cover
Contact Name
Aji Mulyana
Contact Email
ajimulyana@unsur.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajimulyana@unsur.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JE (Journal of Empowerment)
ISSN : 25800620     EISSN : 25979809     DOI : -
JE (Journal of Empowerment) was formed based on the results of Suryakancana University Leaders Meeting on January 28, 2017, and was approved on April 8, 2017 in accordance with the Rector Decree Number 11 / SK / REK / UG / IV / 2017 regarding Appointment of Journal Manager of Community Service at Suryakancana University. The name of the Journal of Community Service is JE (Journal of Empowerment). JE (Journal of Empowerment), is a mean of developing science and technology in the exact and non-exact field through the publication of writing based on the results of community service (original). JE (Journal of Empowerment), is a periodic scientific journal published by Institute of Research and Community Service of Suryakancana University (LPPM UNSUR) twice a year in June and December. JE (Journal of Empowerment), has registered number ISSN 2580-0620 (print), and ISSN 2597-9809 (online). The first edition is Volume 1, Number. 1, June 2017. JE (Journal of Empowerment), has the vision to become Scientific journal with National and International standard in disseminating and developing the results of conceptual.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
SOSIALISASI TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI AKSI PENCEGAHAN BENCANA ALAM Dadang Saepudin; Annisa Adha Azzahra
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.3518

Abstract

ABSTRAK Desa Kemang terletak di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Desa ini merupakan lokasi yang sangat potensial untuk melaksanakan berbagai program yang berperan dalam membantu masyarakat. Sayangnya, pemanfaatan sumber daya alam belum diiringi dengan langkah konkret dalam upaya mencegah bencana alam, sehingga memunculkan potensi bencana di masa mendatang. Lingkungan, yang mencakup segala ruang, benda, kekuatan, kondisi, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan aktivitasnya, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap alam itu sendiri, kelangsungan hidup, dan kesejahteraan manusia. Hak atas lingkungan yang layak, udara bersih, serta perlindungan dari bencana alam, pada dasarnya tercermin dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang ini secara spesifik memberikan tanggung jawab kepada pemerintah untuk menjalankan, mengatur, dan meningkatkan kebijakan demi keberlanjutan lingkungan hidup. Salah satu peran penting pemerintah, yang diwujudkan melalui Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat serta Penyuluh Dinas Kehutanan Cabang Wilayah IV, adalah kerja sama dengan mahasiswa. Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai langkah untuk mengedukasi tentang Undang-Undang No 32 Tahun 2009 dan juga mendukung program gubernur Provinsi Jawa Barat, yaitu 'Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon Jabar Juara'. Melalui langkah ini, diharapkan bahwa pemahaman mengenai lingkungan hidup akan semakin meluas dan program-program perlindungan lingkungan dapat terlaksana dengan lebih efektif. ABSTRACT The village of Kemang is situated within the Bojongpicung Subdistrict of Cianjur Regency. This village holds great potential as a location for implementing various programs that contribute to aiding the community. Unfortunately, the utilization of natural resources has not been accompanied by concrete measures to prevent natural disasters, thereby giving rise to the potential for disasters in the future. The environment, encompassing all spaces, objects, forces, conditions, and living beings, including humans and their activities, exerts a significant influence on nature itself, the continuity of life, and human well-being. The right to a suitable environment, clean air, and protection from natural disasters is essentially reflected in Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. This law specifically entrusts the government with the responsibility to execute, regulate, and enhance policies for environmental sustainability. One pivotal role of the government, materialized through the West Java Provincial Forestry Office and the Forest Extension Officers of Branch Office IV, is collaboration with students. This partnership aims to carry out Community Service Activities as a means to educate about Law No. 32 of 2009 and to support the West Java governor's program, 'Plant and Nurture 50 Million Trees, West Java Champion'. Through these steps, it is hoped that the understanding of the environment will broaden, and environmental protection programs can be executed with greater effectiveness. 
PELATIHAN PENERAPAN STRATEGI PRODUKSI HALAL GREEN PRODUCT DALAM UPAYA MENCIPTAKAN WIRAUSAHA MANDIRI DAN MEMILIKI STRATEGI PRODUKSI Dewi Nusraningrun; Yusliza Mohd Yusoff
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.3382

