cover
Contact Name
Andriyansah
Contact Email
andri@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6281317682939
Journal Mail Official
andri@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 26552175     EISSN : 26552221     DOI : 10.33830/diseminasiabdimas
Core Subject :
Diseminasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat registered with ISSN (Online): 2655-2221 and ISSN (Print): 2655-2175, is a media to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Diseminasi, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Social Education Science Sports Languages Business and Economy Engineering and Vocational Arts others
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
SIMFONI ONLINE CLASS: PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DANA DARURAT DI MASA PANDEMI BAGI MILENIAL An Nurrahmawati; Bandi Bandi; Hasan Fauzi; Nurmadi Harsa Sumarta
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1061

Abstract

Effective management of emergency funds is needed during the global Covid-19 pandemic, which is currently happening in almost all corners of the world. This pandemic has an impact on sluggish economic activity which demands immediate solutions for improvements, both from a normative and practical side. Education related to emergency funds in order to increase public knowledge can be an urgent solution to be carried out immediately. One of the potential elements of society that is rarely developed to be used as a solution for economic improvement in the pandemic era is the youth because the majority of youth do not yet have an unstable income so they are vulnerable to being economically affected during the pandemic. The purpose of this program is to assist the management of emergency funds during a pandemic, both with online entrepreneurship development and effective investment arrangements. 68 young man from Solo and around are participate in this program. The method used in the implementation of the program is technical assistants by opening online classes with sources from academics and practitioners. This method consists of the preparation stage with coordination, the implementation stage with the creation of a curriculum, the execution of webinars and observations and the evaluation stage. This program collaborates with the NGO Solo Bersimfoni as an organization that cares for Indonesia's young generation. The expected benefit from this program is increased knowledge regarding the management of emergency funds in times of a global pandemic which is needed in order to rebuild a stable economy during and after a pandemic. The result of this program is the transfer of financial management knowledge to young people, especially students around Solo Raya. The conclusion obtained from the implementation of the post-program survey is that care is still needed to teach financial independence during the pandemic for youth. Pengelolaan dana darurat yang efektif diperlukan dalam masa pandemi global Covid-19 yang saat ini sedang terjadi hampir di seluruh pelosok dunia. Pandemi ini berdampak pada lesunya aktivitas perekonomian yang menuntut untuk segera diadakan perbaikan yang solutif, baik dari sisi normatif maupun sisi praktis. Edukasi terkait dana darurat dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat dapat menjadi salah satu solusi yang urgen untuk segera dilakukan. Salah satu elemen masyarakat yang potensial namun jarang dikembangkan untuk dijadikan solusi perbaikan perekonomian di era pandemi adalah para pemuda karena mayoritas pemuda belum memiliki pendapatan yang tidak stabil sehingga rentan terdampak secara ekonomi dalam masa pandemi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendampingi pengelolaan dana darurat di masa pandemi, baik dengan pengembangan kewirausahaan secara online maupun penyusunan investasi secara efektif. Sebanyak 68 partisipan yang sebagian besar adalah pemuda dari Solo sekitar mengikuti pengabdian ini secara online. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian merupakan technical assistants dengan membuka kelas online dengan narasumber dari pihak akademisi maupun pihak praktisi. Metode ini terdiri dari tahap persiapan dengan koordinasi, tahap pelaksanaan dengan pembuatan kurikulum, eksekusi webinar dan observasi serta tahap evaluasi. Program ini menggandeng LSM Solo Bersimfoni sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap generasi muda Indonesia. Manfaat yang diharapkan dari pengabdian ini adalah bertambahnya pengetahuan terkait pengelolaan dana darurat di masa pandemi global yang dibutuhkan dalam rangka membangun kembali perekonomian yang stabil selama dan pasca pandemi. Hasil pengabdian yakni terlaksananya transfer pengetahuan manajemen keuangan kepada para pemuda terutama mahasiswa di sekitar Solo Raya. Kesimpulan yang didapat dari pelaksanaan survey pasca pengabdian adalah masih diperlukan kepedulian untuk mengajar pada independensi keuangan di masa pandemi bagi para pemuda.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PEMANFAATANNYA PADA TANAMAN ANGGREK Diarsi Eka Yani; Nurul Huda; Idha Farida; Ernik Yuliana
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1122

