Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN TAHUN 2017 Ferdian Okky Saputra Sirait; Supiyan; Ina Elvina
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan suatu prasarana perhubungan darat yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Dengan adanya jalan maka akses logistik dari satu tempat ke tempat lain akan lebih cepat dan mudah, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Dalam pembangunan saat ini, perkembangan jumlah penduduk menjadi masalah besar. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah mengusahakan pemerataan pembangunan untuk setiap kawasan, terutama pembangunan jalan yang sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas penduduk kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar volume lalu lintas, mencari nilai CBR, merencanakan tebal perkerasan dengan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017, serta membandingkan metode Manual Desain Perkerasan 2017 dengan metode Manual Desain Perkerasan 2013. Lokasi studi dilakukan di Jalan Kecipir, Kota Palangka Raya. Volume lalu lintas jalan kecipir yang diperoleh dari hasil survei adalah sebesar 4779 kendaraan/hari, besar nilai CBRdesain jalan berkisar antara 2,369% - 8.949%, dari berbagai segmen jalan ada yang tidak memerlukan peningkatan mutu tanah dasar, sedangkan pada bagian segmen jalan lainnya ada yang memerlukan stabilisasi, perbaikan, dan peningkatan mutu dan tebal minimum tanah dasar. Hasil perencanaan Jalan Kecipir menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017, ada 2 alternatif perkerasan, kebutuhan lapis perkerasan AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, LFA kelas A 400 mm. Kebutuhan lapis perkerasan HRS-WC 50 mm, LFA kelas A 150 mm, LFA kelas A atau LFA kelas B atau kerikil alam atau lapis distabilisasi dengan CBR >10% 150 mm. Apabaila dibandingkan dengan metode manual desain perkerasan tahun 2013, ada beberapa perbedaan dalam perhitungan untuk menentukan tebal perkerasannya, sehingga tebal perkerasan yang dihasilkan berbeda.
EVALUASI KINERJA SIMPANG DI KAWASAN JALAN BUKIT KAMINTING KOTA PALANGKA RAYA Sendes Rono Pane; Supiyan Supiyan; Desriantomy Desriantomy
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6414

Abstract

Persimpangan Jalan Bukit kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda merupakan salah satu persimpangan yang ada di kawasan Jalan Bukit Kaminting yang sering mengalami konflik lalu lintas seperti kemacetan pada jam-jam tertentu. Hal ini disebabkan oleh karena semakin besarnya arus lalu lintas yang melalui persimpangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Kinerja Persimpangan Jalan Bukit kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda setelah dilakukan pelebaran ruas jalan pada Jalan Bukit Kaminting. Dalam penelitian ini menggunakan dua data yaitu, data primer dan data sekunder, dan analisis data pada penelitian ini berdasarkan acuan PKJI 2014. Dari hasil analisis data pada simpang diperoleh nilai kapasitas (C) sebesar 2642,51 skr/jam, nilai derajat  kejenuhan (Dj) sebesar 0,82, peluang antrian (PA) sebesar 27%–54%, dan nilai tundaan simpang (T) sebesar 13,891 det/skr. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut Persimpangan Jalan Bukit Kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda masuk dalam kategori tingkat pelayanan D dimana kondisi arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus.Kata kunci : Kinerja Simpang, PKJI 2014, Derajat Kejenuhan, Kapasitas, Tundaan Simpang.
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN KAPASITAS RUAS JALAN METODE PKJI 2014 DENGAN METODE GREENSHIELD, GREENBERG DAN UNDERWOOD Nur Maya Sari; Salonten Salonten; Supiyan Supiyan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5276

