cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 26565501     EISSN : 27148041     DOI : https://doi.org/10.31943/abdi
Jurnal Abdi Wiralodra adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat, berisi tentang pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari jurnal ini adalah sebagai media informasi hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh peneliti. Scope jurnal: lingkup jurnal Abdi Wiralodra adalah hasil pengabdian di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, hukum, agama, teknik, dan lain sebagainya.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Hypothetical Learning Trajectory Anggara, Benny; Wandari, Wily; Nugraha, Azi; Saparudin, Imam; Tasman, Maman
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.91

Abstract

Rendahnya sosialisasi tentang implementasi merdeka belajar di beberapa daerah sehingga terjadi kesenjangan pemahaman dikalangan guru. Disisi lain guru harus memiliki kompetensi dalam implementasi merdeka belajar melalui pembelajaran yang dapat mengakomodasi seluruh kemampuan dan keberagaman siswa. Oleh karena itu, penguatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Hypothetical Learning Trajectory perlu dilakukan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam kerangka implementasi merdeka belajar. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan teknik pelatihan. Pelatihan diberikan kepada 15 guru pada dua SD Negeri berbeda yang berada di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan luring dan juga daring menggunakan zoom dan Whatsapp Group. Pengumpulan data dalam kegiatan ini menggunakan angket respon guru yang dianalisis berdasarkan kejelasan pemateri, sistematisasi materi, dan pemahaman terhadap materi. Kegiatan pelatihan yang diberikan tersebut memiliki dampak positif terhadap kompetensi guru dalam menerapkan prinsip merdeka belajar. Respon tersebut sangat positif dan cenderung guru merasa sangat puas dalam pelaksanaan pelatihan yang diberikan. Kompetensi guru dalam memahami kerangka merdeka belajar juga mengalami peningkatan antara 40% sampai dengan 75% antara pemahaman sebelum pelatihan dengan pemahaman setelah pelatihan dilakukan. Namun, sebagai catatan kegiatan pelatihan secara daring akan lebih efektif jika dilakukan dengan pendekatan luring sehingga peserta dapat memberikan perhatian dan fokus yang lebih optimal
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Based Tourism dalam Upaya Pengembangan Pariwisata di Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur Saputra, Putra Pratama; Hayati, Laila; Bahtera, Novyandra Ilham
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.92

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Pulau Buku Limau dalam pengembangan pariwisata adalah belum terorganisirnya dengan baik setiap elemen-elemen ataupun aktor pengembangan pariwisata. Perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program pemberdayaan masyatakat. Pengabdian kepada masyarakat memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui Community Based Tourism dalam upaya pengembangan pariwisata Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur. Metode campuran diterapkan sebagai metode pengabdian kepada masyarakat, yakni FGD, dan observasi, yang kemudian analisis melalui metode kualitatif deskriptif. Lebih lanjut, pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan pariwisata adalah pendekatan Community Based Tourism, yakni: (1) Tahap persiapan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan; (2) Tahap pelatihan yang berbagai stakeholder dalam penguatan kelembagaan, dan pelatihan peningkatan keterampilam, baik softskill maupun hardskill; serta (3) Tahap evaluasi pasca pelatihan, dilakukan dalam rangka mengevaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan mulai dari persiapan sampai dengan selesai kegiatan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terlaksananya pelatihan peningkatan softskill berdasarkan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman mengenai pemberdayaan masyarakat melalui community based tourism dalam upaya pengembangan pariwisata. Selain itu juga, dilakukan melalui pemberian pengetahuan kepada masyarakat bagaimana memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik pemberian informasi mengenai pariwisata, pemberian atraksi pariwisata, dan pemberian pelayanan akomodasi pendukung pariwisata. Sedangkan peningkatan hardskill dengan melakukan pelatihan membangun kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Lebih lanjut, dilakukannya kegiatan peningkatan keterampilan melalui produksi cinderamata khas daerah atau lokal sebagai salah satu aspek pendukung pariwisata Pulau Buku Limau, seperti gantungan kunci yang terbuat dari benang katun macrame dan kulit kerang. Penerapan Community Based Tourism dapat meningkatkan pendapatan individu dalam membangun kekuatan ekonomi, serta menggeserkan nilai nilai wisatawan dan pelayanan terhadap wisatawan. Pemberdayaan melalui komunitas-komunitas di Pulau Buku Limau merupakan model pembangunan masyarakat yang memanfaatkan potensi-potensi sumber daya manusia untuk meningkatan ekonomi kreatif dan keunikan yang dimiliki oleh destinasi wisata dalam pengembangan pariwisata.
Pemanfaatan Asam Jawa (Tamarindus indica) Untuk Menghasilkan Produk Olahan Minuman Dan Manisan di Desa Krangkeng Lissa, Lissa; Hamidah, Idah; Rizqiah, Keke Mewah; Munfarijah, Munfarijah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.64

