cover
Contact Name
Arie Asnaldi
Contact Email
asnaldi@fik.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
menssana@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Menssana
ISSN : 2527645X     EISSN : 2527645x     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan Jurnal Menssana bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Menssana berisi penelitian empiris dalam bidang Pendidikan Olahraga, Pendidikan Rekreasi, dan Kesehatan, Ilmu Keolahragaan serta kepelatihan olahraga.
Arjuna Subject : -
Articles 188 Documents
Hubungan Pendidikan Karakter Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Abdul Rochman, Husnul Fadillah; Gani, Ruslan Abdul; Syafei, Muhamad Mury; Setiawan, Edi
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara Pendidikan Karakter dengan Hasil Belajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan ialah angket dan dokumentasi. Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang dan sampel dengan rumus Slovin adalah 5% dari jumlah populasi 248, maka berjumlah 166 responden. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Pengujian analisis data dengan uji normalitas nonparametrik Wilcoxon dengan hasil 0,210 > 0,05. Setelah itu uji linearitas menggunakan tabel Anova dengan hasil 0,052 > Sig.0,05. Uji koefisien korelasi untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dengan hasil 0,962 dengan interpretasi sangat tinggi, kemudian uji determinasi dengan hasil 92,5%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pendidikan karakter siswa dengn hasil belajar pendidikan jasmani siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sumedang. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat lebih baik dalam menerapkan pendidikan karakter yang perlu ditopang oleh lingkungan pendidikan yang baik
Developing a Dinan Exercise Therapy Model for Low Back Pain Nanda, Fitri Agung; Mitsalina, Dinan; Rahmatullah, Muhammad Imam; Ali, Masnur; Wahyuti, Sri Ayu; Novriansyah, Novriansyah
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.04

Abstract

This study aims to produce a model of exercise therapy for low back pain, which is expected to be used by the community to restore low back pain. This study went through eight stages by adapting the research and development of Sugiyono model as follows: (1) information gathering in the field, (2) analysis of collected information, (3) initial product development, (4) expert validation and revision, (5) small scale and revised field trials, (6) large scale and revised field trials, (7) effectiveness testing, and (8) making final products. The small scale trials were conducted on six people and a large scale trial was conducted on 12 people using a minimum sample size formula at the Therapy Clinic of Injury at Yogyakarta State University Plaza. The instruments used to collect the data were expert validation sheets, questionnaire, Visual Analog Scale and midline to measure lumbar range of motion/lumbar flexibility. The results of the study are in the form of an exercise therapy model for low back pain consisting of 20 exercises therapy, 12 flexibility exercises and 8 muscle strengthening exercises, the flexibility exercises done in 4 sets, each held for 6 to15 seconds, and the type of muscle strengthening exercise in each movement being a combination of isometric and isotonic with repetitions of 6-12 repetitions, each end of the movement being held in 6 to10 seconds, for 3 sets, recovery between sets of 30 seconds to two minutes. Total duration about 20 to 30 minutes, frequency is 5x a week. The exercise therapy model can reduce pain levels by 37.357%, improve functional disability by decreasing the functional disability index by 28.684%, and increase lumbar flexibility with an average increase of 12.126%
The Use Of Learning Media In Physical Education Learning Sports And Health During The Covid-19 Pandemic In State Vocational High Schools In Bekasi City Cahyono, Taufik Tri; Resita, Citra; Hidayat, Abdul Salam; Gemael, Qorry Armen
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.11

Abstract

This study aims to find out how high the level of use of learning media in learning PJOK during the pandemic covid-19 in vocational high schools in bekasi city. This study uses descriptive quantitative methods. The method used in this study is the survey method with instruments in the form of questionnaires. The subjects in this study were PJOK Teachers at State Vocational High Schools in Bekasi City which numbered 27 people. The data analysis techniques in this study use quantitative descriptive analysis presented in the form of percentages. The results of this study showed that the level of use of learning media in PJOK learning during the covid-19 pandemic at State Vocational High Schools in Bekasi City was in the "very low" category of 3.70% (1 teacher), "low" at 33.3 3% (9 teachers), "sufficient" by 25.93% (7 teachers), "high" by 37.04% (10 teachers), and "very high" by 0.00% (0 teachers). Based on the average score, which is 18.48 is in the category of enough with a frequency of 7 teachers.
Penerapan Model Health Related Fitness Dalam Pendidikan Jasmani Terhadap Kebugaran Jasmani Dan Pola Hidup Aktif Pada Siswa Loviani, Sheila Dwi; Ma'mun, Amung; Kusmaedi, Nurlan
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian model kebugaran terkait kesehatan terhadap peningkatan fisik dan aktivitas fisik siswa SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan design randomized control group pretest-posttest. Sampel menggunakan tehnik random cluster sampling dengan memilih dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing terdiri dari 33 siswa, dengan rentang usia 16-17 tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kesegaran jasmani dan tes aktivitas fisik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Health related fitness terhadap kebugaran jasmani dan pola hidup aktif siswa. Health Related Fitness yang baik dapat memberikan dampak yang signifikan baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama teman, sanak saudara, keluarga dan masyarakat umum lainnya. Katakunci: health related fitness; pola hidup aktif; kebugaran jasmani
Analisis Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakulikuler Pencak Silat Di SMA Negeri 2 Soppeng Alif Tunru, Andi; Ilahi, Rahmat; Dos Santos, Maria Herlinda
Jurnal MensSana Vol 8 No 2 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08022023.14

