cover
Contact Name
Dra. Siti Rochmiyati, M.Pd.
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas.dewantara@ustjogja.ac.id
Editorial Address
Jl. Batikan UH.III No. 2 Tempel, Wirogunan Yogyakarta 55167
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Abdimas Dewantara
ISSN : 26154889     EISSN : 26158782     DOI : https://dx.doi.org/10.30738
Jurnal Abdimas Dewantara menerbitkan memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait dalam rangka peningkatanpartisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Artikel belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain. Artikel yang kirimkan pada Jurnal Abdimas Dewantara harus terhindar dari unsur plagiasi. Jurnal Abdimas Dewantara terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Maret dan bulan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2024)" : 12 Documents clear
Penguatan Desa Wisata Potorono Education Park (PEP) berbasis Literasi Purwanti, Siwi; Setyaningrum, Fery; Ma’rifah, Destri Ratna; Sabri, Sabri; Febrianti, Novi; As-Shalikhah, Tsaqufa Najiba
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.13915

Abstract

Potorono Education Park (PEP) adalah salah satu objek wisata baru berbasis pendidikan di Dusun Salakan, Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Permasalahan yang muncul adalah pengembangan PEP baru sebatas adanya animatronik dinosaurus, belum dibarengi dengan edukasi dan literasi mengenai dinosaurus. Tujuan dari pelatihan ini adalah melakukan  sosialisasi desa wisata berbasis literasi sains kepada pengurus PEP dan pemuda-pemudi Setya Bakti. Metode yang digunakan dalam persiapan dan sosialisasi adalah ceramah dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta kegiatan. Sebelum pengabdian dilaksanakan pengetahuan peserta sebesar 67,25% dan setelah pengabdian menjadi 87%. Hal itu menunjukkan bahwa pengabdian yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta. Peserta yaitu pengurus PEP dan pemuda pemudi Setyabakti menjadi meningkat pemahamannya tentang desa wisata berbasis literasi sains dan dinosaurus.   Strengthening the literacy-based Potorono Education Park (PEP) Tourism Village   Abstract: Potorono Education Park (PEP) is a new education-based tourist attraction in Salakan Hamlet, Potorono Village, Kapanewon Banguntapan, Bantul Regency. The problem that arises is that the development of PEP is only limited to the presence of animatronic dinosaurs and has not been accompanied by education and literacy about dinosaurs. This training aims to socialize scientific literacy-based tourism villages to PEP administrators and Setya Bakti youth. The methods used in the preparation and socialization are lectures and questions and answers. The result obtained is an increase in the knowledge of the activity participants. Before the service was carried out, the participants' knowledge was 67.25%, and after the service, it was 87%. This shows that the dedication carried out increased the participants' knowledge. The participants, namely the PEP board and the Setyabakti youth, increased their understanding of scientific literacy-based tourism villages and dinosaurs.
Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi Instagram terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Al Faruqi, Muhammad Anwar Mussaddad; Ammirudin, Adam; Nur’aini, Khuzaima Dwi; At-Thaariq, Muhammad Nauval; Febriana, Poppy; Rochmaniah, Ainur
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.15625

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan wawasan literasi digital melalui media Instagram bagi pelaku UMKM Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur. Pelatihan melibatkan 15 pelaku UMKM dengan berbagai produk. Metode pelaksanaan meliputi analisis, survey, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi pelatihan mencakup pemahaman tentang branding, aplikasi Instagram, penggunaan Instagram bisnis, fungsi fitur Instagram, dan pemasaran produk UMKM melalui Instagram. Hasilnya, terjadi peningkatan jangkauan konsumen dan penjualan dengan strategi pemasaran dan branding yang diberikan. Pelatihan ini dilakukan oleh empat narasumber dengan sesi praktik. Pendampingan pasca-pelatihan berdasarkan kuesioner untuk bermitra. Pelatihan ini mendukung peningkatan pemahaman digital dan penerapan dalam aktivitas UMKM, khususnya branding produk.   Training and mentoring on the use of the Instagram application for Small and Medium Enterprise   Abstract: This training aims to develop the ability of digital literacy insight through Instagram media for MSME players in Kembangringgit Village, Pungging District, Mojokerto, East Java. The training involved 15 MSME players with various products. The implementation method includes analysis, survey, implementation, and evaluation. The training materials included an understanding of branding, Instagram applications, the use of Instagram business, the function of Instagram features, and marketing MSME products through Instagram. As a result, there was an increase in consumer reach and sales with the marketing and branding strategies provided. The training was conducted by four resource persons with practical sessions. Post-training assistance based on a questionnaire to partner. This training supports increased digital understanding and application in MSME activities, especially product branding.
Pelatihan penggunaan Canva dalam pembelajaran di SMP Muhammadiyah Sumbang Kusuma, Anggun Badu; Setyaningsih, Eka; Jaelani, Anton; Israhayu, Eko Sri
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.15859

