cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,751 Documents
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KEBUTUHAN DAN KEBERMANFAATAN DARAH Hardani Hardani; Baiq Ayu Aprilia Mustariani; Adriyan Suhada; Aini Aini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.999 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1330

Abstract

Abstrak: Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, mengingat fungsinya  sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit  dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa kasus lain seperti kecelakaan, luka bakar dan proses persalinan juga memerlukan tranfusi darah akibat tingginya kemungkinan pendarahan. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Banyak diantara kita belum mengetahui jenis golongan darah yang kita miliki. Kasus ini menjadi sangat krusial ketika individu tersebut mengalami musibah, seperti kecelakaan yang mengakibatkan darah banyak keluar. Tindakan penanganan pasien menjadi terlambat, karena individu ini belum mengetahui jenis golongan darah yang ia miliki. Berdasarkan hasil observasi dengan siswa, Kepala Sekolah dan guru-guru Madrasah Aliyah NW Bagik Polak, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa di sekolah ini belum mengetahui golongan darah yang ia miliki. Kejadian ini  menjadi dasar kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakaat dalam hal ini siswa untuk mengecek golongan darah yang mereka miliki.Abstract:  Blood is one of the most important components in the body, given its function as a means of transportation. Blood deficiency in the body can spur some diseases starting from anemia, hypotension, heart attack, and some other diseases. Some other cases such as accidents, burns, and childbirth also require blood transfusions due to the high likelihood of bleeding. There are two most important types of blood type which are the A-B-O and Rhesus (RH) classification. Incompatible blood transfusions can cause immunological transfusion reactions that result in hemolysis anemia, renal failure, shock, and death. Many of us do not know the type of blood group we have. This case became very crucial when the individual suffered a calamity, such as accidents that caused many types of blood to come out. The patient's treatment was delayed, as the individual did not know what type of blood he had. Based on the results of the observation with the students, the principal, and teachers of Madrasah Aliyah NW Bagik Polak, it can be concluded that most students in this school do not know the blood type he has. This incident is the basis for our devotion to the community in this case students to check the blood group they have.
EDUKASI SEKSUALITAS PADA KELOMPOK GENERASI BERENCANA KABUPATEN SANGGAU MELALUI PROGRAM HOME TO SHARE Sofianti Sofianti; Fahrizi Athala Kurniawan; Desty Ihza Safitri; Linda Suwarni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.244 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3136

Abstract

Abstrak: Generasi Berencana Kabupaten Sanggau sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah kumpulan remaja yang tinggal di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau dengan Serawak (Malaysia Timur) yang memiliki banyak permasalahan terkait dengan perilaku berisiko remaja. Masih minimnya informasi tentang seksualitas dan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya serta rendahnya kemampuan remaja untuk menolak ajakan perilaku seks pranikah menyebabkan rentan terlibat dalam perilaku berisiko. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan edukasi seksualitas pada kelompok Generasi Berencana Kabupaten Sanggau melalui program home to share sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui sosialiasi, edukasi seksualitas, dan mentoring yang dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Google Meet, WhatsApp dan Youtube. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa program home to share efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitra sebesar 28,8%. Diperlukan pembinaan lebih lanjut oleh pihak terkait agar program yang sudah ada dapat berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan remaja perbatasan yang berkualitas.Abstract: The Planning Generation of Sanggau Regency as a partner in this service activity is a group of youth who live in the border area of Sanggau Regency and Sarawak (East Malaysia) who have many problems related to risky behavior. The lack of information about sexuality and narcotics, psychotropic substances, and other dangerous addicts and the low ability of teenagers to refuse the invitation to have premarital sex make them vulnerable to engaging in risky behavior. The purpose of this service activity is to educate the Sanggau District Planning Generation group through the home program to share as a solution to existing problems. Methods for implementing community service activities through socialization, sexuality education, and mentoring are carried out online using the Google Meet, WhatsApp, and Youtube applications. The results of this activity indicated that the home to share program was effective in increasing partner knowledge by 28.8%. It takes further coaching by related parties so that existing programs can be sustainable so that they can create quality border youth
THE INFLUENCE OF BRANDING “WONDERFUL INDONESIA” AS AN OUTDOOR MEDIA PROMOTION TOWARDS FOREIGN TOURISTS PERCEPTION Deivy Zulyanti Nasution; Jeffry Sudirja; Abigail Bianca McKenzie; Rina Fitriana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.008 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i3.2574

