cover
Contact Name
Hamidi, M.Pd
Contact Email
hamidi@unram.ac.id
Phone
+6281936732708
Journal Mail Official
jcar@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan No 37 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Classroom Action Research
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26563460     EISSN : 26562340     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Classroom Action Reseach (Jurnal Penelitian Tindakan kelas) e-ISSN:2656-2340 , p-ISSN: 2656-3460 adalah jurnal yang memuat artikel hasil penelitian-penelitian kelas baik dari kalangan guru, dosen, maupun dari hasil penelitian mahasiswa. Journal of Classroom Action Reseach merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Journal of Classroom Action Reseach adalah jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil riset yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan. Semua isi/konten yang dipublikasikan dibawah lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Arjuna Subject : -
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025" : 43 Documents clear
Pengembangan Video Animasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar siswa pada Pelajaran Qur'an hadits Alyah, Sopiana Nur; Ijudin, Ijudin; Anisah, Ani siti; Masripah
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10509

Abstract

Masalah yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa akibat penggunaan media pembelajaran yang monoton dan kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Qur'an Hadits di MI Al Khoiriyyah 2 kelas 4. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap analisis, dilakukan identifikasi kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran inovatif. Tahap desain mencakup perencanaan konten video animasi yang berisi materi Qur'an Hadits sesuai kurikulum. Pada tahap pengembangan, video animasi dirancang dengan elemen visual dan audio yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi angket motivasi belajar siswa, wawancara dengan guru, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menginterpretasikan hasil wawancara dan observasi, sementara analisis kuantitatif dilakukan dengan uji statistik, termasuk uji normalitas, uji homogenitas, uji Mann-Whitney, dan uji N-Gain untuk mengukur efektivitas penggunaan video animasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Implementasi dilakukan melalui uji coba terbatas di kelas 4 MI Al Khoiriyyah 2, diikuti dengan evaluasi untuk mengukur efektivitas media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan melalui hasil angket motivasi belajar siswa, wawancara guru, serta observasi yang menunjukkan peningkatan minat, antusiasme, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Qur'an Hadits. Selain itu, media ini mendapat respons positif dari siswa dan guru, terutama karena pendekatan visualnya yang interaktif dan kemampuannya menyederhanakan materi yang kompleks.
Penerapan Pembelajaran Diferensiasi Konten Untuk Meningkatkan Pemahaman Ilmu Tajwid (Hukum Nun Mati dan Tanwin) Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Fauziah, Alfi Zauharotul; Usman, Asep Tutun; Komariah, Iis; Masripah
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10515

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa baru mengenal tajwid di sekolah sehingga siswa kurang memahami ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin), siswa tidak menguasai juga tidak memahami materi karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan tugas, siswa juga tampak tidak semangat dan siswa mengantuk.. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua peserta didik kelas III di SDTQ Al-Ikhlas. Sementara sampel yang digunakan adalah kelas III Akhwat sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 24 orang. Sedangkan kelas III Ikhwan digunakan sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 16 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran diferensiasi konten untuk meningkatkan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) pada mata pelajaran Al-Quran di Kelas III SDTQ Al-Ikhlas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif desain eksperimen semu (quasi-experiment). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran diferensiasi konten pada mata Al-Quran materi tajwid (hukum nun mati dan tanwin) berlangsung dengan sangat baik, hasil pengolahan data uji paired sampel t-test tersebuat output Pair 1 menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000, yang < 0,05. Ini mengidentifikasikan adanya perbedaan signifikan antara peningkatan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) peserta didik pada pretest dan posttest di kelas eksperimen. Serupa dengan itu, output Pair 2 juga menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000, < 0,05. Hal ini ada ketidaksamaan yang signifikan dalam peningkatan pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) peserta didik pada pretest dan posttest di kelas kontrol. Sedangkan, nilai rata-rata hasil uji N-Gain kelas kontrol yang menerapkan metode pembelajaran demonstrasi yaitu 40 dengan nilai minimal 28.57 dan nilai maksimal 51.11, selain itu nilai rata-rata kelas eksperimen yang menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi konten yaitu 76, dengan nilai minimal 57.14 dan maksimal 100.00. Maka dari itu dengan menerapkan strategi pembelajaran diferensiasi konten pada siswa kelas eksperimen mampu lebih mudah memahami dalam pemahaman ilmu tajwid (hukum nun mati dan tanwin) serta terdapat peningkatan. Juga, tidak ada peningkatan yang terjadi pada siswa di kelas kontrol ketika menggunakan metode demonstrasi.
Pengembangan E Modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk Mendukung Student’s Self Learning Tobing, Ona Sastri Lumban; Astuti, Florentina Dwi; Handayani, Exnasia Retno Palupi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10571

