cover
Contact Name
Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
Contact Email
kalyla.zahra@yudharta.ac.id
Phone
+6281335555437
Journal Mail Official
jurnalpsikologi@yudharta.ac.id
Editorial Address
Jl. Yudharta No. 7, Sengonagung, Purwosari, Pasuruan
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
ISSN : 20880634     EISSN : 27156206     DOI : -
Jurnal Psikologi ini dikelola oleh Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan dengan masa terbit satu kali dalam satu tahun. Jurnal Psikologi merupakan publikasi ilmiah yang terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian di bidang Ilmu Psikologi yang mengacu pada tiga konsentrasi yaitu Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri Organisasi
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2025)" : 15 Documents clear
Makna Marga bagi Mahasiswa Suku Batak sebagai Identitas Diri di Perantauan Hutasoit, Dame Triulina; Suryanto
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.5960

Abstract

Marga merupakan tanda pengenal dan identitas khas pada masyarakat suku Batak yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, termasuk bagi mahasiswa Batak yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran marga dalam membentuk identitas diri mahasiswa Batak di perantauan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah dua orang yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data teks, initial coding, kategorisasi tema, penghitungan frekuensi, interpretasi makna, dan penyajian temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marga berperan sebagai social identity, communal cohesion, collective pride, moral cognition, esteem needs, dan self-expression. Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa marga merupakan elemen penting dalam pembentukan identitas sosial mahasiswa Batak di lingkungan multikultural.
Penerapan Program Diversi di Berbagai Negara : Studi Literatur Komparatif Daku, Theresia Avila C.; Rahayu, Yusti Probowati; Ayuni
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.5992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan program diversi di berbagai negara dengan pendekatan sistematis, guna memberikan rekomendasi bagi Indonesia dalam merancang dan mengimplementasikan program rehabilitasi berbasis keadilan restoratif untuk anak yang berkonflik dengan hukum. Metode penelitian menggunakan tinjauan literatur sistematis dengan kriteria artikel yang berfokus pada program diversi internasional yang relevan, mencakup periode 2014-2024. Dari 90 jurnal yang diidentifikasi, 10 jurnal dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program diversi dirancang untuk mengalihkan pelaku dari sistem peradilan formal ke mekanisme rehabilitasi, dengan durasi program yang fleksibel (3-12 bulan) dan pendekatan multidisiplin, melibatkan psikolog, konselor, pekerja sosial, dan komunitas lokal. Pendekatan yang digunakan meliputi pelatihan keterampilan, konseling, kegiatan literasi, dan rehabilitasi berbasis keluarga. Hambatan dalam pelaksanaan diversi di Indonesia, seperti kurangnya fasilitas, dukungan korban, dan keterbatasan sumber daya, menjadi tantangan utama yang memengaruhi efektivitas program. Studi ini menyimpulkan bahwa implementasi program diversi yang adaptif dan berbasis budaya lokal dapat meningkatkan efektivitas rehabilitasi anak yang berkonflik dengan hukum di Indonesia. Rekomendasi diberikan untuk memfasilitasi sosialisasi, penyediaan fasilitas konseling, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung penerapan program ini.
Faktor Psikologis Dibalik Perilaku Bullying Santri di Pesantren: dari Korban menjadi Pelaku Tis'ina, Nur Arofah; Nurhadi, Agus
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6117

Abstract

Fenomena perundungan (bullying) di lingkungan pesantren menunjukkan adanya pola siklus kekerasan, di mana santri yang sebelumnya menjadi korban kemudian beralih menjadi pelaku saat menduduki posisi senior. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan peran santri dari korban menjadi pelaku bullying serta mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, untuk menggali pengalaman subjektif santri yang pernah mengalami dan melakukan tindakan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebutuhan untuk berkuasa, pengalaman trauma masa lalu, rendahnya empati, serta kurangnya kemampuan pengendalian emosi. Santri yang sebelumnya menjadi korban cenderung mereproduksi perilaku kekerasan sebagai bentuk legitimasi dan penguatan status sosial saat mereka menjadi senior. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikologis di pesantren, seperti program pengembangan empati, pelatihan pengelolaan emosi, serta pendampingan bagi santri yang mengalami trauma. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman, suportif, dan bebas dari siklus kekerasan, serta menjadi dasar pengembangan program pencegahan dan rehabilitasi kasus bullying di pesantren.
Efektivitas Pelatihan Prososial dalam Meningkatkan Perilaku Prososial pada Siswa Sekolah Dasar Mahfuzh, Salma; Setriani; Syah, Tansri Adzlan
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6444