Abstract

ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan penerapan strategi produksi wirausaha halal green product. Permasalahan yang muncul dalam produksi produk halal ramah lingkungan adalah keterbatasan pengetahuan yang menyebabkan kualitas produk lokal tidak mampu bersaing di pasar nasional, regional maupun internasional. Dalam rangka mendukung pengabdian kepada masyarakat, upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat tentang produk hijau akan membantu usaha kecil dan menengah untuk mengetahui cara mengembangkan produksi produk hijau halal yang bersaing. Untuk itu, kegiatan ini akan memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan strategi produksi produk hijau, sehingga nantinya mitra mampu mandiri dan memiliki strategi produksi. Keterampilan tersebut selain bermanfaat bagi diri sendiri, setidaknya dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga dengan memperoleh penghasilan dari produksi produk halal halal yang dikembangkan. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: implementasi pengetahuan produk hijau halal yang mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha dalam kegiatan wirausaha produk hijau halal. ABSTRACTThis economic empowerment activity is carried out in the context of community service to the community who run small and medium businesses by providing training on how to implement strategies for producing environmentally friendly halal products. The problem experienced by small entrepreneurs when they produce halal green products is the lack of knowledge and skills about green halal products, so that the products produced are not able to compete widely both domestically and abroad. this activity is the community empowerment of small entrepreneurs who are oriented towards green halal products that can improve their economy. training steps starting from evaluating the products produced, providing training to improve the skills of small entrepreneurs, and how to formulate strategies to increase the production of green halal products that are able to compete in the market, and improve the economy of small entrepreneurs. The outcomes from this community service activity are the implementation of halal green products that are able to increase income.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN LIMBAH PERTANIAN DENGAN INOVASI ECOPRINT M. Rendi Aridhayandi; Dhea Alfiani; Adinda Ardania
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3609

Abstract

ABSTRAK Tanaman di Desa Kawungluwuk dimanfaatkan secara khusus untuk dikembangkan dan dijual, namun tidak ada usaha alternatif untuk mengatasi limbah yang tidak termanfaatkan dan tidak laku di pasaran. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan lingkungan demi terwujudnya program-program yang berkelanjutan. Salah satu komponen tanaman bunga krisan yang belum dimanfaatkan adalah daunnya, sehingga banyak yang terbuang dan menjadi sampah organik. Melalui pelatihan pembuatan ecoprint, upaya pemanfaatan bunga krisan, daun krisan, daun singkong, jawer kotok, dan daun pepaya dapat diubah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tim KKN melaksanakan program pelatihan ecoprinting bekerjasama dengan ibu-ibu Desa Kawungluwuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya perempuan di Desa Kawungluwuk. Hasil yang dicapai antara lain berupa produk batik ecoprint dengan tema daun krisan dan pemberian penyuluhan ecoprint yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman ibu-ibu di Desa Kawungluwuk. ABSTRACTPlants in Kawungluwuk Village are utilized specifically to be developed and sold, but there is no alternative effort to overcome unutilized and unsaleable waste. The purpose of this service is to maximize the potential of the community and the environment for the realization of sustainable programs. One component of chrysanthemum plants that has not been utilized is the leaves, so many are wasted and become organic waste. Through ecoprinting training, efforts to utilize chrysanthemum flowers, chrysanthemum leaves, cassava leaves, jawer kotok, and papaya leaves can be turned into a product that has high economic value. The KKN team conducted an ecoprinting training program in collaboration with Kawungluwuk Village women with the aim of improving the quality of women's resources in Kawungluwuk Village. The results achieved include ecoprint batik products with the theme of chrysanthemum leaves and the provision of ecoprint counseling aimed at improving the ability and understanding of mothers in Kawungluwuk Village.
PENGOLAHAN KERIPIK KULIT PISANG SEBAGAI INOVASI PENINGKATAN NILAI GUNA PISANG Reksa Jayengsari
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3835