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan asam jawa untuk menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan atau sosialisai kepada masyarakat. Produk olahan asam jawa yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah minuman dan manisan, produk dibuat dalam skala kecil kemudian dilakukan sosialisasi produk dan tes organoleptik ke masyarakat. Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu: 1) melakukan survey; 2) melakukan analisis materi; 3) menentukan produkolahan; 4) pembuatan olahan; 5) melakukan penyuluhan atau sosialisasi; 6) melakukan tes organoleptic; dan 7) melakukan kuesioner. Data dikumpukan dan dievaluasi berdasarakan tes organoleptic dan kuesioner. Evaluasi minuman asam jawa perlu ditingkatkan kualitas rasa dan teksturnya, sedangkan untuk manisan dinilai baik oleh masyarakat. Program tindak lanjutnya dapat dilakukan pelatihan langsung pembuatan produk pada masyarakat dan pemasaran secara luas produk.
Kegiatan Pendampingan Budidaya Sayuran Hidroponik Pada Taruna Tani Pangenan dan IPU Darma Ayu Asad, Faisal Al; Santoso, Teguh Iman
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.68

Abstract

Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sekaligus bisa digunakan sebagai pangan fungsional. Kebutuhan akan komoditas ini hampir terus mengalami peningkatan, namun ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang tiap tahunnya dan minat generasi muda untuk terlibat di dunia pertanian semakin menurun. Pendampingan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik yang dilakukan oleh oleh Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra ditujukan untuk membantu memecahkan kendala yang dihadapi warga Kecamatan Pangenan Cirebon dan di internal IPU Darma Ayu dalam berbudidaya sayuran hidroponik. Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah penyuluhan inovasi teknologi budidaya sayuran hidroponik mulai dari  media, nutrisi, sampai pengenalan berbagai model atau sistem hidroponik. Semua kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan diskusi dan kemudian ada praktik pembuatan model atau sistem hidroponik. Penyuluhan dan praktik ini dilakukan dengan baik.  Hal ini bisa dilihat  pada saat praktik penanaman sayuran hidroponik, seluruh peserta dapat mempraktikan secara mandiri  tahapan dan metode budidaya sayuran hidroponik dengan benar.
Peningkatan Literasi Digital untuk Anak-Anak Di Desa Tesbatan 1 Sari, Mira Delita; Handayani, Suci Lestari; Wardhani, Nona; Iwan, Muhammad; Tkela, Bento; Abdussamad, Zulkhaedir; S, Alif Maulana; Bahri, Syamsul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.84

Abstract

Pada 2020 lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona. Surat edaran ini antara lain berisi mengenai kebijakan Mendikbud mengenai pelaksanaan Ujian Nasional dan juga kebijakan mengenai Pembelajaran jarak Jauh secara daring demi mengurangi resiko penyebaran virus corona. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana di desa Tesbatan maka system pembelajaran masih tetap dilakukan secara luring, selain itu juga kurangnya pemahaman siswa dan juga guru terhadap media digital juga turut menghambat jalannya proses pembelajaran jarak jauh,hal ini juga disampaikan oleh R. Lembani, semakin tertinggal dan jauh suatu daerah semakin terbatas jangkauan dalam menggunakan dan memanfaatkan fasilitas teknologi yang berdampak pada diri seseorang sehingga dirasa perlu adanya upaya untuk membekali siswa dan juga guru mengenai digitalisasi (literasi digital). Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka tim PPK Ormawa Unit Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kupang (UKM. Pengmas UMK), kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pemberian materi dan 3) tahap evaluasi. Hasil yang didapat adalah, dengan membawakan materi semenarik mungkin para siswa dan guru mudah untuk memahami materi dan juga konsep yang telah di berikan, pemberian games ditengah-tengah materi membuat para peserta tidak merasa bosan sama sekali.
Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Sisa Sayuran Dan Buah-Buahan Menggunakan Aktivator Air Nenas Fentia, Lia; Fitria, Eliza; Seprina, Zurni; Juwita, Ratna
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.85

