempengaruhinya, baik intern maupun ekstern yang mana faktor- faktor tersebut apabila tidak segera diketahui dan diatasi maka sangat berpengaruh terhadap hasil dan prestasi belajar mahasiswa. Di samping itu juga faktor latar belakang sosial ekonomi orang tua juga dapat mempengaruhi prestasi  belajar. Karena kondisi ekonomi orang tua yang mampu akan cenderung untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pendidikan dan fasilitas belajarnya guna untuk meningkatkan prestasinya. Sedangkan untuk kondisi ekonomi kurang mampu   akan bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan pendidikanya. Sehingga terlihat perbedaan yang mencolok antara mahasiswa yang berasal dari keluarga yang mampu dan yang kurang mampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan tarbiyah program studi  manajemen pendidikan islam  (MPI) angkatan 2010/2011 semester ganjil Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam  (STAIDA)    Blokagung -Banyuwangi tahun akademik  2010 /2011. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa jurusan Tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) angkatan 2010/2011 dengan jumblah seluruh populasi yaitu 50 orang. Setelah dilakukan analisa data yang dikumpulkan, peneliti menemukan bahwa pengaruh faktor- faktor kesulitan belajardan latar belakang social ekonomi orang tua  dengan nilai r 0,296 termasuk dalam kategori pengaruh yang rendah. Walaupun taraf signifikansinya rendah namun masih ada pengaruh atau kontribusi dari faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa sebesar 8,96% dan yang 91,14% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan  antara faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Angkatan 2010/2011 Semester ganjil  Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi tahun akademik 2010/2011.
PERAN PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 RAMBIPUJI JEMBER Wakit, Saipul
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 1, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.164 KB) | DOI: 10.32528/ipteks.v1i1.259

Abstract

Dalam penelitian ini tentunya memiliki beberapa tujuan diantaranya ialah sebagai berikut: (1) Untuk menjelaskan pelaksanaan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. (2) Untuk mendeskripsikan peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptik analitik dengan pendekatan kualitatif. peneliti menerapkan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian terhadap populasi maupun sampel menggunakan konsep snow ball sampling sehingga jumlah sampel tidak di batasi. Teknik tersebut digunakan dengan harapan saling melengkapi untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengamatan dan wawancara akan menghasilkan sumber data primer, akan memberikan informasi pada peneliti tentang proses pendidikan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan, dan perannya dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa. Faktor penunjang keberhasilan dari peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan meningkatkan perilaku keberagamaan siswanya adalah adanya sisitem pendidikan yang uswah hasanah, sehingga siswa dapat berinteraksi anatara siswa-siswa, siswa- guru. Selain itu Yang kedua, sarana fisik berupa masjid dan perpustakaan yang representatif untuk sarana ibadah dan belajar. Yang ketiga adalah sistem Teknologi Informasi yang dapat menambah informasi siswa. Yang keempat adalah staf guru yang memenuhi kualifikasi karena mereka adalah para aktivis yang berlatar belakang profesi pengajar atau keguruan, ditunjang dengan kondisi lingkungan yang nyaman, tanpa ada ketegangan mental dan moral siswa. Hambatannya berupa heterogenitas latar belakang siswa dalam keterampilan baca tulis Al-Qur’an dan Ibadah serta kebiasaan kehidupan kegamaan sehari hari.
Pelatihan Pembelajaran Al-Qur’an Dengan Menggunakan Metode Qiro’ati Di Madrasah Diniah Darul Ulum Mumbulsari Jember Wakit, Saipul; Agustin, Dini
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 6, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v6i1.3730

