cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah POTENSIA
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 25279270     EISSN : 26212382     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Potensia merupakan hasil penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini yang menyajikan hasil kajian ilmiah dan hasil penelitian dengan paradigma penelian seperti PTK, Kualitatif, Kuantitatif, Teoritik, Opini, Resensi buku dan kajian lainnya. Jurnal ini diperuntukkan bagi para ahli, mahasiswa S1 PAUD, peneliti, pengamat dan pemerhati seputar Pendidikan Anak Usia Dini. Terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 236 Documents
Permainan Tradisional Kelereng dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Nur Cahyati Ngaisah; Muhammad Al Ayyubi; Lati Nurliana Wati Fajzrina; Reza Aulia; Munawarah Munawarah; Chairun Nisa Fadillah; Nailul Padhil Zohro
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.103-113

Abstract

Kebebasan anak dalam bermain gadget berdampak buruk dalam kamampuan anak bersosial. Permaian di dalam gadget dianggap sangat canggih dan menarik untuk dimainkan. Hal ini menjadi pengaruh punahnya permainan tradisional yang ada di Indonesia salah satunya permaian tradisional kelereng. Tujuan penelitian ini adalah mengingatkan dalam eksistensi permainan tradisional kelereng dari masa ke masa dan membantu anak mengembangakan kemampuan sosial dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat sekitar secara optimal. Penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara dan studi literatur terkait permainan kelereng dalam mengembangkan kemampuan sosial anak. Analisis hasil penelitian menunjukan bahwa 1) permainan tradisional kelereng mengalami kelangkaan di salah satu desa Beran Ngawi Jawa Timur, anak usia 4-7 tahun yang terdiri dari 6 orang yang dapat menguasai skill permainan kelereng hanya satu anak laki-laki saja. 2) Peran permainan tradisonal kelereng dapat mengembangkan kemampuan sosial anak yang awalnya bergantung dengan gadget dan mengabaikan lingkungan sekitarnya. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa anak memiliki ketertarikan memainkan permainan tradisional kelereng namun tidak mengetahui cara permainannya sehingga perlu adanya pengenalan permainan tradisional kelereng pada anak yang berpengaruh besar dalam kemampuan sosial anak terhadap kerjasama, menyesuaikan diri, berinteraksi, mengontrol diri, empati, menaati aturan dan menghargai orang lain.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT SULTAN JAKARTA UTARA Rice Anggrayni; Muna Sovia Mamba'usa'adah; Siti Rahayu; Septiyani Endang Yunitasari
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.121-130

Abstract

Kemampuan bahasa yang rendah pada anak usia 4-5 tahun TKIT Sultan Jakarta Utara menjadi latar belakang dari penelitian ini. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan bahasa dengan metode bercerita pada kelompok usia 4-5 tahun di TKIT Sultan Jakarta Utara. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun (Kelompok A) TKIT Sultan tahun ajaran 2022/2023. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dua siklus digunakan dalam desain penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil antar siklus. Hasil penelitian pada pra tindakan diperoleh persentase sebesar 47% dilanjut dengan siklus I sebesar 60% dan pada siklus II  persentase indikator keberhasilan tindakan menjadi 81%. Sehingga terlihat adanya peningkatan kemampuan bahasa anak dengan menerapkan metode bercerita pada kelompok usia 4-5 tahun TKIT Sultan
Pengembangan Media Flash Card Rejang-Indonesia untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Abak Usi Dini di TK Negeri Tapus Kabupaten Lebong Vevi Asri Lestari; Nurlaili; Evi Selva
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.114-120

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media flash card rejang-indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini di tk negeri tapus kabupaten lebong. Subjek penelitian yaitu 13 orang anak, 2 dosen, 3 guru, dan peneliti sendiri. Produk pengembangan pembelajaran dibuat menggunakan model pengembangan 4-D selama 4 tahap. Definisi (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebarluasan merupakan tahapan-tahapan (disseminate). Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara untuk analisis kebutuhan, lembar validasi ahli, lembar uji kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkn bahwa media flash card rejang-indonesia yang dikembangkan valid dengan persentase 94,7% dan praktis digunakan dengan skor presentase 95,7%. Hasil perhitungan data yang sudah dilakukan menunjukkan produk media flash card dapat menstimulasi perkembangan berbicara anak umur 5-6 tahun dengan penilaian data tersebut menunjukkan perolehan nilai Sig. (2-tailed) 0,001 yang berarti di bawah 0,05 sebagai nilai alfa combart yang artinya adanya perbedaan hasil yang diperoleh dari nilai rata-rata pretest dan posttest.
Pengembangan Media Maze Raksasa untuk Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun Rikza Azharona Susanti; Bintoro Widodo
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.131-138