Abstract

Abstrak: Selama beberapa tahun terakhir, pemasaran pariwisata Indonesia telah memiliki branding "Wonderful Indonesia" yang gambar dan logonya tersebar luas di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar negeri.  Kajian ini mengungkapkan pengaruh branding "Wonderful Indonesia" sebagai media branding luar negeri terhadap persepsi wisatawan mancanegara. Responden dalam studi ini berjumlah 50 wisatawan mancanegara yang telah melihat branding "Wonderful Indonesia" sampling dilakukan dengan menggunakan non probabilitas sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS 25. Data utama dari penelitian ini diambil dengan menyebarkan kuesioner dan analisis data termasuk tes validitas, uji Reliabilitas, statistik deskriptif, Koefisien penentuan, dan tes regresi linear sederhana. Ditemukan bahwa R Count > R tabel sehingga semua pernyataan dalam kuesioner yang disebarkan ke responden yang valid. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa pengaruh promosi media outdoor branding "Wonderful Indonesia" terhadap persepsi wisatawan mancanegara adalah 78,8 sedangkan sisanya 21,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam studi ini. Abstract:  Over the past few years, Indonesia tourism marketing has had branding “Wonderful Indonesia” whose images and logo are widely spread in various places, both in and outside the country.  This study reveals the influence of the branding “Wonderful Indonesia” as an outdoor Media Branding towards the perception of foreign tourists. Respondents in this study amounted to 50 foreign tourists who have seen the branding “Wonderful Indonesia” Sampling is done using non probability sampling. This research uses quantitative descriptive methods with data processing using SPSS 25. The primary data of this research is taken by spreading questionnaires and data analysis including validity tests, reliability tests, descriptive statistics, coefficient of determination, and simple linear regression tests. It was found that R count > R tables so that all statements in the questionnaire that were propagated to the respondent were valid. From the results of the processing of data that has been done, it can be seen that the influence of outdoor media promotion of branding “Wonderful Indonesia” to the perception of foreign tourists is 78.8 while the remaining of 21.2 is influenced by other factors that are not addressed in this study
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI ERA COVID-19 Ratna Indriawati; Idiani Darmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.728 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4069

Abstract

Abstrak: Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penting untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. PHBS sangat diperlukan di era pandemi COVID-19. Pengetahuan PHBS masih kurang sehingga perlu usaha peningkatan pengetahuan PHBS. Pengabdian masyarakat  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan PHBS di era pandemic COVID-19. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran PHBS merupakan salag satu usaha mencegah dan mengendalikan penularan COVID-19.  Metode yang digunakan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah promosi kesehatan dengan cara penyuluhan PHBS dan diskusi PHBS. Media yang digunakan adalah leaflet. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah pengrajin gerabah Kasongan di Yogyakarta. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 orang. Respon sasaran pengabdian masyarakat bagus serta antusias. Hasil evaluasi (pretest dan postest) kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan PHBS sebesar 20%. Promosi kesehatan PHBS di era COVID-19 dengan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan PHBS dengan baik. Abstract: Clean and healthy living behavior (PHBS) is important to maintain and improve health. PHBS is very much needed in the era of the COVID-19 pandemic. PHBS knowledge is still lacking, so it is necessary to increase PHBS knowledge. Community service aims to increase knowledge of PHBS in the era of the COVID-19 pandemic. Increasing knowledge and awareness of PHBS is one of the efforts to prevent and control the transmission of COVID-19. The method used in the implementation of this community service is health promotion by way of PHBS counseling and PHBS discussions. The media used were leaflets. The target of this community service program is Kasongan pottery craftsmen in Yogyakarta. The implementation of this community service was attended by 22 people. The target response of community service is good and enthusiastic. The results of the evaluation (pretest and posttest) of the activity showed an increase in PHBS knowledge by 20%.PHBS health promotion using leaflet media can increase PHBS knowledge.
PENGENALAN DAN PELATIHAN BERHITUNG DENGAN JARIMATIKA DAN SEMPOA DI SDN 10 AMPENAN Dewi Pramita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 1, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.859 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v1i1.12

