cover
Contact Name
Ayu Chandra
Contact Email
ayu.chandra21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jast@unitri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 25487981     DOI : -
Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published twice a year every June and December, published by the Faculty of Engineering, University of Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Pelatihan Pembuatan Kompos Daun Pisang dengan Biochar Sekam Padi sebagai Solusi Ramah Lingkungan Widowati, Widowati; Khaerudin, Dian Noorvy; Prasetyorini, Linda; Bayu, Muhammad
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6406

Abstract

Merjosari Village, Lowokwaru District, Malang City, some residents in RW 06 run a home industry producing lontong, contributing to economic growth and employment. However, this industry's growth impacts the environment, especially the accumulation of banana leaf waste from lontong wrappers. This waste is often dumped on the riverbank, resulting in a decline in environmental quality and pollution, while waste management officers cannot handle the increasing volume of waste. The remaining leaves are generally thrown away, potentially creating environmental problems if not appropriately managed, including the risk of flooding. Although often considered waste, banana leaves have the potential to be useful compost material. Proper processing of banana leaves can be an effective organic fertilizer, reduce waste volume, and utilize resources sustainably. However, the high cellulose in banana leaves can slow decomposition if not appropriately handled. Another obstacle is the lack of knowledge and access to efficient technology for processing banana leaves into compost. Environmental factors such as humidity and temperature also affect the quality of compost. Therefore, making banana leaf compost with rice husk biochar can be an effective solution that benefits the community and the environment. Training in making banana leaf compost with the addition of rice husk biochar effectively increases community capacity, reduces organic waste, and opens up new economic opportunities through environmentally friendly waste management.ABSTRAKDesa Mejosari di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, sebagian warganya di wilayah RW 06 menjalankan industri rumah tangga yang memproduksi lontong, yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan lapangan kerja. Namun, pertumbuhan industri tersebut berdampak pada lingkungan, khususnya penumpukan limbah daun pisang dari pembungkus lontong. Limbah ini sering dibuang di tepi sungai, yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran, termasuk risiko bencana seperti banjir. Meski sering dianggap limbah, daun pisang memiliki potensi sebagai bahan kompos yang berguna. Pengolahan yang tepat, daun pisang dapat menjadi pupuk organik yang efektif, mengurangi volume limbah, dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. Namun, tinggi selulosa dalam daun pisang dapat memperlambat proses dekomposisi jika tidak ditangani dengan baik. Kendala lain adalah kurangnya pengetahuan dan akses terhadap teknologi yang efisien untuk pengolahan daun pisang menjadi kompos. Oleh karena itu, penerapan metode pembuatan kompos daun pisang dengan biochar sekam padi bisa menjadi solusi yang efektif, memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Pelatihan pembuatan kompos daun pisang dengan tambahan biochar sekam padi, efektif dalam menekan limbah organik, sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Penerapan Urban farming untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kampung Suryowijayan Yogyakarta Umami, Arif; Anggrasari, Herdiana; Sustia Dewi, Ni Kadek Ema
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6974

Abstract

The Surya Makmur Farmers Group, formed in 2023 in Suryowijayan Village, Yogyakarta, consists of 20 housewives who were previously not economically productive. This urban farming program aims to increase household food security through training in modern agricultural technology such as vertical farming, tabulampot, organic fertilizers, and botanical pesticides. Demonstration plots (demplots) with smart plug-based drip irrigation were also developed to increase cultivation efficiency. This program has increased production by up to 50% in several commodities such as chilies, mustard greens, and corn. In addition, member empowerment has increased through institutional training and organic waste management. This program creates a sustainable impact on food security and community welfare.ABSTRAKKelompok Tani Surya Makmur, dibentuk pada tahun 2023 di Kampung Suryowijayan, Yogyakarta, beranggotakan 20 ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak produktif secara ekonomi. Program urban farming ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga melalui pelatihan teknologi pertanian modern seperti vertikultur, tabulampot, pembuatan pupuk organik, dan pestisida nabati. Demonstration plot (demplot) dengan irigasi tetes berbasis smart plug juga dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi budidaya. Program ini berhasil meningkatkan produksi hingga 50% pada beberapa komoditas seperti cabai, sawi, dan jagung. Selain itu, keberdayaan anggota meningkat melalui pelatihan kelembagaan dan pengelolaan limbah organic. Program ini menciptakan dampak berkelanjutan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. 
Transformasi Ketrampilan Furniture Tukang Kayu: Program Pelatihan Smart Furniture di Bengkel Kayu Mitra Kota Malang Arifin, Achmad Saiful; Ramadhani, Viola Malta; Amin, Rais; Nurhida, Ika Salsabila
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7129

