Claim Missing Document
Check
Articles

NEED ANALYSIS IN THE DEVELOPMENT OF MINI RESEARCH-BASED GENERAL PHYSIOLOGY LEARNING SETS Liska Berlian; Achmad Hufad; Maman Fathurrahman; Annisa Novianti Taufik; Siti Muhasitoh Mulyani
JURNAL PENA SAINS Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v10i2.17758

Abstract

The general physiology course prepares prospective junior high school science teachers to master the content and science process skills. Skills used to acquire or apply science concepts, laws, theories including mental, physical and social skills are called science process skill. Science process skill is the basis for making rational and correct decisions about controversial issues. Science learning, including at the Junior High School level, should ideally not only be memorized knowledge but also a research process using science process skills, so that students are able to gain science knowledge from new phenomena in nature. To improve the students’ science process skills, the learning sets used by lecturers should be implemented effectively, so it is necessary to analyze the needs of learning sets. The research aims to explain the need analysis in the development of mini research-based general physiology learning sets. The research method used is a qualitative study with the data analysis technique of the Miles Huberman Model. This research was conducted in January 2022 at the Science Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia. Need analysis of learning sets includes needs in the aspects of students, concepts, assignments, and learning objectives. Needs analysis results are learning sets for general physiology based on mini-research suitable for improving the science process skills of prospective science teachers. Comprehensive and truly needs analysis can apply to the next stage of research and development. It can be concluded that the development of mini research-based general physiology learning sets should be conducted according to the findings of need analysis.
Pengembangan E-LKPD Berbasis PBL pada Tema Tekanan Zat dan Penerapannya untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Siti Nurhalimah; Liska Berlian; Septi Kurniasih
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1212

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara penelitian pada dua SMP di Kota Serang, dilihat dari kegiatan belajar dan mengajar yang hanya berfokus menggunakan metode ceramah sehingga sekolah belum dapat melatih kemampuan berpikir kritis dengan maksimal. Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi E-LKPD berbasis PBL tema tekanan zat dan penerapannya untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII. Studi ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model penelitian yang telah dimodifikasi dari milik Sugiyono. Modifikasi disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Adapun modifikasi yang dilakukan adalah pada tahapan pengembangan yakni dibatasi hanya sampai tahap uji coba terbatas. Instrument dalam penelitian ini menggunakan lembar angket validasi dan lembar angket respon siswa yang telah divalidasi oleh ahli instrument. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan yaitu, validasi ahli materi, media dan guru IPA, secara keseluruhan mendapatkan hasil rata-rata sebesar 87,32% termasuk kategori “Sangat Valid”. Tingkat efisiensi produk E-LKPD memperoleh persentase 81,54% termasuk kategori “Sangat Baik”, sehingga dapat disimpulkan penggunaan bahwa media pembelajaran E-LKPD berbasis PBL tema tekanan zat dan penerapannya sangat efisien dan layak untuk digunakan oleh siswa di sekolah dalam proses pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
Implementasi Assembler Edu untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IX pada Materi Listrik Statis Liska Berlian; Fandi Muhammad Arfan; Syakirah Azzahra; Diah Eryulianti; Titi Dewi Anggraeni
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1518

Abstract

Minat terhadap proses belajar sangatlah krusial bagi siswa agar mereka dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru. Faktor penentu signifikan yang mempengaruhi kegiatan belajar adalah semangat belajar siswa. Ketika siswa menemukan subjek menarik, mereka memusatkan perhatian mereka pada proses pembelajaran. Integrasi teknologi ke dalam pendidikan memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan minat belajar materi listrik statis di kalangan siswa kelas sembilan melalui penggunaan media EDU Assembler berbasis Augmented Reality. Selain itu, berusaha untuk mengevaluasi efektivitas media EDU Assembler berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan minat siswa kelas sembilan dalam mempelajari materi listrik statis. Penelitian yang dilakukan sebagai penelitian kualitatif deskriptif dengan refleksi kelas tunggal ini melibatkan populasi 33 siswa kelas sembilan. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, dan statistik deskriptif dan inferensial digunakan untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Assembler Edu Learning Media mampu meningkatkan minat belajar siswa, dengan perbaikan pada aspek minat (67,4%), aspek perhatian (67,1%), aspek perasaan (71,2% kebahagiaan), dan aspek keterlibatan belajar (64,8%).
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TEMA ANGGOTA TUBUH UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII Sami Azi Pangestu; Suroso Mukti Leksono; Liska Berlian
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4346