Abstract

Media maze raksasa tidak dimiliki sekolah sehingga menggunakan lembar kerja maze berukuran kecil dengan tema lingkunganku.  Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media maze raksasa tema lingkunganku untuk aspek perkembangan kognitif anak 4-5 tahun yang valid dan menarik. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di beberapa sekolah di Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi research and development menurut Borg dan Gall dengan langkah pengumpulan data sebelum penelitian, perancangan, validasi ahli, revisi dan uji kemenarikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan angket. Berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli perkembangan anak dan ahli praktisi diperoleh nilai rata-rata 95,02% sehingga masuk kategori sangat valid. Berdasarkan hasil observasi pada anak usia 4-5 tahun, diperoleh dari hasil observasi dengan nilai rata-rata 91.8% dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media maze raksasa tema lingkunganku untuk aspek perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun, dinyatakan valid dan menarik untuk digunakan
Pengembangan Development of "My Bank" Media to Improve Beginning Mathematics Ability of 5-6 Years Old Children: Pengembangan Media “Bank-Ku” untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Permulaan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Zahrina Amelia; Radhiya Bustan; Liana Mailani; Nurfadilah Nurfadilah
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.139-154

Abstract

Pengenalan matematika kepada anak usia 5-6 tahun merupakan hal yang menantang bagi pendidik untuk memperkenalkannya kepada anak. Media dalam mengenalkan matematika khususnya bagi anak usia dini saat ini lebih banyak menggunakan lembar kerja dan tidak mengenalkan secara nyata bilangan-bilangan dalam matematika permulaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah pengembangan media “BANK-KU” untuk mengenalkan matematika permulaan bagi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil penelitian pada analisis kinerja yaitu kurang tersedia media interaktif dalam pengenalan matematika permulaan. Analisis kebutuhan berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan rendahnya minat anak dalam pengenalan matematika permulaan khususnya berhitung. Melalui hasil tersebut maka dibuat desain media “BANK-KU” yaitu pengenalan konsep bilangan, ganjil-genap, penjumlahan sederhana secara nyata. Setelah melakukan perancangan media tersebut di validasi oleh pakar materi dan media. Masukan dari kedua pakar diperbaiki dan selanjutnya pelaksanaan implementasi, dalam implementasi pada 11 anak dengan persentase 100% terlihat dapat menggunakan media dalam pengenalan bilangan satuan, puluhan, ratusan sampai ribuan, pengenal ganjil dan genap, pengenalan penjumlahan sederhana. Terdapat beberapa kendala dalam implementasi yaitu buku panduan yang memerlukan pengembangan dan rasio jumlah anak dalam penggunaan media BANK-KU.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MENULIS ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL SE-KOTA MEDAN T.A 2021/2022 Muhammad Nazri P Harahap; Sapri Sapri; Ahmad Syukri Sitorus
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.155-169

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui model-model menulis anak usia dini di RA Kota Medan, 2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat kemampuan menulis di RA Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan deskriptif analisis. Metode dalam mengumpulkan data dengan teknik wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Data yang digunakan pada penelitian ini dengan subjek penelitian yaitu dengan guru-guru RA Se-kota Medan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model-model pembelajaran menulis anak usia dini di Raudhatul Athfal Se-kota Medan T.A 2021/2022 yaitu 1) Model-model menulis anak usia dini di RA Kota Medan yaitu dilakukan di RA Ibunda, RA Bunayya IV, dan RA Ar-Rayhan dengan menggunakan model pembelajaran pramenulis dan model draf. Dengan model ini, anak terlebih dahulu di latih tangannya dengan bermain plastisin, meremas kertas, bermain pasir, melempar, dan menangkap bola. Adapun bentuk reward diberikan kepada anak agar anak semakin senang dalam pembelajaran menulis. 2) Faktor pendukung pembelajaran yaitu dukungan dari guru, orang tua dan lingkungan keluarga. Ini semua sangat berpengaruh, karena  itu guru harus memberikan media yang baik untuk meningkatkan kemampuan menulis anak seperti media puzzle huruf, memberikan media kertas untuk anak mencoret-coret dibuku kasar, dan memberikan reward juga pujian agar menumbuhkan semangat anak. Dan faktor penghambatnya adalah kurangnya kompetensi guru dalam memberikan pembelajaran untuk menstimulus anak dalam memahami huruf dan angka, anak mudah bosan dalam menullis, anak kurang konsentrasi. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu perkembangan anak dalam meningkatkan kemampuan menulis anak di RA Kota Medan dengan menggunakan model-model pembelajaran yang menarik
Pengaruh PembeIajaran STEAM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di RA Fathimaturridha Medan Risky Ayu Permata; Tien Rafida; Ahmad Syukri Sitorus
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.170-182

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak yang terjadi RA Fathirmaturridha Medan berdampak pada proses pembelajaran yang tak sesuai. Pembelajaran yang menarik dapat membantu pada proses pembelajaran dan perkembangan anak usia dini khususnya pada pembelajaran STEAM. Maka dari itu peneIitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui pengaruh pembeIajaran STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini, (2) Mengetahui pengaruh pembeIajaran STEAM terhadap kemampuan kreativitas anak usia dini. PeneIitian ini diIaksanakan pada tanggaI 17 Januari hingga 17 Februari 2023, peneIitian ini menggunakan jenis peneIitian kuantitatif ex-post facto.PeneIitian ini meIibatkan 2 orang guru dan 41 anak di keIas Semangka dan keIas Rambutan. Instrumen dan teknik pengumpuIan data yang digunakan adaIah instrumen peneIitian, dan angket pengamatan. HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh pembeIajaran STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di RA Fathimaturridha Medan. HasiI data kemampuan berpikir kritis anak mempunyai niIai thitung(2.143) > ttabeI(2,021) dan sig.2-taiIed (0,008) < α = 0,05. 2) Terdapat pengaruh pembeIajaran STEAM terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun. Data kreativitas anak mempunyai niIai thitung(2.690) > ttabeI(2,021) dan sig.2-taiIed (0,001) < α = 0,05.
Metode Bernyanyi Asyik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bagi Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Cahaya Bintang Cucun Cunaya; Sri Watini
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.183-195

