cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,469 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA JURU PELIHARA SITUS SEJARAH MADIUN MELALUI METODE BERCERITA BERPASANGAN Muhammad Hanif; Nur Samsiyah; Endang Sri Maruti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.69 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2772

Abstract

ABSTRAKSitus sejarah banyak mengandung cerita dan peninggalan sejarah, untuk itu situs dan peninggalan sejarah perlu dipelihara dan dilestarikan. Pemeliharaan dan pelestarian situs dan peninggalan sejarah perlu partisipasi banyak pihak, salah satunya yaitu dengan melibatkan para juru pelihara atau juru kunci. Pada umumnya juru pelihara maupun juru kunci memiliki dedikasi yang luar biasa dalam menjaga, merawat, dan memilihara situsnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para juru pelihara situs dalam bercerita tentang situs sejarah yang dipeliharanya melalui metode bercerita berpasangan. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 11 juru kunci dari 11 situs sejarah di Madiun. Kegiatan pelatihan bercerita sejarah bagi para juru pelihara, meliputi (1) sosialisasi program, (2) pengayaan situs peninggalan sejarah Madiun, (3) pendalaman teknik bercerita secara ilmiah dan menarik, (4) pembagian kelompok selanjutnya pengkajian situs sejarah, (5) pertukaran informasi dengan saling berpasangan, (6) penceritaan kembali informasi yang diperoleh dari pasangannya di depan seluruh juru pelihara situs. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan berkomunikasi terutama dalam hal kemampuan bercerita sejarah para juru pelihara situs, cerita sejarah menjadi tidak membosankan, dan cerita menarik untuk disimak. Peningkatan keterampilan itu juga berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung situs. Kata kunci: situs sejarah; juru pelihara; keterampilan bercerita sejarah; metode cerita berpasangan. ABSTRACTHistorical sites contain a lot of stories and historical relics, for that sites and historical relics need to be preserved and preserved. The maintenance and preservation of sites and historical relics requires the participation of many parties, one of which is by involving caretakers or caretakers. In general, caretakers and caretakers have extraordinary dedication in maintaining, maintaining and maintaining the site. The purpose of this activity is to improve the skills of site maintainers in telling stories about historical sites that they maintain through the pair storytelling method. The training activity was attended by 11 caretakers from 11 historical sites in Madiun. Historical storytelling training activities for carers, including (1) socialization of the program, (2) enrichment of Madiun's historical heritage sites, (3) deepening of scientific and interesting storytelling techniques, (4) group division and further study of historical sites, (5) exchange information in pairs, (6) retelling of information obtained from their partners in front of all site maintainers. The results of the training show that there is an increase in communication skills, especially in the ability to tell the history of the site maintainers, historical stories are not boring, and interesting stories to listen to. Increasing those skills also has an impact on increasing the number of site visitors. Keywords: historical sites; caretakers; historical storytelling skills; the pair story method.
PENDAMPINGAN DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI BAGI WARGA DUSUN MACANAN Nofi Nur Yuhenita; Yuni Ma’rufatul Majid; Afan Rif’at Murat; Riski Muliyani; Royan Aulia Alfahmi; M. Zaqi Abdillah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.207 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3711

Abstract

ABSTRAKCovid-19 memberikan banyak dampak pada manusia, salah satunya pada proses Pendidikan yang dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Banyak kendala yang dihadapi oleh para orang tua dalam membimbing, mengarahkan terutama mengajari anaknya jika ada kesulitan dalam belajar di rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Dusun Macanan berupa pendampingan bimbingan belajar di rumah bagi siswa sekolah dasar Dusun Macanan, Tanjung, Muntilan, Magelang. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dan membantu permasalahan yang terjadi pada siswa sekolah dasar. Selain itu juga diberikan sosialisasi kepada orang tua agar lebih maksimal dalam mendampingi anak belajar dari rumah. Kegiatan dilakukan dalam tahap persiapan, pelaksanaan, sosialisasi, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan diskusi untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan bagi masyarakat. Kata kunci: pendampingan; belajar dari rumah. ABSTRACTCovid-19 has many impacts on the human being, one of those is in the process of learning from face-to-face learning becomes online learning. There are many problems faced by parents in terms of guide and help their child if there are difficulties in studying at home. Community services activity which implemented in Dusun Mancanan in the form of home tutoring assistance for elementary school students in Dusun Macanan, Tanjung, Muntilan, Magelang. This activity is aimed for motivate elementary school students and helping their study problems. On the other hand, also gives socialization for the parents to give maximum result to guide their children to study at home. This event is done in the preparation stage, implementation, socialization, and evaluation. The evaluation is done by discussion to know about usefulness event for the society Keywords: tutoring; study from home.
PELATIHAN E-LEARNING UNTUK MENGUATKAN PERAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN Kristina Lisum; Sondang Ratnauli Sianturi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.73 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2418