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya penggunaan media pembelajaran khususnya media berbasis audiovisual yang lebih menarik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi pada tema anggota tubuh serta masih kurangnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII. Tujuan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi dan mengetahui tingkat efisiensinya. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg and Gall. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan lembar validasi. Media pembelajaran berbasis video animasi dikembangkan dengan langkah-langkah menggali potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kevalidan video animasi tema anggota tubuh untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif pada peserta didik kelas VIII  sebesar 89% dengan kategori sangat valid, sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TEMA PEMANFAATAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Nurul Kholisoh; Lukman Nulhakim; Liska Berlian
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i1.4361

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan efisiensi e-LKPD berbasis inkuiri terbimbing tema pemanfaatan gelombang dalam kehidupan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan (Research and Development) dengan model penelitian berdasarkan prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Sugiyono yang dimodifikasi berdasarkan kebutuhan peneliti yang dibatasi hanya pada tahap uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan  lembar angket ahli untuk uji kevalidan dan lembar angket respon siswa untuk mengukur tingkat efisiensi produk. Data analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan tingkat kevalidan secara keseluruhan hasil  rata-rata sebesar 88,3% dengan kategori ”Sangat Valid” hal tersebut berdasarkan validasi ahli materi yang mendapatkan  persentase nilai sebesar 89,3% dengan kategori “sangat valid”, validasi ahli media mendapatkan  persentase nilai sebesar 86,3% dengan kategori “sangat valid” dan validasi guru IPA mendapatkan persentase nilai sebesar 89,3% pada kategori “sangat valid”. Hasil tingkat efisiensi produk e-LKPD mendapatkan persentase nilai sebesar 85,7% dengan kategori “Sangat Efisien’.
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING PADA KONSEP BAHAYA MEROKOK BAGI SISTEM PERNAPASAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Liska Berlian; Deti Nilasari; Lukman Nulhakim; Fitria Ramadhani
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i2.5335

Abstract

Peran pendidikan penting untuk menangani permasalahan merokok, menerapkan kemampuan critical thinking peserta didik memungkinkan peserta didik untuk memahami bahaya merokok bagi diri sendiri, dan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dituntut agar mampu meningkatkan critical thinking peserta didik tentang risiko merokok pada sistem pernapasan. Tujuan penelitian apakah model pembelajaran berbasis proyek mempengaruhi critical thinking skills peserta didik SMP persepsi bahaya merokok pada sistem pernapasan. Metode penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen yang dirancang memakai desain nonequivalent control group design. Percobaan dilakukan dengan menggunakan kelas eksperimen (8 D) serta kelas kontrol (8 C) dan setiap kelas terdiri dari 34 orang. Uji hipotesis untuk dua kelas tersebut mempunyai nilai signifikansi senilai 0,000 α = 0,05, H1 diterima, dengan skor indeks N-Gain kelas kontrol senilai 0,13 tergolong pada kategori rendah dan kelas eksperimen senilai 0,38 tergolong pada kategori sedang. Persentase nilai rata-rata post-test kelas eksperimen setinggi 78,1% berada dalam kategori baik dan kelas kontrol setinggi 65,1% berada dalam kategori cukup baik. Pada hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh pada critical thinking skills peserta didik.
PENGEMBANGAN E-MODUL TEMA KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM PRODUK TEKNOLOGI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Rina Akbar Bantani; Liska Berlian; Septi Kurniasih
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i3.4933

