cover
Contact Name
Aji Mulyana
Contact Email
ajimulyana@unsur.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ajimulyana@unsur.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JE (Journal of Empowerment)
ISSN : 25800620     EISSN : 25979809     DOI : -
JE (Journal of Empowerment) was formed based on the results of Suryakancana University Leaders Meeting on January 28, 2017, and was approved on April 8, 2017 in accordance with the Rector Decree Number 11 / SK / REK / UG / IV / 2017 regarding Appointment of Journal Manager of Community Service at Suryakancana University. The name of the Journal of Community Service is JE (Journal of Empowerment). JE (Journal of Empowerment), is a mean of developing science and technology in the exact and non-exact field through the publication of writing based on the results of community service (original). JE (Journal of Empowerment), is a periodic scientific journal published by Institute of Research and Community Service of Suryakancana University (LPPM UNSUR) twice a year in June and December. JE (Journal of Empowerment), has registered number ISSN 2580-0620 (print), and ISSN 2597-9809 (online). The first edition is Volume 1, Number. 1, June 2017. JE (Journal of Empowerment), has the vision to become Scientific journal with National and International standard in disseminating and developing the results of conceptual.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PEMANFAATAN POTENSI KOPI DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DI DESA CILOTO Fitriyani Fitriyani
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3832

Abstract

ABSTRAK Kopi sebagai salah satu komponen ekspor terbesar Bangsa Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendapatan negara. Provinsi Jawa Barat merupakan penghasil kopi terbesar secara nasional, secara regional wilayah Priangan, Cikuray dan Pangalengan adalah daerah penghasil kopi terbesar se-Jawa Barat.  Kehidupan ekonomi dapat berdampak pada lemahnya taraf hidup dan keberlangsungan kehidupan, dengan potensi yang dimiliki Desa Ciloto dapat dikembangkan pemberdayaan kebun kopi. Secara geografis Ciloto memiliki potensi yang dapat dikembangkan dengan pola pendekatan persuasive dan teknis terhadap masyarakat dalam upaya membudidayakan kopi secara professional. Langkah penulis dalam hal pemberdayaan kebun kopi tersebut selain pendekatan persuasive tentunya dengan pembinaan dan penyuluhan serta melakukan jejaring dengan para professional dalam mengelola kebun kopi sehingga dapat berdaya guna dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Metode yang dilakukan penulis adalah dengan pendekatan lapangan (field studi) dengan teknis observasi dan wawancara langsung. Penulis juga melakukan studi literatur terkait dengan pengelolaan dan mekanisme pemberdayaan kebub kopi.    ABSTRACTCoffee as one of Indonesia's largest export components has an important role in increasing the country's income. West Java Province is the largest coffee producer nationally, regionally the Priangan, Cikuray and Pangalengan regions are the largest coffee producing areas in West Java. Economic life can have an impact on the weak standard of living and the sustainability of life, with the potential owned by Ciloto Village can be developed empowerment of coffee gardens. Geographically, Ciloto has the potential to be developed with a persuasive and technical approach to the community in an effort to cultivate coffee professionally. The author's steps in empowering the coffee plantation, in addition to the persuasive approach, are of course coaching and counseling and networking with professionals in managing coffee plantations so that they can be useful and have a positive impact on the community’s standard of living. The method used in this resarch is a field approach (field study) with direct observation and interview techniques. The author also conducted a literature study related to the management and empowerment mechanism of coffee plantations.
PENGUKURAN INTEGRITAS HAKIM DAN PERSEPEKTIF PUBLIK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENGADILAN DI WILAYAH JAWA BARAT Dedi Mulyadi
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3521

