Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar Umar Umar; Me Indra Jayanti; Nurfidianty Annafi; Lukman Lukman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.3386

Abstract

The success of implementing the curriculum in schools is very dependent on the teacher's perception in accepting and understanding the content of implementing the independent curriculum within the scope of the educational unit. So it is important to know the teacher's perception index in implementing the independent curriculum in elementary schools. This research aims to analyze the teacher's perception index regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima. This research method was carried out using a survey approach. The main sample of this research was 32 elementary school class teachers who implemented an independent curriculum. The data analysis technique was carried out descriptively. The results of the research reveal that elementary school teachers in Bima City can generally understand the theoretical realm and technical framework in implementing the Independent Curriculum. This is evidenced by the positive perception of teachers regarding the implementation of the independent curriculum in elementary schools, including; 62.5% of teachers think that the concept of an independent curriculum for elementary school students is in accordance with the theoretical basis of education. The remaining 37.5% felt that the independent curriculum concept was very suitable for elementary school students in Bima. It was identified that 69% of teachers were strongly influenced by internal factors and 31% were influenced by external factors in implementing the independent primary school curriculum. In another aspect, as many as 43.8% thought that discussion activities were initiated by teachers and the school, which also influenced the optimization of the implementation of the independent curriculum in elementary schools in Bima.
Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sanggar Lestari, Lestari; Nasir, Muh.; Jayanti, Mei Indra
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh model Project Based Learning (PJBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran biologi di SMP Negeri 2 Sanggar. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik VIII SMP Negeri 1 Sanggar. Metode penelitian yang digunakan adalah Pretest Posttest-only-design, Dalam desain ini terdapat dua kelompok diambil sebagai sampel. Mereka diberi pretest untuk mengetahui adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu peneliti mengambil kelas VIII A dan VIII B. Kelas VIII A terdiri dari 25 siswa dan menjadi kelas eksperimen, sedangkan kelas VIII B terdiri dari 23 siswa dan menjadi kelas kontrol. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh   dengan rata-rata, untuk kelas eksperimen sebesar 59,81 nilai tertinggi yaitu 70 sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata sebesar 59,78 dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 70 untuk kelas kontrol. Jadi berdasarkan pernyataan diatas bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol dari nilai rata-rata ada perubahan, sedangkan dari nilai tetinggi maupun nilai terendah dari kelas eksperimen dan kelas kontrol nilainya sama
Pengaruh E-Learning Moodle Terhadap Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa STKIP Bima Irwansyah, Muhammad; Ariyansyah; Nurfathurrahmah; Mei Indra Jayanti; Magfirah Perkasa; Fathirma’ruf
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Artikel Publish Agustus 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2588

Abstract

Pandemi covid-19 melanda seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia termasuk kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Demi kelancaran kegiatan pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi, program studi pendidikan biologi STKIP Bima mengembangkan pembelajaran elektronik (e- learning) jenis moodle melalui dana hibah Kemendikbudristek. Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan e-learning moodle terhadap kemampuan literasi digital mahasiswa program studi Pendidikan Biologi STKIP Bima. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi seluruh mahasiswa program studi pendidikan biologi STKIP Bima semester I tahun pelajaran 2021/2022. Tekhnik pengambilan sampel dengan sampling random purposive sehingga diperoleh kelas D sebagai kelas eksperimen dan kelas E sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpul data berupa angket respon mahasiswa. Setelah itu data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data bahwa penggunaan e-learning moodle berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan literasi digital mahasiswa program studi Pendidikan Biologi STKIP Bima yaitu berada dalam kategori sangat baik, baik dan cukup.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3235