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan  dan kemampuan seorang dosen, khususnya dosen keperawatan dalam memberikan suatu strategi mengajar yang disesuaikan dengan era digital, yaitu dengan penggunaan e-learning. Proses pembelajaran di institusi pendidikan tinggi, saat ini tidak hanya terbatas pada pertemuan atau tatap muka saja, tapi terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan menggunakan strategi  pembelajaran e-learning, belajar dapat menembus ruang dan waktu sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, khususnya mahasiwa keperawatan. Untuk itu solusi yang diberikan adalah memberikan suatu pelatihan kepada sekelompok dosen yang ada di salah satu institusi pendidikan keperawatan swasta di Jakarta Pusat. Pelatihan ini diberikan kepada dosen supaya dosen dapat menggunakan strategi mengajar e-learning  ini sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa keperawatan. Rencana tindak lanjut sebagai saran adalah  mengadakan pelatihan penggunaan strategi e-learning ini kepada mahasiswa keperawatan  di institusi tersebut dan adanya komitmen bersama dalam menggunakan e-learning sebagai salah satu strategi pembelajaran. Kata kunci : e-learning; motivasi belajar; strategi pembelajaran. ABSTRACTCommunity Service aims to increase the knowledge and ability of a lecturer, especially nursing lectures in providing a teaching strategy adapted to the digital era, namely the use of e-learning. The learning process in higher education institutions is currently not only limited to meetings or face to face, but continues to grow along with technological developments. By using e-learning learning strategies, learning can penetrate space and time so that it is expected to increase student motivation, especially nursing students. For this reason, the solution provided is to provide training to a group of lecturers in one of the private nursing education institutions in Central Jakarta. This training is given to lecturers so that lecturers can use this e-learning teaching strategy so that it can have a positive impact on nursing students. The follow-up plan as a suggestion is to hold training on the use of e-learning strategy for nursing student at the institution and the existence of a joint commitment to using e-learning as one of the learning strategies. Keywords : e-learning; learning motivation; learning strategy.
PELATIHAN DAN PEMBELAJARAN AKSARA BALI PADA ANAK-ANAK DI PASRAMAN AMERTA SANJIWANI I Wayan Agus Gunada; Gede Eka Puja Dyatmika; Gusti Lanang Ngurah Weda
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.675 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4136

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam penulisan hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan gambaran terkait kegiatan pelatihan menulis aksara Bali  pada anak-anak di Pasraman Amerta Sanjiwani  Desa Rincung. Aksara Bali  merupakan jenis aksara yang masih berkembang di Pulau Bali  yang merupakan bahasa tulis yang umumnya digunakan pada teks-teks suci dalam bentuk lontar. Anak-anak pada Pasraman Amerta Sanjiwani di Desa Rincung Kabupaten Lombok Barat merupakan warga keturunan Bali , secara umum anak-anak mengenal keberadaan aksara Bali  namun hanya sebatas visual sehingga pelatihan ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman dan penguatan dalam dasar-dasar menulis aksara Bali  dan membaca aksara Bali . Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pelatihan dan pembelajaran namun karena dalam keadaan pandemi Covid-19 proses pelatihan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara serta studi dokumentasi selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung. Secara garis besar dalam proses pelatihan dan pembelajaran anak-anak terlihat antusias dan mulai memahami dasar-dasar bentuk dan penulisan aksara Bali  melalui model pendekatan dan pembimbingan secara langsung. Adapun dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat berupa penambahan wawasan pengetahuan mengenai aksara Bali  kepada anak-anak dan diharapkan pelatihan dapat dilakukan kemBali  untuk penguatan pemahaman tentang aksara Bali . Kata kunci: aksara Bali; pelatihan; anak-anak; agama hindu ABSTRACTThe purpose of writing the results of this community service activity is to give an overview of Balinese writing training activities to children in Pasraman Amerta Sanjiwani Rincung Village. Balinese script is a type of script that is still developing on Bali's island, which is a written language commonly used in sacred texts in the form of lontar. The children of Pasraman Amerta Sanjiwani in Rincung Village, West Lombok Regency, are Balinese, who know Balinese characters. However, only visually so this training is essential to understand and strengthen in the basics of writing Balinese characters and reading Balinese characters. This devotional activity is carried out using a training and learning approach, but because of a Covid-19 pandemic, the training process still prioritizes the implementation of health protocols. The data collection is carried out by observation and interview techniques and documentation studies during community service activities. In the training and learning process, the children seem enthusiastic and understand the basics of Balinese form and scriptwriting through a direct approach and mentoring model. Meanwhile, this community service activity can provide benefits in the form of additional knowledge about Balinese script to children, and it is expected that training can be done again to strengthen understanding of Balinese characters. Keywords: Balinese script; training; children; hinduism
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DBD DI DESA DLINGO, MOJOSONGO, BOYOLALI Novena Yety Lindawati; Lusia Murtisiwi; Tesia Aisyah Rahmania; Prashinta Nita Damayanti; Feransiska Marentina Widyasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.975 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4305

