cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmodeling@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
ISSN : 24423661     EISSN : 2477667X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 3 (2024): September" : 26 Documents clear
Implementasi Progam Bina Pribadi Islam (BPI) dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa Kelas VIII A di SMPIT Az Zahra Sragen Widodo, Widodo; Muslimin, Edy
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui bagaiamana implementasi program Bina Pribadi Islam dalam pembentukan akhlakul karimah siswa di SMPIT Az Zahra Sragen, 2) Untuk mengetahui bentuk-bentuk akhlakul karimah yang dilakukan oleh siswa SMPIT Az Zahra Sragen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber informan dari kepala sekolah, waka kurikulum, dan Koordinator BPI. Teknis pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah, (1) Semangat belajar siswa SMPIT Az Zahra Sragen berperilaku sangat baik sesuai dengan indikator. Namun masih ada beberapa siswa yang berbicara dengan lantang dan terkesan kasar. Namun sebagian besar siswa sudah berbicara dengan bahasa yang sopan dan santun. (2) Implementasi Pengembangan Kepribadian Islami di SMPIT Az Zahra Sragen, siswa mendapat bimbingan dari gurunya atau Murobbi melalui pembinaan melalui keteladanan, pembinaan melalui kebiasaan, dan pembinaan melalui nasehat. (3) Hasil Bina Pribadi Islami (BPI) dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SMPIT Az Zahra Sragen sangat signifikan karena siswa mampu mengimplementasikan apa yang diajarkan oleh gurunya dan gurunya dengan baik. Guru.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Keterampilan Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD Maulana, Ahmad Imam; Yarmi, Gusti; Puryanto, Sidik
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2553

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi dengan temuan mengenai rendahnya keterampilan menulis narasi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap keterampilan menulis narasi peserta didik kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan menggunakan pretest-posttest nonequivalent multiple-group design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berada di SDN Wilayah Binaan II Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Sampel pada penelitian ini adalah kelas V Sekolah Dasar Negeri Bambu Apus 03 Pagi Kecamatan Cipayung, yang mana penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa pretest, posttest dan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran. Pengumpulan data penelitian diambil dari tes keterampilan menulis narasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa (1) implementasi model pembelajaran bamboo dancing dan CIRC terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi peserta didik secara signifikan (2) implementasi model pembelajaran bamboo dancing terbukti lebih baik dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi peserta didik dibandingkan dengan model pembelajaran CIRC (3) kemampuan berpikir kritis terbukti dapat mempengaruhi keterampilan menulis narasi peserta didik. Abstract This research was motivated by findings regarding the low narrative writing skills of students. The aim of this research is to determine the influence of learning models and critical thinking skills on the narrative writing skills of fifth grade elementary school students. This research is a type of quasi-experimental research using a nonequivalent multiple-group pretest-posttest design. The population in this study were fifth grade elementary school students in the Wilayah Binaan II Kecamatan Cipayung, East Jakarta. The sample in this study was 5th grade elementary school students in SDN Bambu Apus 03 Pagi. Determination of the sample using purposive sampling technique. The measuring instruments used in this research are pretest, posttest and observation sheet on the implementation of the learning model. Research data collection was taken from tests of students' narrative writing skills and critical thinking abilities. Based on data analysis, research results were obtained which showed that (1) the application of the bamboo dancing and CIRC learning models was proven to be able to significantly improve students' narrative writing skills (2) the application of the bamboo dancing learning model was proven to be better in improving students' narrative writing skills compared to the CIRC learning (3) critical thinking skills are proven to influence students' narrative writing skills.
Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Teks Narasi Siswa Kelas IV SD Swasta PAB 29 Desa Manunggal Tahun Pelajaran 2024/2025 Ashari, Tasya Aura; Siregar, Harumi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2554

Abstract

Based on the observations made by the researcher at SD Swasta PAB 29 in Manunggal Village, it discovered that the narrative essays still include punctuation mistakes of fourth-grade students in Class IV-A at SD Swasta PAB 29, Manunggal Village. The research problem is: how are the errors in the use of periods, commas, exclamation marks, and question marks present in the narrative essays of fourth-grade students in Class IV-A at SD Swasta PAB 29, Manunggal Village? The aim of this study is to analyze and describe the errors in punctuation usage in the students' narrative essays. This is a qualitative study, and the subjects are the students of Class IV-A at SD Swasta PAB 29, Manunggal Village. Forcollection the data used random sampling, which is a technique of random selection. The results of this indicate that many students still make mistakes in punctuation usage. Variations in errors in the use of punctuation marks by students show this. Therefore, the researcher concluded that class IV-A students still had not mastered the use of punctuation marks in their essays.
Studi Kasus Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Kepala Sekolah di Yogyakarta Masbukhin, Faizal Akhmad Adi; Abidin, Achmad Anwar; Raharjo, Sukirno Hadi; Ningrum, Siti Utami Dewi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2558