Abstract

ABSTRAK Mengetahui potensi hasil pertanian adalah sumber daya penting untuk mengembangkan ekonomi lokal, mendukung keberlanjutan sektor pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Sindangsari adalah desa di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Desa ini memiliki banyak potensi pertanian. Salah satu potensi lokalnya adalah perkebunan pisang. Pisang ini biasanya diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya keripik, setelah mengetahui cara penggunaan hasil pertanian. Tidak banyak orang yang menyadari bahwa selain buah pisangnya yang dapat diolah, kulit pisang juga dapat digunakan untuk menghasilkan makanan yang dapat dikonsumsi. Oleh karena itu, kulit pisang dapat berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menghasilkan produk inovatif yang memberikan nilai tambah dan peluang ekonomi bagi UMKM di Desa Sindangsari. Produk ini adalah salah satu contoh pemanfaatan kulit pisang, sumber daya alam yang berlimpah, menjadi makanan ringan yang lezat dan kaya nutrisi. Keripik kulit pisang telah membuka banyak peluang ekonomi bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) sambil membantu mengurangi limbah organik lokal. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting untuk mendukung pengembangan produk inovatif dalam sektor pertanian dan UMKM, serta menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi Desa Sindangsari.ABSTRACTKnowing the potential of agricultural products is an important resource for developing the local economy, supporting the sustainability of the agricultural sector, and improving farmers' welfare. Sindangsari is a village in Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, West Java. The majority of the population works as farmers. The village has a lot of agricultural potential. One of the local potentials is banana plantations. These bananas are usually processed into various types of food, one of which is chips, after knowing how to use agricultural products. Not many people realize that apart from the banana fruit that can be processed, banana peels can also be used to produce food that can be consumed. Therefore, banana peels can serve as a key resource to produce innovative products that provide added value and economic opportunities for MSMEs in Sindangsari Village. This product is one example of the utilization of banana peels, an abundant natural resource, into delicious and nutrient-rich snacks. Banana peel chips have opened up many economic opportunities for small and medium enterprises (MSMEs) while helping to reduce local organic waste. The results of this study provide important insights to support innovative product development within the agriculture and MSME sectors and offer promising business opportunities for Sindangsari Village.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SDN JANGARI DESA BOBOJONG KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR DALAM MEMBACA NYARING Ninuk Lustyantie; Zainal Rafli; Yumma Rasyid; Zuriyati Zuriyati; Aceng Rahmat; Endry Boeriswati; Muhammad Kamal; Nia Kurniawati; Rita Agustina Karnawati
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3911

Abstract

ABSTRAK Minat baca siswa di sekolah terutama di sekolah dasar masih kurang. Padahal membaca merupakan keterampilan yang sangat esensial untuk menempuh jenjang Pendidikan dari tingakt dasar hingga perguruan tinggi. Gerakan literasi sebenarnya sudah dilaksanakan di berbagai tingkat pendidikan untuk meningkatkan mint abaca, namun belum cukup untuk meningkatlkan minat baca siswa. Maka guru harus memiilki strategi khusus dalam meningkatkan minat baca para siswanya. Membaca nyaring menjadi salah satu teknik pembelajaran alternatif yang mampu meningkatnkan minat baca pemelajar. Rencana kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang selama satu tahun bersama mitra yaitu SDN Jangari. Topik  PKM ini adalah pelatihan Read Aloud sebagai strategi peningkatan kompetensi guru SD di desa binaan, yakni SDN Jangari. Kegiatan PKM akan berupa pelatihan Read Aloud dan lomba Read Aloud untuk kalangan guru SDN Jangari. Tim PKM yang terdiri dosen dan mahasiswa Pascasarjana Program Doktoral Linguistik Terapan akan bekerjasama dengan mitra yakni SDN Jangari. ABSTRACTStudents' interest in reading at school, especially in elementary school, is still lacking, but the ability to read is really needed to for education and careers to a higher level. The literacy movement has actually been implemented at various levels of education to increase reading comprehension, but it is not enough to improve the reading interest among students. So teachers must have special strategies to increase their students' interest in reading. One strategy that teachers can use to increase students' reading comprehension is reading aloud. This community service activity plan is designed for one year with partners, namely SDN Jangari. The topic was Read Aloud training as a strategy to increase the competency of elementary school teachers in the target village, namely SDN Jangari. This community service activities were conducted via Read Aloud training and competitions for Jangari Elementary School teachers. The PKM team consisting of lecturers and postgraduate students from the Applied Linguistics Doctoral Program will collaborate with partners, namely SDN Jangari.
BANGKITKAN UMKM CINCAU DENGAN DIGITAL BRANDING PRODUK Ai Musrifah; Dita Dita; Muhamad Yasir; Hendy Hendy
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3833