Abstract

ABSTRAKPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk genus Aedes. Penyakit DBD ditandai dengan demam tinggi secara terus menerus selama 2 hingga 7 hari dan disertai pendarahan serta shock yang jika tidak segera mendapat penanganan dapat menyebabkan kematian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DBD dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Penyuluhan dilakukan melalui penyampaian materi terkaitpenjelasan mengenai tanda dan gejala DBD, solusi pencegahan DBD secara alami dengan memanfaatkan bahan alam yang berada disekitar lingkungan, serta pemberantasan jentik-jentik nyamuk menggunakan ABATE.Evaluasi keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pretest dan posttest. Selain itu juga dilakukan survey kepuasan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat melalui pengisian kuesioner oleh peserta.Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengetahuan dan pencegahan terhadap penyakit DBD. Data hasil pretest menunjukkan yang semula memiliki nilai rata- rata sebesar 75 naik pada hasil nilai postest dengan rata-rata nilai 100. Hasil evaluasi terhadap tingkat kepuasan peserta kegiatan pengabdian yang dilaksanakan menunjukkan 69,2% peserta menyampaikan tema yang diambil baik sekali, 26,67% menyatakan baik dan 2,92% menyatakan cukup. Kata kunci: penyuluhan; DBD; Boyolali. ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus. Dengue virus enters the body through the bite of the Aedes mosquito. This community service programs aims to increase knowledge about DHF in the context of preventing dengue disease. The methods used are counseling and discussions. Counseling is carried out through the explanation about signs and symptoms of dengue fever, natural DHF prevention solutions by natural plants, and eradicating mosquito larvae using ABATE. Evaluation of community service activities is carried out using the pretest and posttest methods. In addition, survey of the satisfaction of this program was also conducted through filling out questionnaires by participants. The results of community service showed an increase in participants knowledge of sign, syomptoms and prevention of dengue disease, as indicated by an increase in post test value from 75 to 100.The results of the evaluation of the satisfaction levels of the participants in the program showed 69.2% of participants said it was very good, 26,67% said it was good, and 2,92% said it was good enough. Keywords: counseling; DHF; Boyolali.
PELATIHAN PEMBUATAN MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA GEMPA DI DESA DANGIANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Diah Rahmawati; Alpiana Alpiana; Ilham Zitri; Hidayati Hidayati; Rima Rahmaniah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.138 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3389

