Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KOTA KENDARI Wa Ani, Wa Ani; Mursidin, Mursidin; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.618 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Hubungan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari, (2) Hubungan penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  Di Kota Kendari, dan (3) Hubungan motivasi belajar siswa dan penggunaan media pembelajaran  secara bersama-sama dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN  di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Ekonomi siswa Kelas  X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,772 dan koefisien determinasi 0,596, (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,780 dan koefisien determinasi 0,608, (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dan media pembelajaran secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri di Kota Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien determinasi 0,831.Kata kunci: Motivasi belajar, Media pembelajaran, Hasil Belajar Ekonomi
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Harjun, Harjun; Ramly, Ramly; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.474 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i1.7483

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara: (1) gaya belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, (2) disiplin belajar dengan dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, dan (3) antara gaya belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah seperti ditunjukan oleh koefisien korelasi (ry1) =0,598 dan koefisien determinasi 0,357; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah seperti ditunjukan oleh koefisien korelasi (ry1) =0,545 dan koefisien determinasi 0,297; (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa siswa kelas X1 SMA Negeri Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, seperti ditunjukan oleh koefisien korelasi (ry12) =0,601 dan koefisien determinasi 0,361. Kata kunci: gaya belajar, disiplin belajar, dan hasil belajar ekonomi
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 POASIA ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANSUNG Ansar, Ansar; Ramly, Ramly; Darnawati, Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.714 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7450

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan perbedaan antara: 1) hasil belajar kognitif siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning   dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung, 2) hasil belajar afektif siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning   dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung, 3) hasil belajar psikomotor siswa kelas V SD Negeri 01 Poasia yang diajar model pembelajaran problem based learning dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran lansung. Penelitian ini adalah eksperimen Pos test only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung  seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05, 2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar afektif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05, dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar psikomotor siswa yang diajar dengan model problem based learning dan siswa yang diajar dengan model pendekatan pembelajaran lansung seperti ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari a0,05.Kata Kunci: Model problem based learning, Model pembelajaran lansung, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN (INDUKTIF Vs DEDUKTIF)DAN SELF-EFFICACY YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KONSEP DASAR MATEMATIKA DI SD SE-KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Muhammad Yasin; Darnawati .; Harlin Yusuf; Iman Ashari; Muhammad Mancipto Hamid
Gema Pendidikan Vol 26, No 1 (2019): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.557 KB) | DOI: 10.36709/gapend.v26i1.6721

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengukur efektivitas penerapan strategi pembelajaran (induktif vs deduktif) dan self-efficacy siswa  tentang pengetahuan konsep dasar matematika. Dengan instrument tersebut akan diperoleh informasi makro mengenai perkembangan kemampuan siswa dalam mempelajari konsep dasar matematika di SD baik untuk kelompok siswa kelas rendah, maupun kelompok siswa kelas tinggi dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang konsep dasar matematika. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi strategi pembelajaran (A) dan self-efficacy (B) terhadap pengetahuan siswa tentang konsep dasar matematika dengan nilai rerata kelas induktif sebesar 78.66 sedangkan rerata kelas deduktif sebesar 76,77 disamping itu juga terdapat pengaruh strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif terhadap perbedaan pengetahuan siswa tentang konsep dasar matematika baik  kelompok siswa yang memiliki self efficacy tinggi maupun kelompok siswa yang memiliki self efficacy rendah. Kata Kunci: Pengembangan Kemampuan Siswa, Strategi Pembelajaran, Self-Efficacy.
Pelatihan Pengembangan Desain Instruksional Untuk Meningkatkan Kemampuan Pedagogik Guru PAUD Salim Salim; Jamiludin Jamiludin; Darnawati Darnawati; Sitti Rahmaniar Abubakar; Nurhayati Nurhayati; Irawaty Irawaty
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 2: Mei (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.27 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i2.34

