Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ANJANI Journal (Medical Science

Pengaruh Gerakan Pelvic Rocking Terhadap Lama Kala Ii Pada Ibu Bersalin Genovicha, Bendsia; Evrianasari, Nita; Isnaini, Nurul
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v3i2.1009

Abstract

Latar Belakang: Persalinan lama menimbulkan resiko perdarahan untuk ibu dan bayi dapat asfiksia, data SDKI menunjukkan sebanyak 47% persalinan mengalami komplikasi. jenis kejadian komplikasi persalinan adalah persalinan lama 30 %  Salah satu upaya dalam mencegah persalinan lama seperti pelvic rocking yang mendukung persalinan agar dapat berjalan secara fisiologis. Dari pasien yang melahirkan secara normal di Klinik Pratama Bersalin Wede Arrachman dan 14,58% orang dirujuk ke jenjang fasilitas kesehatan yang lebih tinggi dikarnakan ada komplikasi kehamilan seperti 57,14 % PEB, 28,57 % partus tak maju, dan 14,29% penyakit penyerta seperti HIV dan hepatitis.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gerakan pelvic rocking terhadap lama kala II pada ibu bersalin di klinik Pratama Bersalin Wede Arrachman tahun 2020.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasi Eksperiment dan pendekatan post test only control group designt. Populasi sebanyak 48 orang, sample pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan teknik sampling adalah purposive sampling. Pengumpulan data dengan data primer dan data sekunder dan pengolahan data menggunakan analisa univariate dan bivariate dan menggunakan uji T-Inndependent.Hasil: Hasil analisa univariat didapatkan rata-rata lama kala II pada ibu bersalin kelompok intervensi selama 38,25 menit. Rata-rata lama kala II pada ibu bersalin kelompok kontrol selama 58,06 menit. Hasil analisa bivariat didapatkan ada pengaruh gerakan pelvic rocking terhadap lama kala II pada ibu bersalin di klinik Pratama Bersalin Wede Arrachman tahun 2020 (p–value 0.023 0,05), dengan nilai beda mean sebesar 18,81. Saran dalam penelitian ini adalah agar pelvic rocking  dapat di terapkan dalam persalinan agar semakin mempercepat proses persalinan. ABSTRACTBackground: Prolonged childbirth may cause bleeding on a woman and asphyxia on an infant. The Indonesian Demography and Health Survey showed that there are 47% childbirths suffering complication. 30% labor complication is known as prolonged childbirth. One of the attempts to prevent prolonged childbirth is pelvic rocking movement which enables physiological labor process. Most patients at Wede Arrachman Primary Care and Maternity Clinic gave birth vaginally, however, 14.58% patients were referred to secondary health care due to complication such as 57.14% heavy preeclampsia, 28.57% non-progressive partum, and 14.29% having comorbid like HIV and hepatitis. The objective of the study was to identify the effect of pelvic rocking movement on phase II duration on laboring women at Wede Arrachman Primary Care and Maternity Clinic of Bandar Lampung in 2020
Pengaruh Pemberian Ice Pack Dengan Penurunan Nyeri Perineum Pada Luka Jahitan Ibu Bersalin Aulia, Bunga Septa; Evrianasari, Nita; Farich, Achmad
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v4i2.1184

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang nyata dan yang potensial. Survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di BPS Nurhasanah di temukan bahwa pada bulan Desember tercatat ada 33 orang (100%)  ibu bersalin dan 16 (48.5%) diantaranya mengalami luka perineum. Sedangkan pada bulan Januari tercatat ada 17 orang (100%) ibu bersalin  di BPS Nurhasanah, dimana 9 (52.9%) diantaranya mengalami luka perineum. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian ice pack dengan penurunan nyeri perineum pada luka jahitan ibu bersalin di BPS Nurhasanah, S.Tr.Keb. Gudang Lelang Kota Bandar Lampung tahun 2019.Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, Rancangan penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan pretest – posttest with control group. Populasi dan sampel 30 orang, teknik sampling purposive samping analisa data menggunakan univariat dan bivariate, dengan uji statistik t-tes.Hasil : Rata-rata nyeri perineum pada luka jahitan ibu bersalin di BPS Nurhasanah terhadap masing-masing 15 responden sebelum diberi ice pack pada kelompok eksperimen adalah 8,20, pada kelompok kontrol adalah 8,53, pada kelompok eksperimen yang sudah diberi ice pack adalah 3,47, dan pada kelompok kontrol adalah 7,33. Hasil uji statistik menggunakan tes-independen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian ice pack dengan penurunan nyeri perineum pada luka jahitan ibu bersalin di BPS Nurhasanah, S.Tr.Keb. Gudang Lelang Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Bagi peneliti selanjutnya di harapkan hasil penelitian pengurangan nyeri dengan menggunakan ice pack ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan masukan untuk peneliti selanjutnya karena dalam penelitian ini waktunya cukup singkat dan prosesnya sangat mudah untuk dilakukan. ABSTRACTBackground : Pain is an unpleasant sensory and emotional experience resulting from real and potential tissue damage. A preliminary survey conducted by researchers at BPS Nurhasanah found that in December there were 33 people (100%) giving birth and 16 (48.5%) of them had perineal injuries. While in January there were 17 people (100%) of women giving birth at Nurhasanah Independent Midwife, of which 9 (52.9%) had perineal injuries. The purpose of this study is to know the effect of giving ice packs with decreasing perineal pain in maternal suture wounds at Nurhasanah, S.Tr.Keb. Independent Midwife of Bandar Lampung City year of 2019.Research Method : Quantitative research type, Quasi Experimental research design with a pretest - posttest with control group approach. Population and sample of 30 people, purposive sampling technique beside data analysis using univariate and bivariate, with statistical t-test.Result : Average perineal pain in maternal suture wounds at Nurhasanah Independent Midwife for each of the 15 respondents before being given ice packs in the experimental group was 8.20, in the control group was 8.53, in the experimental group that had been given ice packs was 3, 47, and in the control group was 7.33. Statistical test results using an independent test obtained p-value of 0.000 (α <0.05) which means that there is an influence of giving ice packs with a decrease in perineal pain in maternal suture wounds at Nurhasanah, S.Tr.Keb. Independent Midwife Bandar Lampung City in 2019. For further researchers, it is expected that the results of pain reduction studies using ice packs can be used as reference material and input for future researchers because in this study the time is quite short and the process is very easy to do.
Pengaruh Senam Kegel Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Primipara Astuti, Endang Dwi; Susilawati, Susilawati; Evrianasari, Nita
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v4i1.1114