Abstract

Jalan Ahmad Yani adalah salah satu jalan perkotaan yang terdapat di kota Palangka Raya yang memiliki volume lalu lintas kendaraan cukup tinggi. Untuk mengetahui bagaimana keadaan lalu lintas yang terjadi maka dilakukan analisa kapasitas jalan Ahmad Yani dengan metode PKJI 2014 dan membuat perbandingan perhitungan kapasitas jalan menggunakan metode Greenshield, Greenberg dan Underwood. Dilakukan survei selama 5 hari, dengan menggunakan metode PKJI 2014 dan membandingkan antara tiga model untuk mengetahui hubungan matematis antara parameter Volume–Kecepatan−Kepadatan dan koefisien determinasi (R2) yang tertinggi untuk lima hari survei. Dari ketiga model didapatkan untuk Model Greenshield, Koefisien determinasi tertinggi di peroleh hari selasa pada segmen ruas jalan AIS  Nasution–W. Sudirihosodo dengan R2  = 0,471 dengan Kapasitas, (Vm)   =   1477,135  skr   ,   Kepadatan   (Dj)=81,139  skr Kecepatan   maksimumjam                                                                           km(Sm)=36,41 km/jam. Untuk Model Greenberg Koefisien determinasi tertinggi diperoleh pada hari kamis pada segmen jalan W. Sudirohosodo–AIS Nasution denganR2=0,392, Kapasitas (Vm)=3179,956 skr/jam, Kepadatan (Dj)=506,386 skr/km, Kecepatan maksimum (Sm)=17,07km/jam. Untuk model Underwood Koefisiendeterminasi tertinggi di peroleh pada hari selasa segmen ruas jalan AIS Nasution–W.    Sudirihosodo    dengan    R2=0,489,    Kapasitas    (Vm)=1705,128 skr/jam, Kepadatan (Dm) V=58,82skr/km, Kecepatan maksimum (Sm)=28,988 km/jam.Dari tiga model yaitu Greenshield, Greenberg, dan Underwood yang mendekatidengan nilai kapasitas menggunakan PKJI 2014 dengan kapasitas Vm=2794,1 skr/jam adalah model Underwood pada hari jumat pada segmen 2 arah H. Ikap– Iskandar dengan kapasitas Vm=2800,382 skr/jam dengan r2=0,243 hubungan antara(S-D)  68,511x exp (−D/111,11)  persamaan  (V-S)V=111,11  Sx  Ln  (68,511/S)persamaan (V-D) V=68,511.D exp (-D/111,11).Kata kunci: greenberg, greenshield, underwood, kapasitas PKJI 2014
PENGARUH PASAR SUBUH TERHADAP BIAYA TAMBAHAN PADA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Jose Imanuel; Supiyan Supiyan; Desi Riani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6407

Abstract

Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan selalu menjadi masalah di berbagai kota di Indonesia. Secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu terbatasnya fasilitas transportasi dan pembangunan jalan raya. Hal tersebut terlihat pada pasar subuh di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sering terjadi peningkatan kinerja jalan akibat adanya pasar subuh. Pada pasar subuh terdapat aktivitas jual beli yang menggunakan badan jalan dan fasilitas parkir yang menggunakan badan jalan. Sehingga pengguna jalan yang hanya melalui ruas jalan tersebut menerima dampak negatif yang berupa waktu tempuh yang lebih lama pada pengguna jalan tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh parkir di badan jalan pada pasar subuh terhadap kinerja jalan akibat adanya aktivitas menggunakan badan jalan yang menyebabkan waktu tempuh kendaraan yang lebih lama. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mencatat data arus lalu lintas, hambatan samping dan waktu tempuh. Sedangkan data sekunder di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian analisis dilakukan dengan menggunakan metode HDM-VOC. Hasil dari survei yang dilakukan menunjukan bahwa dari hasil analisis dan perhitungan maka didapat  external cost BOK rata-rata kendaraan ringan berdasarkan kecepatan sesungguhnya tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415 /jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 2,12%), sedangakan external cost berdasarkan kecepatan arus bebas pada kondisi tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415/jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 6,07%).Kata Kunci: pasar subuh, HDM-VOC dan biaya tambahan
KAJIAN PEMANFAATAN PASIR LIMBAH TAMBANG PUYA (ZIRCON) DARI DESA TARINGEN, KABUPATEN GUNUNG MAS, SEBAGAI MATERIAL PERKERASAN JALAN PADA CAMPURAN LATASIR Muhamad Zainul Imron; Salonten Salonten; Supiyan Supiyan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6408