Abstract

ABSTRAK Integritas Hakim merupakan bagian dari kualitas pelayanan pengadilan di semua tingkatan, Pelembagaan kualitas Integritas Hakim menjadi sangat penting dalam sebuah kebijakan Program Pengembangan Integritas Hakim (PPIH) yang telah dirintis sejak tahun 2016 oleh Komisi Yudisial yang dilaksanakan di daerah terpilih tertentu(Indonesia, 2022). Tujuan dilaksanakannya PPIH adalah agar menguatnya integritas hakim sehingga dapat membuat persepsi positif masyarakat terhadap Hakim dan Lembaga Peradilan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat Program Pengembangan Integritas Hakim (PPIH) menggunakan motode survey  persepsi publik atas integritas hakim dan pelayanan Lembaga Peradilan, metode survey ini melalui 1) tahapan persiapan pengadaan proposal, pengadaan quisioner dan berbagai administrasi survey, 2) tahapan pelaksanaan melalui penyebaran quisioner dan wawancana dengan hakim serta pengguna jasa peradilan, 3) tahapan penyelesaian meliputi pengolahan data, tahap analisis dan pembuatan laporan. Berbagai aktifitas survey ini di harapkan dapat mengkapitalisasi integritas hakim menjadi kepuasan atas pelayanan Lembaga Peradilan.
MENGEMBANGKAN LITERASI DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN DI SEKOLAH DASAR DESA MULYASARI Rahmat Taufiq Dwi Jatmika; Indah Nurul Rahmi; Nurul Siti Nuraeni
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3903

Abstract

ABSTRAK Indonesia menempati posisi ke-62 dari 70 negara yang diuji terkait tingkat literasi, bahkan masuk dalam 10 negara terendah dengan tingkat literasi yang rendah. Data ini mengindikasikan adanya tantangan serius dalam pelaksanaan literasi di Indonesia. Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk melakukan perbaikan dalam bidang literasi di negara ini. Karena hal tersebut, salah satu langkah yang perlu diambil oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN adalah dengan mengadakan program “Desa Literasi” yang mengusung tema “Mengembangkan Literasi dengan Pendekatan Pembelajaran yang Menyenangkan di Sekolah Dasar”. Hal ini menjadi relevan karena mahasiswa dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran literasi sejak usia dini. Demi memenuhi kebutuhan ini, dalam program Desa Literasi tim pelaksana memutuskan untuk menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif, yakni strategi pembelajaran menyenangkan atau fun learning. Keadaan ini secara langsung berdampak pada tingkat partisipasi yang lebih tinggi dan minat belajar yang lebih besar. ABSTRACTIndonesia ranks 62 out of 70 surveyed countries in literacy rates, even being among the 10 countries with the lowest literacy levels. This data indicates a significant challenge in literacy implementation in Indonesia, highlighting the urgent need for improvement in this field. Consequently, one necessary step for students participating in the Community Service Program (KKN) is to organize a "Literacy Village" program with the theme "Developing Literacy through Fun Learning Approaches in Elementary Schools." This is relevant as students can contribute to building literacy awareness from a young age. To meet this need, the program's organizers have chosen to implement an innovative teaching strategy, specifically the "fun learning" approach. This approach directly impacts higher participation rates and greater learning interest.
PEMANFAATAN AMPAS KELAPA PADA PROSES PRODUKSI VCO DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Anwardi Anwardi; Misra Hartati; Oktaf Brillian Kharisma; Andes Adrian; Khairunnisa Fitri
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3809

Abstract

ABSTRAK Usaha Komunitas Nyiur Terpadu bergerak pada bidang memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO). Proses produksi VCO pada IKM ini sebagian telah menggunakan mesin, namun belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap jumlah hasil produksi VCO, sehingga kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Penelitian ini bertujauan untuk melakukan eksplorasi ampas kelapa dalam proses produksi VCO sebagai upaya efisiensi waktu proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah ergonomi partisipatori yang melibatkan stakeholder secara penuh dalam pemanfaatan ampas kelapa sebagai bahan proses proses produksi VCO dengan harapan mampu meningkatkan hasil produksi VCO secara signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan ampas kelapa pada proses pemisahan larutan santan menjadi VCO mampu meningkatkan efisiensi waktu sebesar 2 jam. Hasil ini berpotensi untuk menigkatkan produksi VCO pada Usaha Komunitas Nyiur Terpadu dengan memanfaatkan ampas kelapa sebagai solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. ABSTRACTNyiur Integrated Community Business is engaged in producing Virgin Coconut Oil (VCO). The VCO production process in this SME has partly used machines but has not been able to have a significant impact on the amount of VCO production, so it is not optimal in meeting the needs of its customers. This research aims to explore coconut dregs in the VCO production process to improve the efficiency of the production process. The research method used is participatory ergonomics which fully involves stakeholders in the utilization of coconut pulp as a material for the VCO production process with the hope of significantly increasing VCO production. The results of this study show that the utilization of coconut pulp in the process of separating coconut milk solution into VCO can increase time efficiency by 2 hours. This result has the potential to increase VCO production in the Integrated Nyiur Community Business by utilizing coconut pulp as an environmentally friendly and sustainable solution.
Pelatihan Pembuatan Media Tanam untuk Mendukung Ketahanan Pangan Mandiri Rumah Tangga Kelompok PKK Masnang, Andi; Rosyad, Astryani
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4423