Abstract

One of the products that are beneficial to humans is local microorganisms (MOL). MOL is a liquid containing microorganisms produced by themselves from natural materials around us, where these materials serve as a medium for the life and development of microorganisms that are useful in accelerating the destruction of organic materials (decomposers) or as additional nutrients for plants. Activity community service aims to increase knowledge and skills about the manufacture of local microorganisms (MOL) and their use in orchids. Activity community service was carried out at PKK Taman Darmaga Permai Bogor with a membership of about 40 people. Stages of activity community services namely: (1) Location survey/licensing; (2) Theoretical training: (3) Practical training; (4) Spraying; and (5) Monitoring and evaluation. In addition to the stages above, the team community service also distributed questionnaires to assess the level of knowledge, mental attitudes, and skills of participant community service on the manufacture of MOL and its use in orchid plants. Training participant community service general, they can understand about the making of MOL and the cultivation of orchids in theory. After they understand the theory of making MOL for orchids, they can also practice making MOL in their own homes. Furthermore, the MOL that has been made by PKK participants is applied to orchid plants by spraying all parts of the plant. From the results of monitoring and evaluation from the team community service, the orchid plants that had been sprayed with MOL by the training participants appeared to be thriving and blooming diligently. Salah satu produk yang bermanfaat bagi manusia adalah Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL adalah cairan yang mengandung mikroorganisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami di sekitar kita, dimana bahan-bahan tersebut sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan-bahan organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman. Kegiatan abdimas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pemanfaatannya pada tanaman anggrek. Kegiatan abdimas dilakukan di PKK Taman Darmaga Permai Bogor dengan jumlah anggota sekitar 40 orang. Tahapan kegiatan abdimas yaitu: (1) Survei lokasi/perijinan; (2) Pelatihan secara teori: (3) Pelatihan secara praktik; (4) Penyemprotan; dan (5) Monitoring serta evaluasi. Selain tahapan di atas, tim abdimas juga menyebarkan kuesioner untuk menjaring tingkat pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan peserta abdimas terhadap pembuatan MOL dan pemanfaatannya pada tanaman anggrek. Peserta pelatihan abdimas pada umumnya dapat memahami tentang pembuatan MOL dan budidaya tanaman anggrek yang dilakukan secara teori. Setelah mereka memahami tentang teori pembuatan MOL tanaman anggrek, mereka juga dapat mempraktikkan pembuatan MOL di rumah masing-masing. Selanjutnya MOL yang sudah dibuat oleh peserta PKK diaplikasikan ke tanaman anggrek dengan cara di semprot di seluruh bagian tanaman. Dari hasil monitoring dan evaluasi dari tim abdimas, tanaman anggrek yang telah disemprot dengan MOL oleh para peserta pelatihan nampak tumbuh subur dan rajin berbunga.
EFFORTS TO IMPROVE SALTED FISH QUALITY USING ROTARY DRYING SYSTEM TECHNOLOGY IN GAMPONG KUALA LEUGE, PEUREULAK ACEH TIMUR Najira Najira; Ica Veronika Maha; Titi Lestia Sriwahyuni; Nurfadillah Nurfadillah; Nurul Kholiza Priani; Hayatul Nurul Fitri; Ririn Mustika Ningrum; Marina Br. Sembiring; Mardudi Mardudi; Maulina Maulina; Indah Piccaso Habinsaran; Danu Abian latif
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1150

