cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat" : 62 Documents clear
Sosialisasi Faktor Penyebab Perilaku Kekerasan Terhadap Perawat Sebagai Upaya Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Fasilitas Kesehatan Heryyanoor, Heryyanoor; Hardiyanti, Diana; Pertiwi, Melinda Restu; Hadarani, M; Norhidayati, Norhidayati; Fitria, Norhalida
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.590

Abstract

Kekerasan terhadap perawat merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi berupa penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman perawat mengenai faktor penyebab kekerasan di tempat kerja. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa edukasi berupa penyuluhan kesehatan. Peserta kegiatan sebanyak 17 perawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru. Tahapan pelaksanaan berpua pree test, pemberian informasi untuk sosialisasi berupa penyuluhan kesehatan, tanya jawab dan post test. Kuesioner terkait pemahaman tentang factor penyebab perilaku kekerasan terhadap perawat yang terdiri atas 25 pernyataan dengan skala likert dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan untuk mengukur keberhasilan kegiatan. Analis diskriftif dan inferensial dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui rerata perubahan skor total dan masing-masing parameter. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pemahaman peserta dengan rerata kenaikan sebesar 17,9 dan nilai signifikansi p = 0,001. Edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman perawat tentang penyebab dan dampak kekerasan, serta pentingnya pencegahan melalui komunikasi efektif dan manajemen stres kerja. Penyuluhan Kesehatan dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman perawat terhadap kekerasan di tempat kerja serta menjadi dasar pengembangan program pencegahan yang berkelanjutan.
Penerapan Teknologi Mesin Penggiling (Grinder) Biji Kopi pada LMDH Hurip Raharja di Desa Cikahuripan Kabupaten Sumedang Prasetyo, Prasetyo; Widiantoro, Heri; Azmy, Ilham; Bintoro, Waluyo Musiono; Hata, Achmad
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.591

Abstract

Komunitas petani kopi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hurip Raharja berada pada wilayah Desa Cikahuripan Kabupaten Sumedang yang memiliki lahan perkebunan kopi seluas 15 hektar dengan kapasitas hasil perkebunan kopi 30 ton per tahun. Saat ini, proses pengolahan biji kopi hasil panen hanya melibatkan beberapa teknologi mesin sehingga hasil panen biji kopinya masih berbentuk biji kopi kering dan bernilai jual rendah. Selain itu, proses penggilingan biji kopi kering masih menggantungkan pada pihak lain sehingga mitra LMDH Hurip Raharja belum dapat mendapatkan keuntungan yang optimal dari penjualan hasil panen kopi. Padahal produk olahan kopi yang bernilai tinggi yang banyak beredar di pasar yaitu berupa kopi bubuk. Pengolahan biji kopi kering menjadi kopi bubuk memerlukan proses penghancuran dengan melibatkan aktivitas mekanik dengan bantuan alat/mesin. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan penerapan teknologi mesin penggiling (grinder) biji kopi yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi kopi. Kegiatan ini meliputi identifikasi permasalahan mitra, pembuatan dan penerapan mesin penggiling (grinder) biji kopi bersama mitra LMDH Hurip Raharja, serta evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan PkM. Kegiatan PkM ini menghasilkan mesin penggiling (grinder) yang mampu untuk mengolah biji kopi kering menjadi kopi bubuk dengan kapasitas 50 kg/jam yang beraroma rasa yang harum serta memberikan peningkatan pada harga jualnya. Mesin penggiling (grinder) ini sangat dirasakan membantu mitra LMDH Hurip Raharja dalam pengolahan biji kopi sehingga kualitas dan nilai ekonomi yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Mesin penggiling (grinder) hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki kapasitas 50 kg/jam sehingga dapat menjadi solusi untuk paningkatan aspek produksi, ekonomi dan sosial bagi mitra LMDH Hurip Raharja.
Penyuluhan Pemilihan dan Penggunaan Kosmetik yang Aman Tanpa Bahan Kimia Berbahaya terhadap Remaja di SMKN 1 Makassar Ratnasari, Ratnasari
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.592

