cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
literasi.almaata@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25024116     EISSN : 25031864     DOI : 10.21927/literasi
Core Subject : Education,
Focus and scope; Educational curriculum studies Subject matter studies Instructional media and educational aid Instructional methods and strategies Techer competence Psyco-socioanthropology studies Educational system managemant Educational character, gender and evalution
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
Relevansi Pemikiran Filsafat Al Kindi dalam Pembentukan Moral pada Masyarakat Plural Dewi, Tri Nur; Sukino, Sukino; Usman, Usman
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).290-305

Abstract

Al-Kindi, dikenal sebagai Bapak Filsafat Arab, merupakan pionir dalam integrasi pemikiran filsafat Yunani dengan ajaran Islam pada abad ke-9 M. Ia menjadi tokoh penting yang menjembatani antara tradisi intelektual Yunani dan nilai-nilai keislaman, terutama dalam mengembangkan pemikiran rasional yang tetap berakar pada wahyu. Namun, dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia yang plural dan multikultural, riset mengenai kontribusi pemikiran Al-Kindi terhadap pembentukan moral dan pengembangan karakter peserta didik masih sangat minim. Gap penelitian ini terletak pada kurangnya eksplorasi mendalam tentang bagaimana pendekatan rasional dan integratif Al-Kindi dapat diadopsi untuk menjawab tantangan pendidikan moral di tengah masyarakat yang majemuk, khususnya dalam membangun sikap toleransi, berpikir kritis, keterbukaan, dan karakter inklusif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebaruan kontribusi pemikiran Al-Kindi dalam pendidikan moral Islam, dengan menyoroti integrasi antara ilmu dan agama, serta relevansinya dalam membentuk karakter peserta didik di lingkungan masyarakat plural Indonesia saat ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka terhadap karya-karya Al-Kindi dan kajian akademik terkait, penelitian ini menemukan bahwa Al-Kindi menempatkan filsafat sebagai sarana menemukan kebenaran melalui rasionalitas dan akal, tanpa menegasikan nilai-nilai wahyu sebagai sumber kebenaran hakiki. Kebaruannya terletak pada gagasan bahwa ilmu pengetahuan dan agama dapat berjalan seiring dan saling memperkuat. Dengan demikian, pendidikan Islam yang berlandaskan pada pemikiran Al-Kindi tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, toleran, terbuka terhadap perbedaan, dan adaptif terhadap dinamika sosial budaya serta perkembangan zaman. Dalam konteks masyarakat plural, pemikiran Al-Kindi mendorong pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang menekankan nilai-nilai toleransi, dialog terbuka, dan penghargaan terhadap perbedaan, sehingga dapat membentuk masyarakat yang harmonis, inklusif, dan berkeadilan
Systematic Literature Review: Pengarusutamaan Antikorupsi melalui Kurikulum Pendidikan Antikorupsi pada Pendidikan Tinggi Zulaiha, Aida Ratna; Munir, Munir
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).149-170

Abstract

Korupsi di Indonesia terjadi di seluruh sektor pembangunan sehingga menghambat  penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu diperlukan upaya yang komprehensif dalam penanganan dan pencegahannya. Penelitian ini membahas pengarusutamaan antikorupsi di perguruan tinggi sebagai bagian dari upaya komprehensif melawan korupsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis implementasi, output, dan efektivitas pengarusutamaan antikorupsi di perguruan tinggi melalui implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK). Dengan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis 20 jurnal terpilih dari tahun 2019-2024, yang relevan dengan pendidikan antikorupsi di pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarusutamaan antikorupsi di perguruan tinggi akan efektif melalui Pendidikan Antikorupsi yang terdiri dari internalisasi nilai antikorupsi melalui integrasi dalam kurikulum dan pembangunan integritas ekosistem di perguruan tinggi.  Pengukuran efektivitas pengarusutamaan antikorupsi dilakukan dengan mengukur output dari kedua unsur pendidikan antikorupsi yaitu integrasi PAK pada kurikulum dan penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi.
Pola Pembiasaan Berbasis Kasih Sayang untuk Meningkatkan Semangat Ibadah Peserta Didik Sekolah Dasar Muhammad, Giantomi; Surana, Dedih
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).228-241