Abstract

Pengelolaan sampah yang tidak tepat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Limbah dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare, tifus, kolera, penyakit jamur dan cacingan. Pembuangan sampah yang tidak tepat selain berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat juga berdampak negatif bagi lingkungan. Cara mudah dan cepat dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos salah satunya dengan menggunakan aktivator air nenas. Mitra dalam program pengabdian ini yaitu desa Mayang Pongkai yang terletak di Kabupaten Kampar. Mitra terdiri dari 5 orang petani yang sudah dipilih oleh Kepala Desa dan bersedia mengikuti program/ kegiatan pengabdian ini. Mitra dalam program pengabdian ini merupakan petani kelapa sawit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan para mitra, mengajarkan dan mendampingi mitra membuat/ memproduksi pupuk kompos dengan aktifator air nenas. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu focus group discussion (FGD) yang berlangsung selama 2 minggu (4 kali pertemuan) dengan frekuensi pertemuan 2 kali per minggu di ruang aula desa Mayang Pongkai dan role play pembuatan aktifator air nenas selama 7 hari dan pembuatan pupuk kompos dengan aktifator air nenas berlangsung selama 11 hari di RT 020 RW 007 desa Mayang Pongkai. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan selanjutnya diolah menggunakan SPSS. Dari evaluasi kegiatan pengabdian yang dilakukan pada ibu – ibu di RT 020 RW 007 Desa Mayang Pongkai diperoleh hasil tingkat pengetahuan/ pemahaman mitra dalam mendaur ulang sampah meningkat sebesar 80% dan kemampuan mitra untuk membuat pupuk kompos menggunakan aktivator air nenas meningkat sebesar 100%
Coaching Clinic Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Bima Fitrah, Muh; Adnan, Adnan; Nasrullah, Nasrullah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.96

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan, melatih, dan mengasah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penulisan proposal program krativitas mahasiswa (PKM) program studi teknik sipil Universitas Muhamamdiyah Bima. Kegiatan dilakukan di ruang perkuliahan program studi teknik sipil. Peserta kegiatan dalam hal ini ialah mahasiswa sebanyak 20 Orang. Metode pelaksanaan kegiatan ialah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi online melalui platform WhatsApp serta bimbingan langsung. Kegiatan dilakukan selama 3 hari dengan total 12 jam pelajaran (JP). Hasil kegiatan ini ialah menggambarkan bahwa partisipasi mahasiswa program studi teknik sipil dalam sangat tinggi yang ditandai dengan beragam isu yang dicanangkan. Terlepas dari hal itu, bahwa terlihat mahasiswa memiliki pengetahuan penelusuran rujukan-rujukan yang terupdate sebagai pijakan dalam menyusun proposal program kreativitas mahasiswa.
Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir melalui Video Animasi dan Crossword Puzzle di SMP Negeri 7 Gorontalo K, Sarinah Basri; Jusuf, Herlina; Lalu, Nur Ayini S.; Nakoe, Moh. Rivai; Maksum, Tri Septian; Hadju, Vidya Avianti; Aulia, Ulfa
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.100

