cover
Contact Name
Dr. Maurice Rogers, SH., MH
Contact Email
mauricerogersiburian@gmail.com
Phone
+6285373733807
Journal Mail Official
mauricerogersiburian@gmail.com
Editorial Address
Jalan DR.TD. Pardede Nomor 21 Medan Baru.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana
ISSN : 20895771     EISSN : 26847973     DOI : doi.org/10.46930/
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Rectum is such a publication media of scientific works produced by academics, practitioners, researchers and students who are pursuing law. This journal is managed by the Faculty of Law, Darma Agung University, in cooperation with the UDA Research and Community Service Institute (LPPM). This journal is opened to the public. Focus and Sope is Law and Social Sciences
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 575 Documents
REPOSISI EKSISTENSI DPD RI: MENEGUHKAN POSISI IDEAL DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA Elviandri, Elviandri; Juono, Agustinus Arif; Kusumastuti, Binarida; Ningsih, Linda Setia
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 5 No 1 (2023): EDISI BULAN JANUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v5i1.4822

Abstract

DPD lahir dengan semangat untuk mengangkat kesetaraan dan kepentingan daerah, memperkuat kesatuan nasional dan local wisdom serta fungsi cheksand balances sebagai bentuk penguatan kehidupan demokrasi. Akan tetapi, keberadaan DPD tidak mempunyai fungsi seperti yang diharapkan karena tak lebih dari sekedar aksesoris demokrasi dalam sistem keterwakilan, ini dapat dilihat dari pasal-pasal yang mengatur tentang kewenangan DPD. Penelitian ini bertujuan untuk meneguhkan posisi ideal dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Adapun penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, historis, dan konseptual. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam sistem perwakilan bertujuan untuk mewakili unsur kedaerahan, dengan harapan dapat memperkuat integrasi bangsa yang mungkin terganggu akibat ketegangan antara pusat dan daerah akibat sentralisasi kekuasaan. Namun, harapan akan peran ideal DPD sebagai representasi konstituen daerah tampaknya terhambat, mengingat dalam konstitusi, kedudukan DPD terkait dengan fungsi legislasi lebih terbatas dibandingkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kehadiran DPD sebagai representasi kepentingan daerah dalam proses pengembilan keputusan di tingkat nasional (pusat) akan kehilangan maknanya yang hakiki jika tidak segera mereposisi eksistensi DPD RI dan meneguhkan posisi ideal DPD dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Ada tiga upaya yang bisa dilakukan yaitu melaui: konvensi ketatanegaraan, perubahan konstitusi dan penguatan institusional. Penguatan institusional DPD dapat dimulai dengan aktifnya Anggota DPD dalam penyelesaian permasalahan kedaerahan (bukan sekedar pencitraan) sehingga keberadaan DPD dapat dirasakan lansung kemanfatannya oleh masarakat, ini menjadi titik awal dari meneguhkan eksistensi dan posisi ideal DPD RI dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.
PENERAPAN METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS IV Sitanggang, Sihar; Ompusunggu, Elly; Situngkir, Sonima; Simbolon, Elsa
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan belajar siswa kelas IV SD NEGERI 122371 JL.KESATRIA melalui Penerapan metode permainan dalam pendidikan Pancasila kewarganegaraan. Minat belajar siswa dapat dilihat dari antusiasme rasa ingin tahu perhatian partisipasi menghargai pendapat dan ketekunan. Penelitian melaksanakan di SD NEGERI 122371 JL.KESATRIA . Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV berjumlah 19 siswa. Jenis penelitian tindakan kelas ini yaitu penelitian kualitatif dengan model Kemis mctogel yang dilaksanakan dengan dua siklus teknik pengambilan data yaitu pengamatan hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa kelas IV SD NEGERI 122371 JL.KESATRIA dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat meningkat pada siklus 1 menunjukkan bahwa 87, 50% siswa mencapai kategori baik hasil angket yaitu 100% mencapai kategori baik pada siklus 2 menunjukkan bahwa 95,80% mencapai kategori baik.
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM NOVEL “KEKASIH TERJAUH” KARYA DWITASARI Panjaitan, Ruthanggam Sahanaya; Tambunan, Marlina Agkris; Silitonga, Immanuel B.D; Sirait, Jumaria; Siregar, Junifer
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Semiotika Dalam Novel “Kekasih Terjauh” Karya Dwitasari. Novel "Kekasih Terjauh" karya Dwitasari mengisahkan tentang perjalanan cinta yang penuh tantangan dan emosi. Dalam cerita ini, tema utama yang diangkat adalah kerinduan, pengorbanan, dan pencarian makna cinta sejati. Karakter utama berjuang dengan jarak fisik dan emosional, menggambarkan betapa sulitnya mempertahankan hubungan ketika ada banyak rintangan. Dwitasari berhasil menampilkan dinamika hubungan yang kompleks, serta bagaimana komunikasi dan kepercayaan menjadi kunci untuk menjaga cinta tetap hidup. Kesimpulannya, novel ini tidak hanya menggambarkan romansa, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya usaha dan ketulusan dalam mencintai. Pembaca diajak merenungkan apa arti sebenarnya dari cinta, serta bagaimana menghadapi kenyataan yang tidak selalu ideal. Dengan gaya penulisan yang puitis dan emosional, Dwitasari berhasil menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan menggerakkan hati
ANALISIS TINGKAT RELEVANSI MERDEKA BELAJAR DENGAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA PADA SISWA DI SMA NEGERI 14 MEDAN Tumanggor, Septri J; Kesuma, Sapta; Gultom, Rumesti
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 5 No 2 (2023): EDISI BULAN MEI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v5i2.5032

