Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PEMBUATAN PERMEN DARI AIR KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK DAN PENERIMAAN KONSUMEN Jurait, M.; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.328 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i1.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi pembuatan permen dari air kelapa terhadap karakteristik dan penerimaan konsumen. Penelitian ini dilaksankan dilaboraturium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri. Metode penelitian adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu A = 20% air kelapa/bb : 40 % air/bb, B = 30 % air kelapa/bb : 30 % air/bb, C = 40 % air kelapa/bb : 20 % air/bb dan D = 50 % air kelapa/bb : 10 % air/bb,dengan tiga kali ulangan.Analisa dilakukan untuk menentukan kadar air, kadar gula, pH, organoleptik (aroma, rasa, warna dan tekstur). Untuk analisa yang terbaik adalah A (20 % air kelapa/bb : 40 % air/bb) dengan kadar air total 8.1160, dengan hasil uji organoleptik yang disukai panelis, warna 3,8500% aroma 3.7000 %, rasa 3. 6500, dan tekstur 3.4500. pada pembuatan permen air kelapa dengan penambahan air 10 %, 20 %, 30 %, dan 40 %. Belum menghasilkan permen kadar air dengan standar SNI.
STUDI KONSENTRASI GULA YANG TEPAT DALAM PEMBUATAN SIRUP BUAH KELUBI (Eleiodoxa conferta) Melisa, Rekka; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.647 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i1.89

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula terhadap mutu sirup buah kelubi yang dihasilkan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, bahwa perlakuan terbaik terdapat pada D (larutan gula sukrosa 125%/bb) dengan kadar gula total 42.353%, kandungan vitamin C 0.1183%, total padatan terlarut 64.267oBrix, dan pH 2.750%. Dengan hasil uji organoleptik yang disukai panelis, warna 3.3000% aroma 3.4167%, rasa 3.3167% dan kekentalan 3.5500%. Pada pembuatan sirup asam kelubi dengan penambahan gula sukrosa 80%, 95%, 110% dan 125% belum menghasilkan sirup buah kelubi kadar gula dengan standar SNI.
Review Literature : DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PENGOLAHAN KELAPA TERPADU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.321 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i2.91

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penelitian terkait sistem pendukung keputusan dan pengolahan kelapa terpadu yang telah dilakukan pada riset-riset terdahulu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review jurnal-jurnal terkait pengolahan kelapa terpadu, dan sistem pendukung keputusan. Didapatkan sekitar 100 buah jurnal. Dari hasil review jurnal didapatkan gap pengetahuan yang akan diisi adalah mengaplikasikan konsep DSS untuk pengolahan kelapa terpadu, sehingga penggunaan bahan baku kelapa untuk pengolahan bisa dioptimalkan. Untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam pengolahan kelapa terpadu, bisa dilakukan dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan. SPK ini bisa membantu petani kelapa dan pihak terkait untuk memutuskan pengolahan kelapa yang akan dipilih sehingga penggunaan bahan baku bisa optimal.
STUDI TENTANG PENAMBAHAN KANGKUNG DARAT (Ipomeareptanspoir) TERHADAP KUALITAS KIMIA NUGGET IKAN LELE (Clariasgariepinus) Pertiwi, Agustin P.; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.363 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i2.94

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penambahan kangkung darat yang tepat terhadap kualitas kimia Nugget ikan Lele. Berdasarkan hasil penelitian Nugget ikan lele (Clarias gariepinus) bahwa perlakuan yang tepat terdapat pada perlakuan D dengan penambahan kangkung darat 30% /berat ikan, dengan kadar air 61,74%, kadar protein9,25% dan kadar lemak 0,701%.
FORMULASI PATI JAGUNG (Zea Mays L) DENGAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA BAKSO IKAN GABUS (Ophiocephalus Striatus) Imaryana, Imaryana; Mardesci, Hermiza; Ninsix, Retti
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.484 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v5i2.95

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formulasipati jagung dengan tepung tapioka terhadap analisa kimia bakso ikan gabus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pengaruh penambahan pati jagung dan pati jagung dengan konsentrasi berbeda terhadap kualitas bakso ikan gabus dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil analisa kadar air (12,511%) memenuhi standar SNI 01-3819-1995 (BSN 1995), sedangkan kadar lemak (12,5%) dan kadar protein (6,0%) masih belum memenuhi SNI 01-3819-1995 (BSN 1995).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN Yuliani, Sartika; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.08 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.96