Abstract

Pengenalan dan pelatihan berhitung dengan sempoa di SDN 10 Ampenan bertujuan untuk mengembangkan kemapuan berpikir dan ketertarikan siswa dalam matematika. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu, dengan durasi pertemuan selama 60 menit setiap pertemuannya. Siswa yang mengikuti kegiatan adalah siswa yang dianggap mampu mengikuti pelatihan, berasal dari kelas empat, lima dan enam. Materi yang diajarkan terlebih dahulu yaitu tentang jarimatika dan rumus-rumus yang dipergunakan, barulah kemudian diajarkan menggunakan sempoa. Sempoa yang dipakai adalah sempoa dengan lima biji atau manik, satu manik diatas dan empat manik dibawah garis pembatasnya. Respon siswa sangat baik dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan sempoa merupakan hal baru bagi mereka, selain itu dengan diajarkan sempoa siswa menjadi lebih bersemangat dan fokus dalam mengikuti pelajaran matematika dikelas.
PELATIHAN HIDROPONIK SISTEM DFT GUNA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA DI JEMBER Dyah Ayu Savitri; Rufiani Nadzirah; Noer Novijanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 5 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.21 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i5.3112

Abstract

Abstrak: Salah satu lembaga pendidikan di Jember yakni Yayasan Raudalatul Athfal (RA) Nurut Thalibin yang mengelola beberapa lembaga pendidikan berlokasi di wilayah yang cocok untuk menanam sayur-sayuran, memberikan dasar yang baik bagi siswa terhadap ilmu bercocok tanam. Metode cocok tanam yang dilakukan umumnya masih konvensional, yakni menggunakan tanah sebagai media tanam yang kemudian diikuti dengan penggunaan pupuk dan pestisida sebagai pemercepat pertumbuhan tanaman serta antisipasi terhadap serangan hama. Seiring dengan perkembangan industri, lembaga perlu memberikan tambahan wawasan kepada siswa untuk mulai menggunakan teknologi budidaya tanaman organik yang lebih efisien. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih lemahnya jiwa kreativitas siswa, keterbatasan siswa dalam memaksimalkan teknologi budidaya pertanian, lemahnya jiwa kewirausahaan siswa dan keterbatasan strategi pemasaran siswa. Solusi yang diberikan adalah pengembangan jiwa kreativitas siswa melalui pelatihan sistem budidaya hidroponik DFT (Deep Flow Technique) tanaman hortikultura berdasarkan metode experiental learning dan pelatihan strategi pemasaran secara online. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk: (1) menstimulasi daya kreativitas siswa, (2) mengembangkan strategi budidaya tanaman hidroponik DFT, dan (3) membina siswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Setelah dilaksanakannya pengabdian ini, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menguasai cara budidaya hidroponik dan perakitan hidroponik sistem DFT. Selain itu, siswa mampu menerapkan strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung maupun menggunakan media pemasaran elektronik.Abstract: Raudalatul Athfal Nurut Thalibin manages Play Group, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, and Vocational Schools in agriculture. Located in area suitable for growing vegetables provides reasonable basis for students in the science of farming. The most common method of planting was conventional, using soil as growing media, followed by fertilizers and pesticides to accelerate plant growth and pest control. As industry develops, institutions need to provide sophisticated method for students to start using organic farming technologies more efficiently. The problems faced by partners are the weak spirit of student creativity, limitations of students in maximizing agricultural cultivation technology, weakness of students' entrepreneurial spirit, limitation of student marketing strategies. Solution provided are development of students' creativity through training of DFT (Deep Flow Technique) hydroponic cultivation systems based on experimental learning methods and online marketing strategy training. The Objectives of this program are to (1) stimulate students' creativity, (2) develop DFT hydroponic cultivation strategies, and (3) foster students to develop their entrepreneurial spirit. After the implementation of this training, students showed high enthusiasm for mastering hydroponic cultivation and hydroponic assembly of the DFT system. In addition, students have been able to apply direct marketing strategies or use electronic marketing media.
METODE PARTISIPATIF DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DESA DI DESA PITU MALUKU UTARA Frets Alfret Goraph; Ernest Sengi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 2 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.63 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i2.1948