Abstract

ABSTRAKMinyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Virgin coconut oil mengandung asam laurat CH3(CH2)10COOH 50% dan asam kaprilat CH3(CH2)6COOH 7%. Kedua asam ini merupakan asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah dimetabolisir dan bersifat anti mikroba. Di dalam tubuh, asam laurat menjadi monolaurin, sedangkan asam kaprilat menjadi monokaprin (Sutarmi, 2006). Monolaurin adalah monogliserida antiviral, antibakteri dan antiprotozoal yang digunakan oleh sistem kekebalan manusia dan hewan untuk menghancurkan virus-virus pelindung lemak, seperti HIV, herves, influenza berbagai bakteri patogen. Asam kaprat yang juga berfungsi sebagai zat kekebalan tubuh ketika diubah menjadi monokaprin di dalam tubuh manusia atau hewan. Monokaprin memiliki efek antiviral terhadap HIV dan herpen simplex serta bakteri yang tertular melalui hubungan seks (Novarianto, 2007). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa minyak ini memiliki banyak manfaat sehingga tim PKM memandang perlu mengadakan  pelatihan pembuatan minyak VCO yang diadakan di desa Danging Kabupaten Lombok Utara yang memiliki sumber daya alam yang besar yang merupakan desa terdampak bencana gempa tahun 2018 lalu. Metode observasi partisipatoris atau observasi partisipan dan praktik langsung telah dipergunakan dalam PKM ini dengan melibatkan pula Komunitas Relawan Mataram yang juga tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Nusa Tenggara Barat. Hasil capaian dan kesimpulan dalam kegiatan ini adalah a. dimilikinya pengetahuan dan pemahaman yang merupakan upaya pemberdayaan bagi para perempuan di desa ini agar memiliki ketrampilan dalam pengolahan kelapa khususnya pembuatan minyak VCO, dan b. memberikan ketrampilan yang lebih akan pemanfaatan sumber daya alam agar menjadi tambahan penghasilan atau mampu meningkatkan pendapatan (income) yang cukup potensial sebagai langkah awal membangun masyarakat yang berdayaguna. Kata kunci: kelapa; minyak VCO ABSTRACTPure coconut oil, otherwise known as Virgin Coconut Oil (VCO), is a modification of the making process which produces products with low moisture and fatty acid content that is clear, clear in color, smells good, and has a long shelf life of more than 12 months. Virgin coconut oil contains CH3(CH2)10COOH 50% lauric acid and CH3(CH2)6COOH 7% kaprilic acid. Both of these acids are medium-chain saturated fatty acids that are easily metabolized and anti-microbial. In the body, lauric acid becomes monolaurin, while kaprilic acid becomes monokaprin (Sutarmi, 2006). Monolaurin is an antiviral, antibacterial and antiprotozoal monoglyceride used by the human and animal immune systems to destroy fat-protective viruses, such as HIV, herves, influenza and various pathogenic bacteria. Kaprat acid also serves as an immune substance when converted into monokaprin in the human or animal body. Monokaprin has antiviral effects on HIV and herpen simplex as well as bacteria infected through sex (Novarianto, 2007). Based on this, it can be said that this oil has many benefits, so that the PKM team considers it necessary to hold vco oil manufacturing training which held in Danging village of North Lombok Regency which has a large natural resource that is a village affected earthquake by the 2018. Participatory observation methods or observations of participants and direct practice have been used in this PKM by involving mataram volunteer community which is also incorporated in Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) West Nusa Tenggara. The results of the achievements and conclusions in this activity are a. knowledge and understanding which is an empowerment effort for women in this village to have skills in coconut processing, especially making vco oil, and b. provide more skills for utilization of natural resources in order to be additional or able to increase income that is potential enough as the first step in building a empowered society. Keywords: coconut; VCO oil.
PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI KELURAHAN TAMARUNANG KEC SOMBAOPU KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN Lismayana Hansur; Dara Ugi; Ami Febriza
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.438 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2432

Abstract

ABSTRAKDiabetes mellitus merupakan salah  satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi yang semakin  meningkat di negara berkembang.  Rendahnya  pengetahuan  masyarakat  menjadi salah satu penyebab peningkatan tersebut, terutama didaerah pedesaan dan daerah pinggiran kota. Saat ini upaya penanggulangan penyakit diabetes mellitus belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang ditimbulkannnya cukup besar antara lain komplikasi kronik pada penyakit jantung , hipertensi,  sistem saraf, hati, mata, dan ginjal. Mengingat insidensi diabetes mellitus yang terus meningkat dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, maka perlu dilakukan penyuluhan pencegahan dan penanganan penyakit diabetes mellitus termasuk pemeriksaan kadar gula darah agar warga di kelurahan tamarunang kecamatan somba opu kabupaten gowa melakukan pencegahan sejak dini. Metode pengabdian yang telah dilaksanakan meliputi Penyuluhan pencegahan  dan terapi diabetes mellitus melalui metode presentasi dan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan kit.Hasil kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan darah inidapat member informasi dan pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan penyakit diabetes melalui pengaturan pola makan.  Selain itu Bagi masyarakat yang belum pernah melakukan pemeriksaan  kesehatan sebelumnya, pemeriksaan kesehatan tersebut dapat berfungsi  sebagai skrining kesehatan untuk mengetahui status kesehatannya saat ini  sehingga dapat diambil tindakan  lebih lanjut. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan lancar dan masyarakat mendengarkan dengan antusias, Dari 27 orang yang diperiksa kadar gula darahnya ditemukan 4 orang dengan kadar gula darah melebihi batas normal (< 200 mg/dl). Kata kunci: diabetes mellitus; kadar gula darah; penyuluhan; komplikasi kronik. ABSTRACTDiabetes mellitus, which is one of the non-communicable diseases, has an increasing prevalence in developing countries. Low community knowledge is a factor of this increase, especially in rural and suburban areas. Currently, diabetes mellitus prevention efforts have not been put as the priority in health services. However, it has been understood that the negative impacts are rather severe (e.g., chronic complications in heart disease, hypertension, nervous system, liver, eyes, and kidney). Given the incidence of diabetes mellitus and the danger of its complications, which are increasing, its prevention, including blood glucose examination, need to be socialized so that residents in sub-district Tamarunang, Somba Opu, Gowa can do it early. Some services which have been implemented include socialization of the diabetes mellitus prevention and therapy, through presentation and Test blood glucose with a blood glucose meter. This counseling and blood examination results can provide information and knowledge on how to prevent and manage diabetes through dietary regulation. Besides, this health examination may serve as a health screening for people who have never had a previous medical test to determine their current health status to take further action. The counseling activities went smoothly, and the community listened enthusiastically. Four out of the 27 people who checked their blood sugar levels exceeded normal limits (<200 mg/dl). Keywords: diabetes mellitus; blood sugar level; counseling; chronic complication.
PENDAMPINGAN KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN MUDA BAGI PEMULA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DI POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG Hendra Poltak; Gatot Hendra Prakoso; Endang Gunaisah; Muhammad Ali Ulat; Mustasim Mustasim; Muhammad Zaky Latif; Mohammad Sayuti; Misbah Sururi; Muhfizar Muhfizar; Bambang Winarno
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.618 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4025

