Articles
Deteksi Dini Kejadian Depresi Pada Lansia
Yeni Devita;
Pratiwi Gasril
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.3630
Depresi merupakan gangguan psikiatri dengan manifestasi klinis perasaan sedih, ketidakberdayaan, dan pesimis. Depresi yang tidak terdeteksi dan tertangani dengan baik dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas hidup lansia, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kejadian depresi pada lansia sering kali tidak terdeteksi terutama di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru Riau. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan topik deteksi dini kejadian depresi pada lansia. Pelaksanaan kegiatan deteksi dini kejadian depresi pada lansia ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam dua sesi yaitu sesi penyuluhan terkait depresi dan sesi deteksi dini kejadian depresi pada lansia dengan menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale (GDS).
Pengaruh Media Edugame (Kartu Kuartet) terhadap Perilaku tentang Jajanan Sehat pada Anak Usia Sekolah
Afrida Sriyani Harahap;
Iyang Maisi Fitriani;
Yeni Devita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1425
Anak usia sekolah merupakan investasi bangsa sehinggaanakperlu mendapatkan zat gizi sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan makanan jajanan pada anak usia sekolah di masa ini dalam keadaan yang tidak baik. Penyuluhan tentang jajanan sehat perlu dilakukan untuk meningkatkan perilaku positif anak. Salah satu metodenya adalah melalui EduGame (kartu kuartet). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media EduGame terhadap perilaku tentang jajanan sehat pada anak usia sekolah. Desain penelitian ini b quasi-experiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi adalah siswa berusia 10-12 tahun di SDN 148 Pekanbaru, dengan teknik stratified random sampling adalah suatu tipe probability sampling, didapat sampel 71 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan Paired Sampel T-test (<0.05). Hasil Penelitian ini ada pengaruh EduGame terhadap perilaku tentang jajanan sehat pada anak usia sekolah (p <0.000 yang artinya p <0.05). Ada pengaruh EduGame terhadap pengetahuan dan sikap terhadap jajanan sehat sedangkan pada tindakan siswa tidak ditemukan adanya perubahan perilaku terhadap jajanan sehat.
Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat di Rawat Inap RS Bhayangkara Pekanbaru
Yureya Nita;
Siti Nurjanah;
Dendy Kharisna;
Dini Maulinda;
Yeni Devita
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56467/jptk.v6i1.64
Salah satu faktor yang berperan penting dalam pelayanan kepada pasien tidak hanya ditentukan oleh ketepatan pelayanan saja, tetapi bagaimana perawat mampu membina hubungan komunikasi dengan pasien dalam memberikan pelayanan keperawatan demi keberhasilan dan kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik Perawat Di Rawat Inap rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji univariat. Di dapatkan hasil olah data responden yaitu usia minimal 17 tahun dan usia maksimal 53 tahun, bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai uji penerapan komunikasi terapeutik perawat minimum 8 dan maksimum 10, dan nilai mean 9,78. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi Bagi rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru agar mempertahankan komunikasi terapeutik pada semua pasien.
