Articles
The Effect Of Health Education On Bullying Knowledge Among Primary School Student
Desriani Desriani;
Yeni Devita
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (413.473 KB)
|
DOI: 10.36929/jpk.v8i2.161
Bullying menjadi masalah serius dan sangat berbahaya pada usia sekolah. Cara untuk mengatasi bullying adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan yaitu menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode ceramah terhadap pengetahuan bullying pada anak usia sekolah. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 101 Pekanbaru selama 2 hari pada tanggal 19-20 juni 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre and post test without control. Populasi pada penelitian ini dari kelas 3-5 dengan sampel berjumlah 177 siswa dan menggunakan pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan bullying yang dijadikan alat ukur untuk pengetahuan bullying. Analisis yng digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitin didapatkan nili rat-rta pengetahuan sebelum diberikn pendidikn kesehatan metode ceramah sebanyak 8,64, sedangkan setelah dilakukan pendidikan kesehatan sebanyak 10,28. Hasil uji statistic menunjukkan p value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh yang bermakna dari pendidikan kesehatan metode ceramah terhadap pengetahuan bullying pada anak usia sekolah.
ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANAK DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU BULLYING
Yeni Devita;
Fitry Dyna
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 7 No 2 (2018): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.777 KB)
|
DOI: 10.36763/healthcare.v7i2.24
Bullying dikalangan anak sekolah merupakan sebuah fenomena yang sudah lama terjadi. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan bullying, bisa dari individu anak itu sendiri dan lingkungan keluarga anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik anak dan lingkungan keluarga dengan perilaku bullying. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasional. Lokasi penelitian di seluruh SD Negeri di Kota Pekanbaru. Populasi nyaadalah seluruh siswa SD Negeri yang berada di Kota Pekanbaru dengan sampel sebanyak 400 siswa sekolah dasar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, jenis kelamin, kelas, pekerjaan ibu, media kekerasan, perkelahian, dan makian dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah. Sedangkan untuk variabel kepunyaan geng, pola asuh orang tua, dan pekerjaan ayah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel kelas responden mempunyai hubungan yang paling kuat dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah. probabilitas anak usia sekolah untuk melakukan perilaku bullying adalah 12%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk mencegah terjadinya perilaku bullying. Untuk para orang tua dan keluarga dapat meminimalkan faktor-faktor lingkungan keluarga yang dapat memicu terjadinya perilaku bullying seperti media kekerasan, perkelahian dan makian di lingkungan keluarga
Hubungan Lama Rawat Dengan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia
Yeni Devita;
Hendriyani Hendriyani
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.25 KB)
|
DOI: 10.36763/healthcare.v8i1.42
Pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran dilaporkan sekitar 50% - 70% dari semua pasien yang terdiagnosa skizofrenia (Brunelin et al, 2012). Sering kali pasien halusinasi pendengaran mengalami kesulitan dalam mengontrol halusinasinya. Salah satu tindakan yang dapat membantu pasien dalam mengontrol halusinasinya adalah dengan memberikan pengobatan dan perawatan kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama rawat dengan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien RSJ Tampan Provinsi Riau yang mengalami halusinasi pendengaran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS) yang dikembangkan oleh Haddock (2009). Analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan lama rawat dengan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia (p value 0,407 > 0,005). . Nilai korelasi spearman sebesar 0,125 yang menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah (0,00-0,199). Disarankan kepada pihak RSJ Tampan Provinsi Riau untuk selalu meningkatkan motivasi bagi pasien dalam mengontrol halusinasinya, dan untuk keluarga sebaiknya dapat memberikan dukungan penuh kepada pasien agar lama hari rawat pasien dapat berkurang dan pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan baik.
