cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
jurnalpls@uika-bogor.ac.id
Phone
+6285220494930
Journal Mail Official
jurnalpls@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Sholeh Iskandar km 2 Bogor 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : 18583628     EISSN : 27153363     DOI : 10.32832/jpls
Fokus Jurnal: Kajian tentang pendidikan dalam masyarakat.
Articles 77 Documents
Pengaruh rutinitas di rumah terhadap kemandirian anak Rosi Karmila; Siti Khosiah; Fahmi Fahmi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i1.3348

Abstract

This study aims to determine the effect of routine home activities on the independence of children aged 4-5 years in PAUD in Gunung Kencana sub-district, Lebak-Banten. The research used by researchers is quantitative research with survey research type with a sample of 32 teacher children aged 4-5 years who are in the Gunung Kencana sub-district. the results of the correlation coefficient of routine activities at home with independence of children aged 4-5 years showed a figure of 0.797 which means it has a strong level of relationship because it is in the category interval 0.60 to 0.779. Which means that routine activities at home affect the child's independence. While the visible number of probabilities of routine activities at home to the independence of children aged 4-5 years is at a significant level of 0,000 <0.05 so that it can be said that the relationship between the two variables is significant. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun di PAUD se-kecamatan Gunung Kencana, Lebak- Banten. penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei dengan sampel 32 guru anak usia 4-5 tahun yang berada di kecamatan Gunung Kencana. hasil koefisien korelasi kegiatan rutin di rumah dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun menunjukkan angka sebesar 0,797 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat karena berada pada interval kategori 0,60 s/d 0,779. Yang Artinya kegiatan rutin di rumah berpengaruh terhadap kemandirian anak. Sedangkan terlihat angka probabilitas kegiatan rutin di rumah terhadap kemandirian anak usia 4-5 tahun adalah dalam taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan kedua variabel signifikan.
Upaya mengatasinya perilaku perundungan pada usia remaja Indo Tang; Wido Supraha; Imas Kania Rahman
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i2.3804

Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristics of victims of bullying in adolescence and various efforts to overcome bullying. The research method used is qualitative research with data collection using field research. The research was conducted in two places. The first research is at Full Day school, SMPIT Ummul Quro Bogor, and the second research is in a boarding school, namely SMP Integral Hidayatullah Depok. The data were obtained by conducting interviews with students, counseling teachers and school principals. This study found several characteristics of victims of bullying and efforts to overcome bullying behavior from the aspects of prevention, supervision and guidance (to perpetrators and victims).AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri-ciri korban perundungan pada usia remaja dan berbagai upaya mengatasi perundungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan. Penelitian dilakukan di dua tempat. Penelitian pertama yaitu di sekolah Full Day, SMPIT Ummul Quro Bogor, dan penelitian kedua yaitu di sekolah berbasis pesantren (boarding School) yaitu SMP Integral Hidayatullah Depok.  Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada siswa, guru BK dan kepala sekolah. Penelitian ini menemukan beberapa ciri-ciri korban perundungan dan upaya mengatasi perilaku perundungan dari aspek pencegahan, pengawasan serta pembinaan (kepada pelaku dan korban).
Tahsin Al-Qur’an untuk orang dewasa dalam perspektif Islam Endin Mujahidin; Ahmad Daudin; Imam Ikhsan Nurkholis; Wahyudin Ismail
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i1.3216

Abstract

The Quran is the word of Allah which was revealed to the prophet Muhammad saw gradually through the intermediary Angel Jibril and is a worship by reading it that begins with surah Al-Fatihah and ends with surah An-Nas. In the process of learning the Quran there are some methods that can be applied including the Tilawati method, Tahsin Tilawah method, Iqra method, Qira’ati method, Baghdadiyah method, and Ummi method. The Quran is also a scripture that is used as guidelines by Muslims, therefore everyone who is Muslim must be able to read it according to the rules that already exist. But in fact, there are still many Muslims who can not read the Quran. The research results of the Institute Ilmu Al-Qur’an (IIQ) shows that 65 percent of Indonesians are illiterate in the Quran (Republika). The purpose of this article is to find out how the Islamic perspective is to look at the study of Tahsin in the Quran for adults and to find out what obstacles might occur in the study of Tahsin for adults. This study uses the study library method. AbstrakAl-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara bertahap melalui perantara Malaikat Jibril dan merupakan sebuah pahala dengan membacanya, yang diawali surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Dalam proses pembelajaran Al-Qur’an terdapat beberapa metode yang bisa diterapkan diantaranya metode Tilawati, metode Tahsin Tilawah, metode Iqra, metode Qira’ati, metode Baghdadiyah, dan metode Ummi. Al-Qur’an juga merupakan kitab suci yang dijadikan pedoman oleh umat Islam, oleh karena itu setiap orang yang beragama Islam harus mampu membacanya sesuai dengan kaidah yang sudah ada. Namun pada kenyataannya, masih banyak umat Islam yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Dilansir dari Republika, hasil riset Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) menunjukkan bahwa 65 persen masyarakat Indonesia buta huruf Al-Qur’an. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana perspektif Islam dalam memandang pembelajaran tahsin Al-Qur’an untuk dewasa dan untuk mengetahui apa saja hambatan yang mungkin terjadi dalam pembelajaran tahsin untuk dewasa. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka.  
Efektivitas Media Loose Parts di PAUD Kelompok A Pada Masa Belajar Dari Rumah Siskawati, Siskawati; Herawati, Herawati
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 15 No. 1 (2021): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v15i1.4629

