Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

GERAKAN PENGUATAN LITERASI SAINS MELALUI PRAKTIKUM IPA SEDERHANA DI SMPN 11 KOTA BIMA Mei Indra Jayanti; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v2i1.1220

Abstract

Gerakan Nasional Literasi telah dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia dengan harapan besar dapat meningkatkan literasi peserta didik. Salah satu bentuk dukungan yang dapat dilakukan dalam upaya mengambil bagian dari program pemerintah tersebut adalah dengan melaksanakan gerakan literasi sains di tingkat satuan pendidikan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengutkan literasi sains peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 11 Kota Bima melalui kegiatan praktikum IPA sederhana. Pendekatan praktikum IPA merupakan pendekatan yang selaras dengan indikator literasi sains yakni kemampuan memberikan penjelasan secara ilmiah, mengambil kesimpulan berdasarkan bukti-bukti ilmiah, dan kemampuan mengembangkan pola pikir reflektif. Dengan melakukan praktikum IPA, peserta didik mampu mengaitkan teori dan fakta berdasarkan pengamatan langsung serta menemukan solusi dari berbagai permasalahan melalui tindakan ilmiah. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukan bahwa 80% peserta didik mampu mengambil kesimpulan dengan baik sesuia fakta, 65% peserta didik mampu memberikan penjelasan ilmiah, dan 25% peserta didik telah mampu mengembangkan pola pikir reflektif.
Penerapan Media Pembelajaran IPA Menggunakan Kancing Genetika Pada Siswa SMP Ariyansyah Ariyansyah; Mei Indra Jayanti; Erni Suryani
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi mitra dalam proses pembelajaran IPA pada materi pewarisan sifat dan kelangsungan hidup. Solusi yang ditawarkan adalah dengan penerapan media pembelajaran kancing genetika untuk menunmbuhkan motivasi belajajar siswa SMPIT insan Kamil Kota Bima. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan PKM ini yakni dengan melakukan observasi, studi dokumentasi dan refleksi. Data dianalisis secara kualitatif merujuk kepada variabel motivasi belajar dan media pembelajaran kancing genetika setelah itu diinterpretasikan berdasarkan kajian teori. Hasil observasi menunjukkan bahwa nilai tugas siswa pada materi pewarisan sifat mengalami peningkatan dari sebelum penerapan media pembelajaran  hanya 40% yang memiliki nilai >70 sedangkan setelah penerapan media pembelajaran kancing genetika 99% memiliki nilai >70. Diharapkan kepada guru IPA agar lebih variatif menggunaakn media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
PENGUATAN KOMPETENSI SOSIAL DAN EMOSIONAL SISWA MELALUI PELATIHAN GURU PENGGERAK DI BIMA Mei Indra Jayanti; Umar Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i1.2516

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik guru terkait dengan pengembangan kompetensi sosial dan emosional siswa di Bima, sebuah kota dengan latar belakang budaya yang kaya di Indonesia. Melalui serangkaian pelatihan, workshop, dan kegiatan kolaboratif, guru penggerak di Bima dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin perubahan dalam praktik pengajaran dan pembelajaran. Para guru diharapkan dapat bertindak sebagai agen perubahan yang memfasilitasi pertukaran ide, menyediakan dukungan bagi rekan-rekan guru, dan membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung. Hasil dari program ini meliputi peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kompetensi sosial dan emosional, peningkatan keterampilan siswa dalam mengelola emosi, berkomunikasi, dan bekerja sama, perubahan budaya sekolah menuju lingkungan yang lebih inklusif, serta peningkatan kualitas pengajaran dan keterlibatan siswa. Dampaknya tidak hanya terasa di sekolah, tetapi juga dalam komunitas secara keseluruhan, menciptakan landasan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan dan kesejahteraan siswa di masa depan
Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar Umar Umar; Me Indra Jayanti; Nurfidianty Annafi; Lukman Lukman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.3386