Investigasi Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di Kota Depok
Rahmat Saputra;
Nurhayati A Prihartono;
Dwi Oktavia TL Handayani;
Yeni Devita
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36763/healthcare.v10i1.126
Hepatitis A is still an extraordinary event (KLB) nationally in Indonesia. Based on the results of Riskesdsa 2018, the incidence of hepatitis A reached 0.39. The city of Depok, West Java, is also an area with an outbreak of hepatitis A. The purpose of this study is to describe the risk factors that influence the usual occurrence (outbreak) of hepatitis A in Depok City in 2019. The type of research used is an analytical observational study using a case control design. The research population was 705 respondents. Consisting of 318 cases and 387 controls. Risk data factors were obtained from questionnaires given to respondents at SMPN 20 Depok, residents of RT 01 and RT 02/RW 01, RT 3/RW 02, Rangapan Jaya Village and Pesantren Petik. The questionnaire comes from the source of guidelines for handling outbreaks of the Ministry of Health with modified questions. The risk factors that affect the hepatitis A outbreak in Depok City are refill drinking water sources, the habit of not using CTPS before eating, the habit of not using CTPS after defecating and eating/drinking behavior using shared utensils. The source of the Hepatitis A outbreak in Depok City cannot be known with certainty but it will be suspected that the consequences occur red at the same time (general sources). This is supported by an epidemic curve in the form of a point source.
EFEKTIVITAS TERAPI TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN MENGERJAKAN TUGAS PADA ANAK TAHAP USIA SEKOLAH
Yeni Devita;
Rahmat Mulyadi
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No. 1 (Juli 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.807 KB)
|
DOI: 10.36341/jka.v3i1.603
Token ekonomi merupakan salah satu modifikasi perilaku dengan cara memperoleh token ketika mereka mengumpulkan sesuai target yang ditentukan maka token tersebut akan ditukarkan berupa hadiah. Disiplin merupakan sebuah proses pembiasaan yang dilakukan secara berulang dan konsisten, Penanaman disiplin ini dilakukan karna salah satu dasar anak dalam rangka pembentukan dan pengembangan wataknya secara sehat, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi token ekonomi untuk meningkatan kepatuhan mengerjakan tugas pada anak tahap usia sekolah. Jenis penelitian ini Quasi eksperimen dengan desain Pre-test - Post-tes Whitout control. Sampel terdiri dari 127 siswa. Metode pengambilan sample adalah Purposive Sampling.penelitian ini dimulai dari tanggal 28 mei sampai dengan 04 juni 2018. Analisis yang digunakan adalah paired T-test, Hasil paired t-test didapatan nilai p value = 0,000, hal ini berarti nilai p < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada pengaruh terapi token ekonomi untuk meningkatan kepatuhan mengerjakan tugas pada anak tahap usia sekolah, Rekomendasi penelitian ini adalah terapi token ekonomi dapat diaplikasikan di sekolah untuk menjadikan siswa menjadi disiplin .
HUBUNGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG PADA USIA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUKIT RAYA PEKANBARU TAHUN 2015
Yeni Devita;
Pratiwi Gasril;
Tengku Muhammad Hafis
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jp.v7i02.510
Masa remaja awal merupakan masa transisi yang mempengaruhi perkembangan emosional dan kejiwaan.Masa transisi juga dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang. Data survei yang dilakukan di 33 Provinsi pada pertengahan tahun 2010 yang dilakukan oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi BKKBN melaporkan bahwa 63% remaja di Indonesia usia Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sudah melakukan hubungan seksual diluar nikah dan 21% diantaranya melakukan aborsi. Data provinsi riau khususnya Pekanbaru terdapat Sebanyak 3.323 anak yang berumur kurang dari 16 tahun menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA pekanbaru terlibat sejumlah tindakan pidana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan emosional terhadap perilaku menyimpang pada usia remaja Sekolah Menengah Pertama Bukit Raya Pekanbaru tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dengan cara penelitian cross sectional dengan menggunakan teknik perposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Bukit Raya Pekanbaru yang terletak di Jl. Sialang Bungkuk, pada bulan Mei 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah 368 orang dengan sampel sebanyak 79 orang siswa/i, dengan bersumber pada data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah sebanyak 42responden(53,16%) memiliki perkembangan emosional normal, 27 responden(34,17%) borderline, dan sebanyak 10 responden(12,65%) memiliki perkembangan emosional abnormal. Sedangkan sebanyak 63 responden (79,74%) tidak melakukan perilaku menyimpang dan 16 responden (20,25%) melakukan perilaku menyimpang. Hasil dari Chi square 0,08 p value > 0,05 maka Ho ditolak berarti tidak terdapat hubungan antara perkembangan emosional terhadap perilaku menyimpang pada usia remaja SMP Bukit Raya Pekanbaru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan emosional siswa/i tergolong normal dengan tingkat penyimpangan perilaku yang rendah. Diharapkan guru dan orang tua mengontrol dan membimbing siswa/i agar tidak terlibat atau melakukan perilaku menyimpang.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTRUASI SYNDROME DI SMP NEGERI 29 PEKANBARU
Pratiwi Gasril;
Yeni Devita;
Erin Erana Putri
Sistem Informasi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jp.v9i2.876
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pre Menstruasi syndrome adalah penanpilan serampaian gejala yang bersifat siklus sebelum menstruasi yang mempengaruhi gaya hidup dan pekerjaan. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang Pre Menstruasi Syndrome pada Siswa SMPN29 Kota Pekanbaru. Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang umumnya digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden. nstrumen penelitian ini terdiri dari kuisoner yang berisi kusioner. Analisis yang digunakan adalah analisis Univariat. Hasil penelitian menunjukkan Didapatkan rata-rata Rata-rata tingkat pengetahuan Premenstruasi Syndrome dari ketiga tingkat pengetahuan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan sedang yaitu (195,65%). Dari nilai-nilai tersebut didapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitain diterima berarti Rata-rata tingkat pengetahuan Premenstruasi Syndrome dari ketiga tingkat pengetahuan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan sedang yaitu (195,65%).
