Kemampuan koneksi matematika merupakan kompetensi esensial dalam pembelajaran matematika abad ke-21, karena memungkinkan siswa untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dengan pengalaman nyata secara bermakna. Namun, berbagai studi menunjukkan bahwa kemampuan ini masih tergolong rendah di kalangan siswa Indonesia, salah satunya akibat keterbatasan instrumen penilaian yang relevan dan kontekstual. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) menawarkan paradigma pembelajaran berbasis konteks yang dapat mendorong pengembangan koneksi matematika secara lebih optimal. Untuk itu, diperlukan instrumen penilaian yang sejalan dengan karakteristik PMRI. Artikel ini mendeskripsikan pelaksanaan workshop penyusunan instrumen koneksi matematika berbasis PMRI, khususnya pada materi eksponen. Workshop dirancang sebagai forum kolaboratif antara akademisi dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidik dalam menyusun instrumen penilaian yang valid, reliabel, dan aplikatif. Kegiatan meliputi sesi pengantar konseptual, praktik penyusunan soal dan rubrik penskoran, hingga evaluasi hasil kerja peserta. Hasil workshop menunjukkan bahwa peserta mampu mengembangkan instrumen yang mencerminkan prinsip-prinsip koneksi matematika dalam konteks PMRI. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong transformasi pengetahuan dan penguatan jejaring profesional dalam pengembangan instrumen penilaian. Workshop ini diharapkan menjadi model pengembangan kapasitas yang efektif dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran matematika di Indonesia.