Abstract

Gampong Kuala Leuge, Peureulak District is one of the National Priority Rural Areas (KPPN) which has been designated as a Capture and Cultivation Minapolitan area by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries because most of its people are fishermen. The conditions faced by the community regarding climate and weather, when the weather is hot, it is very easy to dry the fish, while in the rainy season generally, the salted fish will decrease. Thus, household scale competition also faces increasing competition in the digital age because people still use traditional tools and are very dependent on the climate. Therefore, in an effort to balance the competition it is necessary to increase the quality, productivity, and efficiency of the business by taking into account the aspects of food safety through the activities of the Village Development and Empowerment Holistic Program by creating a Rotary Drying System technology as a substitute for stocking to ensure the quality of fish and avoid contamination of microorganisms. From the problems obtained in the form of the dependence of the drying process on weather conditions so that salted fish products are not optimal, conventional marketing techniques have changed to modern ones by providing online shops, and financial management that has not been recorded properly has changed using digital transaction software.
PELATIHAN MERANCANG UJIAN ONLINE MENGGUNAKAN GOOGLE FORM UNTUK GURU-GURU DI WILAYAH KECAMATAN PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Novi Rustiana Dewi Yunani Alhadi; Eka Susanti; Dian Cahyawati; Bambang Suprihatin; Herlina Hanum
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1151

Abstract

During the pandemic, teaching and learning activities in Indonesia were carried out online. Apart from online learning activities, the learning evaluation process is also carried out online. Computer applications can be used as a tool to carry out learning evaluation activities. In this service, training is given to make online exams using google form. The training participants were 32 teachers with undergraduate educational backgrounds consist of elementary, junior high school, senior high school public and private school teachers in Pampangan Subdistrict, Ogan Komering district, South Sumatra. The training activities are carried out for one day. The activity stages consist of the preparation, implementation and evaluation stages. Based on the results at the implementation and evaluation stages, it can be concluded that participants in online exam preparation training activities can make online exams using google form. Selama masa pandemi kegiatan belajar mengajar di Indonesia dilakukan secara online atau dalam jaringan. Selain kegiatan pembelajaran online, proses evaluasi pembelajaran juga dilakukan secara online. Aplikasi komputer dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran. Dalam kegiatan pengabdian ini diberikan pelatihan membuat ujian online dengan menggunakan google form. Peserta pelatihan sebanyak 32 orang guru dengan latar belakang pendidikan sarjana yang terdiri dari guru sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas negeri dan swasta di Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama satu hari. Tahapan kegiatan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil pada tahap pelaksanaan dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa peserta kegiatan pelatihan penyusunan ujian online dapat membuat ujian online menggunakan google form.
PENGELOLAAN BUMDES CIKAHURIPAN MAJU BERBASIS EKONOMI SYARIAH Yosi Mardoni; M. Fuad Hadziq; Arief Rahman Susila; Suhartono Suhartono
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1323

Abstract

The rural sector is a sector that must be a major concern. This sector has the opportunity to develop and have a positive impact on the village economy if it is optimized. One of the spearheads of the village in advancing its economy is Village-Owned Enterprises (BUMDes). The existence of BUMDes is expected to be one of the incentives for rural economic growth. The role of the Sharia economy in advancing the rural sector has provided many examples of success. One of the most phenomenal is the grameen bank in Bangladesh. The purpose of this service activity is to revive the rural sector, especially human resources in BUMDEs. The method used is by conducting training and guidance. It is hoped that the guidance training method can strengthen the understanding of BUMDes human resources on the principles of Islamic economics. The application of Islamic economic principles in the implementation of BUMDes is expected to foster positive values which will provide blessings in the BUMDes business. Sektor pedesaan merupakan sektor yang harus menjadi perhatian utama. sektor ini memiliki peluang untuk dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa apabila mampu dioptimalkan. Salah satu ujung tombak desa dalam memajukan perekonomiannya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Adanya BUMDes diharapkan menjadi salah satu rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi desa. Peran ekonomi Syariah dalam memajukan sektor pedesaan sudah memberikan banyak contoh keberasilan. Salah satunya yang paling fenomenal adalah Grameen bank yang ada di Bangladesh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membangkitkan sektor pedesaan khususnya sumber daya insani di BUMDEs. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan bimbingan. Diharapkan dengan metode pelatihan bimbingan dapat memperkuat pemahaman sumber daya insani BUMDes akan prinsip ekonomi Syariah. Penerapan prinsip ekonomi Syariah dalam pelaksanaan BUMDes diharapkan dapat menumbuhkan nilai nilai positif yan akan memberikan keberkahan dalam usaha BUMDes.
PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS BUMDES MELALUI SISTEM INFORMASI E-COMMERCE SEBAGAI SARANA PEMASARAN PRODUK DESA TIMORENG PANUA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN aksal mursalat; Muhammad Rais Rahmat Razak
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1327

