cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
Pola pembiasaan guru dalam pembelajaran tahfidz Al-quran pada santri di pondok pesantren Al-mujahidin desa Ciptodadi kecamatan Suka Karya kabupaten Musi Rawas provinsi Sumatera Selatan Nasrudin, Muhamad; Suradi, Ahmad; Nurlaili, Nurlaili
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pola Pembiasaan Guru dalam Pembelajaran Tahfizd al Qur’an di Ponpes Al Mujahidin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimanakah pola pembiasaan Guru dalam pembelajaran al Qur’an di pondok pesantren Al-Mujahidin? Kedua, Apa sajakah yang menjadi factor pendorong pada pola pembiasaan Guru dalam pembelajaran al Qur’an di pondok pesantren Al-Mujahidin? Ketiga, Bagaimanakah cara mengatasi hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan pola pembiasaan Guru dalam pembelajaran al Qur’an di pondok pesantren Al-Mujahidin? Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pembiasaan yang diterapkan guru dalam pembelajaran tahfiz di pondok pesantren Al-Mujahidin menggunakan beberapa tahapan, yaitu tahap tahsin, tahfidz dan talaqqi. Faktor pendorong dari pola pembiasaan guru dalam pembelajaran tahfidz al Qur’an di pondok pesantren al Mujahidin. Dan Cara mengatasi hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan pola pembiasaan Guru dalam pembelajaran al Qur’an di pondok pesantren al Mujahidin yaitu Kurangnya alokasi menjadi hal yang menghambat dari proses berjalannya pembiasaan pembelajaran tahfizh santri di pesantren al Mujahidin ini. Sebagai langkah untuk mengatasi hambatan tersebut adalah, mencari solusi dari permasalahan tersebut telah dirumuskan bersama oleh pihak sekolah. Hasil akhir dari kegiatan ini perlu dikaji ulang sejauh mana tingkat keberhasilan itu membawa dampak bagi proses pembelajaran di pondok pesantren al Mujahidin dalam jangka panjang.
Desain Metode Tazkirah Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5246

Abstract

Pendidikan merupakan pilar terpenting untuk memajukan generasi muda bangsa dalam hal perkembangan intelektual anak. Perkembangan intelektual inilah yang akan membentuk kepribadian atau karakter anak. Mengingat pentingnya karakter dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh, maka pendidikan karakter harus dilakukan dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan model yang tepat dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang berfokus pada perancangan metode tazkirah dalam membentuk karakter siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah mengumpulkan informasi dari artikel jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan metode tazkirah dan teori terkait lainnya.Hasil penelitian ini berkaitan dengan desain metode tazkirah dalam membentuk karakter siswa yaitu: 
Pengaruh metode scramble dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di kelas X MA Makrifatul Ilmi Bbengkulu Selatan
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5563

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh metode scramble terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI di kelas X MA Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. 2) Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI di kelas X MA Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. 3) Untuk mengetahui pengaruh metode scramble dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI di kelas X MA Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah 1). Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode scramble terhadap hasil belajar sebesar 2,053 dengan tingkat pengaruhnya sebesar 27,5%. 2). Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar sebesar 2,862 dengan tingkat pengaruhnya sebesar 33,2%. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode scramble dan minat belajar terhadap hasil belajar sebesar 13,600 dengan tingkat pengaruhnya sebesar 39,3%.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB AL-AKHLQ LIL-BANN DAN RELEVANSINYA TERHADAP SIKAP SANTRI DINIYAH TAKMILIYAH
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v19i1.2265

Abstract

Dewasa ini, fenomena kenakalan remaja kian marak. Rancangan pendidikan karakter dari pemerintah yang disisipkan ke kurikulum sekolah belum terlihat hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, adanya sekolah khusus keagamaan seperti diniyah takmiliyah dapat menjadi salah satu solusi. Di diniyah, siswa akan mempelajari ilmu agama yang akan membantu untuk membentuk karakter. Salah satunya mempelajari akhlak, yang salah satu sumbernya yaitu kitab Al-Akhlq Lil-Bann. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Al-Akhlq Lil-Bann karya Syeikh Umar bin Ahmad Braj dan relevansinya terhadap sikap santri diniyah takmiliyah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian kualitatif yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Nilai-nilai yang ditemukan dalam kitab Al-Akhlq Lil-Bann Jilid I antara lain: nilai religius (akhlak kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw), jujur, disiplin, menghormati orang lain (adab kepada orang tua, adab kepada kerabat, adab kepada tetangga, adab kepada guru, adab kepada teman, adab dan kepada pelayan), dan cinta damai. Selain itu, berdasarkan kajian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kitab Al-Akhlq Lil-Bann Jilid I relevan terhadap sikap santri di diniyah takmiliyah.
PENGELOLAAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PENERAPANNYA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK BUNGA PERSADA CIANJUR
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5399