Abstract

Berangkat  dari  pentingnya  peran perilaku  prososial dalam kehidupan sosial, penelitian ini merujuk pada bukti empiris bahwa rendahnya perilaku prososial dapat memicu perilaku agresif di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial siswa sekolah dasar guna meningkatkan perilaku prososial. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pretest- Posttest. Penelitian dilakukan pada 25 siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN X Way Lima Pesawaran, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa pelatihan prososial melibatkan kegiatan yang berisi pemberian materi prososial dan memadukan nyanyian, soal cerita, dan tepuk prososial. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang mengukur frekuensi perilaku prososial. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, didapati hasil bahwa pelatihan prososial berpengaruh untuk meningkatkan perilaku prososial sebesar 57,8% (R Square=0,578) namun pelatihan prososial belum dapat dikatakan efektif pada hasil analisis data yang menunjukkan nilai 0,295 lebih besar dari 0,05 atau diartikan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa pelatihan prososial efektif untuk meningkatkan perilaku prososial ditolak.
Model Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kesiapan Berwirausaha melalui Efikasi Diri sebagai Mediator Aji, Ilham Setyo; Tentama, Fatwa
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6445

Abstract

Tingkat pengangguran tertinggi berasal dari sekolah menengah kejuruan. Isu tersebut memerlukan kesiapan berwirausaha sebagai solusi.  Faktor yang mempengaruhi kesiapan berwirausaha di antaranya dukungan sosial dan efikasi diri. Tingginya efikasi diri dipengaruhi dukungan sosial. Tujuan penelitian adalah menguji model teoritis pengaruh dukungan sosial terhadap kesiapan berwirausaha melalui efikasi diri sebagai mediator. Pendekatan kuantitatif digunakan, melibatkan 199 siswa kelas XI dari SMK “X”. Pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial, skala efikasi diri, dan skala kesiapan berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model teoritis pengaruh dukungan sosial terhadap kesiapan berwirausaha melalui efikasi diri sebagai mediator fit dengan data empiris. Penelitian juga menemukan bahwa efikasi diri berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha. Temuan lainnya menunjukkan bahwa dukungan sosial secara signifikan berpengaruh langsung maupun tidak langsung melalui efikasi diri terhadap kesiapan berwirausaha. Hasil penelitian ini menjelaskan dan berkontribusi terhadap perkembangan teori bahwa efikasi diri hanya bersifat mediasi komplementer pada pengaruh tidak langsung dukungan sosial terhadap kesiapan berwirausaha.
Kepribadian Ekstraversi dan Neurotisme: Manakah yang Berkaitan dengan Presentasi Diri di Instagram? Arnani, Ni Putu Rizky; Nindhita, Vidya
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6514

Abstract

Media sosial yang berkembang saat ini berkontribusi terhadap revitalisasi hubungan sosial individu. Individu membutuhkan ruang untuk mencari jati diri, eksistensi diri, dan penerimaan teman sebaya. Instagram menjadi ruang bagi untuk memenuhi kebutuhan ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan partisipan usia 15-20 tahun sebanyak 202 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala tipe kepribadian extraversion, neuroticism, dan bentuk presentasi diri. Hasil penelitian membuktikan kepribadian ekstraversi dan neurotisisme secara bersama memberikan sumbangan sebesar 8% terhadap presentasi diri secara online di instagram. Namun jika dilihat dari masing-masing kepribadian menunjukkan hasil yang berbeda. Kepribadian ekstraversi berperan terhadap presentasi diri secara online, sedangkan kepribadian neurotisisme tidak berperan terhadap presentasi diri secara online. Ada korelasi positif antara extraversion dengan bentuk presentasi diri ingratiation, namun memiliki hubungan negatif dengan bentuk presentasi diri intimidation dan supplication. Kepribadian neuroticism memiliki hubungan positif dengan bentuk presentasi diri self-promotion dan supplication.
Clean Room, Clear Mind: How Decluttering Your Workspace Can Improve Working Memory Lestari, Laila Indra; Wimaswara, Aufa Angga; At-tahrir, Aliif; Aziz, Rafi Raihan; Kinanthi, Puan Sayidina Massayu
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6531