Abstract

Peredaran kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya masih menjadi permasalahan serius di kalangan remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Kurangnya pengetahuan tentang kandungan dan dampak jangka panjang penggunaan kosmetik ilegal atau berbahaya dapat menimbulkan risiko kesehatan kulit dan sistemik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMKN 1 Makassar terhadap pemilihan dan penggunaan kosmetik yang aman. Metode kegiatan meliputi edukasi melalui ceramah interaktif dan demonstrasi pemeriksaan kosmetik menggunakan aplikasi Cek BPOM. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test terhadap 30 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan secara signifikan, di mana sebelum penyuluhan hanya 33,3% peserta yang memiliki pemahaman baik, dan meningkat menjadi 90% setelah kegiatan. Selain itu, peserta mampu mengidentifikasi kosmetik berbahaya serta memahami pentingnya membaca label dan izin edar. Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis praktik sederhana dan teknologi aplikatif dapat meningkatkan kesadaran remaja dalam memilih kosmetik yang aman untuk kesehatan.
Peningkatan Keterampilan Guru-Guru Biologi SMA di Palangka Raya Dalam Pelatihan Pembuatan Preparat Permanen Jaringan Tumbuhan Sebagai Media Pembelajaran Lestari, Ria Windi; Aziz, Fadhila; Adelia, Kadek Ayu Cintya; Panjaitan, Desimaria; Septya, Lia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.593

Abstract

Praktikum mikroskopis pada pelajaran biologi di sekolah sering kali menghadapi kendala terkait dengan ketersediaan preparat yang berkualitas. Untuk itu, pelatihan pembuatan preparat permanen jaringan tumbuhan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat preparat mikroskopis menggunakan teknik parafin. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG), Universitas Palangka Raya, dengan diikuti oleh sembilan orang guru biologi dari sekolah mitra sasaran. Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi mengenai mikroteknik tumbuhan, yang mencakup langkah-langkah pembuatan preparat, mulai dari fiksasi, dehidrasi, penyayatan, pewarnaan, hingga pemasangan preparat. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung pembuatan preparat segar dan awetan, serta teknik pewarnaan dan mounting menggunakan mikrotom dan safranin. Kuesioner pra dan pasca pelatihan digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan peserta, yang menunjukkan peningkatan signifikan setelah kegiatan. Sebelum pelatihan, tidak ada peserta yang memahami atau memiliki keterampilan dalam pembuatan preparat permanen jaringan tumbuhan. Namun, setelah pelatihan, seluruh peserta berhasil menguasai teknik tersebut. Evaluasi ini menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi praktis guru, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas praktikum biologi di sekolah. Ke depan, pelatihan ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan topik-topik tambahan seperti perawatan mikroskop dan teknik kultur jaringan.
Peningkatan Kemampuan Patoral bagi Calon Imam Kams melalui Pelatihan Akademik di Keuskupan Agung Makassar Tandiangga, Patrio; Patampang, Carolus; Michael, Anthonius; Sasmita, Tresya; Dama, Arwin
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.594

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan reflektif para calon imam Keuskupan Agung Makassar (KAMS) melalui pelatihan penulisan karya ilmiah. Secara khusus, kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam menulis akademik, memahami dasar-dasar metodologi penelitian, serta mengembangkan kemampuan menyusun argumen teologis dan pastoral secara sistematis dan kontekstual. Karya ilmiah dipandang sebagai sarana penting dalam membangun refleksi teologis, menyampaikan gagasan pastoral secara tertulis, serta memperkuat kapasitas komunikasi intelektual para calon imam. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta, termasuk fasilitator, yang merupakan lulusan sekolah menengah atas dan sedang menjalani masa formasi sebagai calon imam KAMS. Program disusun dengan pendekatan teoritis dan praktis melalui ceramah interaktif, workshop penulisan, studi kasus pastoral, dan bimbingan individual. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menyusun tulisan ilmiah yang terstruktur, argumentatif, dan relevan dengan konteks pelayanan pastoral. Selain memperkuat dimensi akademik, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran kritis dan reflektif dalam memahami realitas umat. Ke depan, program ini diharapkan menjadi bagian integral dan berkelanjutan dalam proses pembinaan calon imam di lingkungan Keuskupan Agung Makassar.
Pengembangan Wirausaha Kelompok Tani Mushroom Jaya Melalui Budidaya Hidroponik Untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan: Entrepreneurial Development of Mushroom Jaya Farmer Group Through Hydroponic Cultivation for Sustainable Business Growth Fitriah, Umi Novita; Chotimah, Hestin Ernawati Nur Chusnul; Mulyani, Rahmawati Budi; Aziz, Fadhila; Buana, Nugroho Noto; Vernandez, Billy
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.595