Abstract

Pada saat ini kemampuan penggunaan teknologi dalam pembelajaran merupakan suatu kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi Canva dalam pelaksanaan pembelajaran untuk guru-guru di SMP Muhammadiyah Sumbang. Metode kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik, dan pemberian tugas. Tahapan kegiatan terdiri dari: (1) pemaparan pentingnya media teknologi dalam pembelajaran, (2) praktik pembuatan media pembelajaran menggunakan canva, dan (3) pendampingan dalam membuat media pembelajaran menggunakan canva. Luaran dari kegiatan pelatihan ini adalah kemampuan guru dalam membuat presentasi dan video pembelajaran menggunakan canva. Hasil dari pelatihan ini adalah guru mampu mengumpulkan file presentasi pembelajaran menggunakan canva. Selain itu, berdasarkan hasil angket diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru dan guru mengharapkan agar dilakukan pelatihan-pelatihan lain pada periode selanjutnya.   Training on using Canva in learning at Muhammadiyah Sumbang Middle School   Abstract: At this time, the ability to use technology in learning is necessary. This activity aims to improve teachers’ skills in using the Canva application in implementing learning for teachers at Muhammadiyah Sumbang Middle School. This activity is carried out by lectures, discussions, questions and answers, practice, and giving assignments. The stages of the training consist of (1) a presentation of the importance of technological media in learning, (2) the practice of making learning media using Canva, and (3) assistance in making learning media using Canva. The output of this training activity is the teacher’s ability to make presentations and learning videos using Canva. The result of this training is that teachers can collect learning presentation files using Canva. In addition, based on the questionnaire results, it was concluded that the movement was following the teacher’s needs, and the teacher hoped that other training would be carried out in the next period.
Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan sadar wisata di kawasan wisata Grojogan Watu Purbo Prasetyo, Iis; Rofiq, Akhmad; Dewi, Adin Ariyanti
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16037

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo yang beralamat di Desa Merdikorejo, Kepanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melalui pelatihan sadar wisata. Metode kegiatan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pelatihan yang mencakup penyadaran kelompok, pelatihan sadar wisata, serta ditutup dengan penggalangan komitmen para pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo terkait potensi yang dapat dikembangkan guna menunjang kegiatan wisata yang telah dijalankan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi stimulant dalam proses pemberdayaan pemuda melalui kegiatan wisata yang dijalankan di Kawasan Grojogan Watu Purbo. Pengabdian ini berkontribusi pada pemberdayaan pemuda serta meningkatkan pemahaman Masyarakat akan potensi wilayah yang dapat menunjang kegiatan wisata yang telah berjalan. Hasil ini tentu diharapkan dapat dijadikan landasan Masyarakat secara umum di Kawasan Wisata Grojogan Watu Purbo untuk dapat mengoptimalkan potensi serta lebih mempromosikan destinasi wisata Grojogan Watu Purbo sehingga dapat memberdayakan Masyarakat khususnya para pemuda dengan beragam kegiatan yang dapat menjadi daya Tarik wisata   Youth empowerment through tourism awareness training in the Grojogan Watu Purbo tourist area   Abstract: This activity aims to empower youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area located at Merdikorejo Village, Kepanewon Tempel, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, through tourism awareness training. The activity method uses a qualitative approach with training that includes group awareness tourism awareness training and concludes with raising the commitment of young people in the Grojogan Watu Purbo tourist area. The results of this training activity show that through this activity it can provide understanding for youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area regarding the potential that can be developed to support the tourism activities that have been carried out. It is hoped that this training activity can be a stimulant in the process of empowering youth through tourism activities carried out in the Grojogan Watu Purbo area. This service contributes to youth empowerment and increases community understanding of the potential of the region, which can support ongoing tourism activities. It is hoped that these results can be used as a basis for the community in general in the Grojogan Watu Purbo tourist area to be able to optimize potential and further promote the Grojogan Watu Purbo tourist destination so that it can empower the community, especially young people, with various activities that can become a tourist attraction.
Desain pengembangan bangunan dan pengecekan struktur Gereja HKBP Ressort Perumnas Klender Tampubolon, Sudarno P; Napitupulu, Sally Septania; Dianty, Grace Putri; Purnomo, Candra Christianti; Kristofel, Andreas Samuel; Indry, Jessica Miracella
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16042