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun program ynag berdampak pada murid di lingkup sekolah penggerak di Bima. Kegiatan ini dilakukan melalui serangkaian pelatihan, para guru penggerak di Bima dibekali dengan pengetahuan ynag bekaiata dengan esensi komptensi guru mulai aspek kompetensi profesionalisme, pedagogik, kepribadian dan sosial yang mesti dimiliki guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil dari kegiatan lokakarya ini, berimpilaksi pada upaya peningkatan kompetensi guru dalam merumuskan program pembelajaran diantaranya; 1) Adanya peningkatan pemahaan guru dalam merencanakan program pembelajaran, 2) Dapat mengembangkan keterampilan praktis guru, 3) Mendorong peningkatan kemampuan guru dalam pemanfaat teknologi digital pada proses pembelajaran, 4) Meningkatkan kemampuan guru dalam merumuskan pembelajaran berpusat pada siswa, 5) Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional guru dalam menstimulasi pembelajaran dan 6) Meningkatkan sikap profesionalyas berkelanjutan bagi guru merumuskan dan melaksnaakan pembelajaran bagi siswa di lingkup sekolah. Dengan demikain, proses peningkatan kompetensi guru akan berkontribusi positif terhada capaian hasil belajar siswa di lingkungan sekolah.
Global Issues and Research Trends On Science Learning Based On The Scopus Database From 2019 To 2023: A Bibliometric Analysis Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar; Syarifuddin, Syarifuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol. 10 No. 2: Oktober 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v10i2.72068

Abstract

Previous research tends to examine science learning in general, but less focus on specific sub-topics, such as inquiry-based learning, project-based learning, or STEAM approaches. The research aims to map the trend of research development related to science learning. There are 987 metadata of Scopus-indexed journal articles from 2019 to 2024. They are analyzed bibliometrically using VOSviewer software combined with the R program and Biblioshiny to find trends in science learning research. The results revealed the development of science learning research from 2019 to 2024. The highest number of Scopus-indexed in 2022 reached 228 publication articles (23.10%). Huwer J's position is the most productive author in science learning research with eight published articles. Journal of Education Sciences is the top scientific journal with 56 articles published on the topic of science learning. Michigan State University occupies the first rank as the higher education institution that publishes the most science learning research topics with 36 relevant articles. Science learning research with the topic "education computing, science classroom, engineering education, learning systems, major clinical study, science curriculum, and student motivation" is a cluster of research topics that are still new and potential to be a topic of further research in science learning.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MELALUI PENYULUHAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI DESA RAI OI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Munir, Abdul; Susanti, Rini Apri; Rahman, Ade; Jayanti, Mei Indra
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i1.2949

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak wilayah, termasuk di Kabupaten Bima. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam dalam menanggulangi stunting. Studi kasus dilakukan di Desa Raioi Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan fokus pada pengaruh penyuluhan agama Islam terhadap pengetahuan dan praktik gizi masyarakat. Metode yang digunakan yaitu pendekatan KPM dengan Participatory Action Research (PAR) merupakan pendekatan yang prosesnya bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis masyarakat, serta produksi ilmu pengetahuan, dan proses perubahan sosial keagamaan. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa penyuluhan agama Islam mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan praktik pemberian makanan yang baik dan halal untuk pertumbuhan anak. Selain itu, penyuluhan agama Islam juga memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat, yang berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam program-program kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan komunitas melalui penyuluhan agama Islam merupakan strategi yang efektif dalam menanggulangi stunting di Desa Rai OI Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA: LANDASAN FILOSOFIS DAN YURIDIS DALAM MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER Fitrah, Muh.; Umar, Umar; Jayanti, Mei Indra; Syafruddin, Syafruddin
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 8 No 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang kuat. Salah satu dasar utama dalam penguatan pendidikan karakter adalah filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada siswa, berlandaskan pada kebebasan, serta menghargai kodrat alam dan zaman. Filosofi “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” menunjukkan peran penting guru sebagai teladan, fasilitator, dan motivator dalam membimbing siswa. Secara yuridis, pendidikan karakter di Indonesia mendapat landasan kuat melalui kebijakan seperti Kurikulum Merdeka, yang mengutamakan pengembangan karakter bersama dengan pencapaian kompetensi akademik. Melalui pendekatan yang holistik, yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam tri pusat pendidikan, pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan beretika. Implementasi konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks modern semakin relevan dengan tantangan abad ke-21, yang membutuhkan generasi yang tidak hanya pintar tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Sehingga konsepsi pengembangan pendidikan karakter harus terus diperkuat sebagai landasan dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Level of Exposure Elementary School Teachersto the Implementation Merdeka Curriculum Umar; Syarifuddin; Jayanti, Mei Indra; Irwan; Indrawan
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 3 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : LETIGES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i3.571