Abstract

The development of information technology is currently developing very rapidly, especially in terms of mastery of e-commerce information system technology applications. The increasingly rapid development of e-commerce information system technology can be utilized by the community in various fields of life, especially for BUMDES productivity activities in marketing their products. Timoreng Panua Village is one of the villages that has developed BUMDES and has been doing business in the agricultural sector, such as selling fertilizers, seeds, and medicines to combat pests and diseases. However, currently, sales are still carried out manually so that product marketing is still local or limited to residents around the village environment. The purpose of this community service activity is to increase the productivity of the Timoreng Panua BUMDES, especially in terms of marketing its products widely by utilizing e-commerce information system technology through the Agribusiness Store application. The method of implementation carried out is participatory in that in this service the community is proactively involved directly in carrying out activities by involving various stakeholders who are not only from the BUMDES team and group but involve other academics from the Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang such as students who are carrying out KKN in the Village. Timoreng Panua in solving priority problems in the partner group totaling 30 participants from BUMDES, village communities, and students. This synergy is carried out to achieve the goals and objectives of the program to be implemented. This service has carried out several activities including counseling on the Agribusiness Store application marketing model, counseling on the explanation of the benefits of the Agribusiness Store application, and the use of the Agribusiness Store application. Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat, terutama dalam hal penguasaan aplikasi teknologi sistem informasi e-commerce. Perkembangan teknologi sistem informasi ecommerce yang semakin pesat tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan khususnya bagi kegiatan produktivitas BUMDES dalam memasarkan hasil produknya. Desa Timoreng Panua merupakan salah satu desa yang mengembangkan BUMDES dan sudah melakukan bisnis di bidang pertanian seperti penjualan pupuk, bibit dan obat-obatan pembasmi hama dan penyakit. Namun, saat ini penjualan yang dilakukan masih secara manual sehingga pemasaran produk masih bersifat lokal atau terbatas pada warga disekitar lingkungan desa saja. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan produktivitas BUMDES Timoreng Panua khususnya dalam hal memasarkan hasil produk secara luas dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi e-commerce melalui aplikasi Agribisnis Store. Metode pelaksanaan yang dilakukan bersifat parsipatori dimana dalam pengabdian ini masyarakat secara proaktif terlibat langsung dalam melaksanakan kegiatan dengan melibatkan berbagai stakeholder yang bukan hanya dari pihak tim dan kelompok BUMDES, tetapi melibatkan pihak akademisi lainnya dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang seperti mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Desa Timoreng Panua dalam menyelesaikan prioritas permasalahan pada kelompok mitra berjumlah 30 peserta dari BUMDES, masyarakat desa dan mahasiswa. Sinergi ini dilakukan agar tercapai tujuan dan sasaran pada program yang akan dilaksanakan. Pengabdian ini telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain penyuluhan model pemasaran aplikasi Agribisnis Store, penyuluhan pemaparan manfaat aplikasi Agribisnis Store dan penggunaan aplikasi Agribisnis Store.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK) DI DESA KARANG KEMIRI KECAMATAN KARANG LEWAS MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) Dewi Kresnasari; Rakhma Nurrozalina
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1441

