Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mei Indra Jayanti; A. Wahab Jufri; Agus Ramdani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2 (2015): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v1i2.15

Abstract

In the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of  2003 on the national education system of article 1, paragraph 1 that education will be successful in learning activities where students are able to achieve the expected competencies of science and give a positive value to themselves. Critical thinking ability and reasoning ability is part of the high school biology course goals that can be developed through a student-centered learning, such as quantum learning, problem-based learning, and scientific approach. This study aimed to develop the quantum problem-based learning model packages and the quantum without problem-based learning (PKBM and PKTBM) with 4 and 6 stage of scientific  approach  toward critical thinking ability and  reasoning ability in tenth grades. Process of development teaching and learning packages refers to the model Dick & Carey. Teaching and learning packages developed to biology course for the tenth grade of senior high school in ecological material. Data were  collected by using instruments feasibility characteristics of teaching and learning packages. Data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the syllabus and the learning lesson plan (LLP)  got a worthy category; worksheets, tests of critical thinking ability and tests of reasoning ability got a very worthy category to used in tenth grades of senior high school.Keywords: PKBM, PKTBM, scientific approach, critical thinking ability, reasoning ability
KEBERLANGSUNGAN HIDUP KARANG TRANSPLANTASI DAN PENDAPATAN MASYARAKAT PADA KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) PULAU SATONDA Muhammad Iqbal; Mei Indrajayanti; Saifullah; Hartati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i6.551

Abstract

Ekosistem bawah laut juga disebut sebagai ekosistem bahari sudah menjadi tempat intraksi seluruh komponen biota laut mulai dari planton hingga terumbu karang. Namun saat ini kondisi ekosistem bawah laut cukup memprihatinkan, dimana ada sekitar 70% terumbu karang Indonesia dalam kondisi rusak dan 30% dalam kondisi baik. Hal ini adalah bagian dari dampak dari penggunaan tehnologi tangkapan yang merusak (Destruktif Fishing) oleh masyarakat yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan upaya pengembalian fungsi ekologis terumbu karang sebagai penyanga ekosistem bawah laut menggunakan metode transplantasi yang terdiri dari bahan yaitu media rak besi, substrak, jaring nilon, dan pipa paralon, dengan pendekatan eksperimen lapangan. Adapun bibit karang yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah jenis acropora. Dengan hasil pertumbuhan karang selama 1 tahun pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut 4,8 cm pada jenis Acropora Sp. dengan rata-rata masig-masing pertumbuhan perbulan 0.4 cm. Dan adapun dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar terutama desa labuhan kenanga dari kegiatan pemberdayaan tersebut yaitu ada peningkatan pendapatan masyarakat yang cukup signifikan antara lain Jasa Wisata dan pendapatan Usaha Masyarakat Dari Usaha Kecil Menengah (UMKM) sekitarnya
PERAN NASYIATUL AISYIYAH DALAM WACANA GENDER DAN PENDIDIKAN PROFETIK BAGI PEREMPUAN DI BIMA Umar Umar; Husnatul Mahmudah; Mei Indra Jayanti
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v11i1.355

Abstract

Nasyiatul Aisyiyah is a pioneering organization of the women's movement that is concerned with developing the creativity of Muslim women so that they are able to play an important role in Islamic social activities. This research aims to describe the role of Nasyiatul Aisyiyah in gender discourse and prophetic education for women in Bima. This type of research is qualitative descriptive research. The source of research data focused on female figures and leaders of the organization of Nasyiatul Aisyiyah in Bima area. The results showed that there are several forms of the role of Nasyiatul Aisyiyah in gender discourse and profectic education for women in Bima, among others; Nasyiatul Aisyiyah was instrumental in the prevention of violence in women through campaign activities and socialization of violent prevention of twigs, Nasyiatul Aisyiyah instrumental in encouraging the lack of active participation of women in the realm of domesetik and pulblik especially in the aspect of power relationship, and Nasyiatul Aisyiyah in the role of prophetic education conducted through the program of da'wah women in each branch and branches of Nasyiatul Aisyiyah in Bima area.
Penguatan Literasi Sains Melalui Permainan Edukatif Pada Siswa Kelas VI SDN 37 Kendo Kota Bima Mei Indra Jayanti; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Ariyansyah Ariyansyah; Erni Suryani
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i1.154