Abstract

The Sukun, Lowokwaru, and Karangbesuki areas of Malang City are known for their supply of construction workers, the most significant proportion being carpenters. However, the transformation of modern construction materials, such as light steel, aluminum, and WPC, is gradually replacing the role of wood in structural work. This has reduced the scope of work for pre-construction carpenters, so a solution is needed to maintain the sustainability of their profession through post-construction work. This community service program is designed in response to this challenge through training in making smart furniture: functional, compact, and modern furniture relevant to the limited space needs of student boarding/rental housing around the State University of Malang campus. The activity methods include concept counseling, introduction to technical design (DED), and direct manufacturing practice in two partner workshops, namely the Revan Furniture and Indah Meubel wood workshops, each making smart furniture using different material variants (solid wood, Dutch teak, multiplex, and HPL finishing). The main work is a folding table and chair unit with dimensions of 120x100x90 cm that can be easily folded for minimalist housing needs. Evaluation of the training and outreach results showed a 45% increase in understanding of working drawings, a 20% increase in jointing skills, and a 20% increase in OSH awareness. This product meets three key criteria for engineered furniture: functionality, ease of use, visual appeal, and comfort. In conclusion, this training enhanced the carpenters' technical capacity and opened up new economic opportunities in the adaptive furniture sector..ABSTRAKWilayah Sukun, Lowokwaru, dan Karangbesuki di Kota Malang dikenal sebagai penyedia pekerja konstruksi, proporsi terbanyak adalah tukang kayu. Namun, transformasi material konstruksi modern seperti penggunaan baja ringan, aluminium, dan WPC, secara bertahap menggantikan peran kayu dalam pekerjaan struktur. Hal ini berdampak pada berkurangnya ruang lingkup kerja tukang kayu pra-konstruksi, sehingga diperlukan solusi untuk mempertahankan keberlangsungan profesi mereka melalui pekerjaan pasca-konstruksi. Program pengabdian ini dirancang sebagai respon atas tantangan tersebut melalui pelatihan pembuatan smart furniture: furnitur fungsional, ringkas, dan modern yang relevan dengan kebutuhan ruang terbatas pada hunian kost/kontrak mahasiswa di sekitar kampus Universitas Negeri Malang. Metode kegiatan meliputi penyuluhan konsep, pengenalan desain teknis (DED), hingga praktik pembuatan langsung di dua bengkel mitra, yaitu bengkel kayu Revan Furnitur dan Indah Meubel, pembuatan smart furniture masing-masing menggunakan varian material berbeda (solid wood, jati belanda, multiplek, dan finishing HPL). Karya utama berupa unit meja-kursi lipat berdimensi 120×100×90 cm yang dapat dilipat secara mudah untuk kebutuhan hunian minimalis. Evaluasi hasil pelatihan dan penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman gambar kerja sebesar 45%, keterampilan kerja sambungan sebesar 20%, dan kesadaran K3 naik sebesar 20%. Produk ini memenuhi tiga dari empat kriteria utama furnitur teknik: fungsionalitas, kemudahan penggunaan, daya tarik visual, dan kekurangan adalah kenyamanan. Kesimpulannya, pelatihan ini meningkatkan kapasitas teknis tukang kayu, dan  membuka peluang ekonomi baru dalam sektor furnitur adaptif.
Bimbingan Teknis Pencatatan Transaksi Keuangan serta Strategi Pemasaran UMKM Sektor Industri di Sidoarjo Syahrenny, Nenny; Yulianto, Anton Eko; Kusmaeni, Emi; Qonitah, Iffah; Fitria, Astri
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7023