Abstract

Loose parts media are removable objects that can be used as a media for constructive play by combining, making arrangements, assembling, and so on according to children's wishes to optimize development, one of which is creativity. This study aims to determine the effectiveness of the use of loose parts media during the Learning from Home (BDR) period for group A children at PAUD Tahfidz Al-Hasan Ciampea. The research data were collected using interview and observation instruments. The results showed that the use of loose parts media during the Learning from Home (BDR) period was quite effective in increasing the creativity of early childhood. The use of loose parts media during the Learning from Home (BDR) period can improve children's creativity, cooperative attitude, socialization and communication skills and can also develop optimally. In addition, loose parts media is quite effective in assisting teachers in providing material to children and can make it easier for parents to accompany children during the Learning from Home (BDR) period. Besides being able to improve student learning outcomes, loose parts media are also easy to find in the environment around the child's residence without spending money. AbstrakMedia loose parts merupakan benda-benda lepasan yang dapat digunakan sebagai media permainan konstruktif dengan mengombinasi, membuat susunan, merakit, dan lain sebagainya sesuai dengan keinginan anak untuk mengoptimalkan perkembangan salah satunya kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media loose parts selama masa Belajar Dari Rumah (BDR) pada anak kelompok A di PAUD Tahfidz Al-Hasan Ciampea. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan media loose parts selama masa Belajar Dari Rumah (BDR) cukup efektif untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Penggunaan media loose parts pada masa Belajar Dari Rumah (BDR) dapat meningkatkan kreativitas, sikap kooperatif, sosialisasi dan keterampilan komunikasi anak secara optimal. Selain itu, media loose parts cukup efektif membantu guru dalam memberikan materi kepada anak dan dapat mempermudah orang tua dalam mendampingi anak-anak selama masa Belajar Dari Rumah (BDR). Selain dapat meningkatkan capaian hasil pembelajaran siswa, media loose parts juga mudah ditemukan dilingkungan sekitar tempat tinggal anak tanpa mengeluarkan biaya.
Pemanfaatan sumber-sumber internet dalam kegiatan membaca ekstensif di rumah Maulidia Rachmawati Nur
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i2.3580

Abstract

This exploratory case study aims to capture a research participant’s learning experience in applying internet sources in extensive reading activities carried out at home, as a strategy that can be adopted to foster reading interest. The interview guide with open-ended questions was used as the instrument to obtain data about this experience. The findings reveal that the research participant had positive experiences and reflections on extensive reading activities supported by internet sources. This is because these internet-based reading sources are equipped by an attractive display, theme and type of texts, which were not previously obtained during the formal learning setting. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memotret pengalaman belajar seorang anak dalam memanfaatkan sumber-sumber internet di kegiatan membaca ekstensif yang dilakukan di rumah, sebagai salah satu strategi yang bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat membaca. Studi kasus eksploratif digunakan sebagai desain penelitian dalam riset ini Panduan wawancara dengan pertanyaan terbuka digunakan sebagai instrumen untuk mendapatkan data mengenai pengalaman tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa partisipan riset memiliki pengalaman dan refleksi yang positif terhadap kegiatan membaca ekstensif yang didukung oleh sumber- sumber internet. Hal ini disebabkan karena sumber-sumber bacaan berbasis internet tersebut, yang didukung oleh tampilan dan jenis teks yang menarik, mampu memberi pengalaman dan wawasan yang baru bagi partisipan yang sebelumnya tidak didapatkan selama proses pembelajaran formal di sekolah.
Implementasi Pembinaan Kepribadian Melalui Kesadaran Beragama Terhadap Narapidana Lanjut Usia Rahman, Fatimah
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 15 No. 1 (2021): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v15i1.4655