Abstract

ABSTRAK Persepsi positif konsumen terhadap suatu produk dapat dipengaruhi oleh branding, karena konsumen dapat mengenali nama, desain, atau merek suatu produk melalui brand tersebut, sehingga produk kita dapat membedakan dengan produk pesaing. Pemasaran, merek, desain, dan pengemasan produk UMKM adalah masalah yang sama. Berdasarkan analisis masalah ini, tujuan utama dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan bisnis UMKM minuman Cincau dengan menggunakan branding kemasan digital untuk meningkatkan daya saing dan membuat. Diharapkan dengan membangun branding untuk produk cincau ini, konsumen dari berbagai daerah dapat membeli dan membagikannya kepada orang-orang di seluruh dunia di tempat pemasaran minuman cincau di Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. ABSTRACTConsumers' positive perception of a product can be influenced by branding, because through a brand consumers can recognize the name, design or brand of a product so they can differentiate our product from competitors. The same problems found with MSME products are product marketing, branding, design and packaging of MSME products. Based on the analysis of these problems, the aim of this community service is to improve the MSME business of grass jelly drinks by creating a digital branding for grass jelly product packaging that can increase competitiveness in the market and make. By creating a branding for grass jelly products, the author expected that in the future this grass jelly product will not only be marketed only in the area around the village, but can be purchased and made into souvenirs by consumers from various regions who stop by at the marketing location for grass jelly drinks which is located in Haurwangi Village, Haurwangi District, Cianjur Regency.
PENYULUHAN MENGENAI EFEK NEGATIF PENGGUNAAN SMARTPHONE YANG BERLEBIHAN PADA ANAK USIA DINI Yuyun Yulianah; Mumuh M Rozi
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3955

Abstract

PELATIHAN ENGLISH FOR TOURISM UNTUK KAMPUNG ADAT KRANGGAN Reza Anggriyashati Adara; Nuryadi Nuryadi; Sya’baningrum Priharrtini; Rido Budiman; Novita Puspahaty; M.Fakhran Ramadhan
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3578

Abstract

ABSTRAK Penggunaan bahasa Inggris untuk pariwisata dapat menarik turis mancanegara untuk mengunjungi sebuah tempat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris komunitas penggiat pariwisata di Kampung Adat Kranggan. Kegiatan ini berjudul English for Tourism dan dilakukan di kantor Kelurahan Jati Rangga. 20 peserta hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari warga sipil, PNS, dan berbagai elemen masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas wisata di daerah Jati Rangga. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap. Tahapan pertama, para peserta diberikan presentasi mengenai kegunaan bahasa Inggris untuk membantu komunikasi dengan turis mancanegara. Tahapan kedua, para peserta diberikan presentasi mengenai frase-frase yang diperlukan ketika menggunakan bahasa Inggris untuk pariwisata. Tahapan ketiga, para peserta berlatih menggunakan frase-frase yang baru diajarkan dengan satu sama lain. Tahapan terakhir dipantau oleh pemateri untuk melihat penggunaan bahasa Inggris para peserta. Melalui survei yang dilakukan, mayoritas peserta memiliki pendapat yang positif mengenai kegiatan ini. Selain itu, materi yang diberikan juga dianggap sesuai. Namun, para peserta berharap kegiatan ini dapat dilakukan lebih sering sehingga mereka bisa menggunakan bahasa Inggris kepada turis mancanegara dengan lebih baik. ABSTRACTThe use of English for tourism can attract tourists from different countries to visit a place. The present event aims to improve the English skills of a group of participants to communicate in English. The present event is titled English for Tourism and was conducted in a district office of Jati Rangga. The present event was attended by 20 participants. They consist of various stakeholders from people, civil servants, and different elements of society which are eager to improve the condition of tourism in Jati Rangga. There are three stages in order to conduct this research. The objectives of the first stage is to present the benefits of English toward tourism as it allows people to communicate with tourist from abroad. In the second stage, the participants were given a presentation about phrases that can be used to communicate with tourists. The last stage was practicing the phrases recently taught. This stage was monitored by the presenter. According to the survey held in the end of the event, most of the participants had positive perceptions toward the event. Nevertheless, the participants hoped for further events that can be held more often so that they can use English for tourism fluently. 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP NUMERASI SISWA YANG TERDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI Dinda Ramadhia Haryadi; Jelyani Feronika; Risma Andrea Putri; Elsa Komala; Erma Monariska; Erwan Setiawan
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3569