Abstract

AbstrakKualitas dan kesehatan media tanam sangat mempengaruhi kualitas dan hasil tanaman pangan. Tujuan dari inisiatif sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola media tanam tanaman pangan sehingga mereka dapat memproduksi sendiri. Kegiatan diikuti oleh tiga puluh satu anggota kelompok PKK di RW06, Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor. Sesi pertama diawali dengan penyuluhan tentang atribut media tanam subur. Sesi kedua berfokus pada pelatihan teknis dan keterampilan, termasuk pemilihan bahan, pembersihan, penyaringan, pengemasan, dan penggunaan media tanam. Bahan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah kotoran kambing. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para anggota PKK sangat antusias dan melanjutkan penanaman menggunakan media tanam tersebut di rumah masing-masing. AbstractI The quality and health of the planting media greatly influences the quality and yield of food crops. The aim of this outreach and training initiative is to increase participants' knowledge and skills in managing food crop growing media so that they can produce their own. The activity was attended by thirty-one members of the PKK group in RW06, Pasir Mulya Village, Bogor City. The first session began with counseling about the attributes of fertile planting media. The second session focused on technical and skills training, including material selection, cleaning, filtering, packaging, and use of growing media. The material used in this training is goat dung. The evaluation results showed that the PKK members were very enthusiastic and continued planting using this planting medium in their respective homes.
Peran Orang Tua dalam Mengawasi Penggunaan Gawai pada Anak Arisagas, Muhamad Rifki; Monariska, Erma
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4133

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pengawasan penggunaan gawai oleh anak-anak dan pentingnya keamanan siber. Dengan memfokuskan pada pencegahan kecanduan dan ancaman digital, program ini melibatkan lokakarya, pertunjukan teater, dan diskusi yang dipandu oleh ahli. Metode komprehensif ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta strategi bagi orang tua dan anak agar dapat berinteraksi dengan dunia digital secara bijaksana dan aman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orang tua tentang risiko digital, literasi digital anak-anak, dan komunikasi tentang keamanan siber. Keberhasilan program tercermin dari partisipasi aktif dan antusiasme masyarakat. Pendekatan ini menawarkan contoh strategi multidimensi yang efektif dalam menghadapi tantangan digital dan mendorong penggunaan gawai yang sehat di kalangan anak. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi pendidik, orang tua, dan komunitas dalam mengawasi penggunaan gawai dan meningkatkan kesadaran akan keamanan siber untuk generasi mendatang. Abstract This study seeks to boost awareness of the role parents play in overseeing their children's smartphone use and promoting cybersecurity awareness. The program, aimed at preventing digital addiction and addressing online threats, includes workshops, theatrical performances, and expert-led discussions. By employing a comprehensive approach, the research provides parents and children with the tools and knowledge needed for safe and informed digital interactions. Results reveal increased parental awareness of digital risks, improved digital literacy among children, and better communication about cybersecurity between parents and their kids. The program's success is reflected in the active engagement and enthusiasm of community members. This method offers a multidimensional strategy for tackling current digital challenges and encouraging healthy smartphone habits in children. The study's findings provide valuable insights for educators, parents, and communities, suggesting that similar initiatives can help create a safer digital environment for future generations.
Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil melalui Akses Legalitas Usaha untuk Mendukung Blue Economy di Desa Majakerta, Kabupaten Indramayu Azaria, Davilla Prawidya; Nasution, Ali Imran; Surahmad, Surahmad; Dirkareshza, Rianda; Fauzan, Muhammad; Zaifa, Gilang Abi; Azzahra, Kesya Fadhilah
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4418