Abstract

Kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada berpikir kreatif sepenuhnya belum terlaksana secara optimal. Berpikir kreatif dapat dilatih dengan menggunakan bahan ajar berupa E-Modul tema Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Model yang digunakan adalah Research and Development (R D) dengan model penelitian dan pengembangan Sugiyono yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti dengan dibatasi hanya pada tahap uji coba terbatas. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat efisiensi dari bahan ajar E-modul sudah masuk dalam kategori “Valid” serta kevalidan E-Modul tema Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi secara keseluruhan mendapatkan hasil rata-rata sebesar 89,9% dengan kategori "Sangat Valid" dengan validasi ahli materi memperoleh persentase nilai sebesar 94,7% dengan kategori "Sangat Valid", validasi ahli media memperoleh persentase nilai sebesar 90,2% pada kategori "Sangat Valid" dan guru IPA memperoleh persentase nilai sebesar 84,8% pada kategori "Sangat Valid". Respon siswa memperoleh persentase nilai sebesar 86,5% dengan kategori "Sangat Efisien". 
Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Pada Tema Maknanku Kesehatanku: (Development of Critical Thinking Ability Test Instruments for Class VIII Students on the Theme of My Food My Health) Dwi Lestari; Lukman Berlian; Liska Berlian
BIODIK Vol. 8 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i2.17335

Abstract

This research was conducted because there are still many students who have low critical thinking skills. This is supported by interviews conducted by researchers to 3 junior high school science teachers. One of the factors that lead to low critical thinking skills is the provision of test instruments in the form of questions that are not optimal, one form of test is a description test. The description test requires students to answer questions in the description, explanation or description in their own words and language, so that their thinking skills develop. The aims of the research were to develop and determine the feasibility of a critical thinking ability test instrument for class VIII students on the theme of my food, my health. This development research uses the Borg and Gall with the following research steps; potential and problems, data collection, product design, design validation, and design revision. The results of this study were in the form of a test instrument in the form of a description or essay test based on critical thinking skills. The description questions developed were 28 items which were validated by science experts and teachers. The average score for validation by material experts is 69%, construction experts 77%, linguists 70%, and the overall average score for science teachers is 76.6%. Therefore, the critical thinking ability test instrument developed was included in the appropriate category with an overall average score of 74% for validation. Key words: essai test, critical thinking skill Abstrak Penelitian ini dilakukankarena masih banyak ditemukan siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis rendah. Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan peneliti ke 3 guru IPA SMP. Salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis ialah pemberian instrumen tes berupa soal yang belum optimal, salah satu bentuk tes adalah tes uraian. Tes uraian menuntut siswa menjawab pertanyaan dalam deskripsi, penjelasan atau uraian dengan kata-kata dan bahasa sendiri, sehingga kemampuan berpikirnya berkembang. Tujuan penelitian diataranya, untuk mengembangkan serta mengetahui kelayakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII pada tema maakananku kesehatanku. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut; potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hasil penelitian ini berupa instrumen tes berbentuk tes uraian atau esai yang berbasis kemampuan berpikir kritis. Soal uraian yang dikembangkan berjumlah 28 butir soal yang divalidasi oleh ahli dan guru IPA. Skor rata-rata validasi oleh ahli materi adalah 69%, ahli konstruksi 77%, ahli bahasa 70%, dan skor rata keseluruhan guru IPA 76,6 %. Oleh karena itu, instrumen tes kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan  termasukkategori layak dengan persentase skor rata-rata keseluruhan validasi yaitu 74%. Kata kunci:tesuraian, kemampuan Berpikir Kritis
Efforts to Improve Scientific Literacy of Students through Guided Inquiry Learning Based on Local Wisdom of Baduy’s Society Saefullah, Asep; Samanhudi, Udi; Nulhakim, Lukman; Berlian, Liska; Rakhmawan, Aditya; Rohimah, Bai; El Islami, R. Ahmad Zaky
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 3, No 2 (2017): Available Online in November 2017 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.455 KB) | DOI: 10.30870/jppi.v3i2.2482