Abstract

Working memory (WM) merupakan sumber daya kognitif terbatas yang penting untuk menyelesaikan tugas kompleks, namun rentan terhadap gangguan eksternal. Dalam kehidupan sehari-hari, distraktor dari lingkungan dapat mengganggu kinerja kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh organisasi ruang kerja—rapi (organized) versus berantakan (disorganized)—terhadap kinerja WM pada tugas aritmatika mental. Desain eksperimen antara-subjek dilakukan pada 75 mahasiswa (23 pria, 52 wanita; usia 19–23 tahun). Pengukuran WM menggunakan Modular Arithmetic Task yang terdiri dari dua blok. Data dianalisis menggunakan independent sample t-test untuk membandingkan kinerja kedua kelompok. Hasil menunjukkan bahwa partisipan di lingkungan berantakan memiliki performa WM lebih rendah, terutama pada tugas dengan beban kognitif sedang hingga tinggi, serta waktu reaksi lebih lambat dibanding partisipan di lingkungan rapi. Selain itu, partisipan di ruang rapi melaporkan lebih nyaman dan lebih rileks. Kami menyimpulkan bahwa lingkungan yang berantakan (disorganized) dapat memperburuk kinerja working memory karena menciptakan distraksi sehingga mengganggu kontrol pada kemampuan eksekutif. Implikasi dari temuan ini mencakup penerapan praktis dalam berbagai konteks, seperti pengaturan ruang kerja, kelas, dan bahkan desain ruang publik, di mana organisasi fisik dapat digunakan sebagai intervensi yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan performa kognitif.
Employee Engagement pada Karyawan Milenial: Menguji Peran Iklim Komunikasi dan Kepuasan Komunikasi Organisasi Putra, Vandy Achirul Trio Laksana; Sulistiyorini, Diyah
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6546

Abstract

Karyawan milenial merupakan kelompok angkatan kerja terbesar di Indonesia yang memiliki karakteristik unik dalam merespons dinamika komunikasi di lingkungan organisasi. Komunikasi dalam organisasi tidak hanya berfungsi sebagai alat koordinasi, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun keterlibatan karyawan (employee engagement), terutama bagi karyawan milenial yang menghargai transparansi, kecepatan, dan partisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi dan kepuasan komunikasi organisasi terhadap employee engagement pada karyawan milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim komunikasi dan kepuasan komunikasi organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement. Temuan ini juga mengungkap bahwa kepuasan komunikasi akan lebih optimal apabila didukung oleh iklim komunikasi yang terbuka dan suportif. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya membangun budaya komunikasi yang efektif sebagai strategi kunci dalam meningkatkan employee engagement karyawan milenial di tempat kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa pengembangan budaya komunikasi yang terbuka dapat menjadi jalur penting dalam mempertahankan keterlibatan karyawan serta mendorong pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan.
Psikoedukasi Keberadaban Digital: Pencegahan Agresi Siber Remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nugraha, Aditya Dedy
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6549

Abstract

Disamping perkembangan teknologi yang semakin pesat, indeks keberadaban digital Indonesia berada di nomor 29 dari 32 negara. Hal ini seakan membantah impresi bahwa masyarakat Indonesia dikenal akan keramahannya. Perilaku agresif dapat termanifestasi sebagai agresi siber, yaitu tindakan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain melalui penggunaan teknologi dan diperkuat via internet. Literatur terdahulu menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif untuk memodifikasi perilaku maladaptif. Penelitian ini dilakukan untuk mengulas keefektifan mengenai psikoedukasi bagi remaja yang tinggal di LKSA, terhadap perilaku agresi di dunia siber. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan kuasi eksperimen. Desain penelitian one group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan Skala CYBA (cyber agresission for adolescence scale). Populasi adalah remaja yang tinggal di LKSA, subjek penelitian diperoleh dengan teknik  convenience sampling, dari remaja yang tinggal di LKSA didapatkan 17 orang, kemudian dijadikan satu kelompok untuk diukur sebelum diberikan pelatihan Psikoedukasi, dan sesudah mendapatkan psikoedukasi mengenai keberadaban digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Psikoedukasi mengenai keberadaban digital (digital civillity) terbukti secara statistik efektif untuk menurunkan tingkat agresi siber remaja yang tinggal di LKSA. Harapannya dengan diberikan psikoedukasi tersebut ke LKSA lainnya dapat mencegah munculnya perilaku agresi siber pada remaja yang berada di pengasuhan LKSA.
Evektifitas Pelatihan Psychological First Aids (PFA) untuk Meningkatkan Helping Behavior Mahasiswa Faqihuddin, Ahmad; Ratri, Prapti Madyo; Ruby, Arcivid Chorynia; Kawuryan, Fajar; Gudnanto
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6568

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas pelatihan PFA dalam meningkatkan helping behavior mahasiswa psikologi. Hipotesis yang diajukan yaitu adanya pengaruh positif pelatihan PFA terhadap helping behavior mahasiswa psikologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain eksperimen pretest - posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini sejumlah (N) ±50 mahasiswa, dengan pembagian ±25 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dan ±25 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengukuran data menggunakan skala likert Helping Behavior dengan α .927. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji paired bootstrap. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan Mean pada kelompok eksperimen sebesar  yang berarti ada perubahan helping behavior yang signifikan pada kelompok eksperimen. Pada kelompok kontrol, Mean mengalami peningkatan yang berarti perubahan yang terjadi pada kelompok kontrol tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan PFA efektif dalam meningkatkan helping behavior mahasiswa psikologi.

Page 1 of 2 | Total Record : 15