cover
Contact Name
I Wayan Agus Anggayana
Contact Email
lppmakmapindo@gmail.com
Phone
+628563855763
Journal Mail Official
lppmakmapindo@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kubu Gn. Br. Tegal Jaya, Dalung, Kec. Kuta Utara, Mangupura - Badung, Bali 80361
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
  • manajemen_pelayanan_hotel
  • Website
ISSN : 26145510     EISSN : 26558173     DOI : 10.37484
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel (JMPH) is a journal that publishes results of tourism and hotel studies researches. All articles in JMPH have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. JMPH is published by Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia twice a year, June and December.
Articles 230 Documents
Penerapan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek bagi Mahasiswa Kursus Jurusan Akomodasi di Akademi Komunitas MAPINDO Tahun Ajaran 2019/2020 Tari, Nirmala; Safitri, Ni Putu Dianita
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.431 KB) | DOI: 10.37484/jmph.030205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek bagi mahasiswa kursus jurusan Akomodasi di Akademi Komunitas MAPINDO tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 30 mahasiswa kursus jurusan Akomodasi sebagai subjek penelitian dengan mengumpulkan data dari hasil menulis cerpen mahasiswa. Maka data dikumpulkan dengan menilai cerpen yang ditulis oleh mahasiswa dengan fokus penilaian pada pada komponen yakni; (1) Tema, (2)Tokoh/penokohan, (3)Latar, (4) alur, (5) amanat/pesan. Data yang didapat kemudian diolah secara kuantitatif dengan mengikuti rubrik penilaian yang sudah divalidasi. Adapun hasil dari penelitian ini diketahui bahwa rata-rata nilai mahasiswa dalam menulis cerpen diatas nilai standar yakni 70. Hal itu membuktikan bahwa model discovery learning mampu meningkatkan kemampuan menulis cerpen dengan topic dan tema yang menyenangkan.Kata kunci: discovery learning, menulis, cerpen
STUDI KELAYAKAN PELUANG PENGEMBANGAN WISATA RELIGI CANDI PURWO DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Handoko, Rudi Tri; Wijaya, Jemi Cahya Adi
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.826 KB) | DOI: 10.37484/jmph.030101

Abstract

Peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan setiap tahunnya terjadi di beberapa daya tarik wisata alam yang sudah terkenal di Banyuwangi, diantaranya adalah Destinasi Wisata Taman Nasional Alas Purwo. Selain itu di dalam Kawasan Taman Nasional Alas Purwo ada daya tarik lain yang tak kalah menarik dengan wisata-wisata lain yang ada di Taman National Alas Purwo, wisata tersebut yaitu Candi Purwo. Dengan melihat tingginya potensi wisata tersebut, maka sebagai kegiatan ekonomi yang tak kunjung padam, kegiatan sektor pariwisata dipastikan akan selalu tumbuh dan berkembang. Selanjutnya pertumbuhan dan perkembangan tersebut sebaiknya dapat dikelola dengan baik melalui penerapan manajemen yang baik, untuk itu diperlukan sebuah penelitian untuk melihat sejauh mana peluang wisata religi candi purwo dapat melakukan pengembangan demi kemakmuran masyarakat lokalnya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengambilan data dengan cara wawancara. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini yaitu dari aspek non finansial yang terdiri dari pemanfaatan masyarakat lokal, pelestarian budaya dan pemasaran menunjukkan suatu kelayakan, sehingga dari aspek non finansial candi purwo dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru meskipun ada beberapa hal yang harus dibenahi.Kata Kunci : Destinasi Wisata, Candi Purwo, Potensi Wisata, Aspek Non Finansial, Daya Tarik Wisata Alam
PELAFALAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA JURUSAN KANTOR DEPAN PPLP MAPINDO Paramita Sari, Ni Luh Komang Julyanti; Jokosaharjo, Sulistyoadi; Prayogi, Putu Agus
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040203