Abstract

Artikel ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang ide "Merdeka Belajar", yang menekankan kebebasan dan kemandirian saat belajar. Sampai hari ini, konsep ini tetap relevan dalam sistem pendidikan Indonesia. Artikel ini membahas beberapa prinsip utama dari pemikiran Ki Hajar Dewantara. Menggunakan metode pendidikan yang sesuai dengan minat dan pertumbuhan peserta didik. Metode "Merdeka Belajar" ini mengajarkan prinsip-prinsip humanis dan demokratis dalam pendidikan, yang menghargai setiap siswa sebagai orang yang berbeda dan memiliki kesempatan untuk berkembang secara mandiri. Selain itu, artikel ini membahas pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam menangani masalah pendidikan di era modern, seperti kebutuhan untuk memberikan siswa kebebasan dan autonomi untuk memaksimalkan minat dan potensi mereka serta membantu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di era modern, dan konsep “Merdeka Belajar” dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan tersebut.
INTEGRITY OF VILLAGE APPARATUS IN REALIZING EXCELLENT SERVICE QUALITY IN VILLAGE KAMBULA-BULANA BUTON REGENCY Nurhidayat, Aldi; Mahyudin, Mahyudin; Asiri, La
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5183

Abstract

The purpose of the research is to find out how the integrity of the Kambula-Bulan Village apparatus and what factors are inhibiting and supporting the integrity of the Kambula-Bulan Village apparatus of Buton Regency. The research uses a qualitative descriptive method, with data collection techniques through interviews and documentation. The results of the research show that there are several apparatus individuals who do not care about service delivery based on the four attitudes shown, namely; honest, sincere and trustworthy attitude, transparent and consistent attitude, dignified attitude and objective attitude so that it can be said that the Kambula-Bulana Village apparatus of Buton Regencylack of integrity. Negative factors that hinder an apparatus from providing integrity and professional service. Meanwhile, the positive factor that supports the apparatus in providing services with integrity is none other than the awareness of the apparatus towards their duties and responsibilities, the awareness of serving the community and the support of fellow colleagues.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MEDIA TANGGA PINTAR Pasaribu, Rini Azhari; Siregar, Hotma
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui media tangga pintar di UPT SDN 064974 Medan Tembung T.A 2024/2025. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas III yang berjumlah 16 orang siswa. Objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika. Data penelitian ini akan dikumpulkan dengan bantuan lembar tes dan observasi. Data yang terkumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan pembelajaran siswa pada siklus I dan II menunjukkan kemajuan. Tingkat Ketuntasan pra siklus dengan nilai rata-rata 38,75%. Sementara itu, tingkat ketuntasan kegiatan pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 54,38%, akan tetapi semua siswa belum mencapai KKM. Pada siklus ll terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 98,125%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran Tangga Pintar dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di UPT SDN 064974 Medan Tembung T.A 2024/2025.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS XI Sitorus, Suryanita; Simamora, Rianita; Purba, Yoel Octobe
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Lingkaran di Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Shot Case Study Design. Dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar yang terdiri dari 12 kelas yang berjumlah 431. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI-7 yang berjumlah 35 orang dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan tes, dan angket yang sebelumnya sudah di validasi dan reliabilitas. Adapun hasil dari analisis terdapat rata-rata skor tes 24,89 dan rata-rata angket 64,09. Analisis ini dilakukan melalui uji regresi linear sederhana dengan persamaan Y=α+BX=3,494+0,334X didapatkan nilai Sig. regresi 0,00 < 0,05 dan hail uji-t didapatkan dengan Sig. 0,00 < 0,05 dan thitung= 9,011 > ttabel = 2,034, persen Koefisien determinasi 71,1% . berdasarkan deskripsi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Lingkaran Di Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI POLA BILANGAN DI KELAS VIII Sukma, Angela Christine; Sidabutar, Ropinua; Simarmata, Gayus
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Materi Pola Bilangan Di Kelas Viii Smp Negeri 9 Pematangsiantar. Jenis metode eksperimen yang digunakan peneliti adalah metode Pre-Experimental Design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot Case Study. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Pematangsiantar, yang beralamat di Jl. Medan km 4,5, Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2024/2025. Pengaruh itu ditunjukkan melalui persamaan regresi Y = 27,174 + 0,826X. Pengaruh tersebut melalui uji-t, yaitu thitung > ttabel (11,878 > 2,048) atau p (sig.) < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H_0 ditolak dan H_(1 ) diterima yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Think Talk Write terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Pola Bilangan kelas VIII SMP Negeri 9 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2024/2025. Sumbangan varians variabel X (model pembelajaran make a match) terhadap variabel Y (hasil belajar matematika) sebesar 83,4%.
KORELASI ANTARA KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS V Devitasari, Rebekka; Tambunan, Janwar; Sihombing, Lisbet N
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v5i3.5006