Abstract

AbstrakPengabdian masyarakat ini mengeksplorasi implikasi dari ketiadaan legalitas usaha kepada akses bantuan pemerintah terutama Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pemerintah Provinsi, dan hingga kepada Pemerintah Pusat. Metode pelaskanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan tahap persiapan antara lain proses field trip, penentuan prioritas masalah, dan pengumpulan dana disertai dengan analisis kebutuhan mitra sasaran yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaskanaan dengan rapat pendapat dari para warga, pelaksanaan penyuluhan hukum, dan pendampingan pembuatan NIB dan PT Perorangan kepada 9 nelayan yang diharapkan dapat menjadi katalisator kemajuan Desa Majakerta, Kab. Indramayu. Hasil observasi menunjukkan bahwa betapa pentingnya pengetahuan masyarakat terkait legalitas usaha khususnya bagi nelayan agar dapat memaksimalkan perlindungan hukum terlebih ketika sudah mendapatkan perizinan dan PT yang mana negara hadir di dalamnya demi keberlangsungan usahanya di masa depan.AbstractThis community service explores the implications of the absence of business legality on access to government assistance, especially the Indramayu Regency Government, the Provincial Government, and up to the Central Government. The method of implementing this community service uses a preparatory stage including a field trip process, determining problem priorities, and collecting funds accompanied by an analysis of the needs of target partners which is then continued with the implementation stage with a meeting of opinions from residents, conducting legal counseling, and assisting in making NIB and Individual PT to 9 fishermen who are expected to be a catalyst for the progress of Majakerta Village, Indramayu Regency. The results of the observation show that the importance of community knowledge related to business legality, especially for fishermen, in order to maximize legal protection, especially when they have obtained licenses and PTs where the government is present in it for providing the sustainability of their business in the future.
Gerakan Literasi Menuju Neglasari Kahiji Melalui Program Read Aloud Untuk Meningkatkan IPM Bidang Pendidikan Kurniawati, Nia; Aisah, Aisah; Ismiati, Gina; Zuber, Zuber
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.3834

Abstract

Abstrak Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu, maka upaya dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas secara berkesinambungan terus diperjuangkan. Hal ini karena pendidikan memiliki dampak besar dalam membentuk sumber daya manusia yang bermutu. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui peningkatkan budaya literasi. Namun, saat dilihat dari konteks internasional, Indonesia berada pada posisi yang mengkhawatirkan. Tingkat literasi bangsa Indonesia berada di peringkat 73 dari 78 negera yang disurvei PISA. Dengan demikian, tujuan pengabdian ini adalah untuk membangun minat literasi membaca pada siswa dengan mengadakan penyuluhan read aloud. Jenis pengabdian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengabdian ini melibatkan 224 siswa kelas VIII SMPN 1 Cikalongkulon. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Adapun hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa hasil dari pelatihan read aloud dapat menumbuhkan minat literasi membaca di kalangan siswa SMPN 1 Cikalongkulon.Abstract To enhance human resource quality, improving education is essential due to its significant impact on development. A key strategy for advancing educational quality is fostering a strong literacy culture. However, Indonesia’s literacy level is concerning, ranking 73rd out of 78 countries in PISA surveys. This service aims to increase students' reading interest through read-aloud counseling. Utilizing a descriptive, qualitative approach, the service is implemented in three stages: preparation, execution, and evaluation. It involved 224 eighth-grade students from SMPN 1 Cikalongkulon. Data were gathered through observations and interviews. Results indicate that the read-aloud training effectively stimulated reading interest among these students.
Pendampingan dan Penyuluhan Teknologi Pemesanan Jasaterapis Online dalam Melayani Orang Tua Disabilitas Intelektual (Potads Jabar) Sitanggang, Andri Sahata; Hasti, Novrini; Syafariani, R Fenny; Sari, Febilita Wulan; Melian, Lusi
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4323

