cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
Studi Komparatif Al-Qur'an Surah Luqman Ayat 12-15: Pengelolaan Pendidikan Anak zulaika, zulaika; Vahlepi, Sahrizal
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i2.7770

Abstract

Anak ialah amanah dari Allah Swt yang harus dilindungi, dibimbing, dididik serta wajib dikerahkan seluruh potensinya. Pembelajaran terhadap anak mempunyai posisi yang sangat utama, sebab pembelajaran ialah upaya sadar serta terencana supaya anak aktif meningkatkan kemampuan dirinya, mempunyai kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, karakter, kecerdasan, akhlak mulia. Oleh sebab itu sangat diperlukan sekali pengelolaan dalam mendidik anak, Permasalahan pokok pada riset ini bagaimana pengelolaan dalam mendidik anak prespektif al-Qur’an surah luqman ayat 12- 15 di dalam kitab tafsir Al- Azhar serta Kitab Tafsir Al- Misbah? Serta tujuan dalam riset ini diharapkan nantinya bisa menanggapi seluruh kasus serta bisa mengenali bagaimana pengelolaan dalam mendidik anak sesuai tuntunan syari’at. Pendekatan yang digunakan pada riset ini ialah kualitatif dengan tipe riset library research. Teori komperatif digunakan penulis dalam proses melakukan riset ini dengan menyamakan pengertian antara Kitab Tafsir Kitab Tafsir Al- Azhar serta Al- Mishbāh. Hasil dari riset ini bisa disimpulkan persamaan dari kedua pengertian terletak pada konvensi dalam menasihati anak memakai kalimat yang penuh kasih sayang serta terletak pada 4 poin dalam pengelolaan pembelajaran anak, ialah tidak berlaku syirik, bersyukur kepada Allah, berbakti kepada orang tua muslim serta berbakti kepada orang tua non- muslim
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Untuk Mencegah Bullying di MAN 2 Model Medan Ritonga, Dedi Prima; Ananda, Rizki; Dalimunthe, Putri Ani
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8126

Abstract

Bullying is a phenomenon that occurs in many educational institutions, including MAN 2 Model Medan School. The most common factors that cause this in students are family factors, peer factors, and seniority factors. The purpose of this study is to reduce bullying behavior in MAN 2 Model Medan; therefore, this study describes the implementation of multicultural education values applied in MAN 2 Model Medan. This study uses a qualitative research method, which does not include statistics in qualitative research analysis and is limited to descriptive explanations. Data sources in this study are divided into two types of sources: primary data sources (incidents that are converted into data by field-based experimental data researchers) and secondary data (case reports of children from BK teachers and student organizations at the research location). Observations, interviews, and documentation studies are used as data collection tools. Based on the results of the author's research, the implementation of effective multicultural education in MAN 2 Model Medan is indicated by the very few incidents of bullying between students and students. Teachers at MAN 2 Model Medan School have implemented multicultural education values by teaching about cultural diversity through a cultural assimilation approach, prioritizing the values of peace, brotherhood, equality, justice, tolerance, and guidance. Students also learn to think about diversity to strengthen different approaches to social relations, pluralism, diversity, and equality without discrimination between social classes
Instilling The Value Of Tolerance Through Moderate Islamic Religious Education: A Pedagogical Approach In The Context Of Public Schools In Gresik Septianingrum, Cindi; Arif, Muhamad; Mulyadi, Mulyadi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8323

Abstract

This study aims to analyze the moderate Islamic Religious Education (PAI) learning model in fostering tolerant attitudes among students at UPT SMPN 16 Gresik, as well as to identify the challenges faced by teachers in implementing such models. The background of this research is based on the multicultural environment of the school, where teachers and students adhere to different beliefs, yet a conducive and tolerant learning atmosphere is maintained. This research employs a descriptive qualitative approach using a case study method. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and documentation, involving PAI teachers, non-PAI teachers, the curriculum vice principal, and students as research subjects. Data analysis follows Yin’s approach, involving pattern matching, explanation building, and time-series analysis, validated through source, method, and theory triangulation. The findings reveal that the learning models used by teachers are Problem-Based Learning and Cooperative Learning, with a student-centered approach and the use of questioning, discussion, and lecture techniques. Internal challenges include limited teacher understanding of tolerance-based education, while external challenges involve media influence and peer environments that may not align with tolerant values. Therefore, it is necessary to improve teacher competence through relevant training and ensure the involvement of parents and the surrounding community in supporting the development of students' tolerant attitudes.
Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Inklusif: Upaya Mengintegrasikan Nilai Pancasila dalam Pendidikan Dasar Setyawan, Agung
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i1.6881