Abstract

Bali selalu berupaya untuk berbenah diri dalam aspek kepariwisataan khususnya pada fasilitas akomodasi dan pelayanan kepada wisatawan. Komunikasi adalah salah satu faktor paling menentukan di dalam penentuan kualitas pelayanan. Fenomena tersebut menuntut para lulusan di lembaga pendidikan dan pelatihan perhotelan dan pariwisata untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris. Pada penelitian ini, peneliti mengangkat peserta didik Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO sebagai objek penelitian. Terdapat dua hal yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu; permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam berbicara bahasa Inggris dari segi pelafalan(pronounciation), dan faktor-faktor yang menghambat mahasiswa dalam pembelajaran berbicara. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa mahasiswa mengalami permasalahan selama proses pembelajaran dalam hal pelafalan bahasa Inggris, yaitu masih besarnya unsur bahasa pertama atau bahasa ibu yang memengaruhi pembelajaran bahasa kedua atau asing. Di samping itu, terdapat beberapa faktor penghambat mahasiswa dalam pembelajaran berbicara. Faktor-faktor tersebut adalah penguasaan komponen kebahasaan, dan penguasaan komponen isi, serta kondisi lingkungan yang kurang efektif selama proses belajar mengajar berlangsung. Kata kunci: berbicara, pelafalan, fonologi, hambatan, bahasa asing (Inggris)
PENINGKATAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS MELALUI COOPERATIVE LEARNING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN KEPARIWISATAAN STIPAR TRIATMA JAYA BALI Anggreni, Ni Putu Yunik; Antara, I Made Agung Rai
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penerapan model pembelajaran kooperatif pada mahasiswa Manajemen kepariwisataan STIPAR Triama Jaya untuk mengetahui kemampuan menulis siswa dalam bahasa Inggris sebelum penerapan model pembelajaran kooperatif, dan kemampuan keterampilan menulis siswa. setelah penerapan model ini. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Diploma III Manajemen Kepariwisataan (MPW) semester 3 STIPAR Triatma Jaya Badung, Bali Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah sampel 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa yang dibuktikan dengan hasil analisis data kuantitatif sederhana. Secara kuantitatif terjadi peningkatan kemampuan menulis mahasiswa MPW STIPAR Triatma Jaya Semester 3. Rerata skor dalam grammar dan vocabulary adalah (2.3), discourse (2.7), clarity of meaning (3.0), the relationship between ideas (3,4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pretest siswa adalah 10,4, rata-rata kemampuan grammar dan vocabulary (3,0), discourse (3,7), clarity of meaning (3,5), relationship between ideas (3,8). Nilai kemampuan menulis siswa pada post test adalah 14. This study aims to determine the mechanism for applying the cooperative learning model to the students of Tourism Management of STIPAR Triama Jaya to determine the students’ writing skills in English before the application of the cooperative learning model , and to the ability of students' writing skills after the application of this model. The research subjects were students of Diploma III, Tourism Management (MPW) semester 3, STIPAR Triatma Jaya, Badung, Bali in 2018/2019 academic year with a sample of 10 people. The results showed that the application of the cooperative learning model can improve students' writing skills, as evidenced by the results of simple quantitative data analysis. Quantitatively, there is an increase in the ability of students of MPW STIPAR Triatma Jaya Semester 3 in writing. The mean of score in grammar and vocabulary was (2.3), discourse (2.7), clarity of meaning (3.0), the relationship between ideas (3,4). The result showed that the student’s score on the pretest was is 10.4, average grammar and vocabulary abilities (3.0), discourse management (3,7), clarity of meaning (3.5), relationship between ideas (3,8). The score of students' writing ability in the post test is 14. Kata kunci: keterampilan menulis, pembelajaran kooperatif, manajemen kepariwisataan
DINAMIKA TEKS MELUKATSEBAGAI BENTUK WISATA RELIGIUS MASYARAKAT BALI Mekarini, Ni Wayan
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040204