Abstract

Kepemimpinan memainkan peran penting dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah. Penelitian ini berfokus pada perbandingan gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional di kalangan kepala sekolah di Yogyakarta. Menggunakan pendekatan survei kuantitatif dengan skala Likert, data dikumpulkan dari 32 guru di berbagai sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional lebih dominan dan dihargai oleh guru, terutama dalam memotivasi dan menginspirasi mereka untuk bekerja melebihi ekspektasi. Sementara itu, kepemimpinan transaksional masih relevan dalam memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan pencapaian target jangka pendek, khususnya di kalangan ASN dan di wilayah seperti Kulon Progo. Analisis korelasi antar dimensi kepemimpinan menunjukkan hubungan kuat antara imbalan kontingen dan sanksi ketika target tidak tercapai, serta antara pengawasan aktif dan koreksi kesalahan secara langsung. Temuan ini menunjukkan efektivitas kepemimpinan transformasional dalam mendorong kolaborasi dan inovasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kedua gaya kepemimpinan untuk memenuhi kebutuhan beragam guru dan memastikan tercapainya tujuan pendidikan yang berkelanjutan.
Konstruksi Pendidikan Karakter Religius Berbasis Kegiatan Keagamaan pada Sekolah Islam Terpadu di Kota Palembang Andesta, Dewi Putri
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2559

Abstract

As a response to the importance of strengthening religious values among students, this study explores the construction of religious character education based on religious activities. This study aims to explore the construction of religious character education based on religious activities in Integrated Islamic Schools in Palembang City. The focus of this research is to understand how religious characters are formed through various religious activities in schools, as well as to analyze the contribution of internal and external factors in shaping these characters. This research will also evaluate the extent to which religious activities play a role in the preservation and development of students' religious character. This research uses a qualitative approach. The type of research used in this research is a case study. Data collection through interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that the construction of the religious character of students in Integrated Islamic Schools in Palembang city is successful. This is indicated by a significant increase in the religious character of students which is not only reflected in the school environment but also in everyday life. In implementing religious character education based on religious activities, there are many factors that influence both internal and external factors. Internal factors such as support and school systems, as well as external factors such as cooperation with institutions and parents, play an important role in the success of the formation of students' religious character. Religious activities organized by integrated Islamic schools emphasize moral values such as honesty, simplicity, and compassion. Improving discipline and responsibility, developing empathy and social care, managing emotions and mental resilience, and instilling ethics and principles of life. Abstrak Sebagai respons terhadap pentingnya penguatan nilai-nilai religius di kalangan pelajar, penelitian ini mengeksplorasi konstruksi pendidikan karakter religius berbasis kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konstruksi pendidikan karakter religius berbasis kegiatan keagamaan di Sekolah Islam Terpadu di Kota Palembang. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana karakter religius dibentuk melalui berbagai kegiatan keagamaan di sekolah, serta untuk menganalisis kontribusi faktor internal dan eksternal dalam membentuk karakter tersebut. Penelitian ini juga akan mengevaluasi sejauh mana kegiatan keagamaan berperan dalam pelestarian dan pengembangan karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi karakter religius peserta didik di Sekolah Islam Terpadu di kota Palembang berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan signifikan karakter religius peserta didik yang tidak hanya tercermin di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter religius berbasis kegiatan keagamaan banyak faktor yang mempengaruhi baik dari dalam dan luar. Faktor internal seperti dukungan dan sistem sekolah, serta faktor eksternal seperti kerjasama dengan lembaga dan orang tua, berperan penting dalam keberhasilan pembentukan karakter religius peserta didik. Kegiatan keagamaan yang diselenggarakan sekolah islam terpadu lebih menekankan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang. Peningkatan disiplin dan tanggung jawab, pengembangan empati dan kepedulian sosial, pengelolaan emosi dan ketahanan mental, serta penanaman etika dan prinsip hidup.
Kaidah Tafsir dan Penerapannya Menurut M. Quraish Shihab Fatih, M.
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2560

Abstract

Penelitian ini dapat dikategorikan penelitian kepustakaan (Library Research). Data-datanya murni bersumber dari perpustakaan, baik data primer maupun sekunder. Data primer adalah data pokok, dalam hal ini bersumber dari karya-karya M. Quraish Shihab terutama buku “Kaidah Tafsir” dan penafsiran-penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Sedangkan data sekunder adalah data pendukung meliputi berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian ini baik berupa buku, jurnal maupun internet. Seluruh data yang terkumpul dipilah-pilah atau diklasifikasi lalu diolah dan dianalisis sebelum ditarik kesimpulannya. Analisisnya menggunakan metode desriptif analitis. Data dipaparkan secara panjang lebar lalu dianalisis sesuai tema kajian. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : Pertama, Kaidah tafsir adalah ketetapan-ketetapan yang membantu mufassir untuk menarik makna atau pesan-pesan Al-Qur’an dan menjelaskan apa yang musykil dari kandungan ayat. Kedua, Kaidah-kaidah ini meskipun bersifat menyeluruh mencakup semua bagian-bagiannya, tetapi dalam faktanya terdapat beberapa kasus yang menyimpang dari ketentuan umum kaidah tersebut. Bagian menyimpang ini tidak bisa dikatakan salah, karena watak dasar setiap kaidah adalah memiliki pengecualian-pengecualian. Hal demikian ini disebabkan antara lain karena kelemahan perumus dalam merumuskan suatu kaidah, atau karena jarangnya kasus tersebut, atau bisa jadi disebabkan pula oleh pertimbangan-pertimbangan makna yang mendorong dipilihnya sesuatu yang dinilai menyimpang tersebut. Ketiga, M. Quraish Shihab menerapkan kaidah-kaidah tafsir dalam karyanya Tafsir Al-Misbah. Penerapan kaidah-kaidah tersebut memerlukan kejelian dan kehati-hatian, karena banyaknya ragam dan sifat dasar kaidah-kaidah tersebut. Kejelian dan kehati-hatian ini diperlukan karena tidak jarang sebagian rumusan kaidah menghidangkan aneka alternatif yang kadang bertolak belakang. Pada sisi lain, terkadang para mufassir sepakat tentang satu kaidah, tetapi dalam penerapannya mereka berbeda sehingga menghasilkan Kesimpulan yang berbeda.
Optimalisasi Hasil Belajar Siswa pada Operasi Hitung Bilangan Bulat: Pendekatan Inovatif melalui Media Pembelajaran Nurhayati, Suci; Ningsih, Yulia; Sulaiman, Muhammad
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran inovatif pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Studi ini dilaksanakan pada siswa kelas VIA di SDN Muncul 01, Tangerang Selatan, Banten, dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Guru berperan sebagai fasilitator sekaligus pelaksana, sementara guru lain bertindak sebagai pengamat. Subjek penelitian terdiri dari 27 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif, kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa mencapai 74,4, dan meningkat menjadi 87,03 pada siklus II, dengan peningkatan sebesar 16,97%. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan media pembelajaran inovatif pada materi bilangan bulat secara efektif meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis media pembelajaran dapat dijadikan strategi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dasar. Abstract This study aims to optimize students' learning outcomes through the use of innovative instructional media in the teaching of addition and subtraction of integers. The study was conducted with VIA grade students at SDN Muncul 01, Tangerang Selatan, Banten, using a Classroom Action Research (CAR) approach implemented over two cycles. The teacher acted as both the facilitator and the main instructor, while other teachers served as observers. The research subjects consisted of 27 students. Data on student learning outcomes were collected and analyzed descriptively, then presented in tables. The results showed a significant improvement in students' learning outcomes. In Cycle I, the average student score was 74.4, which increased to 87.03 in Cycle II, reflecting an improvement of 16.97%. These findings indicate that the use of innovative instructional media in teaching integer operations effectively enhances student engagement and learning outcomes. The implications suggest that media-based teaching strategies can serve as an effective method to improve the quality of basic mathematics education.
Strategi Mengatasi Konflik Antar Pimpinan, Pemimpin Otoriter dan Pemimpin yang Menghambat Karir Bawahan di Perguruan Tinggi Agama Islam Aminuddin, M. Yusuf
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2572

Abstract

Konflik merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan organisasi. Konflik sendiri dapat menjadi permasalahan yang serius pada setiap organisasi, apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasinya, terutama konflik yang terjadi pada institusi pendidikan tinggi. Konflik juga dapat menjadi kekuatan positif bagi kemajuan Lembaga Pendidikan Islam. Penelitian ini mengkaji sumber-sumber konflik dan urgensi penyelesaian konflik di Perguruan Tinggi Islam. Strategi mengatasi konflik antar pimpinan di Perguruan Tinggi Islam dilakukan dengan melakukan beberapa komponen: Tabayun, Tafahum, Ta’awun, Ittifaq, Ishlah, dan Taka’tuf. Dalam menyikapi pemimpin yang otoriter, langkah strategis diambil dengan melibatkan tiga pihak yaitu atasan langsung, pemimpin sendiri, dan bawahan langsung. Dari ketiga bagian vertikal tersebut, kepemimpinan otoriter diharapkan bisa terkontrol. Sedangkan dalam menyikapi pemimpin yang menghambat karir bawahannya dilakukan dengan melakukan pergantian pemimpin. Konflik harus dirangsang karena konflik dapat menjadi pendorong perubahan dalam suatu organisasi. Konflik dapat menjadi kekuatan pendorong perubahan dalam suatu organisasi. Konflik dapat mengubah perilaku dan menyadarkan berbagai pihak yang berkonflik akan kesalahannya sehingga kedepannya mampu meningkatkan produktivitas lembaganya.
Kontroversi Antara Fatwa MUI dan Undang-undang Perkawinan di Indonesia tentang Talak di Luar Pengadilan Ditinjau dari Maqhasid Syariah Firdaus, Adam; Mutawali, Mutawali; Saprudin, Saprudin
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2596

