Buah nanas (Ananas comosus L. Merr.) mengandung antioksidan berupa senyawa vitamin C dan vitamin A yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas. Sediaan serum dipilih karena efeknya lebih cepat diserap kulit dan memberikan efek yang lebih nyaman dan lebih mudah menyebar dipermukaan kulit dan viskositasnya yang tidak terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan serum dan melakukan evaluasi fisik dan stabilitas sediaan serum ekstrak sari buah nanas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan cara membuat sediaan serum ekstrak etanol 70% sari buah nanas dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil pada uji organoleptis berbentuk agak kental dan cair, berbau khas ekstrak sari nanas, berwarna kuning lemah dan kuning, uji homogenitas F0, FI, F2 dan F3 bersifat homogen. Ujji pH F0, FI, F2 dan F3 yaitu 4,5-5,3. Uji viskositas F0, F1, F2 dan F3 yaitu 345,7-2624,5 cps. Uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis diperoleh panjang gelombang 514,60 nm dengan nilai absorbansi 0,596, pada formula 1 (konsentrasi ekstrak 1%) diperoleh nilai IC50 sebesar 74,57, formula 2 (konsentrasi 3%) diperoleh nilai IC50 sebesar 41,29, dan formula 3 (konsentrasi 5%) diperoleh nilai IC50 sebesar 45,98. Kandungan antioksidan pada formula 2 dan 3 memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, sedangkan pada formula 1 memiliki aktivitas antioksidan cukup kuat.