Perubahan Peran dan Strategi Adaptif pada Narapidana Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II
Eka Malfasari;
Yati Mahligana;
Yeni Devita;
M. Zul' Irfan
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i1.639
Narapidana remaja menghadapi perubahan peran yang akan menimbulkan berbagai macam respon psikologis dan upaya-upaya untuk beradaptasi bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan peran terhadap strategi adaptif pada narapidana remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dibagikan kepada 46 narapidana remaja di Lembaga Pembinaan Khusus anak Kelas II Kota Pekanbaru pada bulan Juli 2020. Hasil uji validitas dan reabilitas untuk variable perubahan peran adalah dinyatakan valid didapat nilai r hitung ≥ r tabel 0,4227 dengan nilai reliabilitas yaitu 0,857 dan untuk variable strategi adaptif dinyatakan valid dengan nilai r hitung ≥ r tabel 0,4227 dengan nilai reliabilitas yaitu 0,903. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan peran pada narapidana remaja yaitu sebanyak 27 dari 46 orang atau 58,7% dan strategi adaptif yang buruk sebanyak 28 dari 46 orang atau 60,9%. Berdasarkan analisis statistic didapatkan p value 0,00 < α (0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara perubahan peran terhadap strategi adaptif pada narapidana remaja. Hasil analisis diperoleh pula nilai OR=16,10, penelitian ini menunjukkan tidak terjadi perubahan peran mempunyai peluang 16 kali untuk strategi adaptif yang buruk pada remaja dibandingkan dengan terjadinya perubahan peran.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA ANAK MANDIRI
Eva Santi Hutasoit;
Yeni Devita;
Novi Yanti;
Nadya Afriliya
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52299/jks.v14i1.148
Anak Autisme mengalami gangguan perkembangan yang digambarkan dengan ketidaknormalan dalam interaksi sosial, bahasa dan komunikasi yang dapat menimbulkan gangguan kecemasan orang tua. Kecemasan yang terjadi dapat mempengaruhi pola asuh yang diberikan pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan pola asuh orang tua dalam merawat anak autisme. Penelitian ini bersifat kuantitatif, jumlah populasi 38 orang tua, pengambilan sampel menggunakan total populasi. Penelitian dilakukan di SLB Anak Mandiri Pekanbaru pada bulan Juni. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik chi-square. Penelitian ini menggunakan instrumen kecemasan yaituZung Self-Rating Anxiety Scale dan instrumen pola asuh yaituParenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua mengalami kecemasan ringan sebanyak 17 responden (44,7%), dan kecemasan sedang+berat sebanyak 21 responden (55,3%), sedangkan orang tua menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 21 responden (65,3%), dan pola asuh otoriter+permisif sebanyak 17 responden (44,7%). Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan pola asuh orang tua dalam merawat anak autisme di SLB Anak Mandiri Pekanbaru (p value = 0,007; α = 0,05). Diharapkan agar orang tua dapat menurunkan kecemasan sehingga dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anak autisme.
USE OF PHOTO EDIT APPLICATION WITH STUDENTS 'BODY IMAGE
Eka Malfasari;
Heny Aprilyanti;
Yeni Devita;
Rina Herniyanti;
Ifon Driposwana Putra
Jurnal Ipteks Terapan (Research Of Applied Science And Education ) Vol. 14 No. 4 (2020): Jurnal Ipteks Terapan ( Research of Applied Science and Education )
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (284.903 KB)
|
DOI: 10.22216/jit.v14i4.77
Body image is an attitude or the conscious and unconscious way a person perceives his body. Editing is the process of organizing, reviewing, selecting, and arranging images and sound from a production recording. This study aims to determine the relationship between the use of photo editing applications and body image among students at STIKes Payung Negeri Pekanbaru. This research method is a quantitative study using a correlation study design and aapproach Cross Sectional Study. This research was conducted at STIKes Payung Negeri Pekanbaru. The sample of this study was 352 respondents using stratified random sampling technique. The instrument used for the variable use of photo editing applications was a guttman scale and for body image variables a Likert scale. The results showed that 65.9% of respondents used photo editing applications and 53.4% of respondents with negative body image. The results of the analysis on 352 respondents obtained a p value of 0.01 <α, namely 0.05 and an OR value of 1.851. It can be concluded that there is a relationship between the use of photo editing applications and body image in students at STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Researchers recommend for future researchers to identify what are the bad effects of using photo editing applications on psychological reactions
Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) terhadap Penurunan Depresi pada Lansia
Yeni Devita;
Yureya Nita;
Desti Puswati;
Alfianur Alfianur;
Afrida Sriyani Harahap
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.11.2.2023.387-394
Proses menua yang terjadi pada lansia akan berdampak terhadap perubahan biologis pada lansia. Kondisi lain yang berubah dalam diri lansia adalah melambatnya proses informasi, menurunnya daya ingat, berkurangnya kemampuan otak untuk membedakan stimulus atau rangsangan yang datang, sehingga lansia mengalami depresi. Salah satu upaya untuk mencegah dan mengatasi depresi pada lansia yaitu memberikan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap penurunan depresi pada lansia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasy Eksperiment dengan metode penelitian one group pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan di PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji paired samples t Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap penurunan depresi pada lansia dengan p value yaitu 0.000. Rekomendasi penelitian ini diharapkan kepada perawat dan pengelola panti jompo untuk dapat melakukan terapi kelompok terapeutik secara rutin dan berkelanjutan untuk kesehatan mental lansia.