Abstract

Socialization and assistance for Micro and Small Business Permits (IUMK) in Karang Kemiri Village, Karang Lewas Subdistrict through the Online Single Submission System (OSS) began with the results of a survey that many UMKM did not have a permit. This is due to the lack of socialization and education on the importance of IUMK. This community service activity was attended by 20 UMKM consisting of 14 UMKM engaged in the culinary sector, 3 UMKM engaged in fashion and 3 UMKM engaged in skills. The high level of enthusiasm was shown by the number of participants asking questions about legality and interested in managing the legality of their business. The IUMK process is carried out by OSS, namely via a smartphone so that the process is easy, fast and free of administration fees. The benefits of having an IUMK are that UMKM have a clear, legal identity, added value for access to capital and can develop businesses by participating in empowerment and coaching programs held by local and central governments. Results show an increase in the understanding and legal awareness of UMKM to take care of the legality of their business. Sosialisasi dan pendampingan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Desa Karang Kemiri Kecamatan Karang Lewas melalui Sistem Online Single Submission (OSS) berawal dari hasil survey bahwa banyak pelaku UMKM yang belum mempunyai izin. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi dan edukasi arti penting IUMK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 20 UMKM terdiri dari 14 UMKM bergerak dibidang kuliner, 3 UMKM bergerak dibidang fashion dan 3 UMKM bergerak dibidang keterampilan. Tingkat antusiasme yang cukup tinggi ditunjukan dengan banyaknya peserta mengajukan pertanyaan seputar legalitas dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya. Proses IUMK dilakukan secara OSS yaitu melalui smartphone sehingga prosesnya mudah, cepat dan bebas biaya administrasi. Manfaat memiliki IUMK yaitu UMKM memiliki identitas yang jelas, legal, nilai tambah untuk akses permodalan dan dapat mengembangkan usaha dengan mengikuti program-program pemberdayaan dan pembinaan yang diadakan oleh pemerintah daerah maupun pusat. Hasil PKM menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.
PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DASA WISMA SUKUN Happy Elda Murdiana; Novena Adi Yuhara; Tabita Rahmavika; Devia Danila
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1531

Abstract

Garbage is a never-ending problem for cities in Indonesia. Garbage hoarding is always increasing every year. The amount of waste is increasing along with the increase in population and consumption patterns. Even though the garbage capacity in DIY increases, the increase in the volume of waste also increases so that independent waste management to reduce waste is an effective way of reducing waste problems. Eco enzyme is the result of fermentation from household organic waste with the composition of water: organic waste (raw fruit peels and fresh vegetable waste): molasses = 10:3:1 which has many functions. The eco enzyme making training begins with counseling then assistance until harvest. Eco enzyme can be harvested after a fermentation process for 3 months by storing it in an airtight plastic container. The number of Dasa Wisma Sukun conducts eco enzyme making activities with the assistance of local eco enzyme volunteers until harvesting and can use the results for many household needs. This community service activity is very beneficial for many people. Sampah merupakan masalah tak kunjung selesai bagi kota kota di Indonesia, penimbunan sampah setiap tahunnya selalu meningkat. Jumlah sampah semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan pola konsumsi masyarakat. Walaupun daya tampung sampah di DIY bertambah, tetapi peningkatan volume sampah juga bertambah lebih banyak sehingga pengelolaan sampah mandiri untuk mengurangi sampah merupakan cara efektif mengurangi masalah sampah. Eco enzyme merupakan hasil fermentasi dari sampah organik rumahtangga dengan komposisi air: sampah organik (kulit buah mentah dan sampah sayur segar) : molase = 10:3:1 yang mempunyai banyak fungsi. Pelatihan pembuatan eco enzyme ini diawali dengan penyuluhan kemudian pendampingan hingga panen. Eco enzyme dapat dipanen setelah proses fermentasi selama 3 bulan dengan penyimpanan dalam wadah plastik kedap udara. Ibu ibu dasa wisma sukun melakukan kegiatan pembuatan eco enzyme dengan pendampingan relawan eco enzyme nusantara hingga panen dan dapat memanfaatkan hasilnya untuk banyak keperluan rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat bagi banyak orang.
PENGOLAHAN JAHE MERAH UNTUK TINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI DESA JIMBUNG, KLATEN Nastiti Utami; Dian Puspitasari; Tarasia Gandes Belani; Hawa Surya Marita; Yolla Andriani; Irna Dessy
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1622

