cover
Contact Name
Vox Populi
Contact Email
vox.populi@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6281354974545
Journal Mail Official
vox.populi@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik, UIN Alauddin Makassar Jl. H. M. Yasin Limpo, No. 36 Samata-Gowa Call. (0411)841879 Fax(0411) 8221400, Email: vox.populi@uin-alauddin.ac.id
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Vox Populi
ISSN : 20873360     EISSN : 27147657     DOI : -
Core Subject : Social,
Vox Populi (VP) merupakan jurnal berkala yang terbit dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar, Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan penelitian akademis asli yang topik utamanya Politik dan Politik Islam. Subjek mencakup semua masalah terkait tentang Politik seperti Politik Islam, Demokratisasi, Gerakan Islam, Pemilu dan Partai Politik, Sosiologi Politik, Politik dan Pemerintahan
Articles 90 Documents
Adaptive Governance Pemerintahan Nurdin Abdullah dalam Peningkatan Investasi Asing di Sulawesi Selatan Muhammad Fathurahman Pratama; Sangkala; Suryadi Lambali
Vox Populi Vol 7 No 1 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i1.44617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintahan Nurdin Abdullah dalam menarik investor asing dan hambatan serta tantangannya di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dijelaskan secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman modal atau investasi asing di Sulawesi Selatan selama tahun 2019-2020 mengalami pertumbuhan di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah dengan beberapa strategi-strategi yang disusun yakni ramah terhadap investor melalui proses pengembangan potensi daerah dalam beberapa event, mempermudah perizinan dengan merilis Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 35 Tahun 2020 dan pengimplementasiannya melalui Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2021 serta pengembangan kawasan industri di beberapa daerah. Hambatan utama yang dihadapi yaitu minimnya integrasi dengan pelabuhan di beberapa kawasan industri, komitmen pimpinan yang kurang, namun dukungan serta kerja sama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih berjalan. Implikasi dalam penelitian ini adalah sikap ramah terhadap para investor asing dapat membuka lapangan kerja yang luas dan juga penanaman modal yang harus diperhatikan dengan baik guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi agar kesejahteraan daerah dapat meningkat.
Perkembangan Pemahaman Lintas Budaya Awardees IISMA 2023 di Universiti Sains Malaysia Rachma, Hurina; Deasy Silvya Sari
Vox Populi Vol 7 No 1 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i1.46480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan kompetensi pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding/CCU) Awardees IISMA 2023 di Universiti Sains Malaysia (USM). Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yang diperoleh melalui focus group discussion dan data sekunder melalui penelitian berbasis internet untuk sumber-sumber relevan. Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi CCU awardees berkembang signifikan sejak menjalani program secara langsung di universitas tujuan. Mereka mampu mengatasi gegar budaya, menghilangkan sikap etnosentris, membangun relasi positif dengan masyarakat lokal maupun internasional, turut serta merayakan keberagaman. Sikap-sikap tersebut berkontribusi terhadap capaian tujuan profesional awardees, seperti lulus pada seluruh mata kuliah dan memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. Implikasi dalam penelitian ini adalah IISMA dan USM telah berperan sebagai fasilitator untuk pengembangan keterampilan CCU. Namun, taraf keahlian CCU tetap bergantung pada efektivitas masing-masing awardees dalam memanfaatkan pengalaman tersebut. Pihak IISMA diharapkan dapat memberikan pengawasan lebih terkait pengembangan CCU yang merupakan tujuan strategis program.
Optimalisasi Modal Sosial: Peran Dasawisma dalam Pembangunan Desa Rukmana Syafrin, Novayanti Sopia
Vox Populi Vol 7 No 1 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i1.47898

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran dan dampak kelompok Dasawisma dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sosial. Dasawisma sebagai gerakan akar rumput telah berperan penting dalam mendorong partisipasi masyarakat dan aksi kolektif. Penelitian ini menganalisis berbagai inisiatif yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ini dengan fokus pada strategi mereka dalam mengatasi tantangan sosial ekonomi lokal, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, dan peningkatan pendidikan. Metode yang digunakan mencakup analisis kualitatif melalui wawancara, diskusi kelompok terarah, dan observasi partisipatif. Temuan penelitian ini menyoroti pentingnya Dasawisma dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup di tingkat masyarakat. Penelitian ini juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah lokal dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat dampak inisiatif Dasawisma. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan praktisi yang bertujuan memanfaatkan pendekatan berbasis komunitas untuk tujuan pengembangan sosial yang lebih luas.
Decision-Making by Individuals in Conflict of Interest: A Case Study of a Civil Servant who Doubles as the Owner of a Private Sectors in Yogyakarta Atmojo, Danang Puji; Aoki, Haruka
Vox Populi Vol 7 No 1 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i1.49178