Abstract

Dalam pengembangan eksisting bangunan Gereja sangatlah dibutuhkan perencanaan/ desain struktur yang matang. Hal ini menjadi dasar dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknik yang di adakan di Gereja HKBP Ressort Perumnas Klender. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah membantu pembuatan gambar as-built drawing 2-D, 3-D, dan pengecekan struktur dalam rangka pengembangan Gereja HKBP Ressort Perumnas Klender, dimana gambar tersebut akan digunakan oleh pihak Gereja untuk pengembangan dan perbaikan Gereja di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam PkM ini adalah analisis deskriptif. Tim PkM melakukan peninjauan, pengukuran eksisting bangunan di lapangan, menggambarkannya dalam bentuk 2-D dan 3-D, dan pengecekan eksisting struktur gereja (kolom, pelat, balok) yang nantinya digunakan di dalam pengembangan bangunan baru Gereja pada daerah konsistori. Hasil dari PKM ini adalah denah eksisting Gereja dalam bentuk 2-D dan 3-D, serta analisa struktur bangunan dari segi arsitektur dan sipil.    Design development of building and structural inspection of HKBP Ressort Perumnas Klender Church   Abstract: In developing existing church buildings, careful planning/structural design is very necessary. This is one of the objectives of the Faculty of Engineering's Community Service (PKM) which is held at the HKBP Ressort Perumnas Klender Church. The activities carried out are drawing as-built drawings in 2-D and 3-D and checking the structure in the development plan for the HKBP Ressort Perumnas Klender Church, where the Church can use these drawings for the development and improvement of the Church in the future. The method used in this PKM is to inspect and measure existing buildings in the field, draw floor plans for the 1st and 2nd floors of the church, and then draw plans for the development of the church, as well as 3-D drawings. Apart from that, checks were also carried out on the existing church structures (columns, plates, beams), which would later be used in the development of new church buildings in the church consistory area. The results of this PKM are 2-dimensional and 3-dimensional church development plans as well as an analysis of the building structure from an architectural and civil perspective.
Penguatan modal sosial dalam mendukung keberlanjutan Badan Usaha Milik Desa Ayu Bagia Baha Purbadharmaja, Ida Bagus Putu; Pratiwi, Ida Ayu Meisthya; Yasa, I Made Putra
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16176

Abstract

Badan Usaha Milik Desa Ayu Bagia Baha merupakan salah satu BUMDes yang terletak di Desa Baha Kabupaten Badung yang menjalankan jenis usaha grosir sejak 2020. Sebagai BUMDes yang baru menjalankan usahanya, maka masih banyak diperlukan perbaikan manajemen serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia maupun sumber daya modal. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada pengelola BUMDes Ayu Bagia Baha tentang pentingnya peran modal sosial dalam meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan usaha BUMDes. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, yang mana hasil dari penyuluhan tersebut ialah peningkatan pemahaman pengelola BUMDes Ayu Bagia Baha tentang arti, peranan, dan penerapan modal sosial dalam meningkatkan kinerja BUMDes, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas, serta keberlanjutan BUMDes tersebut. Kegiatan ini juga berhasil mengedukasi pengelola BUMDes terkait pentingnya rasa memiliki dan kolaborasi dengan masyarakat sekitar sebagai modal sosial yang utama untuk mengembangkan BUMDes sehingga dapat membangun perekonomian Desa mejadi semakin kuat dan merata. Peran modal sosial terutama dalam hal meningkatkan rasa kepemilikan BUMDes, meningkatkan jaringan, dan menyelesaikan masalah yang ditemui merupakan hal yang penting dipahami oleh pengelola BUMDes maupun masyarakat Desa Baha.   Strengthening social capital in supporting the sustainability of Ayu Bagia Baha Village-Owned Enterprises   Abstract: The Ayu Bagia Baha Village-Owned Business Entity is one of the BUMDes located in Baha Village, Badung Regency which has been running a wholesale type of business since 2020. As a BUMDes that has just started running its business, there is still a lot of need for management improvements as well as increasing the competency of human resources and capital resources. The aim of this Community Service (PKM) is to provide education to the management of BUMDes Ayu Bagia Baha about the importance of the role of social capital in increasing the profitability and sustainability of BUMDes businesses. The method used is counseling, the result of which is an increase in the understanding of BUMDes Ayu Bagia Baha managers regarding the meaning, role and application of social capital in improving the performance of BUMDes, so that it can increase the profitability and sustainability of the BUMDes. This activity also succeeded in educating BUMDes managers regarding the importance of a sense of ownership and collaboration with the surrounding community as the main social capital for developing BUMDes so that they can build the village economy to become stronger and more equitable. The role of social capital, especially in terms of increasing the sense of ownership of BUMDes, improving networks, and resolving problems encountered, is something that is important for BUMDes managers and the Baha Village community to understand.
Bimbingan teknis budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan pembuatan pupuk kompos Ekawati, Rina; Dwicitra, Yudatama
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16219