Abstract

This research aims to examine the implementation of the Merdeka Curriculum in supporting inclusive learning and integrating Pancasila values in primary education. The research method used is a qualitative approach with a case study in several elementary schools in the Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep regions. Data collection was carried out through observation, in-depth interviews with teachers and students, and analysis of curriculum and learning documents. The results of the study show that the Merdeka Curriculum provides flexibility for teachers in designing and implementing inclusive learning. Pancasila values such as mutual cooperation, social justice, and appreciation for diversity have been successfully integrated into learning activities. Teachers and students demonstrate a deeper understanding of these values and are able to apply them in everyday school life. The conclusion of this research is that the Merdeka Curriculum is effective in supporting inclusive learning and integrating Pancasila values in primary education. This has a positive impact on the development of students' character and creates a more inclusive and harmonious learning environment.
Harmoni Dalam Keberagaman: Wisata Religi sebagai Media Pendidikan Multikultural bagi Masyarakat Desa Candikuning Bedugul Bali Maghfiroh, Ulil; AR, Zaini Tamin; Abdullah, Abdullah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.7732

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran wisata religi di Bedugul, Bali, dalam memperkuat pendidikan spiritual masyarakat setempat, dengan fokus pada harmoni sosial di tengah keberagaman. Kawasan Bedugul, yang dikenal dengan keberadaan Pura Ulun Danu Beratan dan Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf al-Maghribi, tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mencerminkan hubungan yang erat antara agama dan budaya lokal. Pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi digunakan untuk memahami bagaimana praktik wisata religi mampu memperkuat nilai-nilai spiritual dan membangun hubungan harmonis antaragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi menjadi media yang efektif untuk menjaga tradisi keagamaan, memperkuat identitas sosial, dan mendorong toleransi di masyarakat. Sinergi antara nilai spiritual, budaya, dan pelestarian lingkungan di Bedugul memberikan inspirasi model wisata religi yang berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan wisata religi yang inklusif untuk mendukung harmoni sosial di tengah dinamika globalisasi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OUTCOME-BASED EDUCATION DALAM KURIKULUM MERDEKA TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA SD KELAS VI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Citrawati, Tyasmiarni
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v21i1.6883

Abstract

This research aims to analyze the influence of the Outcome-Based Education (OBE) model in the "Kurikulum Merdeka" (Freedom Curriculum) on the development of creativity among fourth-grade students in Indonesian language lessons. The research employed a quantitative method with a quasi-experimental design. The study sample consisted of fourth-grade students from 10 elementary schools in Bangkalan Regency selected randomly. Data collection involved creativity tests and observations. Data analysis used statistical tests to compare the differences between the experimental group using the OBE model and the control group using conventional methods. The results indicated a significant increase in the creativity levels of students who underwent OBE-based learning compared to those using conventional methods. Students taught with the OBE model showed higher creative thinking abilities, particularly in idea generation, flexibility, and originality. The conclusion drawn from this research is that the Outcome-Based Education model within the Kurikulum Merdeka positively impacts the development of creativity among fourth-grade students in Indonesian language lessons. The implementation of the OBE model can be an effective strategy to foster student creativity at the elementary school level. These findings align with the research objective of enhancing student creativity through a learning approach focused on outcomes.
Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Transformasi Digital Gunagraha, Shindid
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.7796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai model pengembangan kurikulum yang terintegrasi dalam pendidikan agama Islam. Kebutuhan akan pengembangan kurikulum disebabkan oleh berbagai perubahan yang dinamis. Dalam era transformasi digital, mengintegrasikan konteks pengetahuan dan mengembangkan peserta didik ke dalam dunia digital merupakan hal yang baru. Khususnya dalam pendidikan agama Islam mampu mengembangkan pendidikan yang tidak hanya terbatas pada pengetahuan tetapi juga keterampilan peserta didik, di antaranya inovasi dalam membentuk konten Islam digital. Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dengan mengkaji beberapa kajian kepustakaan yang mendukung tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat suatu model pengembangan yang dapat beradaptasi dengan transformasi digital dengan mengintegrasikan pola pengembangan sekolah. Dengan demikian, setiap model pengembangan kurikulum ditujukan untuk memenuhi harapan lembaga pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang dirancang.
Perbandingan Sistem Pendidikan Islam dan Pendidikan Kolonial Belanda Norvaizi, Ikhrom; Khoiri, Qolbi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8102