Abstract

Dewasa ini, produksi jamur tiram sejumlah kelompok tani di Kota Palangka Raya mengalami kendala, di antaranya serangan penyakit pada baglog jamur tiram serta kontaminasi media tanam. Permasalahan ini menyebabkan kerugian yang signifikan hingga menyebabkan gulung tikar beberapa kelompok tani. Salah satu yang terdampak adalah Kelompok Tani Mushroom Jaya. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengembangan usaha yang tepat guna mendukung keberlanjutan dan pemulihan ekonomi bagi Kelompok Tani Mushroom Jaya melalui pengabdian masyarakat pengembangan wirausaha tani melalui budidaya hidroponik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani Mushroom Jaya dalam instalasi hidroponik, Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) pelaku usaha, dan diversifikasi olahan tanaman hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 dengan melibatkan 18 orang peserta. Metode yang digunakan adalah pendampingan instalasi hidroponik, penyampaian materi PSAT pelaku usaha dan diversifikasi olahan tanaman hidroponik, diskusi, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan 10 pertanyaan kuesioner pra dan pasca kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta laki-laki dalam instalasi hidroponik (100%). Seluruh peserta (100%) memahami terkait PSAT pelaku usaha dan prosedur pendaftarannya. Seluruh peserta (100%) juga tertarik dalam memasarkan produk diversifikasi olahan sayuran hidroponik.  
A Posyandu Management in an Effort to Optimize Monitoring of Child Growth and Development in Curug Village, Depok City Afriyanti, Desi; Febrianti, Tressia; Masdiana, Masdiana; Sartika, Nanda
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.597

Abstract

Manajemen Posyandu 5 Meja merupakan salah satu pendekatan dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak. Pendekatan ini melibatkan 5 meja pelayanan yang masing-masing memiliki fungsi khusus, seperti meja pendaftaran, meja pengukuran (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala), meja pemeriksaan kesehatan, meja imunisasi, dan meja penyuluhan atau konseling. Pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) ini bertujuan untuk menguatkanmanajemen Posyandu sebagai sarana untuk memantau tumbuh kembang anak di kelurahan Curug. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang terbagi 2 Pos dengan media powerpoint, leaflet, dan flyer. Sasaran peserta di Pos Pertama adalah kader Posyandu, sementara di Pos Kedua adalah ibu dan anak balita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan Posyandu berjalan dengan baik, Sebagian besar kader Posyandu di Kelurahan Curug sudah cukup familiar dengan prosedur 5 meja, meskipun di meja ke 4 kader diharapkan memiliki pengetahuan lebih mendalam mengenai isu-isu kesehatan terbaru, seperti teknik stimulasi perkembangan anak dan vaksinasi terbaru. Evaluasi juga menunjukkan 98% anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya, sementara 81% ibu memahami cara memberikan stimulasi yang tepat bagi anak mereka. Pengelolaan Posyandu melalui manajemen 5 meja yang melibatkan kader sangat penting dalam meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak. Disarankan untuk melakukan pelatihan lanjutan kepada kader Posyandu mengenai teknik edukasi yang lebih efektif, serta pemberian informasi yang lebih mendalam tentang pentingnya stimulasi perkembangan anak. Keberlanjutan kegiatan ini perlu dipertahankan untuk memastikan anak-anak di Kelurahan Curug dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Providing Understanding of the Rational Use of Non-Narcotic Analgesic Drugs to Community Members in Kemasan Village, Kediri City Wati, Henni; Siswidiarsari, Arifani; Tridoso, Tridoso
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.601