Abstract

Kontroversi mengenai talak di luar pengadilan telah menjadi isu yang kompleks dalam hukum perkawinan Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua fokus utama: (1) Apakah terdapat kontroversi antara fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang talak di luar pengadilan, serta (2) bagaimana perspektif maqashid syariah menilai perbedaan antara fatwa MUI dan ketentuan undang-undang terkait talak. Kontroversi ini muncul karena adanya perbedaan pendekatan normatif antara hukum Islam yang diterapkan oleh MUI dengan regulasi formal yang ditetapkan oleh negara. Fatwa MUI cenderung membolehkan talak di luar pengadilan selama syarat-syarat tertentu dipenuhi, sementara Undang-Undang Perkawinan mewajibkan proses talak dilakukan di depan pengadilan untuk mendapatkan legalitas hukum yang sah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan metode analisis konten yang bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kedua pendekatan tersebut mempengaruhi praktik sosial pada masyarakat Muslim di Desa Bodak. Perspektif maqashid syariah kemudian digunakan untuk menilai tujuan dan manfaat di balik peraturan yang berbeda ini, dengan fokus pada perlindungan terhadap hak-hak perempuan, keadilan hukum, dan stabilitas keluarga. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat kontroversi antara Undang-Undang Perkawinan di Indonesia dan fatwa MUI mengenai talak yang dijatuhkan di luar Pengadilan Agama. Fatwa MUI menganggap talak di luar Pengadilan sah, sementara Undang-Undang Perkawinan Indonesia mengharuskan talak dilakukan di Pengadilan Agama agar sah secara hukum. Dalam perspektif maqashid syariah, perceraian di Pengadilan Agama termasuk dalam kategori hajjiyat, yang bertujuan mempermudah kehidupan dan menghindari kesulitan, sehingga talak sebaiknya dilakukan di Pengadilan Agama untuk kepastian hukum. Abstract The controversy over extrajudicial divorce has become a complex issue in Islamic marriage law in Indonesia. This study aims to analyze two main focuses: (1) Is there a controversy between the fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) and the Marriage Law No. 1 of 1974 on extrajudicial divorce, and (2) how the perspective of maqashid sharia assesses the difference between the MUI fatwa and the provisions of the law regarding divorce. This controversy arises because of the difference in normative approaches between Islamic law applied by the MUI and formal regulations set by the state. The MUI fatwa tends to allow extrajudicial divorce as long as certain conditions are met, while the Marriage Law requires the divorce process to be carried out in front of a court to obtain legal legitimacy. The approach used in this study is qualitative and content analysis methods that aim to explore how the two approaches influence social practices in the Muslim community in Bodak Village. The perspective of maqashid sharia is then used to assess the purposes and benefits behind these different regulations, with a focus on the protection of women's rights, legal justice, and family stability. The results of the study show that there is a controversy between the Indonesian Marriage Law and the MUI fatwa regarding divorces issued outside the Religious Court. The MUI fatwa considers divorces outside the Court to be valid, while the Indonesian Marriage Law requires divorces to be carried out in the Religious Court to be legally valid. From the perspective of maqashid sharia, divorce in the Religious Court is included in the category of hajjiyat, which aims to make life easier and avoid difficulties, so divorce should be carried out in the Religious Court for legal certainty.
Pola Pembelajaran Kreatif Komunikatif untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas III MTs Nurussabah Batunyala Hatta, Mohamad
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 3 (2024): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i3.2612

Abstract

This research is based on the low Arabic speaking skills of students due to unengaging and uncommunicative teaching methods. The aim of this study is to improve the Arabic speaking skills of third-grade students at MTs Nurussabah Batunyala for the 2024/2025 academic year through creative and communicative learning patterns. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection stages. Data collection techniques include observation, interviews, and speaking skill tests. The collected data were analyzed descriptively, both qualitatively and quantitatively. The results of the study indicate that creative and communicative learning patterns are effective in improving students' Arabic speaking skills. In the first cycle, there was a 15% increase in the average speaking skills score compared to before the action. In the second cycle, a further increase of 20% was achieved, demonstrating that the implemented method significantly improved the students' speaking skills. The conclusion of this study is that the application of creative and communicative learning patterns can enhance the Arabic speaking skills of third-grade students at MTs Nurussabah Batunyala.

Page 2 of 3 | Total Record : 26