cover
Contact Name
Tohir Solehudin
Contact Email
jpg@uika-bogor.ac.id
Phone
+6282110975474
Journal Mail Official
jpg@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Sholeh Iskandar km 2 Bogor 16162 Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax: 0251-8335335
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru (JPG)
ISSN : 27221504     EISSN : 27211002     DOI : 10.32832/jpg
Core Subject : Education,
Merupakan Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ruang lingkup meliputi penelitian para guru terkait pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 231 Documents
Kompetensi Mengajar Guru Bahasa Indonesia dalam Kerangka Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 27 Makassar Basir, Nur Putri Indah Sari Basir; Andi Sahtiani Jahrir; Mayong
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21126

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya peningkatan kompetensi mengajar guru Bahasa Indonesia dalam menghadapi transformasi pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka yang menuntut kreativitas, kemandirian, dan adaptasi terhadap kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi mengajar guru Bahasa Indonesia dalam kerangka Kurikulum Merdeka dan mengungkap faktor pendukung dan penghambat guru Bahasa Indonesia dalam mengembangkan kompetensi mengajar dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi mengajar guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 27 Makassar sudah cukup baik dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, namun terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Terdapat beberapa faktor utama yang berupa dukungan dari institusi sekolah, seperti penyediaan fasilitas pembelajaran dan pelatihan internal, serta kebijakan pendidikan melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar memberikan ruang bagi guru untuk berinovasi. Namun, terdapat beberapa hambatan yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, terutama dalam ketersediaan fasilitas pembelajaran yang belum merata dan akses materi ajar yang terbatas. Dengan demikian, hasil dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dan teoritis, misalnya rekomendasi pengembangan kompetensi mengajar guru dalam kerangka kurikulum merdeka yang terdapat beberapa aspek perlu di tingkatkan.
Identifikasi Kearifan Lokal Mbojo Sebagai Media Pembelajaran PPKn SMP Dastin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal Mbojo yang dapat dijadikan media pembelajaran PPKn SMP, serta mengetahui bentuk media pembelajaran. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya melestarikan kearifan lokal di tengah masuknya budaya luar yang berpotensi mengikis identitas budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh adat, kiyai, dan guru PPKn, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model alir Miles, Huberman, dan Saldana, meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal suku Mbojo yang dapat dijadikan media pembelajaran PPKn di SMP meliputi dua jenis: berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible). Kearifan lokal berwujud yang relevan adalah Syair dan Patu Mbojo, Uma Lengge, serta Tombak dan Keris Pusaka. Sementara itu, kearifan lokal tidak berwujud yang dapat diimplementasikan meliputi Rimpu, Mbolo Weki, Peta Kapanca, Ampa Fare, dan Tenun Tembe Nggoli. Kearifan-kearifan lokal ini kaya akan nilai moral, sosial, agama, dan kebangsaan yang dapat diintegrasikan dalam materi PPKn untuk membentuk karakter siswa dan melestarikan budaya lokal. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Media Pembelajaran, PPKn.
Strategi Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Integritas dalam Penguatan Pendidikan Akhlak Dosen FTIK Universitas Cendekia Abditama Muhammad Zakiyuddin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21354

Abstract

This study was motivated by the need to strengthen the moral education of lecturers through the instillation of values of integrity in the FTIK environment at Cendekia Abditama University. The purpose of this study was to formulate strategies for actualizing values of integrity in strengthening the moral education of FTIK lecturers at Cendekia Abditama University. The research method used is qualitative, employing three techniques: observation, interviews, and documentation from April 27, 2025, to August 19, 2025. The research results indicate that exemplary behavior in attitude, actions, and speech, the integration of the Islamic village trilogy into every activity, and the cultivation of academic culture are the strategies employed by FTIK lecturers in actualizing the values of integrity. Thus, these strategies have a positive impact on enhancing students' awareness of the importance of noble moral values in both personal and social life. This study demonstrates that strengthening moral education is inseparable from the practical examples demonstrated through the daily actions of a lecturer. Strengthening moral education through the exemplary behavior and integrity of lecturers not only creates a healthy academic environment but also produces outstanding graduates with noble character.
Pengaruh Media Rolling Bottle Game terhadap Minat Belajar Bahasa Indonesia Siswa SD Alfun; Muhammad Misbahul Munir
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21488