Abstract

The results of the 2018 PISA study, the scientific literacy of students in Indonesia are still low at rank 70 out of 79 countries and the low level of scientific literacy skills in elementary schools, this underlies the dedication to develop scientific literacy through educational games at one of the elementary schools in Bima city. namely the VI grade students of SDN 37 Kendo, Bima City. The activity was carried out using the action research method using a word game approach involving students as the subject of the activity. Before the start of the game, it begins with ice breaking and then an introduction is given in the form of an introduction to the scientific names of animals and plants that students often find in their daily environment. The activity was continued by giving a guessing game of animal names and plant names. At the end of the activity, an evaluation was carried out by asking questions about the material that had been studied and asking several students to provide responses or responses related to the activities on that day. The results showed that 11 out of 12 students had correctly guessed the names of animals and plants that were often found around them based on the keywords mentioned by us. It can be concluded that community service activities for elementary school students with the theme of strengthening scientific literacy through educational games have a positive impact on increasing students' scientific literacy.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TRANSPLANTASI KARANG HIAS DENGAN MEDIA JARING DI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) PULAU SATONDA Muhammad Iqbal; Mei Indrajayanti; Syaifullah Syaifullah; Hartati Hartati
Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v2i2.1603

Abstract

Masalah ekosistem laut yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah rusaknya ekosistem terumbu karang sebagai pusat interaksi biota laut, akibat aktifitas masyarakat yang destruktif. Maka pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan penggunaan tehnologi transplantasi terumbu karang hias dengan media jaring, juga membangun taman wisata bagi masyarakat Desa Labuan Kananga. Masalah mitra yaitu masih rendahnya keterampilan mitra untuk penggunaan tehnologi transplantasi karang serta kesadaran terhadap fungsi terumbu karang. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pendidikan, pelatihan dan kegiatan transplantasi karang serta pengembangan taman wisata. Tahapan pengabdian: 1) Identifikasi dengan metode LIT (Line Intercept Transect), 2) Pendidikan dan pelatihan, 3) pelaksanaan transplantasi karang dan pembuatan taman wisata. Evaluasi setelah kegiatan terkait hasil identifikasi kerusakan seluas 40.994,5 M², untuk keterampilan mitra penggunaan tehnologi transplatasi karang 1) pembuatan media jaring untuk transplantasi karang meningkat 89%, 2) pemotongan dan pemilihan jenis karang hias meningkat 90%, 3) penempatan karang pada media jaring meningkat 90 %. Sedangkan untuk ketuntasan pekerjaan transplantasi karang mencapai 88%. Dengan pertambahan panjang fragmen karang di setiap bulan dari  0,2 cm sampai 1,9 cm. Namun pada bulan ke empat mengalami penurunan pertumbuhan fragmen karang yaitu hanya tumbuh sekitar 1,2 cm. Jadi transplantasi dengan menggunakan media jaring diperkirakan laju pertumbuhan fragmen karang jika diperkirakan berkisaran 9 sampai 15 cm per tahun.
PENDAMPINGAN UMKM KELOMPOK NGGALI NGGAWA DESA BRE MELALUI DIGITAL BRANDING DALAM MENGEMBANGKAN ARUNGGINA SEBAGAI PRODUK OLAHAN KHAS BIMA Sri Wahyunti; Rizky Amelia; Sukrin Sukrin; Agus Salam; Mei Indra Jayanti
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.983 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i2.1009

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) melalui pendampingan dan pelatihan UMKM menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatan soft skiil bagi pelaku usaha diera digitalasi indistri, sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil usaha dan akses pemerataan potensi eknomi masyarakat terutam di tingkat pesedasaan. Dalam hal inilah, kegiatan Pendampingan UMKM Kelompok Nggali Nggawa desa Bre Melalui Digital Branding Dalam Mengembangkan Arunggina sebagai Produk Olahan Jajanan Khas Bima. Pelaksanan kegiatan PKM dikasanak dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Aadapun hasil yang diharapkan dari kegitan PKM ini yakni; 1) UMKM Kelompok Nggali Nggawa mampu memahami pentingnya memiliki strategi pemasaran untuk mengembangkan keuntungan. 2) UMKM Kelompok Nggali Nggawa memiliki pemahaman mengenai membangun citra produk melalui Branding (merek dagang), dan 3) UMKM Kelompok masyarakat Nggali Nggawa memahami strategi pemasaran produk arunggina oleh jajanan khas Bima melalui media sosial. Sehingga mendorong pemingkatan ekonomi secara secara masih bagi para pelaku usaha UMKM Kelompok Nggali Nggawa pada sektor home industry dalam mengolah serta memasarkan arunggina jajanan khas masyarakat Bima.
IMPLIKASI CONNECTIVISME SEBAGAI ALTERNATIF TEORI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Ferdiansyah Ferdiansyah; Anang Ma’ruf; Mei Indra Jayanti
eL-Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i1.1000