Abstract

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia, untuk membangun provinsi Kalimantan Tengah ini supaya dalam pembangunannya merata, pemerintah memprioritaskan infrastruktur pembangunan pada bidang perhubungan dengan membuat prasarana transportasi khususnya jalan. Kebutuhan akan material pembangunan jalan terutama pasir semakin meningkat seiring dengan banyaknya pembangunan jalan di Kalimantan Tengah. Karena itu perlu adanya material alternatif pasir yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasir dari Desa Taringen, Kabupaten Gunung Mas memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga dapat digunakan  sebagai agregat dalam campuran Hot Rolled Sand Sheet (HRSS). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, berdasarkan sifat-sifat fisik agregat pasir dari Desa Taringen, Kabupaten Gunung Mas dapat digunakan sebagai agregat pada campuran Lapis Tipis Aspal Pasir (Hot Rolled Sand Sheet). Untuk mengetahui pengaruh pasir, dibuat komposisi campuran dengan 5 (lima) variasi kadar aspal, yaitu komposisi dengan 100% pasir alam dari Desa Taringen. Berdasarkan hasil tes Marshall dengan komposisi tersebut diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,850%, stabilitas 330 kg, flow 2,9 mm, rongga dalam campuran (VIM) 4,8%, rongga terisi aspal (VFB) 77% dan hasil bagi Marshall 115,5 kg/mm.Kata Kunci: Lapis Tipis Aspal Pasir (Hot Rolled Sand Sheet), Parameter Marshall, Kadar Aspal Optimum.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK (PET) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE, Julius Evandanata; Desriantomy Desriantomy; Supiyan Supiyan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5152

Abstract

Jalan mempunyai peran penting terhadap pembangunan wilayah. Salah satu cara pengembangan  jalan  adalah  dengan  meningkatkan  kualitas  kondisi  fisik  jalan yang  mendukung  lancarnya  pergerakan  transportasi.  Upaya  untuk  mencapai kriteria tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja campuran aspal tersebut, misalnya dengan zat tambah. Penelitian ini mencoba bahan tambah lokal yaitu pemanfaatan limbah botol minuman plastik yang dihancurkan menggunakan alat pencacah berbentuk serpihan-serpihan. Pengujian marshall dilakukan dengan2 tahap, yaitu Pengujian Marshall I dilakukan untuk mendapatkan nilai KadarAspal Optimum (KAO) yang direncanakan dengan variasi kadar aspal 4,5%, 5%,5,5%, 6%, dan 6,5%, dan untuk Pengujian Marshall II dilakukan dengan menggunakan KAO yang diperoleh dari pengujian tahap I dengan penambahan bahan tambah plastik jenis PET dengan variasi kadar 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Berdasarkan hasil pengujian Marshall I didapat KAO sebesar 5,33%. Pengujian Marshall  II  dengan  penambahan  plastik  jenis  PET  pada  variasi  kadar  bahan tambah yang sudah direncanakan terhadap berat aspal KAO, Parameter Marshall memenuhi spesifikasi, terkecuali nilai Void In Mixture (VIM) pada penambahan kadar plastik sebesar 8% dan 10% yang nilainya berturut-turut yaitu 2,79% dan2,64%. Dari hasil evaluasi sifat karakteristik Marshall diperoleh rentang Kadar Plastik Maksimum 0% hingga 7,9. Penambahan plastik jenis Polyethylene Terepthalate (PET) ternyata memberikan pengaruh pada campuran aspal panas AC-WC dan meningkatkan kualitas karakteristik Marshall.Kata kunci: : ac-wc, polyethylene terepthalate, parameter marshall, kadar aspal optimum
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus: Jalan G. Obos XII) Sahrul Ramadani; Supiyan Supiyan; Ina Elvina
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i4.4975