Abstract

Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menerapkan teknologi untuk membantu para orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome yang kekurangan waktu atau keterbatasan dalam melakukan intervensi dini bagi anak/anak mereka, dikarenakan beberapa faktor seperti orang tua harus bekerja, atau keterbatasan informasi mengenai disabilitas intelektual. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan diskusi/dialog, dengan mengajukan beberapa pertanyaan, kemudian membuat solusi dengan menggunakan pendekatan teknologi. Maka tim Universitas Komputer Indonesia melakukan pelatihan dan pendampingan teknologi berupa aplikasi layanan terapis online untuk mempermudah mendapatkan layanan secara online melalui aplikasi web. Aplikasi web ini memiliki fungsi pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan rekam medis secara online. dan dapat diimplementasikan dengan menggunakan gawai/smartphone yang dimiliki oleh orang tua. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat membantu orang tua dalam memaksimalkan layanan terapi untuk anak dengan disabilitas intelektual. Abstract The aim of this service activity is to apply technology to help parents who have children with Down syndrome who lack time or limitations in carrying out early intervention for their children/children, due to several factors such as parents having to work, or limited information about intellectual disabilities. The method used in this service activity uses a discussion/dialogue approach, asking several questions, then creating a solution using a technological approach. So, the Universitas Komputer Indonesia team carried out training and technological assistance in the form of an online therapist service application to make it easier to get services online via a web application. This web application has registration, ordering, payment and online medical record functions. and can be implemented using the device/smartphone owned by the parents. The results of this service activity can help parents maximize therapeutic services for children with intellectual disabilities.
Literasi Keadilan Gender di Kalangan GEN-Z Melalui Kolaborasi Social Volunteer dan FISIP UNPAS di SMA Negeri 17 Kota Bandung Kunkunrat, Kunkunrat; Sebayang, Tino Rila; Ahlulbait, Akmal Arzak; Alya, Sabia Fazila
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4328

Abstract

Abstrak Ketidakadilan gender yang masih meluas di seluruh dunia telah memperkuat urgensi Kesetaraan Gender sebagai prioritas global, sebagaimana ditetapkan dalam SDGs poin ke-5. Generasi Z (Gen-Z) memainkan peran kunci dalam memahami dan mengalami dampak dari fenomena ini, termasuk pelecehan seksual digital dan narasi ketidakadilan gender yang tersebar luas di media sosial. Pendidikan tentang Literasi Keadilan Gender menjadi krusial untuk memberdayakan Gen-Z dalam merespons masalah ini. Sebagai respons, Tim PkM FISIP UNPAS telah memulai kegiatan sosialisasi di SMAN Kota 17 Bandung, melibatkan sukarelawan sosial yang berpengalaman dalam isu-isu gender. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mulai memahami cara yang tepat untuk bertindak dan menanggapi isu kesetaraan gender. Namun, diperlukan monitoring dan pemberdayaan lanjutan untuk mengukur keberhasilan upaya ini, dengan mengamati perubahan perilaku sosial mereka sehari-hari. Abstract Widespread gender inequality around the world has reinforced the urgency of Gender Equality as a global priority, as stipulated in SDGs point 5. Generation Z (Gen-Z) plays a key role in understanding and experiencing the impact of these phenomena, including digital sexual harassment and widespread narratives of gender injustice on social media. Education on Gender Justice Literacy is crucial to empower Gen-Z to respond to these issues. In response, the FISIP UNPAS PkM Team has started socialization activities at SMAN Kota 17 Bandung, involving social volunteers experienced in gender issues. The results show that most students are beginning to understand the appropriate way to act and respond to gender equality issues. However, continued monitoring and empowerment is needed to measure the success of this effort, by observing changes in their daily social behavior.

Page 9 of 12 | Total Record : 117