Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pemerintah Desa Kadilangu dalam upaya pencegahan stunting serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Informan penelitian meliputi Kepala Desa, Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah desa dijalankan berdasarkan fungsi POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Perencanaan dilakukan melalui forum rembug stunting dan dituangkan ke dalam RKPDes dan APBDes. Pengorganisasian melibatkan KPM, bidan desa, RT/RW, dan tokoh masyarakat. Pelaksanaan mencakup kegiatan kelas ibu hamil, pemberian makanan tambahan (PMT), serta edukasi gizi masyarakat. Pengawasan dilakukan melalui evaluasi berkala, rembug stunting, dan pendataan posyandu. Kendala utama meliputi rendahnya partisipasi masyarakat, keterbatasan anggaran, dan masih rendahnya kesadaran gizi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemerintah desa sudah sistematis dan kolaboratif, namun perlu penguatan kapasitas kader dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk keberlanjutan program