Abstract

The Covid-19 pandemic was still a major concern of the world, because there has not been a cure for this disease, but there was already given a vaccine to the community. Vaccines provided in Indonesia are still not enough to create immunity or herd immunity, so the community was supposed to maintain immune system by consuming nutritious food and consuming bioactive compounds that have antiviral and immunomodulatory/immune booster activities. Bioactive compounds such as gingerol, zingeron, shogaol, and gingerin found in red ginger (Zingiber officinale var rubrum) have great properties to increase immune system. The immune system not only prevents disease from being easily affected, but also accelerates healing and recovery from illness. In the activities of training and workshop on the red ginger processing, participants get the benefits directly to be able to process red ginger and consumed independently or can also be used to increase family income. The method used in this activity is training and workshop. The result of this activity is that the community enthusiastically participates in this activity and the community acquires new knowledge about red ginger. Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama dunia, karena belum ditemukannya obat untuk menyembuhkan penyakit ini, namun sudah terdapat vaksin yang diberikan kepada masyarakat. Vaksin yang diberikan di Indonesia masih belum cukup untuk menciptakan kekebalan masyarakat atau herd immunity, sehingga masyarakat diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan yang bergizi dan mengkonsumsi senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster. Senyawa bioaktif seperti gingerol, zingeron, shogaol, dan gingerin yang terdapat pada jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) memiliki khasiat yang besar untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh tidak hanya mencegah agar tidak mudah terserang penyakit, namun juga mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari sakit. Dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan jahe merah, peserta dapat merasakan manfaat secara langsung untuk bisa mengolah jahe merah dan dikonsumsi mandiri atau dapat juga digunakan untuk menambah penghasilan keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan pembuatan serbuk jahe. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini dan masyarakat mendapatkan pengetahuan baru mengenai jahe merah.
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PHBS DENGAN PEMERIKSAAN KECACINGAN DAN HEMOGLOBIN PADA KELOMPOK SISWA SDN 01 CAWANG PAGI Aji Humaedi; Muhammad Rizki Kurniawan
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1653

Abstract

SDN Cawang 01 Pagi pada dasarnya telah menerapkan hidup bersih pada siswanya hal tersebut tercermin pada himbauan cuci tangan yang di pasang pada kelas-kelas, tersedianya tempat cuci tangan di depan kelas, tersedianya ruang UKS serta keterlibatan siswa dalam membersihkan kelas. Tetapi, banyak penjual jajanan di depan SDN Cawang 01 Pagi yang higienitasnya tidak terjamin, sehingga penyebaran penyakit khususnya kecacingan mudah terjangkit. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah penyuluhan PHBS, pemeriksaan penyakit kecacingan, dan kadar hemogobin siswa/i SDN Cawang 01 Pagi. Pendekatan yang dilakukan berupa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kemungkinan penyakit kecacingan dengan analisis sampel feses dan kadar hemoglobin. Hasilnya dari 73 siswa yang melakukan pemeriksaan, terdapat 3 siswa yang positif terinfeksi cacing. Gambaran hemoglobin siswa pada dasarnya normal dengan nilai rerata 13,3 g/dL.

Page 4 of 16 | Total Record : 155