Abstract

Background: The wound healing in this perineal tear will vary, some are healed normally (6-7 days) and some have experienced healing in their healing. The inhibitors of wound healing according to Maryunani (2014) are as follows: malnutrition, smoking, lack of sleep, stress, medical conditions and therapy, suboptimal smears, optimal environment for wound healing, lack of mobilization and infection. Kegel exercises are exercises to strengthen the pelvic muscles. Poupuse: The research objective has been the influence of Kegel exercises by healing perineal wounds in primiparous mothers in the Wates Health Center, Central Lampung Regency, 2020.Methods: This type of quantitative research, the research design used a Quasi Experimental non-equivalent control group design. The object of research is the effect of Kegel exercises with perineal wound healing. The subjects in this study were all primiparous women giving birth in the Wates Health Center, Central Lampung Regency. The sample in this study in the experimental group may be 20 and the control group assesses 20 respondents. The research site was conducted in the Wates Health Center, Central Lampung Regency in 2020, this research was conducted in February - July 2020.Result:The average wound healing rate in the experimental group before Kegel exercises was 10.65 and after Kegel exercises 4.40. The average wound healing rate in the control group at the first measurement was 10.45 and the second measurement was 5.30. Conclusion: There is an effect of Kegel exercises with perineal wound healing in primiparous mothers in the working area of the Wates Health Center in Central Lampung Regency in 2020, (p-value 0,000 <0.05 and t-test 4.541), there is a difference in wound healing in post partum mothers where mothers who do Kegel exercises heal faster when compared to mothers who did not do Kegel exercises with 1,100 points. Suggestion: This means that it can be put aside that Kegel exercises can accelerate the healing of perineal wounds. It is hoped that health workers will provide health education for post-partum mothers to do Kegel exercises. Keywords: Kegel Exercises, Postpartum ABSTRAKLatar belakang: Penyembuhan luka pada robekan perineum sembuh secara bervariasi, ada yang sembuh normal (6-7 hari) dan ada yang mengalami keterlambatan, dimana dari keter,lambatan ini dapat menyebabkan komplikasi salah satunya adalah perdarahan. Berdasarkan data kasus perdarahan terjadi sebanyak 2,4%, salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan luka adalah melakukan senam kegel, dimana fungsi dari senam kegel dapat memaksimalkan aliran darah ke perineum sehingga luka cepat sembuh.Tujuan: di ketahui pengaruh senam kegel dengan penyembuhan luka perineum pada ibu primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain Quasi Eksperimental rancangan non equivalent control group Design. Objek penelitian adalah pengaruh senam kegel dengan penyembuhan luka perineum. Subyek seluruh ibu bersalin primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah. Sampel pada kelompok eksprimen berjumlah 20 dan kelompok kontrol berjumlah 20 responden, tekhnik sampling secara purposive sampling. Tempat penelitian telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah, penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 6 Februari – 22 Agustus 2020. pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (uji t).Hasil: Didapatkan rata-rata penyembuhan luka pada kelompok eksperimen sebelum senam kegel adalah 10,65 dan setelah senam kegel 4.40. Rata-rata penyembuhan luka pada kelompok kontrol pada pengukuran pertama adalah 10.45 dan pengukuran kedua 5.30.Kesimpulan: Ada  pengaruh senam kegel dengan penyembuhan luka perineum pada ibu primipara  di wilayah kerja Puskesmas Wates Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, (p-value 0,000 < 0,05 dan t-test 4,541), terdapat selisih penyembuhan luka pada kelompok intervensi dengan selisih 1.100 point.Saran: Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan sebelum ibu pulang dengan mengajarkan senam kegel dan memberikan booklet pada ibu nifas yang berisi gerakan senam kegel dan perawatan masa nifas dan menyusui. Kata Kunci: Senam Kegel, Nifas