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru PAUD Yayasan Pendidikan Wulele Sanggula Kendari. Tahapan pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya: (a) tahap persiapan meliputi: survey; penetapan waktu, tempat dan guru sasaran; pembuatan materi pelatihan seperti: bahan tayangan, slide Powerpoint, (b) tahap pelaksanaan meliputi: (1) penjelasan tentang pengembangan desain instruksional untuk guru. Sesi ini berfokus pada penjelasan mengenai urgensi desain instruksional dalam perspektif kurikulum 2013; (2) Sesi kegiatan utama yang menitikberatkan pada pengembangan desain instruksional tentang merancang kegiatan pembelajaran PAUD; keterampilan mengajar; melaksanaan kegiatan pengajaran; penggunaan media pembelajaran PAUD dan penilaian pembelajaran PAUD, (3) guru-guru PAUD Yayasan Pendidikan Wulele Sanggula Kendari melakukan desain instruksional yang didampingi oleh tim pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan pelatihan terhadap guru-guru PAUD pada Yayasan Pendidikan Wulele Sanggula Kendari, menunjukkan guru sudah dapat memahami, dan merancang desain instruksional sesuai dengan perspektif kurikulum 2013 yang ditunjukkan dengan adanya rool model perangkat pembelajaran kurikulum 2013 PAUD seperti rancangan tema pembelajaran, rencanan pelaksanaan pembelajaran mingguan, (RPPM), rencana pelaksaaan pembelajaran harian (RPPH), dan penilaian pembelajaran.Abstract: The purpose of this community dedication is to improve the pedagogic ability of the teachers of Early Childhood Education Foundation Education Wulele Sanggula Kendari. The stages of training in community devotion include: (a) Preparation phase includes survey; Timing, venue, and target teachers; Creation of training materials such as impression materials, PowerPoint slides, (b) Implementation phases include: (1) An explanation of the instructional design development for teachers. This session focuses on the explanation of instructional design urgency in the perspective of the 2013 curriculum; (2) A major activity session that focuses on the development of instructional design on designing learning activities of early childhood education; Teaching skills; Perform teaching activities; The use of early childhood education learning and learning assessment of early childhood education, (3) Teachers of Early Childhood Education Foundation Education Wulele Sanggula Kendari conducts instructional design accompanied by a team of community devotion from universities. With the training activities on teachers of early childhood teachers at the Wulele Sanggula, Kendari Education Foundation, show the teacher can already understand, and design the instructional design in accordance with the perspective of the 2013 curriculum demonstrated with the presence of Rool learning Device Model Curriculum 2013 Early childhood education such as learning theme design, weekly learning implementation, (RPPM), Daily Learning Plan implementation (RPPH), and learning assessment. 
Pelatihan Pengembangan Kreativitas Guru PAUD Melalui Kerajinan Tangan Dengan Teknik Decoupage Salim Salim; Sitti Rahmaniar Abubakar; Nanik Hindaryatiningsih; Darnawati Darnawati; Irawaty Irawaty; Hendra Nelva Saputra
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.162 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i2.7638

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas guru pada guru PAUD melalui pelatihan kerajinan tangan dengan teknik decoupage. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut: (1) tim pengabdian masyarakat merancang desain kerajinan tangan yang akan dibuat, (2) tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan tentang cara membuat kerajinan tangan dengan teknik decoupage, (3) guru pada TK mitra melakukan pembuatan kerajinan tangan dengan teknik decoupage yang didampingi oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa (1) para peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan membuat kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage, (2) para peserta pelatihan telah memiliki hasil kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage,dan (3) para peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dan mengembangkan kreativitasnya dalam membuat kerajinan tangan dengan menggunakan teknik decoupage
PEMBINAAN BUDI PEKERTI DALAM PEMBELAJARAN PPKn PADA SISWA DI MTs PESRI UMMUSABRI KENDARI Harun Harun; Muh. Yusuf Muh. Yusuf; Darnawati Darnawati
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 5, No 2 (2021): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v5i2.27962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis:1) pembinaan budi pekerti dalam pembelajaran PPKn pada siswa; 2) faktor-faktor yang menghambat pembinaan budi pekerti dalam pembelajaran PPKn pada siswa; 3) faktor-faktor yang mendukung pembinaan budi pekerti dalam pembelajaran PPKn pada siswa. Pendektan penelitian ini bersifat kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah,  Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan, Guru PPKn, Guru Bimbingan Konseling, dan 15 Siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: 1) pembinaan budi pekerti dalam pembelajaran PPKn pada siswa di MTs Pesri Ummusabri Kendari sudah berjalan dengan baik. 2) faktor penghambat pembinaan Pembinaan budi pekerti dalam pembelajaran PPKn pada siswa MTs Pesri Ummusabri Kendari yaitu faktor dari diri siswa yang belum siap untuk belajar dan faktor lingkungan keluarga yang kurang baik. 3) faktor pendukung adanya kelengkapan sarana prasarana, sumber daya manusia, sistem informasi madrasah, perekrutan guru-guru sesuai dengan kebutuhan, madrasah memfasilitasi, mendukung selurunya yang di butuhkan guru.Kata Kunci: Budi Pekerti; PPKn
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR Darnawati Darnawati; Jamiludin Jamiludin; Lenisa Lenisa
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2049