Abstract

The management of educational technology plays a very important role in learning Islamic religious education. In the context of Islamic religious education, educational technology involves the use of relevant hardware and software to improve the quality of teaching, learning, and students' understanding of the Islamic religion. As such, technology can be an invaluable tool in enriching Islamic religious education and preparing students for the challenges of the modern world. This study uses a qualitative approach with case study-type research. In this study, the sources of data were: First, primary data sources, which are original sources, namely the Principal, Deputy Head of curriculum, and Islamic Religious Education teachers, While the secondary sources in this study are the sources of data in the form of books, journals, and magazines, The data collection techniques are observation, interviews, and documentation. The analysis technique uses data reduction steps, data display, and data conclusions. The results of this research are the Management of Educational Technology in Islamic Religious Education Learning, namely by involving the use of technology in the learning process, both in material stimulus, interaction between teachers and students, evaluation, and the development of teaching materials. The application of the technology is by adapting the technology to what is in the RPP, such as the learning objectives, materials, media, methods, and character of the students, and the results of the Management and Application of Educational Technology, namely PAI learning, easier access to various learning resources, learning materials, and PAI materials from various sources. This helps students learn independently, deeply, and diversely, not limited to textbooks or limited material in class, and also allows students to interact more directly with the subject matter.
MENGAJAR SANTRI DI BALI (Strategi Menerapkan Pendidikan Multikultural Di Pesantren Bali Bina Insani, Tabanan Bali)
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v19i1.3710

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberagaman budaya dan strategi pendidikan multikultural di pesantren Bali Bina Insani. Penelitian menggunakan metode deskriptif deskriptif dengan melakukan penelitian lapangan .Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, tepatnya di Pondok Pesantren Bali Bina Insani pada Maret 2022. Data penelitian diambil melalui wawancara dengan pengurus dan santri sebagai penggerak pendidikan multikultural di pondok pesantren Bali Bina Insani. Dan demi kevalidan data, pengawasan dilakukan dengan mendengarkan pemaparan dari pengurus Yayasan terkait kegiatan-kegiatan di pondok pesantren yang mengimplementasikan pendidikan multikultural. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa untuk memberi pemahaman terhadap keberagaman budaya dan masyarakat yang multikultural santri diajak berperan langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial. Pengangkatan guru nonmuslim sebagai pengajar juga merupakan bentuk pemberian pemahaman.
TANTANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DI ERA TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v19i2.5431

Abstract

Penelitian ini membahas tantangan pendidikan karakter di era kecerdasan buatan (AI). Kemajuan teknologi AI telah memberikan dampak yang signifikan dalam pendidikan, namun penggunaannya juga menimbulkan beberapa tantangan. Tantangan tersebut meliputi risiko berkurangnya interaksi manusia, pengaruh negatif terhadap perkembangan empati dan keterampilan sosial siswa, serta ketidakseimbangan penggunaan teknologi. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode literatur atau studi pustaka. Melalui analisis data dan literatur yang relevan, penelitian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan pengawasan yang lebih baik dalam penggunaan teknologi, terutama bagi anak-anak, serta perlunya pendekatan pembelajaran yang memperkuat pendidikan karakter melalui literasi digital. Penelitian ini juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan masyarakat setempat, dalam penyelenggaraan pendidikan yang melibatkan aspek kehidupan siswa secara holistik. Pendidikan karakter tetap menjadi landasan dalam pembentukan kepribadian siswa di era AI.
Evaluasi program tahfidzul Al-qur’an di pondok pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan Ahmad Bahrudin Azis; Suhirman Suhirman; Nurlali Nurlali
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5561