Abstract

This study aims to analyze the conflict of interest experienced by individual employees of government agencies in the Special Region of Yogyakarta who are active in private art institutions. The theoretical framework used in the research includes the concept of conflict of interest and decision-making theory. The research method used is an interpretative phenomenological approach that focuses on describing and interpreting the direct subjective experiences of individuals related to the phenomenon of conflict of interest. Data were obtained through direct interviews with the interviewees, who are former civil servants in a Yogyakarta government agency and owners of private cultural studios. The results show that the Special Fund allocated has had a significant impact on the development of arts and culture in Yogyakarta, but has also resulted in conflict of interest issues among individuals who play multiple roles. The conclusions of the study highlight the importance of clear legal regulations related to conflict of interest as well as the need for a deeper understanding of ethics and public duty for individuals who play a role in both sectors.
Implikasi Politik Dualisme Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Bulukumba Rahmi; Anggriani Alamsyah; Awal Muqsith; A. Muh. Rifky Nugraha
Vox Populi Vol 7 No 1 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i1.50454

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak politik dualisme Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bulukumba dan bagaimana konfigurasi kekuatan politik DPD KNPI Bulukumba pasca dualisme. Artikel ini diuraikan secara kualitatif dengan menggunakan teori organisasi dan kelompok kepentingan. Kesimpulan umum artikel ini adalah bahwa dualisme DPD KNPI Bulukumba berdampak pada lemahnya komitmen kader dalam menjalankan kepengurusan organisasi secara tunggal yang berakibat pada melemahnya kinerja organisasi, problem legalitas dan program kerja yang sarat kepentingan. Hal ini disebabkan oleh ragam kepentingan dari sejumlah kelompok yang berlatar belakang birokrat, tokoh organisasi formal dan kader partai politik yang bergabung ke dalam kepengurusan DPD KNPI Bulukumba.
Assessing Local Hijrah Movement’s Persistance: Rabbani Generation Community in Langsa, Aceh, Indonesia Darwin, Rizkika Lhena; Melly Masni
Vox Populi Vol 7 No 2 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i2.51042

Abstract

This paper attempts to assess the persistence of a Hijrah movement, the Rabbani Movement Community (KGR, ‘Komunitas Gerakan Hijrah’) in Langsa, Aceh, using social movement theory. In the midst of the growing trend of the Hijrah movement at the national level, it is intriguing to comprehend the existence of local Hijrah movements, particularly those with movement bases in areas where Islamic sharia is applied, such as Aceh. This region is believed to have a political opportunity structure that optimally supports the continuation of movements whose central tenets are Islamic values. However, KGR shows the opposite fact. Using a qualitative approach consisting of in-depth interviews and documentation, the research reveals that although the existence of KGR is strongly supported by a conducive political opportunity structure in Aceh and the framing of Islamic values that encourage widespread social acceptance of the Acehnese people, its consistency in terms of resource mobilization is weak, making it difficult for this movement to maintain its existence. This is due to the KGR's excessive dependence on its founder, which makes the movement vulnerable without the drive of its most influential figure.
Gerakan Sosial dalam Penolakan Pertambangan di Sungai Saddang Kurnia Sulistiani; Muhammad Alhamid; Gustiana A. Kambo
Vox Populi Vol 7 No 2 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i2.52291

Abstract

Artikel ini membahas tentang gerakan sosial yang muncul sebagai respons terhadap rencana tambang ilegal di Sungai Saddang, Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Gerakan yang dikenal dengan nama Aliansi Perjuangan Rakyat Salipolo ini berupaya menolak aktivitas tambang tersebut karena alasan perizinannya yang tidak lengkap serta ketidakikutsertaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan dengar pendapat. Selain itu, masyarakat juga merasa trauma akibat penggalian pasir di sungai sebelumnya yang menyebabkan abrasi, banjir, dan longsor. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh gerakan ini dalam menanggapi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi sumber daya dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa Aliansi Perjuangan Rakyat Salipolo melakukan beberapa langkah strategis, termasuk mengumpulkan massa dan anggota, menjalin relasi dengan pihak-pihak terkait, serta melaksanakan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan. Proses mobilisasi sumber daya yang dilakukan oleh gerakan ini mencakup peran penting pemimpin yang memobilisasi sumber daya kelompok, dukungan dari pengikut, dukungan dana, keahlian profesional yang terlibat, serta akses media yang mendukung kelancaran aksi mereka
Sosialisasi Politik Pada Perempuan Disabilitas: Suatu Perspektif Collaborative Governance Ruslin, Ismah Tita; Anggriani Alamsyah; Niken Wulandari
Vox Populi Vol 7 No 2 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i2.52502