Abstract

Sayuran diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi akan vitamin, serat, dan mineral. Budidaya sayuran dapat dilakukan secara hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat dipanen secara berkala. Hewan ternak yang dipelihara akan menghasilkan limbah kotoran. Beberapa warga masih memiliki kendala terkait dengan pengolahan limbah kotoran ternak. Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai pupuk kompos dapat bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan untuk pemupukan organik di lahan pertanian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis terkait dengan budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran ternak sapi. Bimbingan teknis ini dilaksanakan di Padukuhan Kajor Kulon, Kelurahan Selopamiro, Imogiri, Kabupaten Bantul. Kegiatan bimbingan teknis tersebut dilakukan dengan dua sesi, yaitu sesi materi dan praktik budidaya sayuran secara hidroponik dan pengomposan. Hasil kegiatan diperoleh bahwa budidaya sayuran secara hidroponik merupakan pengetahuan baru, terutama bagi ibu – ibu rumah tangga dan ingin melakukan hidroponik untuk menambah kebutuhan pangan akan sayuran. Pengomposan limbah kotoran ternak sapi dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dijadikan sebagai pupuk organik yang bermanfaat untuk lahan pertanian mereka.   Technical guidance for cultivating vegetable plants hydroponically and making compost fertilizer   Abstract: Vegetables are needed by humans to meet their nutritional needs for vitamins, fiber, and minerals. Vegetable cultivation can be done hydroponically which does not require a large area of land and can be harvested periodically. Raised livestock will produce manure waste. Some residents still have problems related to the processing of manure waste. Utilization of livestock manure waste as compost can help reduce environmental pollution and for organic fertilization on agricultural land. This community service activity aims to provide technical guidance on the hydroponic cultivation of vegetable crops and making compost from cattle manure waste. This technical guidance was carried out in Kajor Kulon hamlet, Selopamiro Village, Imogiri, Bantul Regency. The technical guidance activities were carried out with two sessions, namely material sessions and practice of hydroponic vegetable cultivation and composting. The results of the activity obtained showed that hydroponic vegetable cultivation is new knowledge, especially for housewives who want to do hydroponics to increase food needs for vegetables. Composting cow dung waste can reduce environmental pollution and be used as an organic fertilizer that is beneficial for their agricultural land.
Pendampingan penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Kebumen Prasada, Imade Yoga; Arifah, Kuni Nasihatun; Saridewi, Larasati Puspita
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16252

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen untuk menyusun naskah akademik Rancangan Peranturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan pada kegiatan ini meliputi metode yuridis normatif dan metode yuridis empiris. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu tahapan persiapan, tahapan FGD awal, tahapan penyusunan naskah akademik dan raperda, dan tahapan FGD akhir. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan pentingnya payung hukum bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dan masyarakat dalam penyelenggaraan cadangan pangan. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, naskah akademik dan Raperda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dapat tersusun dengan baik.   Assistance in preparing academic papers for Regulations Concerning the Implementation of Food Reserves in Kebumen   Abstract: This community service aims to help the Regional Government of Kebumen Regency to prepare an academic text for the Draft Regional Regulations Concerning the Implementation of Food Reserves for the Government of Kebumen Regency. The methods used in this activity include normative juridical methods and empirical juridical methods. Service activities are divided into 4 stages, namely the preparation stage, the initial FGD stage, the stage for preparing academic texts and draft regulations, and the final FGD stage. The results of community service show the importance of a legal umbrella for the Kebumen Regency Regional Government and the community in managing food reserves. Therefore, through this community service activity, the academic text and Draft Regional Regulation on the Implementation of Food Reserves for the Regional Government of Kebumen Regency can be prepared well.
Peningkatan kompetensi kewirausahaan siswa SMK Kesehatan Bantul melalui pelatihan pembuatan permen jelly dan digital marketing Mulyaningsih, Sri; Wahyuningsih, Iis; Riadi, Imam
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16363