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana alam. Indonesia memiliki musim hujan dan musim kemarau serta cuaca yang selalu berubah-ubah. Banjir merupakan jenis bencana alam yang umum terjadi, khususnya di wilayah Gorontalo yang disebabkan oleh deforestasi, rusaknya DAS bagian hulu, intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase kurang memadai maka edukasi kesiapsiagaan banjir perlu dilakukan terutama pada anak-anak. Edukasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan juga untuk menghindari korban jiwa dari bencana tersebut. Tujuan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir terhadap siswa SMP Negeri 7 Gorontalo. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah edukasi dengan menggunakan media video animasi dan permainan Crossword puzzle yang ditampilkan melalui laptop, edukasi ini melibatkan 22 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Hasil dari evaluasi menunjukkan terjadi  peningkatan pengetahuan yakni sebesar 18 siswa (81,82%) siswa yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan pengetahuan kurang hanya sebesar 4 siswa (18,18%). Diharapkan agar sekolah selalu memberikan edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. Melalui edukasi kesiapsiagaan bencana di sekolah agar dapat mengurangi resiko apabila terjadi bencana, siswa akan tahu, sehingga dapat  peduli terhadap lingkungan sekitarnya
Pertolongan Pertama Luka Robek Pada Anak Pra Sekolah Di RA. ANAK BANGSA Riamah Riamah; Shinta Dewi Kasih Bratha; Carles Carles; Muhammad Irwan; Anita Syarifah; Awaluddin Awaluddin
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.86

Abstract

Pertolongan pertama merupakan pertolongan yang dilakukan untuk pertolongan gawat darurat yang ditangani pertama atau sementara yang dilakukan secara tepat dan cepat. Luka robek atau vulnus laceratum bukanlah luka biasa karena membutuhkan penanganan khusus. Apabila tidak segera diobati, luka robek bisa menyebabkan perdarahan serius hingga membahayakan nyawa. Namun, banyak yang belum mengetahui cara pertolongan pertama pada luka robek yang tepat. Vulnus laceratum adalah luka terbuka yang disebabkan oleh robeknya jaringan halus pada tubuh sehingga disebut dengan luka robek atau laserasi. Luka robek umumnya disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, pecahan kaca, atau mesin pemotong. Penyebab lain dari vulnus laceratum adalah benturan keras dari benda tumpul. Menurut U.S. National Library of Medicine, vulnus laceratum biasanya terkontaminasi bakteri dan kotoran dari benda tajam yang menyebabkan jaringan robek. Jenis luka ini berbeda dengan luka lecet (abrasi) atau luka tusuk yang disebabkan oleh tusukan paku atau gigitan binatang.
Pemberdayaan Komite Sekolah Dan Guru Dalam Rangka Diversi Pada Pidana Anak di SMAN 51 Jakarta Timur Yuherman Yuherman; Aris Yulia
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i2.99

Abstract

Berbagai faktor, baik dari lingkungan keluarga maupun non-keluarga, bisa memengaruhi perilaku kriminalitas pada anak. Pandangan orang tua, tingkat kebersamaan keluarga, dan tindakan kekerasan fisik merupakan faktor penting dalam membentuk orientasi dan perilaku kriminal selama masa remaja. Oleh karena itu, pelibatan orangtua, dewan pendidikan, dan komite sekolah dalam proses belajar mengajar memiliki pengaruh yang signifikan dalam upaya pencegahan kenakalan remaja. Tujuan dari studi ini adalah untuk menggali pemahaman lebih mendalam tentang peran Komite Sekolah dan Guru dalam upaya diversi pada pidana anak di SMAN 51 Jakarta Timur. Pemberdayaan berbasis komite sekolah digunakan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif individu atau kelompok yang terlibat. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota Komite Sekolah, guru, orangtua, dan siswa untuk menggali pandangan, sikap, dan pengalaman mereka terkait diversi pada pidana anak. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis tematik. Hasil menunjukkan pentingnya peran Komite Sekolah dan Guru dalam pencegahan kenakalan remaja. Berbagai faktor keluarga dan non-keluarga mempengaruhi kejahatan anak, sehingga pemberdayaan Komite Sekolah menjadi relevan dalam strategi diversi. Peran Komite Sekolah dan Guru menjadi krusial dalam upaya pencegahan dan diversi pidana anak. Pemberdayaan Komite dan strategi diversi harus terus ditingkatkan agar anak yang berhadapan dengan hukum tetap dapat melanjutkan pendidikan dengan masa depan yang lebih baik

Page 10 of 17 | Total Record : 164