Abstract

Hasil belajar merupakan tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang hasil belajarnya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Swasta RK 3 Pematangsiantar belum sesuai dengan harapan, salah satu penyebabnya yaitu siswa belum mengerti kecerdasan intrapersonal yang dimiliki dan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)Korelasi antara kecerdasan kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar bahasa Indonesia kelas V (2)Korelasi antara keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia kelas V (3)Korelasi antara kecerdasan kecerdasan intrapersonal dan keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia kelas V di SD Swasta RK 3 Pematangsiantar tahun pelajaran 2023/2024.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelational. Penelitian ini dilaksanakan di SD Swasta RK 3 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V berjumlah 78 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 38 siswa dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dkn, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diuji terlebih dahulu melalui uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Adapun uji hipotesis menggunakan rumus product moment, korelasi ganda, uji F, dan koefisien determinasi.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1)Terdapat korelasi positif antara kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar Bahasa Indonesia didapatkan hasil nilai rhitung 0,730 > rtabel 0,320 dengan tingkat hubungan sebesar 53,3%, 2)Terdapat korelasi positif antara keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar Bahasa Indonesia didapatkan hasil nilai rhitung 0,780 > rtabel 0,320 dengan tingkat hubungan sebesar 60,9%, 3)Terdapat korelasi antara kecerdasan intrapersonal dan keaktifan belajar siswa dengan hasil belajar Bahasa Indonesia didapatkan hasil nilai rhitung 0,793 > rtabel 0,320 dengan tingkat hubungan sebesar 60,7% serta nilai Fhitung 29,584 > Ftabel 3,28.
ANALISIS LITERASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENERAPAN POJOK BACA SISWA KELAS VII Sinaga, Fininta Sasronida; Siregar, Junifer; Saragih, Vita Riahni; Sirait, Jumaria; Tambunan, Marlina Agkris
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Literasi Kurikulum Merdeka Dalam Penerapan Pojok Baca Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Nainggolan. Program pojok baca di SMP Negeri 1 Nainggolan telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap budaya literasi di kalangan siswa kelas VII. Hal ini terbukti dari antusias siswa dan partisipasi aktif seluruh siswa dalam memanfaatkan fasilitas pojok baca. Implementasi pojok baca terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi membaca siswa. Siswa menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk membaca secara mandiri dan menghabiskan waktu lebih lama di pojok baca. Penciptaan lingkungan belajar kondusif, pojok baca telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah. Ruang yang nyaman dan menarik menjadi daya tarik bagi siswa untuk belajar dan membaca. Peningkatan interaksi positif antar siswa, kegiatan literasi bersama di pojok baca telah mendorong interaksi positif antar siswa. Siswa terlibat dalam diskusi tentang buku yang mereka baca, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek berbasis literasi. Interaksi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap materi bacaan. Meskipun program pojok baca telah menunjukkan keberhasilan, masih terdapat beberapa aspek yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Ini meliputi sistem peminjaman buku, keterlibatan siswa dalam pengelolaan pojok baca, komunikasi dengan stakeholder (guru dan orang tua), serta sistem penghargaan yang lebih efektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa program pojok baca memiliki potensi besar untuk menjadi katalis dalam pengembangan keterampilan literasi, critical thinking, dan pembelajaran mandiri siswa, yang sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka.