cover
Contact Name
Dinno Mulyono
Contact Email
bertiup@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
bertiup@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung
ISSN : 24769789     EISSN : 25810413     DOI : -
Core Subject : Education,
Tunas Siliwangi Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and Preschool Education study program of STKIP Siliwangi Bandung on current science issues, namely: -Teacher of Early Childhood Education Programs. -Observers and Researchers of Early Childhood Education Programs. -Educational decisions maker on regional and national level
Arjuna Subject : -
Articles 283 Documents
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP LAYANAN GURU LAKI-LAKI DAN GURU PEREMPUAN DI TAMAN KANAK-KANAK ayu rissa atika; yayu mega purnamasari
Tunas Siliwangi Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i2p84-92.1532

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepercayaan orang tua yang memiliki anak usia dini terhadap layanan guru laki-laki dan guru perempuan di Indonesia. Angket digunakan sebagai alat pengumpulan data , sampel sebanyak 140 orang tua yang terdiri dari 70 ayah dan 70 ibu pada pendidikan anak usia dini di kabupaten Purbalingga. Dalam analisis statistik dilakukan melalui uji non parametrik man withney dan distribusi frekuensi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara guru laki-laki dan guru perempuan. Mayoritas orang tua lebih percaya apabila anaknya dilayani oleh guru perempuan, hal tersebut dilihat dari perhatian, bersikap adil terhadap anak, hubungan yang baik dengan anak, komunikasi yang efektif, kreatif dalam pembelajaran, tanggung jawab, pengembangan potensi serta kode etik guru perempuan lebih baik daripada guru laki-laki. Temuan lainnya bahwa laki-laki mulai diterima oleh orang tua dalam pendidikan anak usia dini.Kata kunci : guru laki-laki, guru perempuan, pendidikan anak usia dini, kepercayaan orang tua
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI PENDEKATAN INQUIRY (Penelitian Tindakan di Kelompok A TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah, Jakarta Selatan Tahun 2015) Andrisyah Andrisyah
Tunas Siliwangi Vol 4, No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i2p60-70.1226

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak kelompok A di TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah dan mengetahui sejauh mana hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis anak dalam pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry di kelompok A TK Bakti Mulya 400, Pondok Indah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua. Sedangkan analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sains melalui pendekatan inquiry dibuktikan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis pra tindakan anak sebesar 26,81%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 29,85% sehingga menjadi 56,66%. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II kemampuan berpikir kritis anak mengalami peningkatan sebesar 32,75% dari 56,66% menjadi 89,41%. Sehingga peningkatan kemampuan berpikir kritis anak mulai dari pra tindakan, siklus I sampai siklus II yaitu 26,81%, 56,66%, 89,41%.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Pendekatan Inquiry, Pembelajaran Sains.
Gambaran Paternal Accesibility dalam Pendidikan Anak Usia Dini Dilihat dari Persepsi Guru Rohmalina Rohmalina; Ghina Wulansuci; Syah Khalif Alam; Ririn Hunafa Lestari
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1477

Abstract

Salah satu isu yang sedang berkembang di bidang pendidikan anak usia dini adalah pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga yang diberikan orang tua sebagai lingkungan belajar yang sangat dekat dengan anak usia dini. Kemudian dilanjut dengan pendidikan sekolah sebagai lembaga social yang bertujuan menyelenggarakan proses pendidikan. Peran orang tua dan sekolah dibutuhkan agar anak dapat mengembangkan diri secara optimal. Akan tetapi hasil pengamatan diperoleh bahwa orang tua yang terlibat dalam program sekolah identic dengan kehadiran ibu tanpa ayah. Maka dari itu tujuan penelitian ini ingin mengetahui salah satu dimensi keterlibatan ayah yaitu paternal accessibility di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrument yang dilakukan disalah satu gugus terpadu Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden sebanyak 2  responden (13, 3%) sudah paham dan 13 responden (86,7%) mulai memahami tentang paternal accessibility. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara lapangan guru belum banyak paham tentang dimensi keterlibatan ayah dengan kebutuhan anak atas kehadiran ayah tanpa adanya interaksi secara langsung.
METODE PEMBELAJARAN BERMAIN KARTU KATA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF DI TK TRIDAYA CIMAHI Ema Aprianti; Heni Nafiqoh; Euis Eti Rohaeti
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1478