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 2 Sowan Lor Jepara menunjukkan bahwa guru belum sepenuhnya menerapkan konsep pembelajaran yang inovatif. Penggunaan media yang belum maksimal, serta metode konvensional membuat peserta didik merasa jenuh dan minat belajar rendah. Tujuan penelitian ini agar mengetahui bagaimana media Rolling Bottle Game dapat memengaruhi minat belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest dengan mengikutsertakan 26 peserta didik kelas IV SDN 2 Sowan Lor. Proses memperolehan data melalui wawancara, lembar observasi, dan angket minat belajar. Hasil analisis terdapat adanya peningkatan minat belajar cukup signifikan, skor rata-rata pretest yang awalnya sebesar 10.4615 naik menjadi 16.0385 pada posttest, uji paired sample t-test memperoleh scor signifikansi 0,000 (<0,05) dan nilai N- gain 0.58888 masuk dalam kategori sedang. Dengan demikian, penerapan media Rolling Bottle Game terbukti efektif meningkatkan minat belajar dan terciptanya suasana pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih interaktif, menarik dan menyenangkan peserta didik. Keywords : Rolling Bottle Game, Minat, Bahasa Indonesia. The Indonesian language learning in the fourth grade of SDN 2 Sowan Lor Jepara shows that teachers have not fully implemented innovative learning concepts. The use of media has not been maximized, and conventional methods make students feel bored and have low learning interest. The aim of this research is to find out how the Rolling Bottle Game media can influence students' interest in learning Indonesian. The research approach is quantitative with a one-group pretest-posttest pre-experimental design, involving 26 fourth-grade students of SDN 2 Sowan Lor.The process of data acquisition was done through interviews, observation sheets, and learning interest questionnaires. The analysis results showed a significant increase in learning interest, with an average pretest score initially at 10.4615 rising to 16.0385 in the posttest. The paired sample t-test yielded a significance score of 0.000 (<0.05) and an N-gain value of 0.58888, which falls into the medium category. Thus, the implementation of the Rolling Bottle Game media proved effective in enhancing learning interest and creating a more interactive, interesting, and enjoyable learning atmosphere for Indonesian language students. Keywords: Rolling Bottle Game, Interests, Indonesia.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA AKSARA TERHADAP MINAT BELAJAR AKSARA JAWA SISWA KELAS III DI SDN 1 TIGAJURU JEPARA Rahmalia, Sofa; Wiranti, Dwiana Asih; Munir, Muhammad Misbahul
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media ular tangga aksara terhadap minat belajar aksara Jawa siswa kelas III di SDN 1 Tigajuru Jepara. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre Eksperimental, khususnya desain One Group Pretest–Posttest. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas III yang diambil dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket minat belajar yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa setelah penerapan media ular tangga aksara, dengan nilai rata-rata pretest sebesar 25,28 dan posttest sebesar 33,40. Uji Paired Sample T-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, yang menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima. Selain itu, analisis regresi sederhana menunjukkan kontribusi media ular tangga aksara terhadap peningkatan minat belajar mencapai 80,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa media ular tangga aksara efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa, mendorong partisipasi aktif, dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik, serta mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendidikan
STRATEGI PROBLEM FOCUSED COPING UNTUK MENGATASI LONELINESS Emiyani, Nurul
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21511

Abstract

Remaja merupakan masa yang rentan mengalami perasaaan loneliness karena kurangnya interaksi, tidak diterima dilingkungannya, serta memiliki hubungan sosial yang rendah, dan tidak memiliki strategi untuk mengatasi masalah. Kondisi loneliness yang mendalam akan meningkatkan resiko stress. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengatasi loneliness dengan menggunakan strategi problem focused coping. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI.1 & XI.2 yang terdiri dari 66 siswa SMA Muhammadiyah Pangkalpinang. Proses pengambilan sampel menggunakan purposive samping yaitu siswa yang mengalami loneliness sebanyak 16 siswa dengan kategori tinggi dan persentase sebesar 24%. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji One Way Anova dipeoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu bahwa strategi problem focused coping efektif untuk mengatasi loneliness. Penerapan strategi problem focused coping menghasilkan siswa dapat menerapkan strategi dengan Teknik planful problem solving, confrontive coping, dan seeking support. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi problem focused coping efektif dalam mengatasi permasalahan loneliness di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang. Keywords : Kesepian; Coping; Problem Focused Coping.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis STEAM terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di SDN 2 Dermolo Fredina Saputri, Melinda; Nichla Choirin Attalina, Syailin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21536