Abstract

Visi Indonesia Emas 2045 diproyeksikan menjadikan bangsa Indonesia unggul dalam  berbagaiaspek termasuk peningkatan kualitas dan kompetensi manusia. Perlu diingat, bahwa hal tersebut memerlukan optimisme dan usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia. Pembiasaan baik yang dilakukan di sekolah dan lingkungan sekitar salah satu bagian mewujudkan Indonesia Emas 2024. Perlu dilakukannya pembiasaan baik sedari kecil atau dasar sebagai masa penting dalam pembentukan karakter. Jenjang sekolah dasar merupakan bagian dari komponen dasar kiranya efektif melakukan pembiasaan kebaikan yang dilakukan oleh sekolah. Sekolah layaknya memberikan pola pembiasaan yang baik dengan kasih sayang utamanya dalam meningkatkan semangat ibadah peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola pembiasaan berbasis kasih sayang dalam meningkatkan semangat ibadah peserta didik di sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data dari direktur sekolah, kepala sekolah, dua orang guru kelas, dan empat orang tua peserta didik. Dilakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan mereduksi data, tafsiran data, triangulasi data dan penyimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pola pembiasaan kasih sayang yang diterapkan di SDIT Zakia memiliki tujuan dalam meningkatkan semangat ibadah peserta didik. Ada enam pola pembiasaan yang diterapkan yaitu interaksi tatap muka, sentuhan kasih sayang, kalimat penyemangat, perilaku teladan, perhargaan dan hukuman, serta komunikasi bersama orang tua. Pola tersebut rutin diterapkan guru kepada peserta didik. Terdapat juga faktor pendukungnya yakni komitmen pengajaran guru dan peran orang tua yang berkolaborasi satu sama lain. Juga faktor yang menghambatnya di antaranya minat dan potensi peserta didik dalam konsisten beribadah dan lingkungan yang berpengaruh.
Penguatan Literasi Budaya dan Kewargaan Melalui Pembelajaran PPKn untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme Siswa di SMP Negeri 29 Medan Sinaga, Sadnes; Batubara, Abdinur
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).171-182

Abstract

Literasi budaya dan kewargaan menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung keberlangsungan dan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara pada peserta didik. Perkembangan globalisasi masa kini menyebabkan semangat nasionalisme masyarakat, terutama generasi muda, semakin luntur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penguatan Literasi Budaya Dan Kewargaan Melalui Pembelajaran PPKn Untuk Meningkatkan Semangat Nasionalisme Siswa Di SMP Negeri 29 Medan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatankualitatif. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru PPKn dan siswa-siswi SMP Negeri 29 Medan. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data sekunder diperoleh malalui buku, jurnal, artikel yang relevan dengan topik kajian yang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.Hasil penelitian menjelaskan bahwa penguatan literasi budaya dan kewargaan melalui pembelajaran PPKn untuk meningkatkan semangat nasionalisme siswa di SMP Negeri 29 Medan yaitu melalui basis kelas dan basis budaya sekolah. Pada basis budaya sekolah, kegiatan yang dilakukan di luar kelas seperti adanya literasi membaca, menampilkan berbagai kegiatan budaya, upacara, peringatan hari besar dan adanya kegiatan kepramukaan. Selain itu, basis kelas melalui pembelajaran PPKn yaitu guru meningkatkan semangat nasionalisme siswa dengan adanya 3S (Senyum, Sapa, Salam), menyanyikan lagu wajib sebelum memulai pelajaran dan mengenalkan berbagai kebudayaan Indonesia melalui materi pelajaran dengan pelaksanaan yang sudah direncanakan. Dengan berbagai kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat nasionalisme siswa seperti toleransi, mencintai budaya sendiri dan menghargai perbedaan yang ada.
Karakteristik Kegiatan Berpikir dan Kecerdasan dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Rahmasari, Fani; Aminullah, Aminullah
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).242-254