Abstract

The success of implementing the curriculum in schools is very dependent on the teacher's perception in accepting and understanding the content of implementing the independent curriculum within the scope of the educational unit. So it is important to know the teacher's perception index in implementing the independent curriculum in elementary schools. This research aims to analyze the teacher's perception index regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima. This research method was carried out using a survey approach. The main sample of this research was 32 elementary school class teachers who implemented an independent curriculum. The data analysis technique was carried out descriptively. The results of the research reveal that elementary school teachers in Bima City can generally understand the theoretical realm and technical framework in implementing the Independent Curriculum. This is evidenced by the positive perception of teachers regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools, including; 62.5% of teachers think that the concept of an independent curriculum for elementary school students is in accordance with the theoretical basis of education. The remaining 37.5% felt that the independent curriculum concept was very suitable for elementary school students in Bima. It was identified that 69% of teachers were strongly influenced by internal factors and 31% were influenced by external factors in implementing the independent primary school curriculum. In another aspect, as many as 43.8% thought that discussion activities were initiated by teachers and the school, which also influenced the optimization of the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima.
Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sanggar Lestari, Lestari; Nasir, Muh.; Jayanti, Mei Indra
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh model Project Based Learning (PJBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran biologi di SMP Negeri 2 Sanggar. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik VIII SMP Negeri 1 Sanggar. Metode penelitian yang digunakan adalah Pretest Posttest-only-design, Dalam desain ini terdapat dua kelompok diambil sebagai sampel. Mereka diberi pretest untuk mengetahui adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu peneliti mengambil kelas VIII A dan VIII B. Kelas VIII A terdiri dari 25 siswa dan menjadi kelas eksperimen, sedangkan kelas VIII B terdiri dari 23 siswa dan menjadi kelas kontrol. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh   dengan rata-rata, untuk kelas eksperimen sebesar 59,81 nilai tertinggi yaitu 70 sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata sebesar 59,78 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 70 untuk kelas kontrol. Jadi berdasarkan pernyataan diatas bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol dari nilai rata-rata ada perubahan, sedangkan dari nilai tetinggi maupun nilai terendah dari kelas eksperimen dan kelas kontrol nilainya sama
Pengaruh E-Learning Moodle Terhadap Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa STKIP Bima Irwansyah, Muhammad; Ariyansyah; Nurfathurrahmah; Mei Indra Jayanti; Magfirah Perkasa; Fathirma’ruf
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Artikel Publish Agustus 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2588

Abstract

Pandemi covid-19 melanda seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia termasuk kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Demi kelancaran kegiatan pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi, program studi pendidikan biologi STKIP Bima mengembangkan pembelajaran elektronik (e- learning) jenis moodle melalui dana hibah Kemendikbudristek. Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan e-learning moodle terhadap kemampuan literasi digital mahasiswa program studi Pendidikan Biologi STKIP Bima. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi seluruh mahasiswa program studi pendidikan biologi STKIP Bima semester I tahun pelajaran 2021/2022. Tekhnik pengambilan sampel dengan sampling random purposive sehingga diperoleh kelas D sebagai kelas eksperimen dan kelas E sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpul data berupa angket respon mahasiswa. Setelah itu data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data bahwa penggunaan e-learning moodle berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan literasi digital mahasiswa program studi Pendidikan Biologi STKIP Bima yaitu berada dalam kategori sangat baik, baik dan cukup.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3235