Abstract

Salah satu aspek pendidikan agama yang kurang mendapat perhatian adalah pendidikan membaca Al-Qur'an. Pada umumnya orang tua lebih menitik beratkan pada pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk pendidikan membaca Al-Qur'anMetode Qiroati adalah suatu model dalam belajar membaca Al Quran yang secara langsung (tanpa dieja) dan menggunakan atau menerapkan pembiasaan membaca tartil sesuai dengan kaidah tajwid (Zarkasiy, 1989). Ada dua hal yang mendasari dari definisi metode Qiroati, yaitu membaca Al Quran secara langsung dan pembiasaan dalam membaca tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Keberhasilan suatu program, terutama pengajaran dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari pemilihan metode dan menggunakan metode itu sendiri. Banyak sekali metode pengajaran oleh para pendidikan Islam, karna dengan adanya metode ini kemudian banyak berdirinya lembaga-lembaga pendidikan pengajaran Al-Qur'an seperti TPA, TPQ yang semuanya itu bertujuan untuk memberikan pengajaran terhadap anak-anak dalam membaca Al-Qur'an.
PERAN PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 RAMBIPUJI JEMBER Saipul Wakit
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 1, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v1i1.259

Abstract

Dalam penelitian ini tentunya memiliki beberapa tujuan diantaranya ialah sebagai berikut: (1) Untuk menjelaskan pelaksanaan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. (2) Untuk mendeskripsikan peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptik analitik dengan pendekatan kualitatif. peneliti menerapkan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian terhadap populasi maupun sampel menggunakan konsep snow ball sampling sehingga jumlah sampel tidak di batasi. Teknik tersebut digunakan dengan harapan saling melengkapi untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengamatan dan wawancara akan menghasilkan sumber data primer, akan memberikan informasi pada peneliti tentang proses pendidikan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan, dan perannya dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa. Faktor penunjang keberhasilan dari peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan meningkatkan perilaku keberagamaan siswanya adalah adanya sisitem pendidikan yang uswah hasanah, sehingga siswa dapat berinteraksi anatara siswa-siswa, siswa- guru. Selain itu Yang kedua, sarana fisik berupa masjid dan perpustakaan yang representatif untuk sarana ibadah dan belajar. Yang ketiga adalah sistem Teknologi Informasi yang dapat menambah informasi siswa. Yang keempat adalah staf guru yang memenuhi kualifikasi karena mereka adalah para aktivis yang berlatar belakang profesi pengajar atau keguruan, ditunjang dengan kondisi lingkungan yang nyaman, tanpa ada ketegangan mental dan moral siswa. Hambatannya berupa heterogenitas latar belakang siswa dalam keterampilan baca tulis Al-Qur’an dan Ibadah serta kebiasaan kehidupan kegamaan sehari hari.
PENGARUH ANTARA FAKTOR- FAKTOR KESULITAN BELAJAR DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 1 STAIDA BLOKAGUNG -BANYUWANGI TAHUN AKADEMIK 2010 /2011 Saipul Wakit
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v2i1.558

Abstract

Dalam kegiatan pendidikan belajar di perguruan tinggi  tentunya banyak faktor yang mempengaruhinya, baik intern maupun ekstern yang mana faktor- faktor tersebut apabila tidak segera diketahui dan diatasi maka sangat berpengaruh terhadap hasil dan prestasi belajar mahasiswa. Di samping itu juga faktor latar belakang sosial ekonomi orang tua juga dapat mempengaruhi prestasi  belajar. Karena kondisi ekonomi orang tua yang mampu akan cenderung untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pendidikan dan fasilitas belajarnya guna untuk meningkatkan prestasinya. Sedangkan untuk kondisi ekonomi kurang mampu   akan bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan pendidikanya. Sehingga terlihat perbedaan yang mencolok antara mahasiswa yang berasal dari keluarga yang mampu dan yang kurang mampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan tarbiyah program studi  manajemen pendidikan islam  (MPI) angkatan 2010/2011 semester ganjil Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam  (STAIDA)    Blokagung -Banyuwangi tahun akademik  2010 /2011. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa jurusan Tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) angkatan 2010/2011 dengan jumblah seluruh populasi yaitu 50 orang. Setelah dilakukan analisa data yang dikumpulkan, peneliti menemukan bahwa pengaruh faktor- faktor kesulitan belajardan latar belakang social ekonomi orang tua  dengan nilai r 0,296 termasuk dalam kategori pengaruh yang rendah. Walaupun taraf signifikansinya rendah namun masih ada pengaruh atau kontribusi dari faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa sebesar 8,96% dan yang 91,14% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan  antara faktor-faktor kesulitan belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Angkatan 2010/2011 Semester ganjil  Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA) Blokagung Banyuwangi tahun akademik 2010/2011.
PEMBERDAYAAN SANTRI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL (PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING) Saipul Wakit; Hairul Huda
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.309 KB)