Abstract

This community service activity was motivated by low financial literacy and minimal use of digital technology in marketing strategies by MSMEs in the home industry sector in Kebonsari Village, Candi District, Sidoarjo Regency. The main problems include financial records that do not follow SAK EMKM, conventional word-of-mouth marketing, and a low understanding of the importance of internet-based marketing strategies. This activity aims to improve the competence of MSME partners in financial management and marketing through community education and direct training. The implementation method consists of socialization, counseling, and hands-on training that is applicable and tailored to partners' needs. The main work of this activity is in the form of a financial recording training module, according to SAK EMKM, a simple financial report template, and offline and online marketing strategy materials, including the use of the marketplace. The impact of the activity includes changes in business behavior towards a more professional pattern, the use of the internet in promotion, and the emergence of awareness of the importance of systematic financial management. The conclusion of this activity confirms that training based on the real needs of partners, with an applicable and participatory approach, can directly increase business capacity and community economic growth.ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi keuangan dan minimnya pemanfaatan teknologi digital dalam strategi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku UMKM sektor industri rumahan di Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Permasalahan utama meliputi pencatatan keuangan yang belum sesuai dengan SAK EMKM, pemasaran konvensional dari mulut ke mulut, serta rendahnya pemahaman akan pentingnya strategi pemasaran berbasis internet. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi mitra UMKM dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran melalui pendidikan masyarakat dan pelatihan langsung. Metode pelaksanaan terdiri atas sosialisasi, penyuluhan, serta hands-on training yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan mitra. Karya utama dari kegiatan ini berupa modul pelatihan pencatatan keuangan sesuai SAK EMKM, template laporan keuangan sederhana, serta materi strategi pemasaran offline dan online, termasuk pemanfaatan marketplace. Dampak kegiatan mencakup perubahan perilaku usaha menuju pola yang lebih profesional, penggunaan internet dalam promosi, serta munculnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sistematis. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis kebutuhan nyata mitra, dengan pendekatan aplikatif dan partisipatif, mampu meningkatkan kapasitas usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara langsung.
Peningkatan Kebahagiaan Ibu Melalui Program Kegiatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Andayani, Tri Rejeki; Padmaningrum, Dwiningtyas; Barokah, Umi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6792

Abstract

Mothers are important figures in realizing family happiness, but it is not easy to achieve if the mother herself is not happy. A happy mother will be more optimal in carrying out her role inside and outside the home. Gardening or farming has been proven to affect happiness. However, not everyone has enough private land to carry out these activities. This Yard Land Utilization Program was implemented to increase the happiness of mothers. The activity was attended by 32 administrators/members of PKK RW 14, including 17 cadres of the Surya Alam Women Farmers Group. The activity began with a briefing of materials delivered at the RW 14 Nusukan Multipurpose Building. It continued utilizing the yard land on the empty land in the RW 14 environment. The practice was accompanied by assistance from the UNS Community Service Team. The next activity was plant maintenance through routine watering and fertilization. Data collection with the Mother's Happiness Scale (Reliability 0.798) was conducted before and after the program's implementation. Data analysis with quantitative descriptive results showed an increase in happiness in mothers by 4.91 after participating in the yard utilization activity program. This activity can be one way that can be applied to support maternal happiness.ABSTRAKIbu menjadi sosok penting dalam mewujudkan kebahagiaan keluarga, namun hal itu sulit dicapai jika ibu sendiri tidak merasa bahagia. Ibu yang bahagia akan lebih optimal menjalankan perannya, baik di dalam atau di luar rumah. Berkebun atau bercocok tanam terbukti berpengaruh pada kebahagiaan. Namun tidak semua orang memiliki lahan pribadi yang cukup luas untuk melakukan kegiatan tersebut. Program Pemanfaatan Lahan Pekarangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kebahagiaan para ibu. Kegiatan diikuti sebanyak 32 pengurus/anggota PKK RW 14, termasuk 17 diantaranya merupakan Kader Kelompok Wanita Tani Surya Alam. Kegiatan diawali dengan pembekalan materi yang disampaikan di Gedung Serba Guna RW 14 Nusukan, dan dilanjutkan praktik pemanfaatan lahan pekarangan di lahan kosong yang berada di lingkungan RW 14. Praktik tersebut disertai pendampingan dari Tim Pengabdian Masyarakat UNS. Kegiatan selanjutnya pemeliharaan tanaman melalui penyiraman rutin dan pemupukan. Pengumpulan data dengan Skala Kebahagiaan Ibu (Reliabilitas 0.798) yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan program. Analisis data dengan deskriptif kuantitatif, dan hasilnya menunjukkan ada peningkatan kebahagiaan pada ibu sebesar 4,91 setelah mengikuti program kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menunjang kebahagiaan ibu.
Upaya Pemberdayaan Kelompok Wanita Melalui Karya Manik Inovasi dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Keluarga di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Sasmito, Cahyo; Suroto, Karunia Setyowati; Gunawan, Cakti Indra
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7093