Abstract

This study aims to describe the process of implementing personality development for elderly prisoners in class IIB prison in Klaten, Central Java. The research approach used a qualitative approach. The data collection technique was carried out through observation and in-depth interviews. Through this research, some information was obtained, such as; The personality development program for the elderly is carried out through religious awareness by strengthening the values of religiosity, self-motivation, and increasing the physical endurance of elderly prisoners. Coaching activities are carried out through counseling and training. Personality coaching is still not running optimally. In conclusion, this activity has a great impact on elderly prisoners but has not been implemented maximally due to limited facilities and infrastructure that cannot be maximally realized by class II penitentiary institutions Klaten, Central Java, not only that, the implementation process has not been maximized due to other factors such as physical and the age of the elderly inmates themselves. The implication of the results of this study is expected to be able to provide improvements from stakeholders who can provide policies so that correctional institutions can provide treatment and guidance to elderly prisoners in the future. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi pembinaan kepribadian narapidana yang sudah lanjut usia di lapas kelas IIB Klaten, Jawa Tengah. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara secara mendalam. Melalui penelitian ini diperoleh beberapa informasi, seperti; program pembinaan kepribadian lansia yang dilakukan melalui kesadaran beragama dengan penguatan nilai-nilai religiositas, motivasi diri, dan peningkatan ketahanan fisik narapidana lansia. Aktivitas pembinaan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan. Pembinaan kepribadian masih belum berlangsung dengan maksimal. Simpulannya, kegiatan ini sangat berdampak untuk narapidana lansia namun belum terimplementasi dengan maksimal dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang belum bisa dapat direalisasikan dengan maksimal oleh institusi lembaga pemasyarakatan kelas II Klaten, Jawa Tengah, tidak hanya itu, belum maksimalnya proses implementasi dikarenakan faktor lainnya seperti fisik dan usia narapidana lansia itu sendiri. Implikasi hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan perbaikan dari para stakeholder yang mampu memberikan kebijakan sehingga lembaga pemasyarakatan dapat memberikan perlakuan dan pembinaan terhadap narapidana yang sudah lanjut usia ke depannya dengan maksimal.
Media pembelajaran Word Wall dalam meningkatkan kemampuan mengingat kosa kata bahasa Arab Fauzia Turohmah; Elsa Mayori; Resna Yuliana Sari
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v14i1.3176

Abstract

There are a lot of individuals who have a hard time learning Arabic because teaching methods have not yet reached the point of performing other methods that could be applied in its learning. To achieve in this ability to speak Arabic must be associated with media that can make it easier for students to study or understand. One way to develop a vocabulary in this Arabic. Is to use a wall media. Word wall media is the proper and effective medium to improve Arabic memory. Research methods we use are literature study methods. The objective of this study is to increase the quantity and quality of learners in remembrance of the Arabic vocabulary. AbstrakMasih banyak individu yang kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab dikarenakan metode atau cara mengajar dari seorang guru belum mencapai tahap melakukan metode-metode lain yang mungkin bisa diterapkan di dalam pembelajarannya. Untuk mencapai dalam kemampuan berbahasa arab ini haruslah diikuti dengan media-media yang dapat memudahkan para pelajar agar lebih mudah untuk dipelajari atau dipahami. Salah satu cara untuk dapat mengembangkan kosakata dalam Bahasa arab ini adalah dengan menggunakan media Word Wall. Media Word Wall adalah media yang tepat dan efektif adalah metode studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik dalam mengingat kosa kata bahasa Arab.
PENGARUH KEWIBAWAAN PENDIDIK TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN Pidria, Latifa; Ayu, Neha Gusti Sukma Ning; Qairani, Zil
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 17 No. 1 (2023): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v17i1.14144