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pembelajaran Tahfidz Al-Quran menggunakan model evaluasi CIPP pada Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi menggunakan metode CIPP. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1)‘’Evaluasi konteks (context) pada program pembelajaran Tahfiz di Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan ini dilakukan untuk melihat pertimbangan kontekstual. Beberapa pertimbangan kontekstual tersebut, yaitu: SK Yayasan Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Evaluasi masukan (input evaluation) terfokus pada analisis kurikulum, prosedur pelaksanaan dan saran prasarana alat pendukung. Kurikulum Tahfiz pada Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan yang berlaku saat ini merupakan kurikulum yang telah dibuat oleh pondok pesantren. Evaluasi proses (process evaluation) beberapa yang telah terimplementasi yaitu bahwa pada awal pembelajaran Tahfiz santri telah memperoleh informasi mengenai target hafalan Al-Qur’an yang harus diselesaikan dalam satu semester. Evaluasi produk (product evaluation) pada program pembelajaran Tahfiz di Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan menghasilkan produk ysng baik. Bahwa telah terselenggaranya program pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an Tetapi tentunya keberhasilan program pembelajaran Tahfiz tersebut belum sepenuhnya dapat dicapai. Hal ini dapat terlihat dari kualitas bacaan dan hafalan santri Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan yang masih perlu ditingkatkan lagi kualitasnya, tidak hanya sekedar mengejar target hafalan 1-30 Juz, tetapi tentunya kualitas bacaan juga harus baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid dan makharijul hurufnya. Kemudian faktor-faktor yang menjadi alasan pentingnya diselenggarakannya program pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an pada Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan ialah, pertama; pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an merupakan bentuk upaya peningkatan kualitas pribadi dan peran sosial kemasyarakatan bagi santri, kedua; pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Makrifatul ilmi Bengkulu Selatan merupakan bentuk aplikatif dari syi’ar agama islam, ketiga; pembelajaran Tahfiz Al-Qur’an sebagai bentuk pembiasaan dan penanaman nilai akhlak dan karakter mahasiswa’’
Budaya Moderasi Beragama Melalui Aktualisasi Pendidikan Islam Wasatiyyah: Rekoneksi dan Toleransi shofyan, ahmad
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i1.3875

Abstract

Banyak isu dan aksi yang mencerminkan perilaku terorisme, ekstremisme, radikalisme, intoleransi, paham takfiri (senang khawatir), dan klaim kebenaran sepihak, dan sebagainya. Hal ini membuat negara bangsa perlu mencari solusi dan pencegahan (preventif/antisipatif) salah satunya dengan meresmikan perilaku beragama yang toleran, inklusif, dan moderat. Hal ini dapat dilihat dari sudut pandang agama khususnya Islam untuk memberikan konsep Islam Wasatiyyah melalui perilaku moderasi beragama yang baik dan beriman. Oleh karena itu, penelitian tentang aktualisasi nilai-nilai Islam Wasatiyyah melalui moderasi beragama untuk meningkatkan kerukunan dan toleransi umat beragama di Indonesia menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan konsep Islam Wasatiyyah (moderasi beragama) dalam bentuk nilai dan mengetahui strategi dan metode aktualisasi nilai-nilai Pendidikan Islam Wasatiyyah (moderasi beragama) dalam meningkatkan kerukunan dan toleransi umat beragama. di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang termasuk dalam penelitian kepustakaan. Pengumpulan data menggunakan teknik dengan literatur dan dokumentasi dianalisis dengan metode analisis heuristik, verifikasi, interpretasi, dan sintesis. Hasil kajian menunjukkan bahwa budaya moderasi beragama dimungkinkan tercipta melalui pendidikan Islam Wasatiyyah. Membangun toleransi, moderat, inklusif, anti kekerasan, keadilan, gotong royong, kerukunan, dan kesetaraan dalam sistem pendidikan yang akomodatif untuk meningkatkan persatuan umat beragama di Indonesia. Kata Kunci: Islam, Wasatiyyah, Toleransi
REKONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (SEBUAH KAJIAN FUTURISTIK) Lira, Rahmat Adnan
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i1.6322

Abstract

Penelitian ini membahas rekonstruksi pendidikan Islam di Indonesia berdasarkan kajian futuristik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Artikel ini menunjukkan bahwa, masalah utama pendidikan Islam dewasa ini, khususnya di Indonesia adalah tidak mampunya pendidikan Islam untuk menyiapkan peserta didik cakap ilmu pengetahuan dan implementasinya di masyarakat terkait kebutuhan peserta didik di masa mendatang (berkelanjutan). Untuk menjawab masalah tersebut, dilakukan rekonstruksi dunia pendidikan Islam dengan menggunakan konsep futuristik. Beberapa prinsip yang ditawarkan ketika merekonstruksi pendidikan Islam menggunakan konsep futuristik yaitu, 1) Sistem pendidikan Islam harus selalu mengalami pembaharuan, 2) Dalam pengajaran, tugas-tugas yang diberikan oleh pendidik bersifat praktis dan mengarah pada penerapan nyata, bukan sekadar teori yang hanya mampu dinikmati akal saja, 3) Menyelaraskan pendidikan Islam dengan perkembangan IPTEK, 4) Pendidikan Islam harus mampu membentuk peserta didik untuk berjiwa sosial.