Abstract

Masalah yang muncul pada jalan perkotaan di Indonesia adalah kemacetan lalu lintas, hal ini terlihat pada ruas jalan G. Obos XII, banyak aktivitas masyarakat yang menggunakan badan jalan sehingga terjadi peningkatan kinerja jalan yang menyebabkan penambahan waktu tempuh, akhirnya menimbulkan external cost. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya BOK sepeda motor pada jam tersibuk saat pagi dan malam hari. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer secara langsung dilapangan dengan mencatat data survei arus lalu lintas, hambatan samping, dan waktu tempuh kendaraan. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, data tersebut diolah lebih lanjut dengan menggunakan metode HDM-VOC. Dari hasil analisis data survei diperoleh BOK rata-rata sepeda motor berdasarkan kecepatan sebenarnya saat pagi adalah sebesar Rp. 24.437,02/jam dan malam menjadi Rp. 24.838,70/jam (terjadi peningkatan 1,64%), sedangkan berdasarkan kecepatan arus bebas saat pagi adalah sebesar Rp. 22.442,73/jam dan malam menjadi Rp. 21.820,88/jam (terjadi penurunan 2,77%). External cost yang merupakan biaya tambahan operasional kendaraan dengan metode HDM-VOC berdasarkan kecepatan sebenarnya adalah sebesar Rp. 4.108,54/jam, sedangkan berdasarkan kecepatan arus bebas sebesar Rp. 3.645,14/jam.
PERENCANAAN TROTOAR DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS PALANGKA RAYA HELDA YANTI; Sutan Parasian Silitonga; Supiyan .
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 5 No 2 (2021): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v5i2.1560

Abstract

Untuk mempersiapkan trotoar yang sesuai dengan kebutuhan pejalan kaki di kawasan kampus Universitas Palangka Raya di masa yang akan datang perlu dilakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah perencanaan ulang trotoar yang relevan bagi sivitas akademik yang mengacu pada kaidah yang tertera pada “Master Plan Konsep Pengembangan Universitas Palangka Raya 2018-2034” sehingga nantinya trotoar yang baru memenuhi kebutuhan seluruh pejalan kaki di kawasan kampus Universitas Palangka Raya. Penelitian ini dimulai tahap edintifikasi masalah, menetapkan tujuan, mengumpulkan kajuan literatur, menyusun variabel penelitian, mengumpulkan data, analisis data dan survey volume pejalan kaki serta desain trotoar yang baru akan di masa depan. Berdasarkan hasil penelitian didapat mengetahui prediksi kebutuhan infrastruktur trotoar di dalam Kampus Universitas Palangka Raya diketahui besarnya arus (flow) maksimum pejalan kaki di jalanHendrik Timang (Depan BEM) adalah sebesar 76 ped/mnt maka kapasitas pada pejalan kaki tersebut sebesar 76 ped/mnt.
MODEL PREDIKSI PELUANG KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGENDARA SEPEDA DI KOTA PALANGKA RAYA ANDREANSYAH .; Supiyan .; Sutan Parasian Silitonga
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 5 No 2 (2021): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v5i2.1562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengendara sepeda dan mengetahui karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda di Kota Palangka Raya sertaMembuat model prediksi peluang kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda di kota Palangka Raya. Penelitian ini digunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner Teknik sampling yang digunakan adalah sampling kuota dengan jumlah sebesar 348 responden pengendara sepeda yang pernah mengendarai sepeda di wilayah Kota Palangka Raya. Data sekunder diperoleh dari pengalaman kecelakaan responden.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif frekuensi dan analisis statistik regresi logistik.Maka, diperoleh model peluang kecelakaan berdasarkan karakteristik perilaku , karakteristik sepeda,dan karakteristik sepeda. Peluang kecelakaan berdasarkan karakteristik perilaku (X1) sebesar 19,3%.Peluang kecelakaan berdarkan karakteristik sepeda (X2) 12%. Sedangkan peluang kecelakaan berdasarkan dari karakteristik kecelakaan(X3) 8%. Berdasarkan hasil diatas dapat interpretasikan bahwa peluang kecelakaan berdasarkan tiap karakteristik yang pernah di alami oleh sampel di wilayah studi kota Palangka raya cenderung kecil atau kurang dari 50%. Dengan hasil ini dapat di katakan bahwa pengendara sepeda di wilayah studi Kota Palangka Raya cukup aman. Namun perlu di perhatikan beberapa aspek seperti harus adanya jalur khsusus sepeda demi kenyamanan pengendara sepeda
Penggunaan Pasir Yang Mengandung Zirkon Dan Batu Limbah Tambang Emas Dari Desa Hanua Sebagai Agregat Pada Campuran Hot Rolled Sheet Base (Hrs-Base) Robby Robby; Supiyan Supiyan; Salonten Salonten
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5022