Abstract

Bermain merupakan kegiatan yang disukai anak-anak. Anak dapat menemukan pengalaman-pengalaman baru yang bermakna sesuai dengan tahapan usianya. Anak-anak TK Cahaya Bintang Kabupaten Manokwari dalam mengawali kegiatan pembelajaran terkadang kurang merespon instruksi guru. Oleh karena itu, metode bernyanyi ASYIK dirancang untuk menstimulasi respon anak pada kegiatan awal maupun kegiatan akhir pembelajaran. Jumlah anak adalah 19, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Bernyanyi ASYIK ini dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak-anak TK Cahaya Bintang. Metode ini juga membuat guru mampu memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangannya dengan secara maksimal salah satunya dalam perkembangan bahasa. Metodenya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Metode bernyanyi ASYIK ini membuat anak-anak dapat mengawali kegiatan pembelajaran dengan semangat dan pendidik dapat merangsang respon anak dengan cepat. Hasil dari penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tiga siklus yaitu siklus I dikategorikan 30%, Siklus II 60% dan Siklus III 90%.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM LAYANAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DI TK AL-MUKHLIS GARUT Ujang Rahmat; Achmad Hufad; Jajat S. Ardiwinata; Babang Robandi
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.196-206

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk partisipasi orang tua dalam mewujudkan pengembangan anak usia dini holistik integratif di TK Al Mukhlis Kabupaten Garut serta faktor pendukung dan penghambat partisipasi orang tua. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian di TK Al-Mukhlis Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Subjek penelitian orang tua, kepala sekolah dan guru di lingkungan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakak reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) PAUD Holistik Integratif yang dilaksanakan sudah sesuai Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang PAUD Holistik Integratif dengan bentuk layanan pendidikan, kesehatan dan gizi, perlindungan, pengasuhan dan olahraga; 2) Partisipasi orang tua dalam mewujudkan pengembangan anak usia dini holistik integratif sudah optimal, ditinjau dari pengambilan keputusan, orang tua aktif menghadiri rapat dan memberikan gagasan. Partisipasi orang tua dalam tahapan pelaksanaan diwujudkan dalam bentuk partisipasi tenaga dalam keterlibatannya pada beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan Satuan PAUD. Bentuk partisipasi dalam pengambilan manfaat berkontribusi positif dalam menciptakan komunikasi antara sekolah dengan orang tua. Bentuk partisipasi dalam kegiatan evaluasi yaitu keterlibatan orang tua dalam kehadiran rapat rutin awal dan akhir semester; 3) Faktor pendukung partisipasi orang tua yakni terdapatnya kesediaan orang tua untuk aktif terlibat dan terjalinnya komunikasi antara sekolah dengan orang tua, sedangkan faktor penghambat, yakni kesibukan orang tua dan rendahnya pemahaman orang tua untuk turut serta membantu mewujudkan optimalisasi perkembangan aspek anak usia dini.
Pengembangan Kemampuan Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Fun Games Circle Aji Nur Shofiah; Fauzi Fauzi
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.207-218

Abstract

Egosentris sifat alamiah anak yang perlu di arahkan agar mereka dapat mengembangkan pemahaman terhadap pendapat orang lain dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama. Anak yang memiliki kemampuan bekerjasama akan mudah bersosialisasi dengan temannya. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak usia dini melalui kegiatan fun game circle. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas B semester satu di RA Muslimat NU Kembaran Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Sumber data yang digunakan adalah purposif sampling diantaranya terdiri dari kepala sekolah, guru kelas dan guru pembimbing. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) penarikan kesimpulan (conclution drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kegiatan Fun Games Circle dapat digunakan dalam mengembangkan kemampuan kerjasama anak. Karena dalam Fun games circle itu anak-anak dikondisikan untuk menaati aturan-aturan, memecahkan masalah bersama temannya, dan terdapat masalah yang harus diselesaikan bersama. Kondisi tersebut yang membuat anak terbiasa untuk bekerjasama.  Kemudian fun games circle membuat anak mau bergabung dengan temannya, anak antusias mengikuti games, anak mau bermain saat istirahat, anak mau berbagi dengan teman, anak membantu dan mendorong anak lain untuk mengikuti games, anak merespon baik jika ada yang menawarkan bantuan, anak terlibat aktif dalam kegiatan games, mengucapkan terimakasih ketika dibantu teman, anak mampu mengatur strategi untuk menyelesaikan kegiatan, anak membagi tugas dalam kegiatan.