Abstract

Tingkat kesegaran jasmani sangat dibutuhkan setiap siswa. Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani perlu diadakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa ekstrakurikuler Pencak Silat Siswa SMA Neger 2 Soppeng. Jenis penelitiannya adalah penelitian deksriptif. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Soppeng. Populasi diambil dari keseluruhan siswa ekstrakurikuler pencak silat berjumlah 20 orang. Sedangkan sampel diambil dari siswa ekstrakurikuler pencak silat berusia antara 16-19 tahun, sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampelnya mengunakan ’tehnik purposive sampling’. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kecepatan lari 60 meter yang diperoleh adalah 245,97 detik dengan median 8,05 detik dan modus 7,20 detik. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan pull up selama 60 detik yang diperoleh adalah 276 poin dengan median sembilan poin dan modus sembilan poin. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan sit up selama 30 detik yang diperoleh adalah 604 poin dengan median 21 poin dan modus 22 poin. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan vertical jump yang diperoleh adalah 1563 centimeter dengan median 51,50 centimeter dan modus 50 centimeter. Hasil analisis statistik deskriptif data raw score Total kemampuan lari 1200 meter yang diperoleh adalah 203,15 menit dengan median 6,42 menit dan modus 6,42 menit. Dari hasil analisis dijelakan tingkat kesegaran jasmani pada siswa SMA Negeri 2 Soppeng dalam ketegori sedang.
Survey Kelayakan Kota Jayapura Sebagai Kota Layak Aktivitas Fisik Kurdi, Kurdi; Ibrahim, Ibrahim; Kardi, Ipa Sari; Nopiyanto, Yahya Eko
Jurnal MensSana Vol 8 No 2 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08022023.22

Abstract

The purpose of this study was to conduct a feasibility survey of the city of Jayapura as a city suitable for physical activity. So to meet these requirements, it is necessary to conduct a feasibility survey based on parameters that are protection, comfort, and feasibility that can be enjoyed by users. This research is a survey research using a qualitative approach. The qualitative research aims to understand how the results of the physical development of the city of Jayapura support the feasibility of physical activity. The research instruments include: Observation Sheets, and Documentation Sheets. The source of the research data is the researcher's documentation when conducting a survey at the location of the former implementation of PON XX Papua and public open areas in the city of Jayapura. This qualitative data analysis technique uses an analysis model of three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results of this study are 53.3% at 15 venues of PON XX Papua in Jayapura city meet the security requirements. 71.2% at 15 venues for PON XX Papua, Jayapura city, met the comfort requirements, 70% in 15 venues of PON XX Papua, Jayapura city, met the feasibility of a pleasant impression. Keywords: Survey, Appropriateness, Kota Jayapu, as a city, Physical Activity.
Usia 6-9 : Status Gizi Terhadap Kebugaran Jasmani Anak Sapika, Sapika; Djalil, Rasyidah; ulpi, wahyuni; Hakim, Nurwahidin
Jurnal MensSana Vol 8 No 2 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08022023.23