Abstract

Jika masyarakat Barat selalu merencanakan liburan (traveling) setiap tahun maka bepergian untuk kepentingan bersenang-senang sangat minim dilakukan oleh masyarakat Bali. Berwisata for pleasure umumnya digantikan dengan berwisata religius seraya mengungkapkan bakti, dalam bentuk matirta yatra, maajar-ajar, dan melukat. Kegiatan matirta yatra dan meajar-ajar cenderung dipahami sebagai bepergian untuk melaksanakan persembahyangan, akan tetapi, kegiatan melukat memiliki makna yang lebih dalam yakni kunjungan untuk kepentingan membersihkan diri terlebih dahulu baru bisa dilanjutkan dengan persembahyangan. Penelitian didorong oleh pertanyaan menggelitik; apakah orang yang melukat identik dengan orang penuh dosa, sakit-sakitan, atau menderita tekanan jiwa sehingga mesti dibersihkan dengan air suci? Penelitian dilaksanakan di desa Sangeh Badung dengan pengumpulan data melalui wawancara dan selanjutnya dianalisa secara deskriptif. Penelitian menghasilkan tiga simpulan: (a) Terdapat dua pemahaman terkait melukat, yakni melukat dimaknai sebagai ritual yang wajib membutuhkan sederet sajen dan kehadiran pendeta/pemangku atas permintaan dalam waktu tertentu, dan melukat yang bernuansa berwisata dengan sajen seadanya dan ketersediaan pemangku setiap saat; (b) Tahapan melukat harus mengikuti petunjuk setempat. Biasanya sajen dihaturkan terlebih dahulu lalu diteruskan dengan mandi di pancuran. Penggunaan pakaian diwajibkan menggunakan pakaian adat Bali karena melukat dijiwai keyakinan agama Hindu. (c) Peserta melukat sebagai wisata religius dapat diikuti oleh setiap orang tanpa batasan umur sepanjang memerhatikan kesopanan dan arahan pengelola. Guyuran air yang sejuk berdampak pada kesegaran tubuh dan ketenangan jiwa sehingga merasa bugar, perkataan terkontrol, dan berlaku santun. Kata kunci: melukat, ritual, membersihkan diri, ketenangan batin, perilaku santun
ANALISIS PENERAPAN VALUE CHAIN MANAGEMENT PADA DESA WISATA BLEBERAN, GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Vianney, Yohanes Mario
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Suplay Chain Analysis pada Wisata Bleberan. Penelitan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan desk research. Secara umum peneltian ini melihat praktik managemen biaya pada Desa Wisata Bleberan yang merupakan Desa Wisata baru di mana perkembangannya sangat dipengaruhi oleh perkembangan destinasi wisata lain yang berada di Gunung Kidul. Ada beberapa hal yang mau diklarifikasi yaitu, pertama, apakah Desa Wisata Bleberan menerapkan value chain secara efektif atau tidak? Kedua, apa pengaruh penerapa value chain terhadap perkembangan Desa Wisata Bleberan? Pertanyaan ini akan dijawab dengan mengangkat strategi mengembangkan paket wisata, pemasaran, dan penerapan purnajual. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa Suply Chain Anaysis Di desa Bleberan pada dasarnya merujuk pada usaha Desa mengembangkan potensi wisata dalam rangka mengangkat taraf hidup masyarakat sekitar. SCA Desa Bleberan sudah efektif. Artinya, kerja Desa tertuju pada perhatian penuh akan paket wisata, pemasokan fasilitas, pemasaran, penanganan purna jual. Lebih daripada itu SCA membantu Desa melihat peluang Ekonomi Desa Wisata tersebut.Kata kunci: Suplay Chain Analysis, Wisata, Bumdesa, Bleberan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP SEMANGAT KERJA ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA AKADEMI KOMUNITAS MANAJEMEN PERHOTELAN INDONESIA PERIODE 2019 - 2021 Susila, Bagus Putu Ekadharma; Ariantini, Putu Oka
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap semangat kerja anggota Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan IndonesiaPeriode 2019 - 2021. Kuesioner yang disebarkan kepada 41 responden merupakan seluruh anggota populasi. Penelitian ini, mempergunakan teknik analisis regresi dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji t dan Uji F. Hasil Uji t menunjukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap semangat kerja anggota Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia Periode 2019 - 2021. Hal ini dilihat dari hasil koefisien regresi X1(b1) thitung = 2,382 < ttabel (0,05 : 39) = 1,6849dan sig t = 0,022 (p > 0,05). Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap semangat kerja anggota Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia Periode 2019 - 2021. Hal ini dilihat dari hasil koef isien regresi X2(b2) thitung = 8,438 > ttabel (0,05 : 39) =1,6849dan sig t = 0,000 (p< 0,05). Gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap semangat kerja anggota Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia Periode 2019 - 2021, berdasarkan hasil uji F (ANOVA) dimana Fhitung = 38,979>Ftabel =3,24 dengan sig F= 0,000 (p < 0,05). This study aims to determine the effect of leadership and communication on the work spirit of the student association members of Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia for the period 2019 - 2021. The questionnaire distributed to 41 respondents comprised all members of the population. This study uses regression analysis techniques with hypothesis testing using t test and F test. The t test results show that leadership has a positive and significant effect on the work spirit of the student association members of Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia for the period 2019 - 2021. This can be seen from the results. regression coefficient X1(b1) tcount = 2.382 < ttable (0.05: 39) = 1.6849 and sig t = 0.022 (p> 0.05). Communication has a positive and significant effect on the work spirit of the student association members of Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia for the period 2019-2021. This can be seen from the results of the regression coefficient X2(b2) tcount = 8,438> ttabel (0.05: 39) = 1.6849 and sig t = 0.000 (p <0.05). Leadership and communication have a positive and significant effect on the work spirit of the student association members of Himpunan Mahasiswa Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia for the period 2019 - 2021, based on the results of the F test (ANOVA) where Fcount = 38.979> Ftable = 3.24 with sig F = 0.000 (p < 0.05). Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, Semangat Kerja Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG DI PERTIMBANGKAN WISATAWAN MENGUNJUNGI OBJEK WISATA JATILUWIH-TABANAN Ari Astana, I Made; Candra Dewi, Luh Komang; Budi Martini, Luh Kadek
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040205

