cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
MENINGKATKAN KOMPETENSI USAHA KECIL MIKRO DI DESA LEDUG: PELATIHAN LITERASI DIGITAL MELALUI E-COMMERCE Herwiyanti, Eliada; Rubiyanty, Inggrid Marisca; Oktaviana, Amelita; Azzahrah, Fatimah; Uyun, Linatul; Rasyad, Muhammad Iffadel
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 ini menyebabkan persaingan dalam dunia perdagangan semakin ketat. Selain itu, tren strategi bisnis pun berubah yang semula menggunakan cara konvensional, kemudian beralih menjadi digital. Pelaku UMKM dan masyarakat umum diharapkan memiliki digital skills yaitu dalam memahami perangkat keras dan lunak dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, serta sistem operasi digital. Pemanfaatan digitalisasi ini merupakan solusi yang tepat guna untuk berbisnis. Saat ini seringkali kita mendengar tentang bisnis online, bisnis online dapat memberikan peluang secara positif untuk mengembangkan bisnis. UMKM dituntut untuk selalu berinovasi dan memulai penjualannya secara online melalui aplikasi – aplikasi di e-commerce. Kegiatan pendampingan bisnis juga diberikan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnisnya untuk meningkatkan jumlah penjualan UMKM. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman literasi digital untuk memaksimalkan penjualan pada UMKM Desa Ledug melalui platform e-commerce seperti Shopee dan GoFood. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan motivasi peserta terkait e-commerce. Peserta yang sudah menggunakan platform tersebut mengalami peningkatan pendapatan. Meskipun peserta yang belum terbiasa menunjukkan minat tinggi, beberapa kendala seperti kesulitan penggunaan dan kurangnya informasi perlu diatasi. Kesimpulannya, pelatihan literasi digital mampu memberikan dampak positif, tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor kemudahan penggunaan dan ketersediaan.
LITERASI BUKU SAKU PERSEDIAAN (AKUNTANSI) UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBUKUAN KEUANGAN KELOMPOK UMKM DI RT 04 / RW 02 PUNGGAWAN BANJARSARI SURAKARTA Apsari, Hirawresti Langen; Sari, Vincentia Indah Puspita; Gondo, Imelda; Gunanta, Remon; Subagya, Yusup Hari
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama terjadi pada mitra yaitu perkembangan usaha tidak signifikan, tidak ada informasi yang pasti pada laba, aset usaha, dan belum ada penerapan akuntansi sederhana. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan serta pelatihan buku saku persediaan (akuntansi) untuk peningkatan kualitas pembukuan keuangan kelompok UMKM di RT 04 / RW 02 Punggawan Banjarsari Surakarta. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada Jumat, 1 Desember 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan anggota kelompok UMKM Desa Punggawan, dosen sebagai fasilitator dan perwakilan mahasiswa. Tahapan dalam kegiatan pengadian ini pertama observasi pengenalan permasalahan mitra, kedua perencanaan program pengabdian, ketiga persiapan dan persetujuan program pengabdian, keempat pelaksanaan program pengabdian, kelima konsultasi lanjutan dan terakhir evaluasi program. Hasil dari kegiatan pengabdian ini kelompok UMKM Desa Punggawan menjadi lebih memahami mengenai literasi buku saku persediaan dan berhasil melakukan pengisian pada buku saku persediaan.