Abstract

Penggunaan obat analgesik non narkotika saat ini semakin banyak pada masyarakat. Hal ini karena sangat mudahnya untuk memperoleh obat tersebut, Sehingga pemahaman tentang penggunaan obat analgesik non narkotik perlu dilakukan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan ceramah dan demostrasi. Pengenalan obat-obat analgesik non narkotika mulai dari indikasi, cara penggunaan, efek samping, dan cara penyimpanan dapat memberikan solusi untuk swamedikasi terapi nyeri dengan benar dan rasional. Pada pengabdian masyarakat dengan memberikan pemahaman cara penggunaan obat analgesik non narkotika yang rasional memberikan hasil pretest dan posttest terjadi peningkatan pengetahuan. Peningkatan yang signifikan diketahui dari nilai p yaitu kurang dari 0,05.
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi Seminaris Tahun Orientasi Rohani Toraja Michael, Anthonius; Arnoltus, Cornelius; Tandiangga, Patrio; Palinoan, Frans Fandy; Ursuli Wulan, Octaviany
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.602

Abstract

Pembinaan para seminaris sebagai calon imam merupakan aspek krusial dalam kehidupan Gereja Katolik. Untuk menjadi gembala yang setia dan berkualitas, mereka memerlukan pembinaan yang menyeluruh dan terpadu. Atas dasar kebutuhan tersebut, Keuskupan Agung Makassar menyelenggarakan Program Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi para seminaris. Program ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan yang integral dan kontekstual. Pelatihan ini mencakup berbagai metode, seperti asesmen kebutuhan, penyusunan materi, pemaparan konsep, dinamika kelompok, refleksi pribadi, hingga evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan perubahan positif di kalangan peserta. Para seminaris memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kepemimpinan visioner yang berakar pada spiritualitas dan pelayanan. Mereka juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi dan melakukan refleksi. Dengan demikian, Pelatihan Dasar Kepemimpinan terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan komitmen para seminaris sebagai calon pemimpin rohani yang siap melayani dengan kasih dan tanggung jawab di tengah tantangan masyarakat modern.
Edukasi Pola Hidup Sehat Dan Kepatuhan Minum Obat Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Hipertensi di Posbindu Devi Jantika Nur Khasanah; Pertiwi, Tyas Cahya; Cahyani, Rizkias Dwi; Maharani, Shelfira Olga; Syafitri, Aisyah Rohmi Nuril; Budinugroho, Agustaria; Novika, Revi Gama Hatta
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.609

Abstract

Hipertensi biasa dikenal sebagai the silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala namun dapat menyebabkan komplikasi berat hingga kematian. Faktor-faktor risiko hipertensi seperti gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, stres, faktor genetik, dan rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan turut memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, perlu upaya penanganan hipertensi pada lansia melalui pendekatan promotif dan preventif seperti edukasi penyuluhan mengenai hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan lansia. Edukasi mengenai pola hidup sehat dan kepatuhan minum obat telah terbukti efektif sebagai intervensi sederhana namun berdampak terhadap peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku sehat seseorang. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dengan media powerpoint dan leaflet, kegiatan ini diawali dengan pengisian pretest, lalu edukasi, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan pengisian posttest. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta dimana rata-rata pretest peserta 8,2 dan rata-rata posttest peserta 8,5 dengan p-value 0,031. Selain itu peserta dengan pengetahuan baik meningkat dari yang awalnya 24 peserta menjadi 29 peserta. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi terkait hipertensi pada peserta posbindu efektif untuk meningkatkan pengetahuan. Namun, belum banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang secara spesifik mengevaluasi dampak edukasi berbasis media sederhana terhadap pengetahuan lansia di tingkat komunitas secara terukur. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pola hidup sehat dan kepatuhan minum obat sebagai pencegahan komplikasi hipertensi