Abstract

Abstrak: Pengabdian masyarakat dilaksanakan bersama mitra Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wisata Pantai Desa Pitu Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara dengan tujuan a) meningkatkan tata kelola BUMDes yang lebih baik; b) meningkatkan pengetahuan badan pengerus BUMDes dan stakeholder terkait. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai berikut a) metode cerama Permendagri No. 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa; b) Praktik pembuatan peraturan desa tentang pungutan wisata pantai; c) Praktik pembuatan standard operasional prosedur; d) penataan administrasi BUMDes. Seluruh kegiatan pengabdian masyarakat turut berpartisipasi pengurus BUMDes, Pemerintah desa, BPD, pemilik warung dan stakeholder terkait. Hasil Program Kemitraan Masyarakat yang diperoleh Mitra BUMDes sebagai berikut; a) Tersedianya Peraturan Desa tentang Pungutan Wisata Pantai; b) Tersedia Standar Layanan Publik; c) Terciptanya tata kelola Administrasi Bumdes semakin mandiri.Abstract: Community service is carried out together with partners of the Village Owned Enterprises (BUMDes) Beach Tourism Pitu Village, Central Tobelo District, North Halmahera Regency with the aim a) improve better BUMD governance; b) increase the knowledge of the BUMDes management body and related stakeholders. The method of community service activities is carried out as follows: a) communicative method  at Permendagri no. 111 of 2014 concerning Technical Guidelines for Regulations in the Village; b) The practice of making village regulations regarding beach tourism levies; c) The practice of making standard operational procedures; d) set of BUMDes administration. All community service activities participated in the BUMDes management, village government, BPD, shop owners and related stakeholders. The results of the Community Partnership Program obtained by BUMDes Partners are as follows; a) The availability of Village Regulations concerning Beach Tourism Levies; b) Public Service Standards are available; c) The creation of Bumdes Administration governance is increasingly independent.
PEMANFAATAN KAYU KESAMBI UNTUK PENGOLAHAN TELUR ASAP SEBAGAI WUJUD PENINGKATAN NILAI EKONOMI RUMAH TANGGA Yessy Tamu Ina; Kristian Djawa Mehang; Apris Yanus Bura Sawula; Yelia May Ndanga Ndia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3408.2 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4137