Abstract

AbstractThe aim of this study was to determine the influence of guided inquiry learning model toward the improvement of students’s scientific literacy in integrated science learning on environmental conservation concept based on local wisdom of Baduy’s society. This study used Research and Development method through pretest and posttest test before and after the guided inquiry learning was done. The objects of this study were 31 students who were following the integrated science lecture in 5th semester which is prospective science teacher. The results showed that there was an improvement in students' scientific literacy after guided inquiry learning (was applied) as shown with a gain value of 0.16 (N-Gain = 0.16) which was included in the medium category. Based on this result, it can be concluded that there is the influence of guided inquiry learning model toward the improvement of students’s scientific literacy in integrated science learning on environmental conservation concept based on local wisdom of Baduy’s society. Keywords: Scientific Literacy, Guided Inquiry, Local Wisdom, Baduy’s Society
Validity of a Kahoot!-Based Cognitive Test Instrument on Corona Pandemic Theme Taufik, Annisa Novianti; Berlian, Liska; Suryani, Dwi Indah; Nulhakim, Lukman; Rohimah, Rt. Bai; Ansori, Muhammad
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 7, No 1 (2021): Available Online in May 2021 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppi.v7i1.9598

Abstract

This study aimed to determine the level of expert validation of a developed Kahoot!-based cognitive test instrument on corona pandemic theme in the Integrated Science course. The research used the Research and Development (R&D) 3D model. The assessment instrument was developed on a web basis using the Kahoot! platform. The data were analyzed by quantitative and qualitative descriptive analysis based on the validity of the questions obtained through expert validation tests. The results showed that the cognitive test instrument developed obtained an average score of 4.57 with a very valid category referring to the distribution of the three aspects of the assessment, where the construction and material aspects are in the very valid category, and the language aspect is included in the valid category. It can be concluded that the instrument made are in accordance with the standards and assessment criteria. So, developed Kahoot!-based cognitive test instrument can be used to assess cognitive aspect of pre-service science teacher on Corona Pandemic Theme.
Co-Authors Achmad Hufad Adi Nestiadi Aditya Rakhmawan Amin Hasan Annisa Novianti Taufik annisa novianti taufik Annisa Novianti Taufik Annisa Novianti Taufik Annisa Novianti, Annisa Arief Rizki Ramadhan Asdarina Asdarina Asep Saefullah Ashri Fathia Ashri Fathia Ayunda Putri Bayu Fadhliana Firdaus Dase Erwin Juansah Deti Nilasari Dhea amelia Amelia Diah Eryulianti Dwi Indah Suryani Dwi Lestari Dwita Apriliawati Eiftien Yuliar Rasyidin Eiftien Yuliar Rasyidin Elfira Mawardani Encep Syarifudin Eris Wulan Fandi Muhammad Arfan Fitria Ramadhani Fitria Ramadhani Ilvi Triyani Ilvi Triyani Iman, Atep Indah Juwita Sari Indriyani Cahyuningsih Laraswati, Mila Dewi Latifah Fajeri Lukman Berlian Lukman Nulhakim Lulu Tunjung Biru Luthfiah Azizah Lestari Maman Fathurrahman Mudmainah Vitasari Muhammad Ridwan Mulyani, Siti Muhasitoh Nisah Maulani Nulhakim, Lukman Nurul Kholisoh R. Ahmad Zaky El Islami Rachmawati, Dinda Rahida Aprilianti Azzahra Rahmawati Rahmawati Rakhmawan, Aditya Rina Akbar Bantani Risa Tarisa Rohimah, Bai Rohimah, Rt. Bai Rt. Bai Rohimah Saefullah, Asep Sami Azi Pangestu Selvia Selvia Septi Kurniasih Septi Kurniasih Septi Kurniasih Shofiyah Qonitah SITI HERLINDA Siti Muhasitoh Mulyani Siti Nurhalimah Sjaifuddin Sjaifuddin Sjaifuddin Sjaifuddin Suherman Suherman Sulaeman Deni Ramdani Sumayah Sumayah Suroso Mukti Leksono Suryani, Dwi Indah Suryani, Dwi Indah Syakirah Azzahra Titi Dewi Anggraeni Tyas Putri Utami Udi Samanhudi Viera Rahmaniasan Viera Rahmaniasan Vivi Wahyuningsih