Abstract

The women's group empowerment program through innovative beadwork in Kedungkandang District, Malang City, aims to improve members' management, marketing, and skills in creating attractive products. The methods applied include socialization, training, product development, and business assistance. The main works include innovative products, e-commerce websites, and the formation of artisan cooperatives. This program demonstrates excellence in a holistic approach that integrates technical training, creativity, and digital marketing, successfully increasing production capacity and turnover by 100%. Significant impacts are seen in developing innovation, improving entrepreneurial skills, and contributing to women's economic empowerment. Although there are limitations in scale and potential independence in the online market, this program has proven effective in addressing economic empowerment issues and increasing entrepreneurial capacity.ABSTRAKProgram pemberdayaan kelompok wanita melalui karya manik inovasi di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bertujuan meningkatkan kemampuan manajemen, pemasaran, dan keterampilan anggota dalam menciptakan produk menarik. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi, pelatihan, pengembangan produk, dan pendampingan usaha. Karya utama meliputi produk inovatif, situs web e-commerce, dan pembentukan koperasi pengrajin. Program ini menunjukkan keunggulan dalam pendekatan holistik yang mengintegrasikan pelatihan teknis, kreativitas, dan pemasaran digital, berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan omzet sebesar 100%. Dampak signifikan terlihat pada pengembangan inovasi, peningkatan keterampilan kewirausahaan, dan kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. Meski terdapat keterbatasan skala dan potensi kemandirian pada pasar online, program ini terbukti efektif dalam menangani persoalan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kapasitas wirausaha.
Pengawasan Rehabilitasi Saluran Air Jalan Cimedang Kota Blitar Yurnalisdel, Yurnalisdel; Pandulu, Galih Damar; Sa'dillah, M.; Wijaya, Handika Setya; Ningrum, Diana
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7217

Abstract

An effective strategy to improve the drainage system on Cimedang Street by integrating local expertise and resources can reduce the negative impacts of rainwater accumulation. A collaborative approach from local government, universities, and communities is actively involved in building effective drainage solutions in Bendo Village. The targeted community service activity is supervising the rehabilitation of the Cimedang Street drainage channel. The supervision results illustrate that the implementation of the Cimedang Street Drainage Channel Rehabilitation is ahead of schedule, which is completed in the seventh week with a cumulative realization of 100% of the cumulative planned weight of 42.33%. Testing of materials such as concrete and aggregates shows results that meet technical specifications and test results with concrete compressive strength of 3 samples with a compressive force of 495.9-530.4 KN with a cylinder compressive strength of 28.06-30.01 MPa. This activity results in an adequate acceleration of time realization of 57.67% and concrete compressive strength test results of20 MPa.ABSTRAKStrategi yang efektif dalam peningkatan sistem saluran air di jalan Cimedang melalui penggabungan keahlian dan sumber daya lokal dapat mengurangi dampak buruk dari akumulasi air hujan. Pendekatan kolaboratif dari pemerintah daerah, perguruan tinggi dan masyarakat yang secara aktif terlibat untuk membangun solusi saluran air yang efektif di kelurahan Bendo. Kegiatan pelayanan masyarakat yang ditargetkan adalah pengawasan rehabilitasi saluran air jalan Cimedang. Hasil pengawasan menggambarkan pelaksanaan Rehabilitasi Saluran Air Jl. Cimedang lebih cepat dari jadwal yaitu selesai pada minggu ke 7 dengan kumulatif relisasi bobot 100% dari Komulatif bobot rencana sebesar 42,33%. Pengujian material seperti beton dan agregat menunjukkan hasil yang memenuhi spesifikasi teknis dan hasil uji dengan kekuatan tekan beton 3 sampel dengan gaya tekan 495,9-530,4 KN dengan kuat tekan silinder 28,06-30,01 Mpa. Kegiatan ini menghasilkan efektifitas percepatan realisasi waktu sebesar 57,67% dan hasil uji kuat tekan beton yang 20 Mpa.
Peningkatan Literasi Bioinformatika bagi Siswa Sekolah Menengah melalui Pelatihan Implementasi Sains Data Anuraga, Gangga; Fitriani, Fenny; Adawiyah, Rabiatul; Utami, Diva Aprilia Trisha; Faramaysty, Laura Sekar
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7081