Abstract

Abstrak: Kegiatan Pelatihan di Desa Kondamara diadakan dengan tujuan membantu masayarakat desa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat melalui kegiatan pengolahan telur ayam asap dengan pemanfaatan kayu kesambi. Hal ini dilakukan  dalam rangka meningkatkan keawetan telur dan mempertahankan nilai gizi telur dimasa pandemi covid 19. Mengawali kegiatan ini,  diadakan diskusi tim pengabdian dengan kepala desa bersama perwakilan ibu-ibu setiap Rt dan  Rw. Kegiatan diskusi membahas tentang persiapan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan dan prosedur pengolahan telur, Praktek pengolahan telur asin asap dan uji kepuasan peserta terhadap kegiatan dan pengujian organoleptik terhadap produk olahan yang dihasilkan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta atau perwakilan setiap Rt dan Rw. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab (diskusi), dan praktikum teknik pengolahan telur asin asap. Hasil yang dicapai berdasarkan hasil dan dari pelaksanaan kegiatan PKM di Desa Kondamara antara lain masyarakat dengan mudah melakukan praktek pengolahan telur asin asap. Selain itu,peserta memberikan tanggapan / respon yang positif bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masayarakat setempat karena pengolahan telur dengan pemanfaatan kayu kesambi merupakan peluang besar dalam menjalankan wirausaha dan dapat meningkatkan ketahanan nilai gizi telur di masa pandemi covid 19. Penilaian secara organoleptik, peserta sangat menyukai produk olahan. Kesukaan pada produk meliputi warna, rasa, tekstur dan kesukaan. Abstract:  Training activities in Kondamara Village were held to help communities improve the economic level through processing smoked chicken eggs using kesambi wood . This aimed to increase egg durability and maintain the nutritional value of eggs In the first activity, there was a discussion with the community service team and the villager representing each Rt, Rw The discussion is about the preparation of equipment and materials used in the implementation of training Furthermore, egg processing procedures carried out  the practice of smoked salted and testing. Then, participants give responses about the activities and organoleptic testing of the processed products produced. This activity was attended by 20 participants/representatives of each Rt and Rw. This training uses lecture methods, question, and answer (discussion), and also a practicum on smoked salted egg processing techniques. The results are based on discussion. It can be concluded that the implementation of PKM activities in Kondamara Village make The community easily performs smoked salted egg processing practices and community responses to PkM activities are good which is signed by the positive responses The egg processing using kesambi wood is a great opportunity to run entrepreneurship and increase the resilience of the nutritional value of eggs during the Covid 19 pandemic. As an organoleptic assessment, participants like processed products. Product preferences include color, taste, texture, and preferences.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU IPA KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT Sri Wahyu Widyaningsih; Irfan Yusuf; Insar Damopolii
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.333 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1155

Abstract

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di kelas. Artikel ini merupakan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh tim PKM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua. PKM ini bertujuan untuk melatih kemampuan menyusun PTK bagi guru IPA yang ada di Kabupaten Manokwari Papua Barat. Pelatihan diberikan kepada guru-guru IPA yang ada di Kabupaten Manokwari yang dihadiri oleh 35 orang guru IPA dari 17 sekolah SMP yang ada. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini yaitu metode ceramah, diskusi, demonnstrasi dan latihan penyusunan perangkat dan pelaksanaan PTK.  Instrumen yang digunakan yaitu angket respon yang diisi oleh peserta pelatihan untuk mengetahui tanggapan mereka tentang PTK dan pelaksanaan kegiatan pelatihan PTK. Teknik analisis data menggunakan pemodelan Rasch. Hasil analisis diperoleh nilai person measure +0,11 lebih besar dari 0,00 logit yang menunjukkan bahwa peserta pelatihan setuju terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan PTK. Berdasarkan hasil penelusuran pernyataan angket, sebagian besar guru belum pernah melaksanakan PTK sebelumnya sehingga pemahaman mereka tentang PTK masih perlu untuk terus dikembangkan. Kegiatan pelatihan PTK sangat membantu guru-guru IPA di Kabupaten Manokwari dalam menyusun perangkat, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan hasil PTK.Kata Kunci: Pelatihan; Penelitian Tindakan Kelas; Respon.Abstract: Classroom Action Research (CAR) is an action research activity carried out by the teacher in the class. This article was the result of Community Service activities conducted by a team of lecturers from the Teacher Training and Education Faculty, Universitas Papua. This activity aims to train the ability to develop CAR for science teachers in Manokwari District, West Papua. The training was given to the existing science teachers in Manokwari District, which was attended by 35 natural science teachers from 17 existing junior high schools. The method used in the implementation of this training was the method of lecture, discussion, demonstration and training in the preparation of tools and implementation of CAR. The instruments used were response questionnaires filled out by training participants to find out their responses about CAR and the implementation of CAR training activities. The data analysis technique uses Rasch modeling. The results of the analysis obtained a person measure value of +0.11 greater than 0.00 logit which indicates that the training participants agreed to the implementation of CAR training activities. Based on the search results of the questionnaire statement, most teachers have never implemented CAR before so their understanding of CAR still needs to be developed. CAR training activities are very helpful for science teachers in Manokwari Regency in compiling devices, implementing, evaluating, and reporting on CAR results. Keywords: Training; Classroom Action Research; Response.
EDUKASI PENDETEKSIAN BAKSO BERBORAKS DAN pH AIR KONSUMSI BAGI WARGA KARAWANG Dessy Agustina Sari; Azafilmi Hakiim; Muhammad Fahmi Hakim; Rahmat Hidayat; Reza Setiawan; Sukanta Sukanta; Kamilah Pathun Ni'mah; Iyan Iyan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.094 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3077