Abstract

ABSTRAKEvaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan wirausaha muda masih terdapat beberapa kelemahan kelompok seperti ide yang ditampilkan merupakan ide tahun sebelumnya, penyusunan proposal belum sesuai, belum ada strategi pemasaran, dan teknik presentasi yang kaku. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha sehingga dapat menjadi bekal Ketika lulus pendidikan. Metode pendampingan dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta proses coaching kepada tiga kelompok wirausaha taruna dan satu wirausaha alumni. Hasil pendampingan dengan metode CPDT dan coaching meningkatnya kreativitas kelompok wirausaha, proposal bisnis sesuai pedoman, dan kelompok mampu melakukan presentasi lebih menarik dan efektif. Kata kunci: wirausaha muda; pendampingan; ceramah; diskusi dan penugasan; coaching. ABSTRACTThe evaluation carried out on young entrepreneurial activities still has several weaknesses in the group, such as the ideas presented in the previous year, inadequate proposal preparation, no marketing strategy, and rigid presentation techniques. This community service aims to improve entrepreneurial skills so that they can become provisions when graduating from education. The mentoring method is carried out by lectures, discussions, and questions and answers as well as a coaching process to three youth entrepreneur groups and one alumni entrepreneur. The results of assistance with the CPDT method and coaching increased the creativity of entrepreneurial groups, business proposals according to guidelines, and groups were able to make more attractive and effective presentations. Keywords: young entrepreneurs; accompaniment; lectures, discussions and assignments; coaching.
EDUKASI COVID-19 BAGI WARGA LANSIA DI RW 05 KELURAHAN JATICEMPAKA PONDOKGEDE Mega Elvianasti; Liszulfah Roza; Maesaroh Maesaroh; Husnin Nahry Yarza
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.82 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4379