Abstract

ABSTRAK Dengan terjadinya gempa bumi yang cukup banyak merusak fasilitas pendidikan di daerah Cianjur, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di satuan Pendidikan menjadi tidak efektif, serta banyak siswa yang kehilangan motivasi untuk belajar. Karena pendidikan adalah komponen penting yang harus terus dipertahankan untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, maka dengan demikian dilakukan pembelajaran yang efektif dan inovatif, serta mampu memotivasi siswa khususnya pada pelajaran matematika. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan seberapa efektif model pembelajaran quantum pada kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Girimukti yang terdampak gempa Cianjur setelah mengimplementasikan model pembelajaran quantum. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada 30 Januari sampai 3 Februari tahun 2023 terhadap siswa kelas V SDN Girimukti terkait numerasi. Kegiatan ini melibatkan tiga dosen dan tiga siswa. Proses pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Hasil analisis data yang diperolah menunjukkan rata-rata keefektifan implementasi model pembelajaran quantum sebesar 99% berdasarkan angket respon siswa. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran quantum efektif untuk mengajarkan numerasi kepada siswa di SDN Girimukti Cianjur yang terkena dampak gempa dan layak untuk diimplementasikan pada saat kegiatan pembelajaran.ABSTRACTFollowing the occurrence of an earthquake in the Cianjur area that severely destroyed educational facilities, learning activities carried out in the Education unit became ineffective, and many students lost their motivation to study. Because education is a crucial component that needs to be continued indefinitely to produce quality future generations, effective and innovative learning is carried out, and can motivate students, especially in mathematics. This article aims to describe the effectiveness of the quantum learning model on the numeracy of fifth-grade students at SDN Girimukti who were affected by the Cianjur earthquake after implementing the quantum learning model. Learning activities are carried out from January 30 to February 3 2023 for fifth-grade students at SDN Girimukti regarding numeracy. 3 lecturers and 3 students were involved in this activity. There are three phases to implementation activities: planning, carrying out, assessing, and reporting. The results show that the average effectiveness of implementing the quantum learning model is 99% based on the students’ response questionnaires. It shows that the quantum learning model to teach numeracy of students is affected by the earthquake at SDN Girimukti Cianjur is effective and feasible to implement during learning activities.
KAMUSKUN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MASYARAKAT Vina Agustiana; Wulan Rahmatunisa; Yuniarti Yuniarti; Noval Octaviansyah; Fina Saeila Azka
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3780

Abstract

ABSTRAKDalam konsep kurikulum merdeka, pembelajaran bahasa asing diarahkan untuk membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan Masyarakat. Penggunaan media untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat menjadi salah satu solusi yang perlu diperhatikan. Dengan demikian diperlukan adanya media pembelajaran pendukung untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dengan tema budaya kearifan lokal yaitu budaya Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini penulis mempunyai satu gagasan kreatif untuk mendukung kegiatan belajar masyarakat yang sedang menempuh pendidikan pada jenjang sekolah menengah atas melalui pembelajaran Bahasa Inggris berbasis aplikasi web. Media pendukung yang dipakai adalah sebuah media pembelajaran berbasis website dengan nama KAMUSKUN (KAMUS KUNINGAN) yang memuat materi bahasa Inggris seperti reading, listening, speaking dan vocabulary bertemakan kebudayaan lokal Kabupaten Kuningan. KAMUSKUN disusun dan dikembangkan oleh tim, sehingga penulis dapat mengembangkan materi yang termuat dalam website tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan. KAMUSKUN dapat diakses pada  https://kamuskun-6k1d.glide.page/dl/3b1bc8. Berdasarkan hasil angket dapat diketahhui bahwa respon siswa terhadap penggunaan Kamuskun ada pada tingkatan baik, sehingga menjadi motivasi tim untuk senantiasa mengembangkan website Kamuskun. ABSTRACTIn the concept of kurikulum merdeka, foreign language learning is directed towards equipping students with relevant communication skills for the needs of the workforce and the community. One of the way to improve communities literacy skills is the implementation of media. Therefore, there is a need for supporting learning media to enhance English language proficiency with a theme of local wisdom, which is the culture of Kuningan District. Consequently, in this community service activity, the author has a creative idea to support the learning activities of individuals who are pursuing education at the high school level through English language learning based on a web application. The supporting medium used is a web-based learning platform called "KAMUSKUN" (KUNINGAN DICTIONARY), which contains English language materials such as reading, listening, speaking, and vocabulary related to the local culture of Kuningan District. "KAMUSKUN" is compiled and developed by a team, allowing the author to expand the website's content to suit the conditions in the field. "KAMUSKUN" can be accessed at https://kamuskun-6k1d.glide.page/dl/3b1bc8. The finding shows that students' responses to using Kamuskun are at a good level, so this is the motivation for the team to continue developing the Kamuskun website.

Page 8 of 12 | Total Record : 117