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan Islam dan pendidikan kolonial Belanda di Indonesia, yang memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, metode, dan dampaknya terhadap masyarakat. Pendidikan Islam, yang telah ada jauh sebelum kedatangan kolonial, berakar pada tradisi pesantren, madrasah, dan halaqah yang menekankan pengajaran agama Islam serta pembentukan akhlak mulia. Sementara itu, pendidikan kolonial Belanda diperkenalkan dengan tujuan pragmatis untuk menciptakan tenaga kerja terdidik yang dapat mendukung administrasi pemerintahan kolonial. Sistem pendidikan Belanda lebih menekankan pada ilmu pengetahuan sekuler dan bahasa Belanda, dengan akses yang sangat terbatas bagi pribumi. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan serta menggunakan pendekatan historis untuk menganalisis interaksi antara kedua sistem pendidikan tersebut serta dampaknya terhadap perkembangan sosial, budaya, dan identitas masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendidikan kolonial membawa modernisasi dalam metode pengajaran, ia juga menciptakan stratifikasi sosial dan marginalisasi terhadap pendidikan Islam. Sebaliknya, pendidikan Islam tetap bertahan dengan melakukan adaptasi terhadap perubahan zaman, sehingga menjadi landasan penting bagi identitas keagamaan masyarakat Indonesia pasca kolonial.
Membangun Citra Baru: Strategi Rebranding Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Dasar Islam Nasrullah, Muhammad
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi rebranding di sekolah dasar (SD) Islam YMI. Penelitian tentang strategi rebranding ini menarik karena bisa dijadikan contoh untuk strategi rebranding sekolah dasar (SD) dalam menghadapi kompetisi pasar. SD Islam YMI adalah sekolah dasar tertua yang diselenggarakan oleh masyarakat di Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa strategi rebranding berpengaruh positif terhadap citra brand. Strategi rebranding juga berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan 14 orang responden yang dipilih secara purposive dan snowball smpling. Mereka adalah kepala sekolah, pengurus yayasan, ketua komite sekolah, Enam orang guru, dan lima orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rebranding dilakukan dengan empat hal, yaitu: reposition, renaming, redesign, dan relaunching. Empat hal ini dilakukan oleh SD Islam YMI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dalam membangun citra baru sekolah adalah dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mengembangkan kualitas sekolah.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Virtual di Madrasah Ibtidaiyah Habibullah, Muhammad Romadlon; Rofi'ah, Firda Zakiyatur; Nihayah, Hamidatun; Aziz, Su`udin
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v22i1.8191

Abstract

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) memiliki peran strategis dalam membentuk pemahaman dan apresiasi peserta didik terhadap perjalanan sejarah dan peradaban Islam. Namun, pembelajaran SKI di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan media visual dan kurangnya kontekstualisasi materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) yang mampu menghadirkan pengalaman belajar imersif dan efektif dalam menyampaikan materi sejarah Islam di Nusantara. Metode yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan ADDIE, yang mencakup tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Validasi oleh ahli materi dan ahli media menunjukkan kelayakan tinggi, masing-masing dengan persentase 86% dan 81%. Uji coba pada siswa menghasilkan skor kepraktisan rata-rata 87%. Efektivitas media dibuktikan melalui peningkatan signifikan hasil belajar kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis VR tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memberikan alternatif inovatif dalam pembelajaran SKI yang berbasis teknologi dan bernuansa lokal. Media ini dapat direplikasi untuk topik-topik lain dalam pendidikan Islam dasar guna memperkuat kualitas pembelajaran berbasis digital.