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain e modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk mendukung kemandirian belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama dengan tingkat kedewasaan peserta didik yang lebih rendah, sehingga kesadaran untuk belajar secara mandiri juga lebih rendah. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan perangkat mengajar menarik yang dapat mendukung kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan pra observasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pontianak, peneliti menemukan bahwa sekolah tersebut belum pernah menggunakan e modul dalam proses pembelajaran PAK hanya menggunakan buku pegangan guru dan peserta didik. Selain itu buku pendukung yang digunakan sangat minim dikarenakan guru mengusahakan sendiri buku untuk menunjang proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru Pendidikan Agama Katolik di sekolah tersebut, disampaikan bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Sehingga peserta didik masih kurang optimal dalam belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian R&D (Reseach and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini terbatas hanya sampai uji coba kepraktisan pengembangan e modul. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan observai dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil uji coba dalam penelitian ini pada 5 SMP di Pontianak dengan sampel yang diambil penggunaan angket sebanyak 78 peserta didik. Perolehan dari sebaran angket respon peserta didik menunjukkan indikasi kebermanfaatan 4,80, kemudahan 4,68, dan kepuasan 4,74. Ditambahkan dengan angket respon guru menunjukkan indikasi keefektifan 4,7, interaktif 5, efisien 4,6 dan kreatif 4,62. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul PAK dan Budi Pekerti berpengaruh untuk mendukung student’s self learning peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik sangat valid dan praktis untuk digunakan.
Student Perception of “Google Translate” Application as a Media for Translating English Material at the Second Grade Students of SMAN 10 Mataram Widya, Ni Putu Puspa Widyarni Sari; Baharuddin; Amrullah; Putera, Lalu Jaswadi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10734

Abstract

As technology plays an increasingly significant role in education, tools like Google Translate have become widely accessible for language learning and translation. This study investigates the perceptions of second-grade students at SMAN 10 Mataram regarding the use of the Google Translate application as a tool for translating English materials. The research employs a qualitative descriptive method. This study used structured interviews based on a set of guidelines to evaluate students' perceptions of Google Translate as a tool for translating English content. A qualitative and descriptive approach was applied for data collection, with the data presented and analyzed in stages, starting with interview analysis. The interviews, incorporating questions based on the 5W + 1H framework, aimed to gather information about students' perceptions before and after using Google Translate, as well as the challenges they faced and their strategies for overcoming them. Mobile phones and note-taking were used to record and capture additional information during the interviews. The findings show that most students view Google Translate as a helpful, time-efficient, and user-friendly tool for understanding English texts. However, limitations such as inaccuracies in grammar and context were noted. Despite these issues, most students have a positive attitude towards using Google Translate as a supplementary aid in their English learning. The study concludes that while Google Translate is a valuable resource, it should be used alongside teacher guidance and other learning strategies to enhance language proficiency.
The Effect of the SrVER Model Assisted by Virtual Reality (VR) Media on Biology Learning Outcomes of 10th Grade Students at SMAN 3 Mataram Maryam, Natasya Oktavianil; Handayani, Baiq Sri; Lestari, Tri Ayu; Setiadi, Dadi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10743

Abstract

The difficulty in understanding abstract biological concepts, combined with the dominance of lecture-based methods, hinders student learning outcomes. Therefore, there is a need for innovative, experience-based methods to improve comprehension. This study aimed to determine the effect of the SrVER learning model assisted by Virtual Reality (VR) media on the biology learning outcomes of 10th-grade students at SMAN 3 Mataram. The research used a quantitative approach with a quasi-experimental method, specifically a pre-test post-test control group design. The population included 13 10th-grade classes, and purposive sampling was employed, resulting in 4 classes as the sample. Data were collected through surveys and tests, with data analysis conducted using ANCOVA supported by IBM SPSS Statistics 25. The result showed a significance value of 0.001 ≤ 0.05, indicating a significant effect of the SrVER learning model assisted by VR media on students' biology learning outcomes. The SrVER learning model assisted by VR media proved to be more effective than traditional methods, as evidenced by improved biology learning outcomes.
Profil Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Izassmi, Firda; Baidowi; Novitasari, Dwi; Hikmah, Nurul
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10764

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memprofilkan kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar. Sampel dalam penelitian yaitu 36 siswa SMP Negeri 8 Mataram kelas VIII yang terdiri dari masing-masing 2 kategori kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang dan rendah yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes  dalam bentuk 2 butir soal uraian dan pedoman wawancara. Teknik analisis data penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa berkemampuan koneksi matematis tinggi mampu menguasai ketiga indikator koneksi matematis yaitu 1). Menghubungkan antara konsep matematika yang sudah dipelajari dengan yang sedang dipelajari, 2). Menghubungkan antara konsep matematika dengan konsep lain, dan 3). Menghubungkan antara konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari.  (2) Kemampuan koneksi matematis pada siswa berkatagori sedang memenuhi 2 indikator kemampuan koneksi matematis yaitu 1). menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, 2). menghubungkan antara konsep matematika yang sudah dipelajari dengan yang sedang dipelajari. (3) Siswa berkemampuan rendah tidak dapat menggunakan ketiga aspek kemampuan koneksi matematis.
Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas IV SDN Se-Gugus V Masbagik Kusuma, Tiara; Sukri; Amrullah, Lalu Wira Zain
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10768

Abstract

Keluarga khususnya orang tua memiliki peran penting dalam membimbing dan mengarahkan anak dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini dikarenakan anak-anak khususnya pada usia 6-12 tahun masih rentan melakukan kesalahan terutama dalam berperilaku sosial. Dalam behaviorisme Skinner, anak belajar berperilaku melalui penyesuaian dari lingkungannya dan peniruan dari orang dewasa. Tetapi realitanya beberapa orang tua belum menyadari bahwa perhatian yang diberikan masih kurang sehingga berdampak pada perilaku sosial anak menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap perilaku sosial siswa kelas IV SDN Se-Gugus V Masbagik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat korelasional. Sampel penelitian ini terdiri dari 250 responden yang masing-masing terdiri dari 125 siswa dan 125 orang tua dengan teknik pengambilan data sampel probability sampling tipe simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas serta pada pengujian hipotesis menggunakan uji sampel T. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung > ttabel yakni 3,103 > 1,651 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam perhatian orang tua terhadap perilaku sosial siswa kelas IV SDN Se-Gugus V Masbagik.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Assemblr Edu Terhadap Kemampuan Computational Thinking Siswa Ramdani, Novia; Setiadi, Dadi; Lestari, Tri Ayu; Handayani, Baiq Sri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10805

Abstract

Pembelajaran Berbasis Masalah adalah model pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada masalah nyata dan relevan dengan konteks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan assemblr edu terhadap kemampuan berpikir komputasional siswa kelas VIII di SMPN 1 Keruak. Penelitian ini menggunakan teknik eksperimen kuantitatif yang disebut eksperimen semu (eksperimen semu) dengan desain penelitian non equivalen control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu berdasarkan kemampuan akademik siswa. Kelas VIII.2 dan VIII.5 dipilih sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas VIII.1 dan VIII.4 sebagai kelas kontrol. Kemampuan berpikir berpikir diukur dengan menggunakan soal esai. Data dianalisis menggunakan statistik parametrik yaitu menggunakan uji ANACOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai uji hipotesis sebesar 0,005 atau < 0,05 sehingga menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model Problem Based Learning berbantuan assemblr edu terhadap kemampuan berpikir komputasional siswa kelas VIII di SMPN 1 Keruak. Hal yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir komputasional siswa yaitu tahapan-tahapan dalam model pembelajaran berbasis masalah berbantuan assemblr edu memfasilitasi pengembangan berpikir sistematis dan kritis siswa dalam konteks pemecahan masalah, yang merupakan aspek penting dari kemampuan berpikir komputasional.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Video Animasi Terhadap Kemampuan Computational Thinking Siswa Sesareny, Nadiya; Setiadi, Dadi; Lestari, Tri Ayu; Handayani, Baiq Sri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10807

Abstract

Computational thinking menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki siswa di era digital untuk menghadapi abad ke-21. Model dan media pembelajaran yang tepat harus dipilih oleh guru agar dapat meningkatkan kemampuan computational thinking siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan video animasi terhadap kemampuan computational thinking siswa di SMPN 7 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu atau quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel menggunakan pertimbangan kemampuan akademik siswa sehingga didapatkan kelas VIIIA dan VIIIC sebagai kelas eksperimen serta VIIIB dan VIIIE sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data kemampuan computational thinking menggunakan tes tertulis dalam bentuk uraian. Uji prasyarat dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Data dianalisis menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 atau < 0,05, sehingga menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada model problem based learning berbantuan video animasi terhadap kemampuan computational thinking siswa kelas VIII di SMPN 7 Mataram. Hal ini karena tahapan-tahapan model problem based learning berbantuan video animasi dapat mendukung indikator computational thinking dan membantu siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Myers-briggs Adji, Muhammad Restu; Prayitno, Sudi; Novitasari, Dwi; Subarinah, Sri
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas XI pada konten space and shape ditinjau dari tipe kepribadian Myers-briggs. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskripif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI salah satu sekolah negeri di Lombok Barat yang berjumlah 12 siswa, terdiri dari masing-masing 3 siswa dengan tipe kepribadian artisan, guardian, idealist dan rational yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan berdasarkan tiga indikator literasi matematika, yaitu (1) formulate, (2) employ, dan (3) interprete/evaluate. Adapun teknik analisis yang digunakan berupa model analisis interaktif yang terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion verification dengan uji keabsahan data berupa metode tringulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa a) kemampuan literasi matematika siswa dengan tipe kepribadian artisan sebagian besar berada di level 4, b) kemampuan literasi matematika siswa dengan tipe kepribadian guardian sebagian besar berada di bawah level 3 namun ada subjek yang dapat mengerjakan soal dengan level 4, c) kemampuan literasi matematika siswa dengan tipe kepirbadian idealist mampu mencapai level 5, d) kemampuan literasi matematika siswa dengan tipe kepribadian rational sebagian besar berada di level 4 walau ada subjek yang mampu mengerjakan soal dengan level 5.