Abstract

Penelitian kepustakaan ini secara komprehensif bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis secara mendalam literatur relevan mengenai konsep fundamental berpikir (tafakur) dan kecerdasan yang terintegrasi dalam perspektif psikologi pendidikan Islam. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis isi yang ketat, kajian ini menelusuri sumber ilmiah terpercaya melalui penelusuran terstruktur pada database elektronik seperti Google Scholar, ERIC, dan ProQuest, menggunakan kata kunci spesifik serta kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat untuk memastikan relevansi dan kualitas data. Proses analisis data dilakukan bertahap dan sistematis, meliputi reduksi, penyajian, interpretasi mendalam, perbandingan komprehensif, sintesis temuan yang terintegrasi, hingga penarikan kesimpulan yang valid dan teruji secara akademis. Hasil analisis secara jelas menunjukkan bahwa berpikir (tafakur), sebagai aktivitas mental yang fundamental dan esensial dalam ajaran Islam, memainkan peran yang sangat krusial sebagai landasan utama bagi pengembangan kecerdasan secara holistik. Tafakur tidak hanya dipahami sebagai proses kognitif semata dalam mengolah informasi dan memecahkan masalah (IQ), tetapi juga melibatkan dimensi perenungan mendalam yang esensial bagi pengembangan kecerdasan emosional (EQ) melalui peningkatan kesadaran diri dan empati yang mendalam, serta memperkuat kecerdasan spiritual (SQ) melalui penguatan hubungan yang mendalam dengan Allah dan pemahaman yang lebih baik akan tujuan hidup yang sebenarnya. Kesimpulan utama kajian ini menegaskan bahwa tafakur dan kecerdasan memiliki keterkaitan yang inheren, sinergis, dan saling memperkuat dalam kerangka psikologi pendidikan Islam yang komprehensif. Pengembangan kecerdasan yang holistik dan seimbang, sebagaimana diamanatkan Al-Qur'an dan Hadis, tak terpisahkan dari pembiasaan berpikir mendalam dan reflektif yang berorientasi pada hikmah. Pendidikan Islam idealnya mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang tajam, merenungkan makna yang mendalam dari setiap fenomena, dan mengaplikasikan pemahaman secara bijaksana dalam berbagai aspek kehidupan yang kompleks, sehingga potensi kecerdasan mereka berkembang secara optimal dan memberikan manfaat luas bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Faktor-Faktor yang Menghambat Penerapan Project-Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka di SMP Cantika, Varary Mechwafanitiara; Sukirman, Dadang; Rusman, Rusman
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).183-194

Abstract

Realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar guru Bahasa Jawa belum banyak menerapkan Project-based Learning (PjBL) dalam pembelajaran yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat penerapan PjBL dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka di SMP. Project-based Learning (PjBL) sendiri memiliki keterkaitan erat dengan teori pembelajaran konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di beberapa SMP yang tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Malang, dengan subjek penelitian berupa empat guru Bahasa Jawa pada jenjang SMP yang dipilih secara acak dari masing-masing wilayah tersebut. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-struktur. Data dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik berdasarkan model Braun & Clarke (2006) yang meliputi enam tahapan, yaitu familiarisasi, pengkodean, identifikasi tema, peninjauan dan pengembangan tema, penamaan tema, dan penyajian hasil analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan Project-based Learning (PjBL) dalam pembelajaran Bahasa Jawa di jenjang SMP menghadapi empat hambatan utama yaitu kompetensi guru, motivasi guru, beban kerja guru, dan kebijakan kurikulum. Kompetensi guru yang belum memadai dalam merancang proyek, rendahnya motivasi akibat kurangnya apresiasi, tingginya beban kerja baik dalam melakukan pengajaran ataupun tugas administratif, serta kurangnya pedoman implementasi yang relevan untuk mata pelajaran Bahasa Jawa menjadi faktor-faktor penghambat yang diidentifikasi dalam penelitian ini.Kata Kunci: Bahasa Jawa, Project-based Learning, PjBL, Kurikulum Merdeka
Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran IPAS Berdiferensiasi Kelas V SD Muhammadiyah Karangturi Budiman, Budiman; Apriani, An-Nisa; Sari, Indah Perdana; Ismanto, Ismanto
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).255-277