Abstract

This study aims to analyse the perceptions and level of exposure of undergraduate primary school teacher candidates to implementing the Merdeka curriculum. The research used a descriptive survey method involving 44 prospective elementary school teacher students from Muhammadiyah Bima University who were selected as survey respondents. Research data was collected using a questionnaire item that was numerically assessed and distributed via Google Forms. Then the research data, analysed using descriptive statistics and percentages to describe the characteristics of the data and respondents in seeing changes in the merdeka curriculum implementation policy in Bima City in the form of tables, graphs, or diagrams to facilitate interpretation. The research findings revealed that around 51% of elementary school prospective teachers fall into the category of moderate exposure to the Merdeka Curriculum. In comparison, 44% have low exposure, and only 5% have high exposure to information and implementation of the Merdeka Curriculum. This condition is influenced by several factors, among which the most significant factor affecting elementary school teacher candidates is motivation, with 67.4% motivated to explore the Merdeka curriculum. The survey also depicts the most common forms of support provided by the university, including the use of learning resources related to the Merdeka curriculum (41.9%), support through applications in courses (39.5%), support through the dissemination of information about Merdeka curriculum seminars, and some do not provide any support or mentoring (4.7%). Prospective teachers make various efforts to improve their understanding of the independent curriculum implementation policy, such as attending seminars and workshops on the Merdeka curriculum, seeking information independently from reading sources both from textbooks and online sources, discussing with lecturers, and being directly involved in the implementation of the independent curriculum.
IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN KOMUNITAS PRAKTISI DI SEKOLAH MELALUI LOKAKARYA PARTISIPATIF Jayanti, Mei Indra; Umar, Umar
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas praktisi adalah sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin. Namun, keberadaan dan implementasi program komunitas praktisi di berbagai sekolah masih belum sistematis. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang definisi dan manfaat komunitas praktisi, mendorong peserta mengidentifikasi komunitas praktisi yang telah ada, membimbing peserta dalam memetakan manfaat dan area kontrol komunitas tersebut di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian menggunakan metode partisipatif melalui pendekatan lokakarya yang dirancang untuk membangun kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan guru dalam mengidentifikasi serta memetakan komunitas praktisi di lingkungan sekolah. Kegiatan lokakarya pengabdian ini berhasil mengidentifikasi keberadaan tujuh komunitas praktisi guru dengan cakupan area kontrol yang bervariasi, mulai dari tingkat sekolah hingga nasional. Temuan menunjukkan bahwa komunitas-komunitas tersebut telah memberikan manfaat nyata bagi pengembangan kompetensi profesional guru, peningkatan jejaring kolaborasi, dan bahkan ekspresi nilai-nilai budaya lokal dalam praktik pendidikan.
PENDAMPINGAN UMKM KELOMPOK NGGALI NGGAWA DESA BRE MELALUI DIGITAL BRANDING DALAM MENGEMBANGKAN ARUNGGINA SEBAGAI PRODUK OLAHAN KHAS BIMA Wahyunti, Sri; Amelia, Rizky; Sukrin, Sukrin; Salam, Agus; Jayanti, Mei Indra
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.983 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i2.1009

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) melalui pendampingan dan pelatihan UMKM menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatan soft skiil bagi pelaku usaha diera digitalasi indistri, sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil usaha dan akses pemerataan potensi eknomi masyarakat terutam di tingkat pesedasaan. Dalam hal inilah, kegiatan Pendampingan UMKM Kelompok Nggali Nggawa desa Bre Melalui Digital Branding Dalam Mengembangkan Arunggina sebagai Produk Olahan Jajanan Khas Bima. Pelaksanan kegiatan PKM dikasanak dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Aadapun hasil yang diharapkan dari kegitan PKM ini yakni; 1) UMKM Kelompok Nggali Nggawa mampu memahami pentingnya memiliki strategi pemasaran untuk mengembangkan keuntungan. 2) UMKM Kelompok Nggali Nggawa memiliki pemahaman mengenai membangun citra produk melalui Branding (merek dagang), dan 3) UMKM Kelompok masyarakat Nggali Nggawa memahami strategi pemasaran produk arunggina oleh jajanan khas Bima melalui media sosial. Sehingga mendorong pemingkatan ekonomi secara secara masih bagi para pelaku usaha UMKM Kelompok Nggali Nggawa pada sektor home industry dalam mengolah serta memasarkan arunggina jajanan khas masyarakat Bima.