Abstract

Biskuit merupakan produk kering yang pada saat pengolahan melalui proses pemanggangan, selain itu biskuit merupakan produk yang di gemari oleh seluruh kalangan usia dikarenakan memiliki tekstur yang gurih biskuit juga mudah dibawa karena memiliki volume yang ringan. Dikarenakan biskuit merupakan makanan yang digemari terutama untuk anak-anak maka perlu penambahan bahan-bahan yang tinggi akan kandungan nutrisi dan salahsatunya tepung ampas tahu dan kacang hijau. Penambahan tepung ampas tahu dikarenakan ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai, Selain menggunakan tepung ampas, bahan lain yang digunakan yaitu tepung kacang hijau hal ini dikarenkan kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap kadar protein, kadar abu dan kadar air, warna, tekstur, rasa dan aroma biskuit dan mengetahui perbandingan yang tepat antara tepung ampas tahu dan kacang hijau, yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% terhadap karakteristik biskuit. Berdasarkan hasil penelitian tepung ampas tahu yang ditambahkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan B (30% tepung ampas tahu) dengan dengan kadar air sebesar 7,14%, kadar abu sebesar 0,94%, kadar protein sebesar 10,00%, dan skor organoleptik warna sebesar 3,80, tekstur 4,05, rasa 4,00 dan aroma 3,60.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI KECIL GULA KELAPA (Studi Kasus di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau) Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.91 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan industri kecil gula kelapa secara finansial. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dari 4 pengrajin gula kelapa yang terdapat di lokasi penelitian, digunakan dua pengrajin sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu untuk mengetahui proses produksi gula kelapa, dan untuk mengetahui kelayakan finansial industri kecil gula kelapa dengan menggunakan metode NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi gula kelapa meliputi penyadapan nira, penyaringan, pemasakan, pencetakan, dan pengemasan. Industri kecil gula kelapa ini layak dikembangkan berdasarkan analisis finansial. Nilai NPV sebesar 125.133,98 dengan diskon faktor 10 %, Net B/C Ratio sebesar 4,53 dan nilai IRR sebesar 42 %.
PENENTUAN PRODUK PROSPEKTIF DARI TIGA PRODUK UNGGULAN OLAHAN KELAPA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, RIAU Mardesci, Hermiza; Santosa, Santosa; Nazir, Novizar; Hadiguna, Rika Ampuh
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.505 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i2.103

Abstract

Indragiri Hilir merupakan salah satu kabupaten di Riau yang menghasilkan cukup banyak kelapa. Kelapa tersebut berpotensi untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan berbagai macam produk olahan. Pada tulisan ini akan membahas kajian pengembangan agroindustri kelapa, yang meliputi pemilihan alternatif produk olahan komoditas kelapa.Penentuan kriteria dan alternatif produk olahan kelapa pada penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan diskusi dengan pakar. Wawancara dengan menggunakan kuisioner dilakukan terhadap pakar untuk mengetahui preferensi pakar terhadap alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan terhadap tiga orang pakar, yang meliputi akademisi, tenaga penyuluh, dan pendamping kelompok tani.Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik fuzzy group decision making, pengambilan keputusan kelompok secara fuzzy dengan preferensi independen menggunakan multi expert multi criteria decision making (ME-MCDM).Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik fuzzy non numeric decision making diperoleh produk yang prospektif untuk dikembangkan adalah minyak kelapa.
STUDI KONSENTRASI BUBUR BUAH NIPAH (Nypa fruticans wurmb) DAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) YANG TEPAT TERHADAP PERMEN JELLY YANG DIHASILKAN Sriwahyuni, Dian; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.401 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v6i2.106

Abstract

Nipah (Nypa fruticans wurmb) adalah salah satu pohon anggota familly palem (Arecaceae) yang umumnya tumbuh di daerah rawa yang berair payau atau daerah pasang surut di dekat pantai. Bagian dalam buah berwarna bening agak putih tergantung kemasakan buah. Buah nipah yang muda teksturnya lembek, berwarna bening sedikit keruh pada bagian dalamnya dan berwarna putih seperti kelapa jika sudah tua. Rumput laut merupakan salah satu komoditi perikanan indonesia yang cukup potensial sebagai penghasil devisa negara. Kadar karagenan setiap Euchema berkisar antara 54-73% tergantung pada jenis dan tempat tumbuhnya. Permen jelly merupakan permen yang bahan utamanya dari air, sari buah serta bahan tambahan lain yang dapat membentuk gel, yang berpenampilan jernih transparan serta mempunyai tekstur dengan kekenyalan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi bubur buah nipah (Nypa fruticans wurmb) dan rumput laut (Euchema cottonii) yang tepat terhadap mutu permen jelly. Penelitian telah dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL), hasil penelitian permen jelly buah nipah dan rumput laut bahwa perakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (75% buah nipah : 25% rumput laut) dengan skor kadar air 22,00%, kadar gula reduksi 64,66%, kadar pati 22,00% dan penilaian organoleptik rasa 3,90%, warna 4,20%, aroma 3,50%, tekstur 3,85%.
STUDI PERBANDINGAN KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L.) DAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK PERMEN JELLY Amin, Moh.; Novitasari, Rifni; Mardesci, Hermiza
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.012 KB) | DOI: 10.32520/jtp.v7i1.110

Abstract

Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan di Indonesia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Rumput laut (Euchema cottonii) merupakan salah satu komoditi kelautan Indonesia yang cukup potensial sebagai penghasil devisa negara. Kadar karagenan dalam setiap Eucheuma berkisar antara 54-73% tergantung pada jenis dan tempat tumbuhnya. Rumput laut ini digunakan dalam pengolahan permen jelly bertujuan untuk membantu tekstur dari permen jelly kacang merah, karena rumput laut mengandung karagenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi perbandingan antara kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan rumput laut (Euchema cottonii) yang tepat terhadap karakteristik permen jelly. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL), menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada C (kacang merah 50% dan rumput laut 50%) dengan kadar air total 22,95 %, kadar gula reduksi 19,10 %, kadar abu 1,012 %, dan hasil uji organoleftik rasa 4,15%, warna 3,9%, aroma 4,2% dan tekstur 4,15%. Pada pembuatan permen jelly kacang merah dan rumput laut belum menghasilkan permen dengan kadar air yang sesuai standar SNI.