Abstract

AbstractNatural sand is sand obtained directly from nature and can be used directly as construction material without the need for processing first. While zircon sand is sand that is produced from the first pan process from gold mining and is often used by every activity in the production of ceramics, frit, metal casting, and refractory bricks. Based on this potential, efforts need to be made to utilize zircon sand from Hanua village as a construction material for a mixture of aggregate substitutes combined with natural sand as fine aggregate. The coarse aggregate used is gold mining waste stone from Hanua village. One of the environmental problems in Central Kalimantan is gravel waste resulting from gold mining production. Therefore, it is necessary to make efforts to utilize the gravel waste from the Hanua village. Therefore, this study tries to examine the effect of sand containing zircon and gold mine waste gravel on the asphalt mixture. This study aims to analyze the physical properties, marshall characteristics, and the optimum value of the Lataston Lapis Foundation mixture of HRS-Base (Hot Rolled Sheet -Base) type. Based on the calculation results, it was obtained that KAO of 7.3% obtained a Stability value of 925.00 kg, Flow of 3.25 mm, Cavity Between Aggregates of 23.48%, Air voids in Mixture of 4.60%, Cavity Filled with Asphalt of 77 ,95%, Marshall quotient of 300.00 kg/mm.Keywords : Hot Rolled Sheet - Base (HRS-Base), zirkon sand, gravel waste, Marshall ParameterAbstrakPasir alami adalah pasir yang diperoleh langsung dari alam dan langsung dapat digunakan sebagai bahan konstruksi tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu. Sedangkan pasir zirkon adalah pasir yang dihasilkan dari proses dulang terlebih dahulu dari hasil penambangan emas dan sering digunakan oleh setiap kegiatan produksi keramik, frit, pengecoran logam, dan bata tahan api. Berdasarkan dari potensi tersebut perlu adanya upaya untuk memanfaatkan pasir zirkon dari desa Hanua sebagai bahan kontruksi campuran pengganti agregat yang digabungkan dengan pasir alami sebagai agregat halus. Untuk agregat kasar yang digunakan adalah batu limbah tambang emas dari desa Hanua. Salah satu permasalahan lingkungan di Kalimantan Tengah yaitu limbah kerikil hasil dari produksi tambang emas. Oleh sebab itu perlu adanya upaya untuk memanfaatkan limbah kerikil dari desa Hanua tersebut. Karena itu maka penelitian ini mencoba untuk meneliti pengaruh pasir yang mengandung zirkon dan batu kerikil limbah tambang emas pada campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis sifat-sifat fisik, karakterisitik marshall, dan nilai optimum pada campuran Lataston Lapis Pondasi jenis HRS-Base (Hot Rolled Sheet -Base). Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan KAO sebesar 7,3% didapatkan nilai Stabilitas sebesar 925,00 kg, Flow sebesar 3,25 mm, Rongga Antar Agregat sebesar 23,48%, Rongga udara dalam Campuran sebesar 4,60%, Rongga Terisi Aspal sebesar 77,95%, Hasil Bagi Marshall sebesar 300,00 kg/mm.Kata Kunci : Hot Rolled Sheet - Base (HRS-Base), pasir zirkon, limbah kerikil, Parameter Marshall