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang : dengan judul “Metode Pembelajaran Bermain Kartu Kata Dalam Meningkatkan kecerdasan kognitif di TK TRIDAYA CIMAHI “.Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan : (1) Untuk mengetahui data tentang pelaksanaan penggunaan media kartu kata melalui anak TK untuk meningkatkan pengembangan kecerdasan kognitif (2) Hasil penggunaan media kartu kata dan pengaruhnya terhadap anak TK (3) Pendorong dan penghambat  penggunaan media kartu kata dalam upaya peningkatan  pengembangan kecerdasan kognitif bagi anak di Taman Kanak-Kanak. Metode Penelitian yang di gunakan Penelitian kualitatif dengan pertimbangan bahwa subjek riset adalah Siswa Taman Kanak-Kanak Tridaya pengumpulan data yang hanya bisa didekati dengan pendekatan pengamatan dan tidak bisa menggunakan instrument baku yang disusun sebelumnya sehingga peneliti berpindah sebagai instrument.Teknik yang digunakan melalui penggunaan observasi dan wawancara dikarenakan banyak orang yang lebih suka berbicara daripada menulis untuk memberikan respon terhadap pernyataan tertentu, apalagi anak-anak (Best, J.W., Khan, J.V. 2003:323). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Berdasarkan hasil observasi metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi anak yaitu menggunakan media kartu gambar sebagai upaya peningkatan kecerdasan kognitif dan pelaksanaannya sangat diminati anak. 2) Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan media kartu gambar pada upaya peningkatan kecerdasan kognitif sangat besar pengaruhnya terhadap anak, dengan media kartu gambar berpengaruh positif anak lebih termotivasi dalam pembelajaran konsep huruf. 3) Berdasarkan Observasi ditemukan kesulitan pada faktor pendorong dan pendukung dalam penggunaan media kartu gambar adalah sarana dan prasarana serta seperti penataan ruangan yang kurang menarik serta cara tutor dalam memimpin kegiatan sehingga anak kurang berminat dalam pembelajaran. Dari  penjelasan di atas, dapat  disimpulkan bahwa upaya  kecerdasan kognitif melalui media kartu kata. Anak dapat meniru apa yang telah ditunjukkan dan dilakukan oleh tutor. Agar anak dapat meniru semua kegiatan yang dilakukan oleh tutor, tutor harus mengatur media kartu kata dalam menjelaskan kegiatannya. Media kartu kata sangat berpengaruh pada konsentrasi anak. Media kartu kata membuat anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran, anak akan menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran.
ANALISIS PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER DI TK ARASY KABUPATEN SUMEDANG Erna Roostin; Muthiara Swandhina
Tunas Siliwangi Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i2p45-51.1360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui gambaran pembelajaran sains yang membangun karakter anak, (2) mengetahui karakter yang muncul pada saat pembelajaran sains, dan (3) mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi karakter anak. Penelitian ini dilaksanakan di TK ARASY Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hal ini untuk  mengamati pembelajaran sains pada anak usia dini yang berbasis karakter. Pengumpulan data pada penelitian studi kasus hanya berlaku untuk kasus tersebut saja, untuk itu digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi, yang semuanya difokuskan ke arah mendapatkan kesatuan data dan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh : (1) Perencanaan pembelajaran  yang  dibuat bersama untuk menjadi acuan dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat dicapai dengan baik melalui penggunaan  metode, model dan media pembelajaran. (2) Karakter anak yang  muncul ketika guru memberikan stimulus dalam pembelajaran sains, yaitu karakter kerja keras, jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, rasa ingin tahu yang tinggi dan menghargai prestasi. (3) Faktor internal yang berpengaruh terhadap karakter anak adalah sikap dan pembawaan dari dalam diri anak itu sendiri dan faktor dari luar atau eksternal adalah lingkungan sekolah dan rumah.  Kata Kunci: pembelajaran sains, anak usia dini, karakter anak
Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Lenny Nuraeni; Andrisyah Andrisyah; Rita Nurunnisa
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1481