Abstract

The purpose of this study is to analyze the factors considered by tourists in visiting the Jaliluwih-Tabanan Tourism Object. Respondents in this study were 85 tourists. The method of determining the sample purposive sampling, namely the sampling technique of data sources with certain considerations. The findings of this study are, the factors considered by tourists visiting the Jatiluwih-Tabanan Tourism Object, there are 5 factors, namely the first factor, namely the location factor has an eigenvalue of 4.384 and with a defining percentage variance value of 25.790%. The second factor, namely the brand factor has an eigenvalue of 3.201 and a variance percentage value of 18.827% which determines the perception of tourists to visit the Jatiluwih tourist attraction in Tabanan Regency. The third factor, namely the supporting factor has an eigenvalue of 1.939 with a percentage value of 11.408% variance which determines the perception of tourists to visit the Jatiluwih tourist attraction, Tabanan district. The fourth factor, namely the service factor has an eigenvalue of 1.248 with a variance percentage value of 7.342% which determines the perception of tourists to visit the Jatiluwih tourist attraction in Tabanan Regency. The fifth factor, namely the excellence factor of having an eigenvalue of 1.019 with a percentage value of 5.994% variance which determines the perception of tourists to visit Jatiluwih tourism objects, Tabanan regency. Keywords: Marketing Mix, Product Attributes, Consumer Purchasing Behavior, Tourist Decisions
ANALISIS MENU SERTA KAITANNYA DENGAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA LOLOAN RESTAURANT KUTA-BALI Suarthana, Jimmy Harry Putu; Osin, Rosvita Flaviana; Anggayana, I Wayan Agus
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040102