Abstract

Abstract Each learning process that will be carried out aims to achieve certain goals. This is because the educator's view of the learning citizens underlies the way of thinking and treatment given to them. Conversely, educators who do not understand their students lead to learning practices that are less able to develop their potential. Because the educator's authority which includes elements of recognition, affection, kindness, instruction, reinforcement, firmness, instructional, and exemplary behavior, is not used in the learning process. The research method used is literature research (library research) originating from books and journals, so that the truth can be accounted for. The results of the study show that education is not possible if there is no authority in the educational process, because authority is an absolute thing in education. With the authority of the educator, the educator has a good image that radiates so that by reflex the educator will be respected and respected by students and those around him. authority is needed for learning purposes or so that learning is achieved in accordance with the desired realization. Keywords : educator authority; learning objectives; personality. Abstrak Setiap proses pembelajaran yang akan dilakukan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dikarenakan pandangan pendidik terhadap warga belajar tersebut mendasari cara berpikir dan perlakuan yang diberikan kepada mereka. Sebaliknya, pendidik yang tidak memahami peserta didiknya menyebabkan praktik pembelajaran yang kurang mampu menumbuhkembangkan potensi dirinya. Karena otoritas pendidik yang meliputi unsur pengakuan, kasih sayang, kebaikan, instruksi, penguatan, ketegasan, instruksional, dan perilaku keteladanan, tidak digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitan yang digunakan yaitu studi pustaka (library researcah) yang berasal dari buku dan jurnal, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hasil penelitian diperoleh bahwa pendidikan tidak mungkin terjadi jika tidak ada kewibawaan dalam proses pendidikan, karena kewibawan merupakan hal mutlak dalam pendidikan. Dengan adanya kewibawaan pendidik, pendidik tersebut mempunyai citra yang baik yang terpancar sehingga dengan refleknya pendidik akan disegani dan dihormati oleh peserta didik maupun orang-orang yang berada di sekitarnya. kewibawaan diperlukan untuk tujuan pembelajaran atau agar pembelajaran tercapai sesuai dengan realisasi yang diinginkan.
PERAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA (LKSLU) YAYASAN SINAR AGAPE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP LANSIA Kurniawan, Fauzi; Tambunan, Elialam Taruli
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 17 No. 1 (2023): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v17i1.14146

Abstract

Abstract This study aims to determine the role of LKSLU management in improving the Quality of Life for the Poor Elderly at Sinar Agape Foundation. This research is a qualitative descriptive study with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. This study uses data analysis of the Analysis Interactive model of Miles and Huberman. The results of this study indicate that the role of the Elderly Social Welfare Institution (LKS-LU) Sinar Agape in improving the Quality of Life is to provide social services to the neglected/poor elderly and as a social care companion for the life of the elderly. LKS-LU also plays a role in improving social welfare for the Elderly in assisting with activities and meeting the basic needs of the neglected or unpotential Elderly so that they can earn a decent living. The roles carried out by LKS-LU Sinar Agape are based on indicators of the quality of life of the elderly so that they can be carried out properly, namely: 1) Physical Health Facilitator, 2) Elderly Psychological Assistance, 3) Social Relations Facilitator and 4) Environmental Facilitator. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pengelolaan LKSLU dalam meningkatkan Kualitas Hidup Lansia golongan miskin di Yayasan Sinar Agape. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data model Analysis Interactive dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Sinar Agape dalam meninangkatkan Kualitas Hidup yaitu untuk memberikan pelayanan sosial kepada lansia terlantar/miskin dan sebagai pendamping perawatan sosial untuk kehidupan lansia. LKS-LU juga berperan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Lanjut Usia dalam membantu mendampingi aktivitas serta memenuhi kebutuhan dasar Lanjut Usia terlantar atau tidak potensial sehingga mendapatkan penghidupan yang layak. Adapun peran-peran yang dilaksanakan oleh LKS-LU Sinar Agape berdasarkan indikator kualitas hidup lansia agar terlaksana dengan baik yaitu: 1) Pendamping Kesehatan Fisik, 2) Pendamping Psikologi lansia, 3) Pendamping Hubungan Sosial dan 4) Pendamping Lingkungan Hidup.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: LITERASI PENURUNAN ANGKA STUNTING Putra, Ari; Anggraini, Aria Septa; Putri, Rahma Feola Dwi
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 17 No. 1 (2023): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v17i1.14147

Abstract

The purpose of this study was to find out whether exclusive breastfeeding can reduce stunting in toddlers. A systematic literature review is used as a research method. The findings of this study indicate that stunting in toddlers is significantly associated with exclusive breastfeeding. Stunting is a condition where a child's growth experiences stunting so that they become shorter than the average child of their age. In addition, stunting has a negative impact on brain development, resulting in reduced potential for quality human resources in the future. Meanwhile, exclusive breastfeeding protects against stunting because it contains nutrients that help children grow optimally and avoid the risk of chronic diseases that cause stunting. These nutrients also help prevent infection and increase endurance. One of the causes of stunting in toddlers is exclusive breastfeeding. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan stunting pada balita. Kajian literatur yang sistematis digunakan sebagai metode penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa stunting pada balita berhubungan secara signifikan dengan pemberian ASI eksklusif. Stunting adalah suatu kondisi dimana pertumbuhan anak mengalami stunting hingga menjadi lebih pendek dari rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting berdampak negatif terhadap perkembangan otak, mengakibatkan kurangnya potensi sumber daya manusia berkualitas di masa depan. ASI eksklusif melindungi dari stunting karena ASI mengandung nutrisi yang membantu anak tumbuh optimal dan terhindar dari risiko penyakit kronis penyebab stunting. Nutrisi tersebut juga membantu mencegah infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu faktor penyebab stunting pada balita adalah pemberian ASI eksklusif.