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas program sekolah ramah anak dalam meningkatkan kompetensi sosial. Tujuan Penelitian ini untuk menelaah program sekolah ramah anak, peningkatan kompetensi sosial setelah diaplikasikannya program sekolah ramah anak, analisis efektivitas sekolah ramah anak dalam meningkatkan kompetensi sosial. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi bagi beberapa pihak yang terkait. Penelitian ini menggunakan dua metode statistik untuk menganalisa data yaitu statistik deskriptif untuk mengukur nilai rata-rata simpangan baku serta statistik inferensial yaitu dalam bentuk analisis regresi dan analisis korelasi. Analisis regresi digunakan untuk mengungkapkan hubungan fungsional antara variabel-variabel penelitian, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengukur derajat keeratan atau hubungan variabel penelitian. Teknik dalam pengumpulan data yang dipergunakan di penelitian ini adalah angket, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil Uji Empiris menyatakan bahwa pengaruh yang dihasilkan oleh Program Sekolah Ramah Anak terhadap  kompetensi bersifat positif. Hasil ini ditunjukan koefisien regresinya positif. Hal ini memberikan arti bahwa perubahan atau kenaikan yang terjadi pada variabel Program Sekolah Ramah Anak dapat meningkatkan kompetensi sosial. Hubungan antara kedua variabel bersifat dependent dan signifikan. Artinya peningkatan kompetensi sosial secara nyata dipengaruhi oleh adanya program Sekolah Ramah Anak.
PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI Dedah Jumiatin
Tunas Siliwangi Vol 1, No 1 (2015): VOL 1 NO 2, OKTOBER 2015
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v1i1p73-81.93

Abstract

Pada usia 4-6 tahun kemampuan sosial anak anak berkembang sejalan dengan rasa ingin berteman dan mengenal lingkungan. Keterampilan sosial merupakan bagian dari proses belajar anak untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok, moralitas, dan tradisi; berinteraksi dengan lingkungan, saling berkomunikasi, dan bekerjasama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisa perbedaan hasil keterampilan sosial pada anak-anak TK yang mendapat pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL), dengan mereka yang tidak mendapatkan pembelajaran serupa. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen, yaitu Nonequivalent Control Group Design. Di sini terdapat dua kelompok yang diteliti, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Lokasi penelitian di Taman Kanak-kanak Daarut Tauhiid Bandung. Subyek penelitian ialah anak TK Kelompok B yang berusia 5-6 tahun. Data diperoleh dari hasil observasi berupa pernyataan-pernyataan yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data-data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan program hitung statistik SPSS versi 17. Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat perbedaan keterampilan sosial pada anak yang mendapatkan pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) dengan anak yang tidak mendapatkannya. Respon anak terhadap pembelajaran CTL juga memperlihatkan respon positif, karena metode ini menitik-beratkan pada upaya menghadirkan dunia nyata dalam pembelajaran, sehingga ia lebih produktif dan bermakna. Di dalam CTL terkandung unsur mengalami (experiencing), menerapkan (applying), kerjasama (cooperative), dan mentransfer (transfering) sebagai satu kesatuan. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi, bahwa penerapan Contextual Teaching & Learning (CTL) efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan keterampilan sosial anak usia dini, khususnya pada anak Kelompok B TK Daarut Tauhiid Bandung. Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal, CTL
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS Beyond Center and Circle Time (BCCT) DI KOBER AR RAHMAH KAB. GRESIK Sli’ah Adelia; Ibut Priono Leksono; M Subandowo
Tunas Siliwangi Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i2p52-63.1472

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah berupa pengembangan model manajemen strategik berbasis Beyond Centers and Circle Time (BCCT), Pengembangan ini akan memberikan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran dan strategi pengelolaan lembaga berbasis BCCT agar pengembangan berjalan maximal sesuai dengan harapan lembaga meningkatkan perkembangan anak didik seutuhnya dan perkembangan lembaga seluruhnya. Pengembangan Model manajemen strategik ini telah diberikan penilaian oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran ini sangat layak yang artinya bahwa pengembangan model manajemen strategik BCCT ini layak dipergunakan untuk pembelajaran anak didik dan lembaga di Kober Ar Rahmah Desa Panjunan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Saran yang dapat disampaikan pada pengembangan model manajemen strategik berbasis BCCT : 1) Model pengembangan manajemen strategik berbasis BCCT ini tidak hanya digunakan untuk Kober Ar Rahmah saja namun juga dapat digunakan untuk semua pendidik dan pengelola pada Pendidikan Anak Usia Dini, 2) Guru dapat mengevaluasi dalam pengembangan multiple intelligences sehingga dapat memperbaiki/meningkatkan kemampuan-kemampuan anak sehingga tercipta anak didik yang kreatif, shaleh-shalehah, cerdas, ceria sesuai dengan usianya.Kata kunci: Pengembangan, Manajemen strategik, BCCT
HUBUNGAN KONSEP DIRI GURU TERHADAP REGULASI DIRI ANAK USIA DINI (Penelitian Korelasional Pada Guru dan Peserta Didik PAUD di Kecamatan Sumedang Selatan) Siti Noor Rochmah
Tunas Siliwangi Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v3i2p160-174.648