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan menu yang dimiliki restoran Loloan, apakah mempunyai tingkat popularitas yang tinggi dan keuntungan yang tinggi pula atau malah sebaliknya. Dengan mengetahui keadaan menu maka dapat diklasifikasi menu tersebut, kemudian dapat ditentukan strategi bauran pemasaran yang akan digunakan oleh perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif bersumber dari wawancara dan dokumentasi serta data kuantitatif yaitu data-data yang berupa informasi dan angka-angka dari data intern dan ekstern. Data ini dikumpulkan dan diolah dengan teknik analisis menu engineering. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa diantara 47 jenis makanan yang diteliti di Loloan Restoran, 19 jenis makanan atau 40% tergolong menu Star, dan tindak lanjut dari menu ini adalah mempertahankan kualitas produk, harga dan distribusi. 13 jenis makanan atau 28% tergolong kelompok plow horse, tindak lanjut dari kelompok menu ini adalah mempertahankan kualitas produk dan menaikkan harga secara perlahan sesuai dengan permintaan konsumen. 7 jenis makanan atau 15% tergolong puzzle, tindak lanjut dari kelompok menu ini adalah meningkatkan kualitas produk baik dari segi rasa atau penampilan makanan, meninjau kembali harga jual agar bisa menarik perhatian konsumen. 8 jenis makanan atau 19% tergolong kelompok Dog, tindak lanjut dari kelompok ini adalah mengevaluasi menu baik dari segi bahan, rasa, pengolahan dan harga, megganti menu dengan menu lain yang mengarah kepada menu Star walaupun bahan dasarnya sama atau menghapus menu ini dari daftar makanan. Kata kunci: Originalitas, Resep Kuliner, Kuliner khas The purpose of this study was to determine how the menu owned by Loloan restaurant, does it have a high level of popularity and high profits as well. By knowing the state of the menu, the menu can be classified, then the marketing mix strategy that can be used by the company can be determined. In this study using qualitative data sourced from interviews and documentation and quantitative data is data in the form of information and figures from internal and external data. This data is collected and processed using menu engineering analysis techniques. The results of this study indicate that among the 47 types of food studied at Loloan Restaurant, 19 types of food or 40% are classified as Star menu, and the follow-up of this menu is to maintain product quality, price and distribution. 13 types of food or 28% belong to the plow horse group, the follow up of this menu group is to maintain product quality and raise prices slowly according to consumer demand. 7 types of food or 15% classified as puzzle, the follow up of this menu group is to improve the quality of the product both in terms of taste or appearance of the food, reviewing the selling price in order to attract the attention of consumers. 8 types of food or 19% belong to the Dog group, the follow up of this group is evaluating the menu in terms of ingredients, taste, processing and price, replacing the menu with another menu that leads to the Star menu even though the basic ingredients are the same or removing this menu from the food list. Kata kunci: Originalitas, Resep Kuliner, Kuliner khas
IDENTIFIKASI DENPASAR SEBAGAI KOTA WISATA BUDAYA DITINJAU DARI DELAPAN ELEMEN PERANCANGAN KOTA Widiantara, Gusti Agung Bagus
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.040201

Abstract

This research coverage is Jalan Gajah Mada Denpasar. It is chosen because it is the right location to observe the eight elements of urban design that have long been built. This area also has many functions, namely the Heritage area, the trade center (CBD) and as the center of Denpasar City. This road is very identical with the crowd, because very crowded with the activities of the people of Denpasar City. The purposes of this study were to determine the eight elements of the design of the city of Denpasar as a city of cultural tourism, the potential and supporting elements owned by Denpasar as a city of cultural tourism. The Eight elements of the city design are: Land Use, Building Form and Massing, Circulation and Parking, Open Space, Pedestrian area, signage activity support and Conservation. The data analysis technique used in this study was Qualitative Descriptive Method. Based on data analysis on each element of urban planning, it can be concluded that Denpasar City is worthy of being called as a cultural tourism city, because there are elements of Balinese culture that are still well. Keywords: Denpasar City, elements of urban design, cultural tourism

Page 4 of 23 | Total Record : 230