IMPLEMENTASI TEKNIK PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SAKAMBANG, KABUPATEN PURWAKARTA, PROVINSI JAWA BARAT Hamdy, Kholis; Rustandi, Helmi; Aryanti, Cici; Mutmainah, Mutmainah; Pramesti, Marsya Alya; Putri, Salwa Nadila; Adzkiya, Hilma Nurul; Firda, Firda; Abdillah, Zaqi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu potensi terbesar yang dapat dikembangkan sebagai upaya dalam membangun suatu Desa. Kemajuan suatu desa dapat di lihat dari berbagai aspek seperti kondisi perekonomian masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, angka tenaga kerja penduduk desa, fasilitas yang dimiliki oleh desa serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di desa sebagai usaha dari hasil kekayaan alam yang dimiliki. Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) menjadi salah satu pendekatan yang digunakan untuk menggali informasi terkait dengan kondisi SDM di Desa Sakambang dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara komperhensif dalam kegiatan penelitian ini. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kondisi SDM di Desa Sakambang, Kabupaten Purwakarta yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan menggunakan metode Wawancara, Observasi, dan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui teknik PRA bersama dengan masyarakat di Desa Sakambang menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum optimal dalam tingkat pendidikan, perekonomian masyarakat yang cenderung rendah, tingkat pengangguran di Desa cukup banyak, sarana prasarana seperti sekolah dan fasilitas kesehatan tidak cukup memadai serta pendapatan masyarakat dalam bidang UMKM yang masih rendah. Sehingga dalam penelitian ini menunjukan bahwa diperlukannya pelatihan dan sosialisasi untuk memanfaatkan potensi desa melalui pembangunan SDM di Desa Sakambang. Kata Kunci : Kondisi Masyarakat, Participatory Rural Appraisal (PRA), Sumber Daya Manusia (SDM)
PENGELOLAAN BAHAN PANGAN PROTEIN HEWANI UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI STUNTING DI KECAMATAN LEBAK WANGI KABUPATEN SERANG Handriati, Ade; Marwati, Marwati; Nur Hamidah, Eva Desi; Octavianti, Maria; Handayani, Bekti; Moedjiherwati, Trijani
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 prevalensi Balita Stuned/Stunting di Provinsi Banten sebesar 20 persen. Kabupaten serang menjadi urutan ketiga tertinggi prevalensi Balita Stunting sebesar 26,40%. (Kebijakan, Kesehatan, and RI 2022). Berdasarkan data EPPGBM status gizi (0-59 bulan) di Kabupaten Serang pada tahun 2018 - 2021 kondisi stunting di Lebak Wangi terdapat 4 Desa yang mengalami peningkatan prevalensi stunting. (SerangKab, 2021). Hal ini menjadi perhatian bagi Kepala Puskesmas dan Camat Kecamatan Lebak Wangi untuk mengatasi masalah stunting pada Balita. Hasil diskusi didapatkan faktor penyebab stunting yaitu kurangnya kreatifitas ibu dalam pengelolaan bahan pangan protein hewani yang menarik untuk anak balita, masyarakat lebih memilih konsumsi makanan olahan beku atau frozenfood karena memiliki kepraktisan. Solusi yang diberikan untuk masalah tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu mengangkat tema pengelolaan bahan pangan hewani untuk mencegah dan mengatasi stunting. Tujuan pengabdain masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas masyarakat tentang gizi dan pengeloaan bahan pangan protein hewani. Kegiatan dilakukan pada tanggal 20-21 November 2023 yaitu memberikan edukasi terkait Gizi seimbang untuk anak balita, dan mendemonstrasikan cara pengelolaan bahan pangan protein hewani. Hasil dari kegiatan tersebut dilakukan evaluasi 2 minggu kemudian dengan hasil capaian kenaikan berat badan anak dalam waktu 2 minggu yaitu dari 17 anak terdapat 15 anak mengalami kenaikan berat badan, 2 anak berat badan tetap dan 1 anak mengalami penurunan berat badan. Dan rata-rata mengalami kenaikan 200gram. Kata kunci: Stunting, Gizi Seimbang, Protein Hewani
MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN HIDUP SEHAT MELALUI SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK JUMANTIK DI DESA CIJAGANG Amalia, Risna; Utami, Nazera Nur; Kartikawati, Dewi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor lingkungan kotor adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap masalah kebersihan air. Di Desa Cijagang hampir disetiap rumah memilki kolam penampungan air yang biasa disebut dengan (kulah). Namun, kolam penampungan air itu memiliki air yang kotor dan keruh, air itu tersebut berasal dari aliran sungai dan air hujan yang ditampung. Warga desa biasa menggunakan air dari kolam tersebut untuk keperluan sehari-hari. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Cijagang melalui kegiatan sosialisasi lingkungan bersih dan hidup sehat, serta pembentukan kelompok Jumantik. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan FGD (Focus Group Discation) dengan teknik survei, wawancara, assesmen dan observasi untuk mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang terlibat dalam pembentukan kelompok jumantik dalam upaya menjaga lingkungan bersih dan menerapkan hidup sehat. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada 26 Januari 2024 dibalai desa dengan jumlah sasaran sebanyak 18 orang. Hasil dari sosialisasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat Desa Cijagang terkait dengan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat. Kegiatan pembentukan kelompok jumantik dilaksanakan pada 26 januari 2024 sasaran dari kegiatan ini berjumlah 8 orang. Pembentukan kelompok Jumantik juga terbukti memberikan kontribusi positif dalam upaya pengendalian penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Desa Cijagang, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjadi bagian kelompok jumantik dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Upaya ini menjadi landasan untuk pengembangan program pemberdayaan masyarakat dalam konteks lingkungan dan kesehatan. Kata Kunci : Hidup Sehat, Lingkungan Bersih, Kolam Penampungan Air, Kelompok Jumantik, Pengabdian Masyarakat