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru PAUD yang belum menangani peserta didiknya dengan tepat sehingga timbul masalah-masalah kemandirian yang tidak terlatih dengan baik. Demikian pula masalah-masalah persepsi diri guru tentang kompetensi dirinya dalam berbagai aspek. berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan memaparkan tentang konsep diri guru PAUD, yaitu persepsi guru tentang dirinya dan seperti apa hubungan antara konsep diri guru dengan regulasi diri pada anak usia dini. Data peneltian diambil dengan metode survey yang menggunakan kuesioner SPPA (Self Perception Profile for Adult) dari konsep multidimensi persepsi diri Susan Harter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment untuk mencari seberapa besar hubungan antara konsep diri guru dan regulasi diri peserta didiknya. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat korelasi antara konsep diri guru dengan regulasi diri peserta didik, Gambaran lain hasil nilai persepsi diri guru menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki angka diskrepansi yang mempengaruhi skala keberhargaan atau self esteem guru. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengalami ketidakselarasan atau incongruency sehingga memunculkan diskrepansi nilai yang berpengaruh terhadap self worth atau rasa keberhargaan diri guru. Semakin tinggi diskrepansi sebuah skala, maka semakin rendah tingkat keberhargaan diri yang terkait dengan rasa percaya diri individu yang bersangkutan, demikian pula sebaliknya. Atas berbagai temuan dalam penelitian ini, maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah bahwa setiap guru wajib mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan potensi yang telah melekat dalam dirinya agar dapat mengaktualisasikan dirinya dengan optimal.
PENGEMBANGAN LITERASI SAINS UNTUK ANAK USIA DINI KELOMPOK B Sharina Munggaraning Westhisi; Ayu Rissa Atika; Ifat Fatimah Zahro
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1491

Abstract

Revolusi industri 4.0 membawa dampak besar di berbagai sektor, seperti sosial, budaya, dan lingkungan. Salah satu contoh dampak terhadap lingkungan yaitu pencemaran, yang hingga gini masih menjadi problematik di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya kesadarpahaman akan fenomena alam dan sains. Oleh karena itu, pembelajaran sains melalui kegiatan literasi sains menjadi penting, terutaman di ruang lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Artikel ini bertujuan menelaah pengembangan literasi sains di lingkungan PAUD dan mendeskripiskan bagaiamana pengembangan pembelajaran sains di PAUD. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif  yang melibatkan 2 pendidik dan 15 siswa dengan rentang usia 5-6 tahun. Prosedur penelitian melalui perencanaan, pelaksanaan, analisis data dan evaluasi. Pengembangan sains yang dilakukan melalui beberapa tahapan sains yakni, mengamati, menggolongkan, menerapkan, menggunakan alat, merencanakan percobaan, mengkomunikasikan dan mengajukkan pertanyaan. Materi yang dikembangkan meliputi anak usia dini mulai mengamati berbagai fenomena alam dan sains di lingkungan sekitar. Menggolongkan benda-benda alam di lingkungan, menggunakan alat dan merencanakan percobaan kejadian alam serta mengkomunikasikan dan mengajukkan pertanyaan tentang fenomena alam dan sains yang ada dilingkungan sekitar melalui metode eksperimen. Faktor pendorong meliputi; kompetensi guru, media pembelajaran, dan kegiatan yang inovatif. Diharapkan pengembangan literasi sains juga dapat mengembangkan berfikir ilmiah pada anak usia dini melalui metode-metode yang lain.

Page 6 of 29 | Total Record : 283


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2025): VOL 11 N0 1, APRIL 2025 Vol 10 No 1 (2024): VOL 10 N0 1, APRIL 2024 Vol 10 No 2 (2024): VOL 10 NO 2, OKTOBER 2024 Vol 9 No 2 (2023): VOL 9 NO 2, OKTOBER 2023 Vol 9 No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 9, No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 8 No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8, No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8 No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 8, No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7, NO 1 APRIL 2021 Vol 7 No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 OKTOBER 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 1 (2019): Vol 5 No 1 APRIL 2019 Vol 5, No 1 (2019): VOL 5 NO 1, APRIL 2019 Vol 4 No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4, No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 4 No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol 4 No 1 April 2018 Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3 No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3, No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3 No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3, No 1 (2017): Edisi April 2017 Vol 2 No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2, No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 2 No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 1, No 1 (2015): VOL 1 NO 2, OKTOBER 2015 Vol 1 No 1 (2015): Edisi Oktober 2015 More Issue