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa SMK Kesehatan bantul dalam membuat produk komersial olahan permen jelly dari tanaman herbal baik dari sisi produksinya maupun pemasarannya untuk meningkatkan kemampuan siswa berwirausaha. Metode pelatihan dilakukan dengan: pemaparan materi dan praktek. Pelatihan kewirausahaan diselenggarakan di SMK Kesehatan Bantul pada tanggal 4 dan 25 Oktober 2023 diikuti oleh 75 siswa. Untuk mengukur peningkatan pengetahuan sebelum pelatihan dilakukan pretes dan setelah pelatihan dilakukan postes. Hasil PkM menunjukkan setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan para siswa SMK Kesehatan Bantul sekitar 10,2 % meliputi pengertian dari permen herbal, bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk kesehatan, dan khasiat dari beberapa tanaman herbal untuk menjaga kesehatan.  Rata-rata pemahaman para siswa meningkat 5% setelah mendapat pelatihan pembuatan desain produk dengan menggunakan Canva serta meningkat 8% setelah mendapat pelatihan penggunaan media sosial untuk pemasaran produk.  Kesimpulannya, pelatihan pembuatan permen jelly herbal dan digital marketing telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK Kesehatan Bantul.   Increasing the entrepreneurial competence of Bantul Health Vocational School students through jelly candy-making and digital marketing training   Abstract: This community service activity was aimed at increasing the knowledge and skills of Bantul Health Vocational School students in making commercial products made from herbal jelly candy, both in terms of production and marketing, to increase students' entrepreneurial abilities. The training method was carried out through the presentation of material and practice. Entrepreneurship training was held at the Bantul Health Vocational School on October 4 and 25, 2023, and was attended by 75 students. To measure the increase in knowledge before training, a pretest was carried out, and after training, a posttest was carried out. The results of the community service showed that after the training, there was an increase in the knowledge of Bantul Health Vocational School students by around 10.2%, including the meaning of herbal candy, parts of plants used for health, and the properties of several herbal plants for maintaining health. On average, students' understanding increased by 5% after receiving training in making product designs using Canva and increased by 8% after receiving training in using social media for product marketing. In conclusion, training in making herbal jelly candy and digital marketing has increased the knowledge and skills of Bantul Health Vocational School students.
Digitalisasi UMKM: penguatan fotografi produk sebagai upaya branding UMKM di Kabupaten Mojokerto Majid, Moch Nurcholis
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16891

Abstract

Aspek digitalisasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) beberapa tahun terakhir banyak dilakukan untuk branding UMKM dan menjadi penopang perekonomian suatu negara. Pelaku Usaha harus mempunyai orientasi untuk menjadi UMKM yang berdaya. UMKM berdaya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah yang mempunyai kemampuan memiliki modal yang cukup, mempunyai hubungan yang baik dengan investor, mempunyai bahan baku yang melimpah, serta mempunyai pelanggan dan pemangku kepentingan yang pasti serta daya saing yang kuat. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR) yang terdiri dari lima tahapan yaitu inkulturasi, penemuan, desain, pendefinisian, dan refleksi. Yang menghasilkan pelatihan-pelatihan yang merupakan tindak lanjut (RTL) yaitu menciptakan output bagi para pelaku UMKM di kabupaten tersebut. Mojokerto yaitu: 1) pelaku memahami pentingnya digitalisasi UMKM bagi pelaku usaha mikro di era revolusi industri 4.0 sebagai bentuk branding usaha di media sosial dan strategi pemasaran, 2) Produk UMKM yang sudah memiliki sertifikasi halal, Identifikasi Usaha Nomor (NIB), Hak Merek, dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), 3) Pelaku UMKM mendapatkan fotografi produk profesional sebagai wujud digitalisasi UMKM di era Industri 4.0 dengan branding Usaha Mikro menuju Nasional   Digitalization of MSMES: Strengthening product photography as a branding effort for MSMES in the District Mojokerto   Abstract: In recent years, many aspects of the digitalization of MSMEs (micro, small, and medium enterprises) have been carried out to brand MSMEs and support a country's economy. Business actors must have an orientation to become empowered MSMEs. Empowered MSMEs are micro, small, and medium enterprises that have the ability to have sufficient capital, good relationships with investors, abundant raw materials, definite customers and stakeholders, and strong competitiveness. This community service is carried out using a Participatory Action Research (PAR) approach, which consists of five stages, namely inculturation, discovery, design, definition, and reflection. This results in training, which is a follow-up (RTL), namely creating output for MSME actors in the district. Mojokerto, namely: (1) actors understand the importance of digitizing MSMEs for micro business actors in the era of industrial revolution 4.0 as a form of business branding on social media and marketing strategies, (2) MSME products that already have halal certification, Business Identification Number (NIB), Brand Rights, and Home Industry Food (PIRT), (3) MSME players get professional product photography as a form of digitalization of MSMEs in the Industry 4.0 era with Micro Business branding towards National

Page 1 of 2 | Total Record : 12