Abstract

Bioinformatics is an interdisciplinary field that integrates biology, statistics, and computer science to analyze large-scale biological data. In the context of secondary education, students' understanding of this concept is still minimal. This study aims to evaluate the effectiveness of a training on the Implementation of Data Science in Bioinformatics, organized by the Statistics Study Program at Universitas PGRI Adi Buana Surabaya as part of a community service activity. The training methodology used a hybrid approach combining offline and online sessions. Twelfth-grade science students from five partner high schools participated. The training materials covered the basics of statistics, an introduction to bioinformatics, and biological data analysis case studies. The training showed increased participants' conceptual understanding and interest in data science. Furthermore, active interaction between students and speakers demonstrated the success of the participatory approach in learning activities. This activity also created collaborative relationships between partner universities and schools, extending the educational impact to secondary education environments. This training demonstrates the importance of integrating bioinformatics in secondary education to prepare young people to face the challenges of data-driven science.ABSTRAK Bioinformatika merupakan bidang interdisipliner yang mengintegrasikan biologi, statistika, dan ilmu komputer untuk menganalisis data biologis dalam skala besar. Dalam konteks pendidikan menengah, pemahaman siswa terhadap konsep ini masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan bertema Implementasi Sains Data pada Bidang Bioinformatika yang diselenggarakan oleh Program Studi Statistika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metodologi pelatihan menggunakan pendekatan hybrid yang menggabungkan sesi luring dan daring. Siswa kelas XII jurusan IPA dari lima SMA mitra dilibatkan sebagai peserta. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar statistika, pengenalan bioinformatika, serta studi kasus analisis data biologis. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konseptual dan minat peserta terhadap bidang sains data. Selain itu, terjadi interaksi aktif antara siswa dan narasumber yang mencerminkan keberhasilan pendekatan partisipatif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga menciptakan hubungan kolaboratif antara universitas dan sekolah mitra, memperluas dampak edukatif ke lingkungan pendidikan menengah. Pelatihan ini membuktikan pentingnya integrasi bioinformatika dalam pendidikan menengah untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan ilmu pengetahuan berbasis data.
Penerapan Desain Lambung Berbasis Variasi Sudut Deadrise untuk Meningkatkan Efisiensi Perahu Wisata Skala Kecil di Waduk Lecari Syahputri, Viony Fako; Nugroho, Hendy Pambudi; Sihombing, Herawaty Magdalena; Fadhilah, Mahesa Arma; Anam, Khoirul; Abadi, Galang Wahyu; Raharja, Achmad Mukti
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.7148

Abstract

Lecari Reservoir in Wringinagung Village, Gambiran, Banyuwangi, is a new natural tourism destination resulting from a community initiative that has successfully transformed a slum area into a clean and comfortable tourist area. Although the number of visitors is relatively high, especially on weekends, tourism development still faces obstacles such as the lack of variety of water rides, so visitors easily get bored. The solution offered is the design of a two-person tourist boat, with attention to good maneuverability so that it can operate optimally in the relatively narrow reservoir (area 1,829 m², depth 7 meters, width ± 25 meters). Maneuverability analysis is the primary focus because it affects the safety and comfort of boat operations. As part of the community service activities, research was also conducted to evaluate the effect of variations in the deadrise angle of the boat's hull on the Curve of Sectional Area (CSA) and boat resistance performance through numerical simulations. Five deadrise angle configurations (13°, 15°, 17°, 19°, and 21°) were tested at a speed of 15 knots. The results show that a 21° deadrise angle produces the lowest total resistance of 0.66 kN, thus recommending its application in the design of tourist boats in Lecari Reservoir. The results of this community service contribute to the design of a more efficient and environmentally friendly small-scale tourist boat hull to support the development of local tourism based on natural potential.ABSTRAKWaduk Lecari di Desa Wringinagung, Gambiran, Banyuwangi, merupakan destinasi wisata alam baru hasil inisiatif warga yang berhasil mengubah kawasan kumuh menjadi area wisata yang bersih dan nyaman. Meski jumlah pengunjung cukup tinggi, khususnya pada akhir pekan, pengembangan wisata masih menghadapi kendala pada kurangnya variasi wahana air, sehingga pengunjung mudah merasa bosan. Solusi yang ditawarkan adalah perancangan perahu wisata berkapasitas dua orang, dengan memperhatikan kemampuan manuver yang baik agar dapat beroperasi optimal di waduk yang relatif sempit (luas 1.829 m², kedalaman 7 meter, lebar ±25 meter). Analisis manuver menjadi fokus utama karena mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan operasional perahu. Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian, dilakukan juga penelitian untuk mengevaluasi pengaruh variasi sudut deadrise lambung perahu terhadap Curve of Sectional Area (CSA) dan kinerja tahanan perahu melalui simulasi numerik. Lima konfigurasi sudut deadrise (13°, 15°, 17°, 19°, dan 21°) diuji pada kecepatan 15 knot. Hasil menunjukkan bahwa sudut deadrise 21° menghasilkan tahanan total terendah sebesar 0,66 kN, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan pada desain perahu wisata di Waduk Lecari. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan kontribusi dalam perancangan lambung perahu wisata skala kecil yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk mendukung pengembangan wisata lokal berbasis potensi alam
Peningkatan Keterampilan Batik Organik dengan Pewarna Alami Lokal Plus Ekstrak Rumput Laut, di Desa Tosari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Saati, Elfi Anis; Siskawardani, Devi Dwi; jamroji, Jamroji
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 9, No 1 (2025): EDISI JUNI 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v9i1.6815