Abstract

The nutritional status of children on physical fitness is necessary to support the children’s activities, including exercising. This study was conducted to discover whether there is a relationship between children's nutritional status and physical fitness. This is a quantitative research, where the research was conducted in the sub-district of Bua, Luwu Regency, this research used purposive and snowball sampling with several criteria for children aged 6-9 years. The number of samples involved in this research are 10 people, 5 boys and 5 girls. The instruments used to measure the nutritional status of children with physical fitness are body max index (BMI) and the Indonesian physical fitness test (TKJI). The results of the data were analyzed using the SPSS application. The average value of physical fitness is 80% in the (moderate) category while the average value of the nutritional status of children is 90% in the normal category. the results of descriptive analysis of the nutritional variable, the lowest value is 13.3 and the highest value is 19.2 with an average value of 18.8 and the standard deviation of the data distribution level of 1.90 while the TKJI variable has the lowest value of 13 and the highest value of 19 with an average value of 1.9. From the research data and analysis carried out, it was concluded that the significant value was 0.002 <0.05, Thus it means that there is a relationship between nutritional status and physical fitness with the meaning of H¹ being accepted.
Urgensi Motivasi Latihan Atlet Pergatsi Kota Palopo Andres, Andres; Hidayat, Rachmat; Riswanto, A. Heri
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.05

Abstract

Motivasi sangat berperan penting dalam hal latihan untuk mencapai sebuah tujuan yaitu prestasi. Motivasi berlatih sangat bermanfaat untuk mengukur sejauh mana tingkat motivasi atlet gateball Kota Palopo. Populasi dalam penelitian ini adalah yang tergabung dalam atlet gateball Kota Palopo adalah 19 atlet yang terdiri 10 laki-laki dan 9 perempuan. Jumlah sampel adalah 19 atlet gateball Kota Palopo. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kusioner (angket) melalui google form. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data menggunakan skala Likert. Hasil penelitian memberikan gambaran kepada pelatih sebagai faktor yang mempengaruhi program latihan serta berupaya untuk menjaga motivasi berlatih atlet. Motivasi latihan atlet Gateball berada pada kategori sedang sebesar 43%. Berdasarkan hasil klasifikasi motivasi latihan per indikator dari atlet itu sendiri sebesar 37%, klasifikasi hasil penampilan sebesar 37%, klasifikasi suasana pertandingan sebesar 47%, klasifikasi tugas atau penampilan sebesar 37%.
Implementasi Latihan Sepak Sila Berpasangan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Permainan Sepak Takraw Pribadi, Imam; Kahar, Irsan; Hakim, Nurwahidin; Tombeu, Oskar
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.06

Abstract

The purpose of this study was to find out that the implementation of the practice of silat in pairs can improve learning outcomes in the game of sepak takraw for the students of SDN 30 Mattiro Walie Class Va.. Data collection techniques applied in this study were teacher activity observations and student activity observation sheets and student skill tests. This research was conducted in 2 cycles and student evaluation tests were conducted at the end of each cycle. The results of the percentage of observation of student activities in cycle 1 are the completeness of student learning outcomes in each cycle on average 50.3% from the cognitive aspect, 48.3% affective aspects and 56.8% psychomotor aspects. in cycle I. And Cycle II Completeness Completeness of student learning outcomes in each cycle is averaged from the Cognitive aspect 80.1%, Affective aspect 92.0% and Psychomotor aspect 96.0%. The results of this study stated that the application of the practice of cross-syllabus in pairs can improve the learning outcomes of sepak takraw and can improve the quality and foster joy, motivate students in learning.
Analisis Konsep Permainan Tradisional dan Implementasinya dalam Pendidikan Olahraga Aliriad, Hilmy
Jurnal MensSana Vol 8 No 1 (2023): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/MensSana.08012023.07

Abstract

Permainan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi suatu daerah yang mengandung nilai-nilai sosial, budaya, dan fisik. Dalam dunia pendidikan, permainan tradisional dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar dalam pendidikan olahraga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak implementasi permainan tradisional dalam pendidikan olahraga pada Sekolah Dasar di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Jawa Timur. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023. Jumlah siswa yang setuju mengenai pengetahuan mereka tentang permainan tradisional adalah 18 siswa. Jumlah siswa yang setuju mengenai nilai implementasi permainan tradisional adalah 19 siswa. 17 siswa setuju mengenai perbedaan antara permainan tradisional dan modern dalam pendidikan olahraga. 20 siswa mengatakan bahwa mereka berpartisipasi aktif dalam permainan tradisional. 18 siswa menyatakan bahwa tanggapan siswa lain terhadap permainan tradisional sangat positif. Dan 20 siswa mengatakan bahwa implementasi permainan tradisional memberikan manfaat bagi pengembangan keterampilan dan memperkaya wawasan tentang budaya lokal. Simpulan Implementasi permainan tradisional dalam pendidikan olahraga memberikan manfaat positif bagi pengembangan siswa baik dalam hal keterampilan maupun pengetahuan tentang budaya lokal. Rekomendasi untuk langkah selanjutnya adalah untuk terus memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa dan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan tersebut.