TERCIPTANYA TOLERANSI UMAT BERAGAMA HINDU DAN ISLAM HASIL MODERASI AGAMA DI DESA KAYU KEBEK PASURUAN Mahendra, Rafly Jibran; Sriyono, Sriyono
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas mengenai konsep moderasi beragama dalam agama Hindu dan Islam, dengan fokus pada penerapannya di Desa Kayu Kebek, Pasuruan. Melalui penelitian kualitatif dan studi literatur, artikel ini mengungkap bagaimana moderasi beragama diartikan sebagai upaya mengamalkan ajaran agama secara seimbang, menghindari ekstremisme, dan memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Moderasi beragama dilihat sebagai sarana dalam menjaga keharmonisan sosial, menghormati keragaman, dan membangun masyarakat yang rukun. Dalam ajaran Hindu, konsep seperti Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, dan Catur Paramita dijadikan dasar dalam mengimplementasikan moderasi beragama, yang menekankan kesucian, keseimbangan, dan pembebasan spiritual. Sementara dalam Islam, moderasi beragama mencakup sikap yang tidak berlebihan, toleransi, dan keseimbangan dalam beragama. Studi kasus di Desa Kayu Kebek menunjukkan praktik secara nyata dari moderasi beragama, dimana umat Hindu dan Islam berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan bersama dan saling mendukung, menegaskan pentingnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. Artikel ini menegaskan bahwa moderasi beragama memiliki keterlibatan yang penting dalam mencegah ekstremisme dan radikalisme, serta memperkuat kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Kata Kunci: Moderasi, Islam, Hindu, Agama.
TECHNOLOGY INTEGRATION IN LEARNING IN THE 21ST CENTURY EFL CLASSROOM IN INDONESIA Bachtiar, Bachtiar; Juhana, Juhana; Zuhairi, Aminudin; Ardiasih, Lidwina Sri; Puspitasari, Maya; Pratiwi, Widya Rizky
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper reports the outcomes of a ‘Community Service’ activity related to the integration of technology in English language teaching in Indonesia in the 21st century. The activity was conducted for junior high school English language teachers in Depok District, Indonesia. It outlines the opportunities and challenges faced by teachers in incorporating technology into their teaching and learning processes. Key themes emerging from the activity, include enhancing English language proficiency, increasing engagement and motivation, developing 21st-century skills, cultural exchange and global awareness, as well as the role of teachers and professional development. However, the effectiveness of technology integration heavily relies on the teachers' proficiency, availability of infrastructure, and pedagogical adaptation. The findings of the activity highlight the importance of comprehensive teacher training programs, improvements in educational infrastructure, and a pedagogical shift towards a curriculum more inclusive of technology. Recommendations include enhancing collaboration among stakeholders to support a technology-enriched learning environment to meet the evolving needs of learners in Indonesia.
Edukasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomis Prinajati, Purnomosutji Dyah; Sumiyati, Sumiyati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah bahan baku yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah penggunaan minyak goreng, terutama di dalam rumah tangga serta usaha kuliner. Pemanfaatan minyak goreng biasanya digunakan sebagai media menggoreng bahan pangan dan penambah citrarasa. Minyak goreng yang dimanfaatkan dalam kegiatan memasak tidak selalu habis dalam sekali pemakaian, sisa dari penggunaan minyak goreng dikenal dengan nama Minyak Jelantah. Minyak jelantah dapat diolah menjadi suatu produk dan bermanfaat. Kelurahan Menteng Dalam memiliki warga yang cukup padat dan banyak usaha kuliner karena dekat dengan perkantoran. Hal ini tentunya menyebabkan senakin banyak penggunaan minyak goreng dalam usaha kuliner. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu kader PKK, posyandu dan dawis Kelurahan Menteng Dalam yang menjadi anggota dari bank sampah sehati RW 01 Menteng Dalam yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah dengan tingkat pendidikan SMA dan bergantung pada pendapatan Kepala keluarga sehingga rentang dengan peningkatan kebutuhan dan adanya kenaikan harga kebutuhan rumah tangga sehingga berdampak pada ketidakstabilan ekonomi. Upaya meningkatkan ketrampilan ibu-ibu kader PKK, Posyandu, Dawis Keliurahan Menteng Dalam anggota bank sampah sehati RW 01 Menteng Dalam untuk memanfaatkan limbah minyak goreng selain dapat meminimalkan dampak negatif dari limbah minyak goreng juga membuka peluang usaha dalam menghasilkan sabun cuci tangan. 