Effect of wet cupping therapy on blood pressure in hypertensive patient
Dendy Kharisna;
Widiya Anggraini;
Yeni Devita;
Angga Arfina;
Roni Saputra;
Rizka Febtrina
Riset Informasi Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (314.475 KB)
|
DOI: 10.30644/rik.v11i2.718
Background : Hypertension that is not well controlled have a bad impact on the sufferer. Non-pharmacological treatment tends to be preferred by the public to control hypertension. One of the alternatives chosen to treat hypertension is wet cupping therapy. This study aimed to determine the effect of wet cupping therapy on blood pressure in hypertension. Method : This type of research is quantitative using a quasi-experimental design with one group design pre-test and post-test approach. The study was conducted at the Rumah Sehat Islamic Nurse (RSIN) Pekanbaru in May-July 2022. The number of samples used in this study was 15 respondents taken using accidental sampling techniques. The instrument in the study was in the form of a questionnaire containing the demographic data of respondents and a wet cupping device that was following the standards. Data were analyzed univariately and bivariate analysis using the Wilcoxon test. Results : The results of the Wilcoxon statistical test found that there was a significant influence before and after wet cupping therapy on systole blood pressure (p-value = 0.026) and diastole blood pressure (p-value = 0.018). The results also showed a decrease in the average of systolic blood pressure by 3.07 mmHg and diastolic blood pressure by 4.97 mmHg. Conclusion : Based on the results of the study, it can be concluded that wet cupping therapy affects systolic and diastolic blood pressure in people with hypertension. This therapy can be an alternative and complementary therapy in the treatment and control of hypertension.
Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Pelaksanaan Triase Modern Canadian Triage Acquity System (CTAS)
Yeni Devita;
Mutiara Pertiwi;
Wardah;
Pratiwi Gasril
Sistem Informasi Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jp.v13i2.4321
Some patients who visit the Emergency Department (IGD) are not in an emergency condition, one way to sort it out is by triage. There are still many hospitals that are not appropriate in implementing triage, increasing the risk of death and disability of emergency patients. The purpose of this study was to determine the factors related to the accuracy of the implementation of modern triage CTAS. This research was conducted at the IGD of Bengkalis Regional Hospital. The total population is 20 emergency room nurses, with sampling using the total sampling technique. The analysis used is frequency distribution and chi square statistical test. The results of this study concluded that: Ada significant relationship between the level of knowledge of nurses and the accuracy of the implementation of the Modern Triage of the CTAS system (p value 0.002); Ada significant relationship between nurse skills and the accuracy of the implementation of the Modern Triage of the CTAS system (p value 0.011); Ada significant relationship between the perception of nurse workload and the accuracy of the implementation of the Modern Triage of the CTAS system (p value 0.00 0); Ada significant relationship between the length of work of the nurse and the accuracy of the implementation of the Modern Triage of the CTAS system (p value 0.003); Asignificant relationship between nurse training and the accuracy of the implementation of the Modern Triage CTAS system (p value 0.033). This study recommends improving the competence of all emergency room nurses, particularly through BTCLS training and modern triage of the CTAS system.
Pelaksanaan Plant Therapy bagi Pasien Skizofrenia di UPT Bina Laras Pekanbaru
Yeni Devita;
Eka Malfasari;
Rina Herniyanti;
Stephanie Dwiguna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Plant therapy merupakan salah satu terapi lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran, dan semangat serta kualitas hidup. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup pasien skizofrenia. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT Bina Laras Pekanbaru dengan jumlah peserta 15 orang pasien skizofrenia yang kooperatif yang dirawat di UPT Bina Laras Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan pada bulan November 2019 – Januari 2020. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan 4 tahap yaitu tahap pengukuran pengetahuan dan kemampuan peserta, tahap penyuluhan, tahap pelaksanaan dilapangan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta setelah pelaksanaan plant therapy. Peserta tampak antusias dan senang dalam melakukan kegiatan ini.