Pengaruh Terapi Modeling Partsisipan Terhadap kemandirian Anak Dalam Toilet Training
Yeni Devita;
Tianni Parida Sitorus
Sistem Informasi Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jp.v11i1.2259
Toilet Training merupakan salah satu tugas utama anak pada usia toddler. Salah satu teknik terapi perilaku pelaksanaan toilet training adalah modeling partisipan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi modeling partisipan terhadap kemandirian anak dalam toilet training. Jenis penelitian ini Kuantitatif dengan desain quasy eskperiment dengan rancangan pretest-postest without control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel ada 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat pre test adalah 10,2 dan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat post test adalah 11,7. Uji statistik didapatkan nilai p= value 0.000 < α (0.05). Ada Pengaruh Terapi Modeling Partisipan Terhadap Kemandirian Anak Dalam Toilet Training. Diharapkan kepada orang tua agar senantiasa meningkatkan latihan pada anak supaya lebih aktif dalam melakukan toilet training.
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) : Stimulus Persepsi Sesi 1-3 Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofernia
Pratiwi Gasril;
Yeni Yarnita;
Putri Afrilliya;
Yeni Devita
Sistem Informasi Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jp.v12i1.3271
Schizophrenia is a mental disorder characterized by abnormalities in the perception or expression of reality. One of the most common symptoms in schizophrenia is the appearance of hallucinations, which is about 70%. Purpose: This study is to effect Group Activity Therapy (TAK): Perception Stimulus sessions 1-3 on the Ability to Control Hearing Hallucinations in Schizophrenic Patients in Sebayang Room at Tampan Mental Hospital, Riau Province. This research research method is quantitative with a Quasi Experiment approach, conducted on 16 respondents from 03 to 13 March 2020 at the Tampan Mental Hospital, Riau Province. Researchers used the Auditory Hallucinations Rating Scale (AHRS) module and evaluation sheet before and after the intervention. The technique used univariate and bivariate analysis with Paired Sample T Test. The results showed a significant influence between Group Activity Therapy (TAK) Perceptual Stimulation of the Ability to Control Auditory Hallucinations, with a value of p = 0.01.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK TERHADAP PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU
Yeni Devita
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 9, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (434.747 KB)
|
DOI: 10.30633/jkms.v9i2.212
Stres akademik disebabkan oleh berbagai tuntutan ketika menjalani masa pendidikan, dan terjadi bila seorang individu gagal dalam memenuhi atau mengatasi tuntutan tersebut dan mengalami ketegangan emosi. Mahasiswa yang tidak mampu mengelola stres dengan baik akan mencari aktivitas lain sebagai mekanisme koping untuk menurunkan stres yang dihadapi. Salah satunya adalah dengan penggunaan smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dengan penggunaan smartphone. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan studi korelasi. Penelitian dilakukan di STIKes Payung Negeri Pekanbaru pada bulan Mei 2018. Jumlah responden 218 mahasiswa dengan menggunakan alat instrumen kuesioner. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variabel. Hasil uji statistik chi square dengan p value sebesar 0,041