Abstract

Tujuan  dari program pengabdian  pada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan pendidikan pondok pesantren di wilayah desa Mumbulsari, kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember agar  dapat  melakukan pendidikan secara produktif, efektif dan efisien sehingga menjadi santri yang mandiri. Tujuan  khusus  lainnya  adalah  membantu  menciptakan kesejahteraan  dan  kenyamanan  dalam  kehidupan  bermasyarakat  melalui  kegiatan  Pendidikan Life Skills. Target luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini  adalah  Mitra sasaran paham keuntungan dan manfaat dalam pemanfaatan teknologi komputer kedalam pendidikan dan pembelajaran kitab kuning atau kitab tradisional lebih modern dan mudah. Selain itu, target luaran lainnya adalah berupa meningkatkan kemampuan manajemen pendidikan  dalam  pengelolaan  pembelajaran kitab klasik atau kitab kuning,  efisien  dan  efektif melalui penguatan manajemen (keteramplan) berusaha  dan kemampuan dalam mengakses teknologi secara baik.  Oleh  karena  itu,  metode  yang  akan  ditawarkan sebagai  bentuk  solusi  adalah  berupa  Panduan  Teknis  penggunaan teknologi komputer maupun proyektor yang inovatif  dan  adaptif  dengan  spesifikasi  standar;  serta  jasa  manajemen  pendidikan berbasis kinerja melalui pendekatan partisipatif dan inovatif. Sementara itu, rencana kegiatan yang diusulkan berupa rekayasa sosial-1 dan rekayasa sosial-2  melalui  pelatihan  teknik pengoperasian komputer dan  manajemen  pendidikan selama 4 hari. Selanjutnya memerlukan persiapan dengan mengkoordinasikan dengan pihak terkait  baik  kepada  pemerintah,  stake  holders,  dan  mitra.  Dalam  pelatihan  ada  materi praktek  langsung  proses  pemanfaatan teknologi komputer, baik secara individu maupun perwakilan dari peserta. Adapun hasil yang dicapai saat ini adalah peserta PKM atau mitra bertambahnya pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam menggunakan komputer dalampembelajaran kitab kuning. Peserta memahami kitab digital dalam bentuk aplikasi maktabah samilah, kamus digital yang dioperasikan secara mudah dan cepat. Disamping itu juga adanya luaran yang berupa produk dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu adanya buku pedoman pembelajaran dan buku dzikir yang di ketik menggunakan komputer dan di cetak menggunakan printer hasil dari keterampilan mengetik menggunakan font arabic.   Pasca  pelatihan,  mitra  wajib  menerapkan  hasil  pelatihan  pada  usahanya  yang didampingi oleh tenaga pendamping yang berasal dari mahasiswa. Tim pengusul melakukan monitoring  dan  evaluasi  untuk  menjamin  terhadap  proses  pelaksanaannya  sesuai  SOP  dan untuk mengetahui capaian indikator kinerja pelaksanaa program.
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP IN IMPROVING LECTURER PERFORMANCE AT MUHAMMADIYAH HIGHER Saipul Wakit; Indah Yuliana
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 3: October 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i3.409

Abstract

The transformational leadership style in higher education has four indicators carried out by the rector. These indicators include exemplary attitudes, inspiring motivation, intellectual stimulation and the rector's consideration for lecturers. Practically, the purpose of this article is to find out how the rector provides examples, inspires motivation and individual considerations in improving the performance of lecturers at Muhammadiyah universities. The operational research method uses a qualitative approach with a phenomenological case study design. Data collection activities were carried out by means of observation, interviews with informants, and extracting information from documents. To ensure the validity of the research data, several methods are used, namely credibility, transferability, dependability and confirmability. The results of the study explain that transformative leadership in Muhammadiyah universities objectively has provided an example with several things that are applied in attitudes, ideas, behavior and performance. While motivation is carried out by the Chancellor of the lecturers in several ways, namely through behavior, technical ability, supervision and policy. In stimulating the intellectuals of lecturers in several ways, namely to think modern and relevant, think forward and continue to make changes as well as productive, innovative, creative in carrying out tasks and performance. In individual consideration, the Chancellor is more humane towards lecturers, both in the work environment and in the community.
Computer Training for Students Traditional Islamic Boarding School Saipul Wakit; Abdul Wahab; Tamaulina Br Sembirin Tamaulina; Nofirman Nofirman
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.967 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2743