Abstract

Bahasa Indonesia: Pembelajaran sains, yang biasanya bersifat teoretis dan berorientasi pada guru, terhambat oleh kurangnya Kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian ini mengkaji bagaimana metode pengajaran berbasis STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa kelas tiga di SDN 2 Dermolo. Desain pra-eksperimental, pra-tes-pasca-tes, digunakan dalam penelitian ini kelompok tunggal dan metodologi penelitian kuantitatif. Strategi pengambilan sampel jenuh digunakan untuk memilih 29 siswa kelas tiga sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah ujian keterampilan berpikir kritis yang terdiri dari 20 pertanyaan, yang 80%-nya dianggap sah dan reliabilitasnya diukur dengan Cronbach's Alpha sebesar 0,781. Pada tes akhir, skor rata-rata meningkat dari 47,90 pada tes awal menjadi 69,14, menurut hasil tersebut. Data terdistribusi normal menggunakan uji Shapiro-Wilk (sig. pra-tes = 0,204; sig. pasca-tes = 0,321). Meskipun demikian, hasil Uji-T Sampel Berpasangan menunjukkan nilai t terhitung sebesar 21,655, yang lebih tinggi dari nilai t tabel sebesar 2,048, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa jauh lebih meningkat ketika paradigma STEAM diterapkan. Oleh karena itu, model tersebut STEAM disarankan sebagai metode pengajaran mutakhir untuk mengembangkan kompetensi abad ke-21. Keywords : model STEAM; berpikir kritis; sekolah dasar.
Manajemen Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Potensi Siswa Sekolah Dasar Afriska Hernaning Tiyas; Erni Roesminingsih; Mohammad Syahidul Haq
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21716

Abstract

Pengembangan potensi pada siswa sekolah dasar merupakan hal yang perlu menjadi perhatian di sekolah, sebagai lembaga pendidikan formal. Pada usia sekolah dasar sekitar 6 – 12 tahun, merupakan masa-masa emas untuk pembinaan sejak dini, terlebih anak usia dasar belum mampu mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana bentuk manajemen ekstrakurikuler yang tepat sehingga dapat berperan dalam meningkatkan potensi siswa di sekolah dasar melalui studi literatur. Kajian ini dilakukan dengan menelaah berbagai sumber pustaka seperti jurnal ilmiah, buku, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa manajemen ekstrakurikuler yang efektif terdiri dari aspek perencanaan kegiatan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi/pengawasan. Sekolah yang melaksanakan kegiatan manajerial ekstrakurikuler dengan baik dapat menjadi sarana strategis dalam pengembangan minat, bakat, serta potensi siswa. Perencanaan yang sistematis, pelaksanaan yang partisipatif, serta evaluasi/pengawasan yang berkesinambungan menjadi elemen penting dalam menunjang keberhasilan program ekstrakurikuler. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat berkontribusi secara signifikan dalam membentuk siswa yang berprestasi, kreatif, dan berkepribadian kuat.
Manajemen Komunitas Belajar Pendidik Untuk Mengembangkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri Tropodo Krian Kabupaten Sidoarjo Rudi Purwanto; Amrozi Khamidi; Ayu Wulandari
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen komunitas belajar pendidik (teacher learning community) dalam upaya mengembangkan mutu pendidikan di SD Negeri Tropodo Krian, Sidoarjo, Fokus penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan komunitas belajar pendidik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi yang partisipatif, wawancara mendalam dengan responden (guru, kepala sekolah, dan Narasumber), serta analisis dokumen selama periode Februari sampai Juli 2025, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunitas belajar pendidik di kedua sekolah dilakukan secara sistematis melalui perencanaan berbasis kebutuhan guru, pelaksanaan kolaboratif dalam diskusi dan pelatihan, serta evaluasi berkala untuk perbaikan berkelanjutan. Faktor pendukung meliputi kepemimpinan kepala sekolah yang transformasional, budaya kolaborasi antar-guru, dan dukungan kebijakan sekolah. Sementara itu, kendala utama berupa keterbatasan waktu, kurangnya motivasi sebagian guru, dan minimnya sumber daya pendukung. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya penguatan manajemen komunitas belajar pendidik melalui peningkatan fasilitas, pendampingan berkelanjutan, dan pengintegrasian dengan program pengembangan sekolah.
BIPA Teachers’ Strategies in Teaching Indonesia Vocabulary Online for Students Other Languages Yessi Travolta; Syafryadin
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21918

Abstract

The Indonesian language program known as Indonesian Language for Foreign Speakers (BIPA) is designed for foreigners. One of the most crucial elements in using a second language successfully is vocabulary. The aims of this study were to identify the strategies that BIPA teachers employed to teach Indonesian vocabulary online and the factors that influenced the utilization of these strategies with foreign students. The study used a qualitative descriptive research design. The sample of this study consisted of 12 BIPA teachers at the University of Bengkulu. The result of this study revealed that there were five strategies used by BIPA teachers in teaching Indonesian vocabulary, namely: 1) Drilling, 2) Code-Switching, 3) Translation, 4) Guessing the context, and 5) Making Task. Additionally, the second outcome examined the factors that influenced the BIPA teacher's use of the strategies for teaching vocabulary in Indonesia; student abilities, duration of time, and the level of material.