PELATIHAN PEMBUATAN CAIRAN ECO ENZYME DARI LIMBAH ORGANIK DI PERUMAHAN AYODYA SEMARANG Nafillah, Khoirotun; Ariyani, Helena; Aufi, Ahmad Umam; Juwarlan, Juwarlan; Kiswanto, Heri
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah yang belum maksimal menjadi tugas utama untuk segera diselesaikan, terutama dari skala terkecil yaitu limbah rumah tangga. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka melindungi bumi, salah satunya adalah memanfaatkan kembali potensi limbah organik dalam rumah tangga menjadi berbagai produk multiguna, berprinsip green chemistry, dan bernilai ekonomi. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi dari bahan-bahan sederhana, seperti gula merah, limbah organik, dan air. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pelatihan pembuatan eco enzyme dari limbah organik menjadi barang multiguna, salah satunya sebagai pupuk cair. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah komunitas ibu-ibu PKK warga perumahan Ayodya, desa Sekaran, Gunungpati, Semarang. Metode yang dilakukan adalah FGD (Forum Group Discussion) dan demonstrasi pelatihan pembuatan eco enzyme sebagai pupuk cair. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait pembuatan eco enzyme sebagai pupuk cair. Kegiatan ini penting dilakukan untuk mengelola limbah organik dan memberikan kontribusi nyata yaitu melindungi bumi dari pencemaran lingkungan. Kata kunci: Eco Enzyme, Limbah Organik, Green Chemistry, Pupuk Cair
INOVASI KREATIF BERBASIS DIGITAL MARKETING PADA UMKM KRUPUK RENGGINANG DI DESA TREBUNGAN KECAMATAN MANGARAN – SITUBONDO Supriono, Agus; Maulana, Edwin Tri; Ibanah, Indah; Yanuarti, Rizky; Maharani, Ariq Dewi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya kesadaran pelaku UMKM terhadap dampak yang didapatkan ketika menerapkan teknologi internet dan jejaring sosial dalam memasarkan produk, membuat pelaku UMKM di Desa Trebungan - Kecamatan Mangaran - Kabupaten Situbondo – Provinsi Jawa Timur, kesulitan membangun hubungan dan kepercayaan dengan calon pelanggan. Hal ini membuat pelaku UMKM hanya mengandalkan pemasaran konvensional seperti metode pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada badan usaha UMKM (2) Mengembangkan kewirausahaan pemanfaatan hasil pertanian di dusun Sokaan Utara. Metode melakukan operasi terdiri dari beberapa langkah, khususnya sebagai berikut: (1) observasi; (2) Implementasi; (3) Evaluasi. Dengan memberikan edukasi tentang usaha inovatif dengan pemasaran digital marketing dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, meningkatkan kapasitas usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan potensi desa. Kata Kunci : pelaku usaha, Rengginang, jejaring sosial, pemasaran online Abstract The lack of awareness of MSME actors about the impact that is obtained when applying internet technology and social networking in marketing products, makes it difficult for MSME actors in Trebungan Village - Mangaran District - Situbondo Regency - East Java Province to build relationships and trust with potential customers. This makes MSME actors only rely on marketing conventions such as word of mouth marketing methods. The objectives of this community service activity are (1) Providing knowledge and skills to MSME business entities (2) Entrepreneurship in the utilization of agricultural products in North Sokaan Hamlet. The method of carrying out the operation consists of several steps, in particular the following: (1) observation; (2) Implementation; (3) Evaluation. By providing education about innovative businesses with digital marketing, it can improve community skills, increase business capacity and increase community income by utilizing village potential. Keywords : business actors, Rengginang, social networking, digital marketing.

Page 97 of 113 | Total Record : 1129