Abstract

Salaf Islamic boarding schools (traditional) are Islamic educational institutions that only focus on studying Islamic scholarship with the characteristics of yellow book-based learning. As for other sciences, it is not a priority in either the science or technology sector. Era 4.0 technology is an important element that must be mastered and followed by its development. There are many positive elements of the traditional Islamic boarding school system, but there are also shortcomings, including the lack of knowledge of science and technology, specifically the mastery of computer technology. In the midst of these problems, the researcher offers an activity that is problem-solving through community service activities and partnerships. Substantially, this activity focuses on increasing the knowledge and skills of partners in operating computers. The method in this activity is through several things, namely workshops, practices, discussions, tutorials, formation of study groups, mentoring, and evaluation after the activity. Practically, the results of this activity are 1) increased knowledge of partners regarding functions and components of computer software and hardware, 2) increased skills of partners in operating computers in MS word to create documents or complete work, 3) program sustainability at partner locations and groups learn to be independent.
IMPLEMENTATION OF TRANFORMATIONAL LEADERSHIP STYLE AT NAHDLATUL ULAMA (NU) HIGHER EDUCATION Saipul Wakit
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 5: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i5.4935

Abstract

Universities in the 4.0 era are required to keep abreast of developments in several aspects including science and technology. Because of these factors, higher education is recommended to be adaptive and make changes quickly. Changes in tertiary institutions are certainly inseparable from the role of leaders who are in control of the sustainability of the institution both in terms of managerial, supervision, coordination, policy and to carry out stimulation, motivation, exemplary and consideration between elements within the organization. To implement a transformation, it takes the leadership's efforts to carry out the elements contained in transformational leadership. Answer some of the focus of the problem and the purpose of data collection is done through observation, interviews and documentation. This is done because this research uses a qualitative approach with a case study design. The results of the study explain that the motivation carried out by the leaders uses two techniques, namely formal and non-formal motivation, while exemplary is implemented in several ways, namely performance, discipline, worship and organizational commitment and uswah hasanah. Intellectual stimulation is carried out through a system of work performance, assignments and expertise, while for consideration it is carried out through communication between leaders and employees which is carried out vertically or horizontally with a button up or top down system that emphasizes compassion, sharpening and caring.
Zakat-Based Socioprenuer Training for Tempe Entrepreneurship Communities Saipul Wakit; Indra Irjani Dewijanti; Muhammad Mujtaba Mitra Zuana; Margiono Suyitno; Mekar Meilisa Amalia; Dewa Oka Supartawa
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.3088

Abstract

One of the programs that can respond to accelerated economic growth is economic activity that is linked to social problems (solopreneurship). This step is an effort in which crisis problems in society need to be anticipated and resolved together so that people who are weak in the economic sector can be helped and empowered based on equality and justice. this becomes important because, in the economic sector which is profitable in being managed, it becomes the basis of social religious power. because in the Islamic context, there is an economic concept that leads to a socio-religious nature through the zakat system. this is a solution in the case of an economic crisis in society. The principle of this economy is to promote a weak economy so that it grows and develops through a system of mutual assistance with sincerity and awareness of the principles of prosperity, equality, and justice. This activity was carried out for Tempe entrepreneurs so that they have a strong base as a group that concentrates on making Tempeh. The activity method is carried out through several stages, namely preparation, assessment, planning, and implementation. As for the results of this activity, there are groups/associations, administrators, secretariats for Tempe industry players, an increase in organizational and solopreneur knowledge as well as assistance and monitoring activities for program sustainability at partner locations