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang sosialisasi politik sebagai proses inklusif dalam menghadirkan demokrasi substansial, bukan sekadar praktek elitis yang sarat dengan instrumen formalistik. Keberadaan demos (rakyat) sebagai subjek demokrasi dan pemegang kuasa sesungguhnya cenderung terabaikan, khususnya mereka yang selama ini tergolong minoritas atau kelompok rentan, bahkan kerapkali hanya jadi objek dalam hiruk pikuk kontestasi demokrasi (pemilu). Studi ini menyorot pada penyandang disabilitas, khususnya pada kaum perempuan disabilitas yang cenderung mengalami kerentanan atau diskriminasi ganda. Sosialisasi politik berperan penting dalam berfungsinya sistem politik yang demokratis, melalui sosialisasi politik yang efektif, diharapkan seseorang atau suatu kelompok akan terlibat lebih dalam serta mengetahui, memahami serta memiliki kesadaran politik. Studi ini mengelaborasi sosialisasi politik melalui kolaborasi peran aktor pemerintah dan non-pemerintah di Kota Makassar dalam menghadirkan demokrasi yang inklusif-partisipatif. Dengan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis dengan kerangka collaborative governance, studi ini merefleksikan pola kolaboratif sebagai jalan tengah dari pola pendekatan aktor yang berbeda dalam melakukan sosialisasi politik, yakni pemerintah dengan karakter pola top-down dalam pemenuhan hak-hak politik disabilitas dan NGO dengan pola bottom-up berbasis komunitas. Disamping itu, studi-studi sosialisasi politik sebelumnya lebih cenderung menghadirkan fokus kajian dimana peran kedua pola aktor tersebut kerap tersaji kontradiktif. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi memperkuat kajian sosialisasi politik dengan mendudukkan ‘demos’ sebagai subjek politik.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Partisipasi Politik dan Demokrasi di Indonesia Khatimah, Khusnul; Alhamdani; Vega Selvia; Anita Sugiyarti; Muhammad Gilang Maulana; Muhammad Luthfi Setiarno Putra
Vox Populi Vol 7 No 2 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i2.52688

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik dan demokrasi di Indonesia. Media sosial, sebagai platform interaktif yang luas jangkauannya, telah menjadi medium penting untuk diskusi politik dan keterlibatan masyarakat dalam isu-isu publik. Penelitian ini meng-gunakan analisis konten, dengan pengumpulan data melalui analisis ung-gahan politik di media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana media sosial memengaruhi tingkat partisipasi politik masyarakat dan kontribusinya terhadap proses demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak positif dalam meningkatkan partisipasi politik dengan memberikan akses infor-masi yang mudah dan mendukung keterlibatan publik dalam diskusi politik. Namun, penggunaan media sosial juga menghadirkan tantangan, seperti penyebaran hoaks dan polarisasi opini, yang dapat menghambat kualitas demokrasi. Temuan ini menggarisbawahi peran penting media sosial dalam mengubah lanskap politik Indonesia, sekaligus menunjukkan perlunya literasi digital yang lebih baik untuk memitigasi dampak negatifnya.
Oposisi Politik dalam Sistem Pemerintahan Perspektif Imam Ahmad bin Hanbal: Kajian Sejarah Sosial Hukum Islam Diding Jalaludin; Muhammad Ilham Pratama; Syahrul Anwar
Vox Populi Vol 7 No 2 (2024): VOX POPULI
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v7i2.53313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi politik Imam Ahmad bin Hanbal dengan rezim politik pada masa itu yang meneguhkan preferensi politiknya sebagai oposisi yang mengingkari kebijakan pemerintah yang zalim dan menyimpang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan historical approach menggunakan jenis data kualitatif berupa data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data library research. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal yang tumbuh dan memulai aktivitas intelektualnya pada masa rezim Abbasiyah yang terpengaruh Mu’tazilah tidak membuatnya dapat berkompromi dengan penguasa bahkan dirinya tetap teguh memegang ahlussunnah wa al-jamaah dan menyatakan diri sebagai oposisi yang menyebabkannya menjadi tahanan politik selama 28 bulan dikarenakan menentang kebijakan Mihnah rezim khalifah yang menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk yang posisinya berada di bawah akal. Akan tetapi sikap oposisi politik yang dilakukan Imam Ahmad bin Hanbal tidak mendorongnya untuk melakukan makar atau pemberontakan dengan meme-rangi pemerintahan khalifah yang memenjarakannya. Sifat dan karakter Imam Ahmad bin Hanbal yang patut dijadikan sebagai uswah al-hasanah adalah zuhud, wara’, tawadhu’, dan sabar dalam mengahadapi penguasa politik yang zalim