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun program ynag berdampak pada murid di lingkup sekolah penggerak di Bima. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan, para guru penggerak di Bima dibekali dengan pengetahuan ynag bekaiata dengan esensi komptensi guru mulai aspek kompetensi profesionalisme, pedagogik, kepribadian dan sosial yang mesti dimiliki guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil dari kegiatan lokakarya ini, berimpilaksi pada upaya peningkatan kompetensi guru dalam merumuskan program pembelajaran diantaranya; 1) Adanya peningkatan pemahaan guru dalam merencanakan program pembelajaran, 2) Dapat mengembangkan keterampilan praktis guru, 3) Mendorong peningkatan kemampuan guru dalam pemanfaat teknologi digital pada proses pembelajaran, 4) Meningkatkan kemampuan guru dalam merumuskan pembelajaran berpusat pada siswa, 5) Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional guru dalam menstimulasi pembelajaran dan 6) Meningkatkan sikap profesionalyas berkelanjutan bagi guru merumuskan dan melaksnaakan pembelajaran bagi siswa di lingkup sekolah. Dengan demikain, proses peningkatan kompetensi guru akan berkontribusi positif terhada capaian hasil belajar siswa di lingkungan sekolah.
Global Issues and Research Trends On Science Learning Based On The Scopus Database From 2019 To 2023: A Bibliometric Analysis Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar; Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 10, No 2: Oktober 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v10i2.72068

Abstract

Previous research tends to examine science learning in general, but less focus on specific sub-topics, such as inquiry-based learning, project-based learning, or STEAM approaches. The research aims to map the trend of research development related to science learning. There are 987 metadata of Scopus-indexed journal articles from 2019 to 2024. They are analyzed bibliometrically using VOSviewer software combined with the R program and Biblioshiny to find trends in science learning research. The results revealed the development of science learning research from 2019 to 2024. The highest number of Scopus-indexed in 2022 reached 228 publication articles (23.10%). Huwer J's position is the most productive author in science learning research with eight published articles. Journal of Education Sciences is the top scientific journal with 56 articles published on the topic of science learning. Michigan State University occupies the first rank as the higher education institution that publishes the most science learning research topics with 36 relevant articles. Science learning research with the topic "education computing, science classroom, engineering education, learning systems, major clinical study, science curriculum, and student motivation" is a cluster of research topics that are still new and potential to be a topic of further research in science learning.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MELALUI PENYULUHAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI DESA RAI OI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Munir, Abdul; Susanti, Rini Apri; Rahman, Ade; Jayanti, Mei Indra
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i1.2949

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak wilayah, termasuk di Kabupaten Bima. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam dalam menanggulangi stunting. Studi kasus dilakukan di Desa Raioi Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan fokus pada pengaruh penyuluhan agama Islam terhadap pengetahuan dan praktik gizi masyarakat. Metode yang digunakan yaitu pendekatan KPM dengan Participatory Action Research (PAR) merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, serta produksi ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial keagamaan. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa penyuluhan agama Islam mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan praktik pemberian makanan yang baik dan halal untuk pertumbuhan anak. Selain itu, penyuluhan agama Islam juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat, yang berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam program-program kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam merupakan strategi yang efektif dalam menanggulangi stunting di Desa Rai OI Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA: LANDASAN FILOSOFIS DAN YURIDIS DALAM MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER Fitrah, Muh.; Umar, Umar; Jayanti, Mei Indra; Syafruddin, Syafruddin
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 8 No 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang kuat. Salah satu dasar utama dalam penguatan pendidikan karakter adalah filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada siswa, berlandaskan pada kebebasan, serta menghargai kodrat alam dan zaman. Filosofi “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” menunjukkan peran penting guru sebagai teladan, fasilitator, dan motivator dalam membimbing siswa. Secara yuridis, pendidikan karakter di Indonesia mendapat landasan kuat melalui kebijakan seperti Kurikulum Merdeka, yang mengutamakan pengembangan karakter bersama dengan pencapaian kompetensi akademik. Melalui pendekatan yang holistik, yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam tri pusat pendidikan, pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan beretika. Implementasi konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks modern semakin relevan dengan tantangan abad ke-21, yang membutuhkan generasi yang tidak hanya pintar tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Sehingga konsepsi pengembangan pendidikan karakter harus terus diperkuat sebagai landasan dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global.