Abstract

Tujuan bertujuan untuk menganalisis implikasi dari pembelajaran daring dengan menggunakan teori belajar conectivisme. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitin ini menggunakan metode kepustakaan. Hasil penelitian dapat di ketahui bahwa pembelajaran daring yang sering dilakukan pada saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini memerlukan teori belajar connectivisme untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan yang di fasilitasi dalam jaringan internet agar tetap terhubung satu sama lain. Penggunaan teori belajar connectivisme dalam pembelajaran daring mengharuskan guru untuk mengubah paradigma pembelajaranya dengan cara memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia seperti leptop, smartphone dan juga natebook untuk membantu aktifitas pembelajaran. Adapun ciri-ciri dari teori belajar conectivisme yaitu; mengikuti blog seseorang yang bermanfaat untuk di jadikan sumber belajar, menggunakan web atau layanan lainya yang terkoneksi dalam jaringan internet dalam praktek pembelajaran, mendorong peserta didik untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan cara mengakses berbagai platforms media sosial yang memperkaya pengetahuan dan refrensi belajar mereka, memproses informasi yang di dapatkan dari berbagai sumber dengan selektif dan kritis untuk di jadikan sebagai sumber belajar.
Penerapan Metode Gallery Walk Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Islam Al-Faat Bara Tahun Pelajaran 2022/2023 Nurul Hatimakausarina; Mei Indra Jayanti; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 1 No 3 (2022): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol1.Iss3.247

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan metode gallery walk dalam meningkatkan motivasi belajar  dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Islam Al-Faat Bara Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang dirancang dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan reflesksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Islam Al-Faat Bara Tahun Pelajaran 2022/2023 berjumlah 23 orang. Instrument yang digunakan adalah angket motivasi dan soal tes hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi siklus I nilai total skor angket motivasi belajar dari dari 23 siswa sebesar 1074 atau 58% di kategorikan kurang tinggi. Sedangkan data hasil observasi siklus II ada peningkatan nilai angket motivasi belajar sebesar 1105 atau 60% di katagorikan cukup tinggi. Sementara hasil belajar siswa pada siklus I sebanyak 12 orang siswa yang tuntas dengan nilai presentasi ketuntasan klasikal 52% dikategorikan tidak tuntas, maka dilanjutkan pada siklus II, pada siklus II ada peningkatan jumlah siswa yang tuntasyaitu sebanyak 20 orang siswa dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 87% dikategorikan tuntas.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PERSPEKTIF RICHARD I. ARENDS DAN KILCHER : KONSEP, STRATEGI, DAN OPTIMALISASI POTENSI BELAJAR SISWA Mei Indra Jayanti; Umar Umar; Nurdiniawati Nurdiniawati; Khairul Amar
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 6 No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v6i2.1215

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan bagi para guru dapat menerapkan pendekatan inkulsif selam proses kegiatan pembelajaran khsusunya di kelas umum. Oleh karena itu, para guru perlu untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran yang secara efektif dapat mengakomodasi keragaman kelas. Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif sangat ditentukan dari sejumlah faktor pendukung diantaranya perencanaan diferensiasi, mengelola kelas yang dibedakan, penilaian di kelas diferensiasi, adanya peran guru dan siswa, dan lingkungan kelas yang berbeda menjadi bagian penting dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi instruksional yang mendukung model pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan beragama cara yang dapat diadopsi oleh para guru dinataranya; atur tutor sejawat dan gunakan mentor dan pakar, menyediakan konten dalam berbagai format dan tingkat kesulitan, mengatur pembelajaran kelas dan pusat minat, dan gunakan pembelajaran kooperatif dan berbasis masalah
Pertumbuhan Karang Acropora Hasil Transplantasi Dengan Menggunakan Media Rak Jaring Di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Satonda Saifullah; Agung Purwanto; Setia Budi; Muhammad Iqbal; Mei Indra Jayanti; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lingkungan perairan dapat menentukan bentuk pertumbuhan terumbu karang. Secara umum Ekosistem bawah laut juga disebut sebagai ekosistem bahari sudah menjadi tempat intraksi seluruh komponen biota laut mulai dari planton hingga terumbu karang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan karang pada kondisi lingkungan yang berbeda di sekitar perairan flores lebih khusus di taman TWAL pulau satonda dengan menggunakan RAK Media jaring.  merupakan langkah solutif mempercepat laju pertumbuhan karang khususnya jenis acropora. metode transplantasi yang gunakan  terdiri dari bahan yaitu media rak besi, substrak, jaring nilon, dan pipa paralon, selanjutnya untuk kegiatan menotoring digunakan scuba diving, gps, dan alat pengambilan data underwater dengan pendekatan eksperimen lapangan. Adapun bibit karang yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah jenis acropora. Dengan hasil pertumbuhan karang selama 1 tahun pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut 4,8 cm pada  jenis Acropora Sp.  dengan  rata-rata masing-masing pertumbuhan perbulan 0.4 cm