Abstract

IPAS adalah pembaruan dari mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang sebelumnya ada dalam kurikulum terdahulu. Mata pelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi harus mencakup tiga komponen, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPAS berdiferensiasi di kelas V, faktor-faktor pendukung dan penghambatnya, serta dampak dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka terhadap pembelajaran IPAS berdiferensiasi di SD Muhammadiyah Karangturi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, dan angket. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, keabsahan data dijamin melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPAS berdiferensiasi dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran IPAS berdiferensiasi di kelas V meliputi kemudahan akses terhadap informasi serta tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung. Sementara itu, faktor penghambatnya antara lain waktu yang dibutuhkan cenderung lebih lama serta adanya persepsi dari siswa bahkan orang tua yang merasa diperlakukan secara berbeda. Dampak dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka terhadap pembelajaran IPAS berdiferensiasi di kelas V SD Muhammadiyah Karangturi adalah guru menjadi lebih aktif dalam berkolaborasi dengan guru lain. Selain itu, dampak terhadap siswa adalah mereka menjadi lebih mandiri, merasa senang, dan aktif dalam mengikuti pembelajaran berdiferensiasi.
Analisis Struktur dan Unsur Teks Berita Kompas.Com sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Berita Kelas VII Hastami, Mawar Safa; Pratiwi, Wienike Dinar; Syafroni, Roni Nugraha
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).195-213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan struktur dan unsur teks berita perundungan di Kompas.com edisi Oktober-Desember 2023. Peneliti metode deskriptif kualitatif yang akan dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian. Hal tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan data-data yang ditemukan yaitu berupa struktur teks Kompas.com pada berita perundungan edisi Oktober-Desember 2023. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dan simak-catat. Teknik ini digunakan untuk pengumpulan data dengan melihat berita dalam media online Kompas.com yang bertemakan perundungan edisi Oktober-Desember 2023. Dari teknik simak tersebut ditemukan berita perundungan yang kemudian dicatat berdasarkan tanggal penerbitannya. Objek yang digunakan dalam penelitian ini berupa struktur dan unsur teks berita. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 data berita perundungan di Kompas.com memiliki kelengkapan struktur teks berita yang terdiri dari judul, kepala berita, tubuh berita, dan ekor berita. Lalu, dari 20 data ditemukan 16 berita memiliki kelengkapan unsur 5W+1H sedangkan 4 berita lainnya tidak ditemukan kelengkapan unsur 5W+1H. Berita yang tidak ditemukan kelengkapan unsur 5W+1H, yaitu 3 di antaranya tidak mencakup unsur when (kapan) dan 1 tidak mencakup unsur why (mengapa). Hasil penelitian ini akan direkomendasikan sebagai bahan ajar menulis teks berita kelas VII. Bahan ajar yang dimaksud adalah modul. Penyusunan modul ini berdasarkan Tujuan Pembelajaran teks berita kelas VII dengan kurikulum Merdeka.
Pengaruh Mata Pelajaran Kewirausahaan terhadap Pemahaman dan Minat Siswa Mengenai Bisnis Berbasis Syariah Tuti, Tri Widyas; Paringsih, Paringsih; Maulana, Angga; Kusmayadi, Mutiara Shinta
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).278-289

Abstract

Penelitian yang menganalisis pengaruh mata pelajaran kewirausahaan terhadap pemahaman dan minat siswa mengenai bisnis berbasis syariah di SMK Muhammadiyah 1 Sukabumi dirasa perlu. Dimana SMK Muhammadiyah 1 Sukabumi adalah sekolah yayasan Islam. Selain mengedepankan keilmuan tentu saja juga keIslaman. Penelitian ini melibatkan variabel independen yaitu mata pelajaran kewirausahaan (X) dan variabel dependen berupa pemahaman siswa (Y1) serta minat siswa terhadap bisnis berbasis syariah (Y2). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berbentuk studi hubungan (interrelationship studies) untuk menganalisis pengaruh mata pelajaran kewirausahaan terhadap pemahaman dan minat siswa mengenai bisnis berbasis syaria dengan teknis analisis data SPSS ver 25. Untuk teknik pengumpulan data melalui sampel. Data dikumpulkan dengan angket yang disebar kepada populasi siswa dari 3-4 kelas dengan jumlah minimal 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa mata pelajaran kewirausahaan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang prinsip- prinsip bisnis berbasis syariah. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat kesadaran siswa mengenai pentingnya etika dan nilai syariah dalam berbisnis. Selain itu, pembelajaran kewirausa haanjuga berhasil meningkatkan minat siswa untuk terjun ke dunia bisnis berbasis syariah. Minat ini didorong oleh pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan keunggulan bisnis syariah di era modern.
Kontribusi Model Pembelajaraan Kooperatif Think Pair Share pada Nalar Kritis Materi Pendidikan Agama Islam di SMA Ali Maksum Yogyakarta Azizah, Lu’lu Nur; Izzah, Lathifatul
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2025.16(2).306-321

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menghadapi tantangan kehidupan modern. Namun, metode pembelajaran konvensional yang masih banyak digunakan cenderung membuat peserta didik pasif sehingga menghambat pengembangan kemampuan tersebut. Model kooperatif Think Pair Share (TPS) efektif meningkatkan keterlibatan dan berpikir tingkat tinggi, namun penelitian tentang kontribusinya dalam pembelajaran PAI di SMA masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi model pembelajaran TPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi PAI di SMA Ali Maksum Yogyakarta tahun ajaran 2023/2024. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Ali Maksum Yogyakarta, dengan sampel diambil menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen yang menerapkan model TPS dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model TPS memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 79,56 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 65,44. Kesimpulannya, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share efektif dalam meningkatkan nalar kritis peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Ali Maksum Yogyakarta