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu, pertama untuk peningkatan keefektifan pengajaran guru pada pembelajaran sejarah dengan penerapan media cerita bergambar; kedua, untuk peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran sejarah; dan ketiga untuk penggunaan media cerita bergambar dalam peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Guru aktif yang sedang mengajarkan sejarah dan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kaledupa merupakan subjek pada penelitian ini. Prosedur penelitian telah dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Observasi dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keefektifan mengajar guru pada mata pelajaran sejarah melalui penerapan media cerita bergambar pada siklus I mencapai 72%. Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, efektivitas mengajar guru menjadi meningkat hingga mencapai 100%, aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sejarah melalui penerapan pembelajaran media cerita bergambar pada siklus I mencapai 71%. Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 93%. Dengan demikian, telah mencapai indikator kinerja yakni 90%, hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah melalui penerapan media cerita bergambar pada siklus I hanya mencapai 78% dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 100%. Dengan demikian telah mencapai indikator kinerja yakni 80%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan keefektifan mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Darnawati Darnawati; Jamiludin Jamiludin; Alimin Alwi; Asna Wirayanti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1011

Abstract

Era postmoderen saat ini kompleksitas permasalahan selalu ada sebanyak dan cepatnya perkembangan dunia inovasi. Untuk bersaing dalam perkembangan jaman maka perlunya memiliki kreatifitas termasuk kreatifitas berinovasi dan mampu melihat peluang memanfaatkan hasil bumi. Masyarakat Konawe Selatan Khusunya masyarakat Desa Pombulaa Jaya adalah masyarakat yang dominan bekerja sebagai petani terkhusus petani Singkong. Hal ini yang mengilhami tim pelatihan melakukan inovasi berupa edukasi dan pelatihan pembuatan kerupuk singkong sebagai upaya memberdayakan masyarakat yang bertujuan agar mengingkatkan ekonomi masyarakat. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan tahapan perencanaan berupa rencanan ninjauan lokasi studi, observasi dan wawancara awal. Tahap pelaksanan yaitu edukasi pemberdayaan masyarakat dan pelatihan pembuatan keripik singkong. Terakhir adalah tahap penutup arahan dan masukan. Kegiatan Edukasi dan Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Desa Pombulaa Jaya Khususnya Ibu-ibu PKK yang berjumlah 36 Orang. Kegiatan ini memiliki output kerupuk singkong dengan tiga jens rasa yaitu rasa manis, rasa pedas manis dan rasa balado. Keripik singkong ini berlabel Nama Desa Pombulaa Jaya yang siap dipasarkan. Community Empowerment Innovation Through Education and Training Making Cassava Crackers The current postmodern era faces the problem that there are always as many and as fast as the development of world innovation. To compete in the changing times, it is necessary to have creativity, including creativity to innovate and be able to see opportunities to take advantage of agricultural products. The people of South Konawe, especially the people of Pombulaa Jaya Village, are the dominant people who work as farmers, especially cassava farmers. This inspired the training team to innovate in the form of education and training in making cassava crackers as a community empowerment effort aimed at improving the community's economy. The method of the activity carried out is the planning stage in the form of a study plan for surveying the location, observation and initial interviews. The implementation stage is community empowerment education and training in making cassava chips. The last is the closing stage of direction and input. This Education and Training activity was attended by the people of Pombulaa Jaya Village, especially PKK mothers, totaling 36 people. This activity has the output of cassava crackers with three types of flavors, namely sweet, sweet and spicy and balado. These cassava chips are labeled with the name of Pombulaa Jaya village which is ready to be marketed.  
Quality of Science Learning Services in The Covid-19 Pandemic Andrias Andrias; Darnawati Darnawati; La Tarifu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.3237

Abstract

The implementation of online science learning at SMPN 3 South Wangi-Wangi did not work as it should. This study aims to determine the quality of learning services provided by teachers during the Covid-19 pandemic in terms of student satisfaction levels. The research method used in this study is a survey method with a quantitative approach. Data collection techniques in this study using questionnaires and documentation. The data analysis technique used in this study used descriptive statistical analysis. Based on the results of the study, it is known that the five indicators/dimensions of science learning services are considered to have met student expectations, with the assurance dimension obtaining the highest satisfaction score of 79.6% and the tangible dimension obtaining the lowest satisfaction score of 68%. So that after the overall calculation, it is known that the level of student satisfaction with science learning services during the Covid-19 pandemic is 73.13% so it can be categorized as satisfied. Thus, it can be concluded that the quality of science learning services at SMPN 3 South Wangi-Wangi during the Covid-19 pandemic was in a good category.