Abstract

ABSTRAKVirus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah jenis virus yang menyerang sistem pernapasan dan kekebalan tubuh manusia. Di Indonesia sendiri jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang berbeda satu sama lain. Ada yang menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus Corona ini adalah jenis baru dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil dan ibu menyusui serta lansia. Bahkan lansia menjadi kelompok orang yang paling beresiko tertular. Berdasarkan wawancara dengan beberapa lansia, mereka mereka belum memiliki pemahaman dan pengetahuan yang benar mengenai Covid-19, selain itu dalam penyampaian informasi kepada lansia tidak memungkinkan untuk dilakukan secara online. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang COVID-19 kepada masyarakat khususnya kepada lansia yang berada di RW 05 Kelurahan Jaticempaka Pondokgede Bekasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu 1) Sosialisasi kepada mitra 2) mendata jumlah lansia yang ada di Kelurahan Jaticempaka RW 05, 3) Menyiapkan media edukasi dengan menggunakan x banner, 4) Memberikan edukasi covid-19 dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan , 5) Memberikan bantuan pangan kepada warga lansia dan warga yang terdampak covid-19. Hasil dari kegiatan para lansia dapat memahami apa itu virus Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan bagaimana menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari infeksi virus Covid-19. Kata Kunci: edukasi; lansia; covid-19. ABSTRACTCoronavirus or Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a type of virus that attacks the human respiratory and immune systems. In Indonesia, the number of infected people continues to increase due to the lack of public awareness to apply health protocols. People infected with Covid-19 have different symptoms from one another. Some cause minor problems in the respiratory system, severe lung infections, and death. This Corona virus is a new type of Coronavirus that is transmitted to humans. This virus can attack anyone, from infants, children, adults, pregnant and nursing mothers and the elderly. Even the elderly are the group of people most at risk of contracting it. Based on interviews with several elderly people, they do not have the correct understanding and knowledge about Covid-19, besides that it is not possible to convey information to the elderly people online. The purpose of this activity is to provide education about COVID-19 to the community, especially to the elderly who are in RW 05 Jaticempaka Pondokgede Bekasi Village. The steps taken in this service activity are 1) Outreach to partners 2) recording the number of elderly people in Jaticempaka Village RW 05, 3) Preparing educational media using x banners, 4) Providing covid-19 education by means of door to door to avoid crowds, 5) Providing food assistance to elderly residents and residents affected by Covid-19. The results of the activities of the elderly can understand what the Covid-19 virus is, how it spreads, and how to implement health protocols to avoid Covid-19 virus infection. Keywords: education; elderly people; covid-19
UPAYA PEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA MAMBULILLING, KECAMATAN MAMASA Habiyadi Hasbiyadi; Elsya Elsya; Novianti Masirri; Risma Yanti; Piwi Sawitri; Elyas Albar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.511 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3322

Abstract

ABSTRAKKebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Kesadaran tentang pengetahuan hidup bersih dan sehat sangat penting dan sehat sangat penting bagi masyarakat yang ada diperkotaan maupun  pedesaan. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di desa mambulilling masih sangat rendah diamati dari sampah yang berserakan dilingkungan serta tidak tersedianya tempat sampah dirumah maupun ditempat umum. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta mengajarkan membuat tempat sampah dari bambu dengan memamfaatkan sumber daya alam yaitu bambu. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dalam penyampainnya menggunakan metode diskusi, penyuluhan dan aksi lapangan. Hasil dari pengabdian ini yaitu bertambahnya wawasan masyarakat mengenai manfaat dan dampak-dampak buruk dari membuang sampah sembarangan sehingga masyarakat mulai berkomunikasi untuk menjaga tempat tinggal mereka. Sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sampah adalah benda/zat sisa yang sudah tidak terpakai. Seharusnya sampah mendapat perhatian dan penanganan yang serius. Namun karena kurangnya pengertian masyarakat desa mambulilling dan pemerintah, setempat, juga kurangnya biaya dan pendapatan sebagian besar masyarakat desa mambulilling, maka masalah sampah ini menjadi terabaikan. Saat ini sebagian masyarakat telah mengetahui dampak buruk sampah, antara lain menyebakan banjir, penyakit dan bau yang dapat mengganggu kehidupan, tapi hal ini tidak diimbangi oleh perilaku masyarakatnya sendiri. Kata kunci: sehat; bersih; sampah. ABSTRACTEnvironmental cleanliness is the gateway to achieving a healthy life. Awareness of the knowledge of clean and healthy living is very important and very important for people in urban and rural areas. The lack of public awareness to maintain environmental cleanliness in the village of Mambulilling is still very low, observed from the garbage scattered around the environment and the unavailability of trash bins at home or in public places. With this community service program, it aims to increase knowledge and increase public awareness to dispose of waste in its place and teach how to make bamboo trash cans by utilizing natural resources, namely bamboo. In its delivery, this community service activity uses the method of discussion, counseling and field action. The result of this service is increasing public insight about the benefits and bad effects of littering so that people begin to communicate to protect their place of residence. Garbage is a part of human life. Garbage is an unused waste object / substance. Garbage should get serious attention and handling. However, due to the lack of understanding of the Mambulilling village community and the local government, as well as the lack of funds and income for most of the Mambulilling village community, this waste problem has been neglected. Currently, some people are aware of the bad effects of waste, including flooding, disease and odors that can disrupt life, but this is not offset by the behavior of the community itself. Key words: healthy; clean; trash.

Page 19 of 247 | Total Record : 2469