Abstract

Abstrak: Area sekitar kawasan industri kabupaten Karawang dipenuhi oleh masyarakat lokal dan berdekatan kampus negeri Universitas Singaperbangsa Karawang. Kedua hal ini menarik perhatian sejumlah penjualan bahan makanan dan minuman. Usia pembeli yang disoroti dimulai anak kecil hingga orang tua dengan permasalahan meningkatnya produk olahan daging sapi dan air minum. Hal ini terlihat oleh melimpahnya penjual air minum dan bakso. Harga jual kedua item tersebut bervariasi dan memberikan ruang besar daya tarik pembeli. Namun, dari segi perhitungan bahan baku menjadi produk ditemui adanya gap dari harga yang dicantumkan penjual. Selain itu, penduduk sekitar memiliki kegelisahan tentang air sumur yang digunakan sehari-hari seperti menimbulkan bau, berwarna kuning, dan berminyak. Rendahnya pengetahuan masyarakat sekitar atas dari dua bahasan ini membutuhkan edukasi sebagai langkah awal pendampingan kebutuhan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Wadas berupa demonstrasi untuk makanan bakso dan sampel sejumlah air konsumsi dengan lokasi peragaan di sekitar pekarangan warga. Hasil di lapangan menunjukkan bahwa pengggunaan kunyit mampu menunjukkan adanya bakso berboraks (tidak aman dikonsumsi). Kemudian, air konsumsi saat ini dapat dialihkan ke penggunaan air mineral telah mencantumkan SNI dan kondisi penyimpanan sesuai aturan yang diberikan. Masyarakat menjadi lebih peka dan mewaspadai kembali atas perilaku konsumtif untuk menjaga kesehatan tubuh. Abstract: The around the industrial area of Karawang was filled with local people and is adjacent to the Universitas Singaperbangsa Karawang (state campus). These two things attracted the attention of some food and beverage sales. The age of buyers who highlighted was from small children to the elderly with increasing processed beef products and drinking water. The abundance of drinking water and meatball sellers could show that. The selling price of these two items varied and provided a large space for buyer appeal. However, for calculating raw materials into products, there was a gap in the seller's price. Besides, residents had anxiety about the well water used daily, such as odor, yellow color, and oily. The community's shared knowledge of these two topics required education as the first step in assisting community needs. Community service activities in the village of Wadas were demonstrations for meatball food and samples of some water consumption at the demonstration's location around the residents' yards. The field results showed that turmeric could indicate the presence of borax meatballs (unsafe for consumption). According to the given rules, the current consumption water could then be diverted to mineral water, having included SNI and storage conditions. People were becoming more sensitive and wary of consumptive behavior to maintain a healthy body

Page 4 of 276 | Total Record : 2751