Abstract

Pasuruan Regency has become a tourist destination due to its high natural potential and the inspiration for its distinctive Batik motifs. KUBA (Komunitas Berkaidah Amanah) artisans are among the artisans who have persisted in developing Batik. The Segiri motif is a type of selected flora, becoming a specialty of their product, Segiri Batik. Currently, KUBA-Batik Segiri is engaged in its business in Pasuruan and already has an extensive marketing network, is passing on its branding experience to Tosarian Batik in Tosari Village and District, which is also trying to utilize local natural pigments (datto flowers, strawberry leaves) as its batik dyes. This is hampered by weak color pigments and a relatively long process, because it is a natural dye. The use of pigments results in a higher price. So, it is necessary to modify the mordanting to help improve the stability of its natural color, namely by using seaweed extract as a coloring adhesive. Tosarian batik makers develop typical Tengger/Bromo motifs and udeng. Community service is carried out by socializing the understanding of Pigments Alginates, and their functions. Then, there was a socialization session on "The Importance of Product Branding" and training on proper organic batik production methods using seaweed extract. This activity added various natural colors from locally extracted materials to enhance creativity in batik design.ABSTRAKKabupaten Pasuruan menjadi satu tujuan wisata karena potensi alam yang tinggi dan menjadi inspirasi motif Batik yang Khas. Pengrajin KUBA (Komunitas Berkaidah Amanah) merupakan salah satu pengerajin yang masih bertahan dalam mengembangkan Batik. Motif Segiri adalah jenis flora yang dipilih, menjadi spesialisasi produknya yaitu Batik Segiri. Saat ini KUBA-Batik Segiri menggeluti usahanya di Pasuruan dan sudah memiliki banyak jaringan pemasaran, sedang menularkan pengalaman brandingnya kepada batik Tosarian di Desa dan Kecamatan Tosari, yang juga berupaya memanfaatkan pigmen alam lokal (bunga kecubung, daun strawberry) sebagai pewarna  batiknya. Hal ini terkendala pigmen warna yang masih lemah dan proses yang cenderung lama, karena merupakan pewarna alami. Penggunaan pigmen mengakibatkan harga lebih mahal. Sehingga perlu modifikasi mordanting membantu meningkatkan stabilitas warna alaminya, yaitu penggunaan ekstrak rumput laut sebagai perekat pewarnaan. Pebatik Tosarian mengembangkan motif dan udeng khas Tengger/Bromonya.  Pengabdian dilakukan dengan sosialisasi pemahaman tentang Pigmen Alginat, serta fungsinya. Lalu sosialisasi “Pentingnya Branding Produk” dan pelatihan cara produksi batik organik yang baik dengan menggunakan ekstrak rumput laut. Kegiatan ini dapat menambah variasi warna alami yang bisa digunakan dari ekstraksi bahan lokal untuk meningkatkan kreativitas pembuatan corak batik.