cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 309 Documents
Sosialisasi Family Partisipation Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Desa Puwonggia Wilayah Kerja Puskesmas Motui Kabupaten Konawe Utara Dali, Dali; Samsuddin, Samsuddin; Sulupadang, Prishilla; Mashar, Harlyanti Muthma'innah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.370

Abstract

Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan status kesehatan dan status nutrisi balita umur 2-5 tahun. Hal ini sangat berpotensi dalam meningkatkan Upaya pencegahan stunting yaitu melalui peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting, dampak stunting, dan Upaya penanggulangan stunting. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi keluarga dalam Upaya pencegaran stunting pada balita di Desa Puwonggia Wilayah Kerja Puskesmas Motui Kabupaten Konawe Utara. Khalayak sasaran adalah kader posyandu dan ibu balita yang memiliki balita 0-5 tahun. Metode pelaksaan yaitu dengan pemberian sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan peserta. Evaluasi ketercapaian kegiatan dilaksanakan dengan memberikan posttest dan pretest kepada peserta terhadap materi yang disampaikan dengan indikator keberhasilannya yaitu lebih dari 75% peserta memiliki Tingkat pengetahuan baik. Tingkat pengetahuan peserta meningkat setelah diberikan sosialisasi ditunjukkan dengan sebanyak 83,33% (25 orang) memiliki pengetahuan yang baik, 10% (3 orang) memiliki pengetahuan yang cukup dan 6,67% (2 orang) yang memiliki pengetahuan kurang.
Perhitungan Beyond Use Date Obat Rumah Tangga di Masyarakat Mergosono, Kebumen untuk Masa Kadaluwarsa Ayu, Ayu Ainni; Sodik, Anwar; Handayani, Eka Wuri; Khuluq, Muh. Husnul; Elayana, Vinca; Kurniawan, Agung; Eta, Satri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.371

Abstract

Pemahaman masyarakat mengenai dunia kesehatan terutama obat masih sangat terbatas terutama terkait penyimpanan obat yang ada dalam rumah tangga. Permasalahan terkait penyimpanan obat dalam skala rumah tangga masih menjadi masalah utama apalagi masyarakat masih kurang memahami betul terkait masa kadaluwarsa dan perhitungan BUD (Beyond Use Date). Obat-obatan yang sudah dibuka kemasan primernya biasanya akan mengalami perubahan dan kerusakan dalam jangka waktu tertentu, sehingga akan sangat mempengaruhi efektifitas dari obat itu sendiri. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan masyarakat terkait pemakaian obat yang tepat dan benar, sehingga obat yang digunakan terjamin keamanan dan kefektifitannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan dan pendampingan dengan pemberian leaflet dan brosur. Pelaksanaan penyuluhan juga dilakukan simulasi perhitungan Beyond Use Date pada macam-macam sediaan obat rumah tangga dan pemberian kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan . Berdasarkan hasil penyuluhan didapatkan bahwa masyarakat Mergosono pada saat sebelum dilakukan penyuluhan memiliki nilai rata-rata sebesar 52,3 % yang termasuk dalam kategori kurang sedangkan, setelah dilakukan penyuluhan didapatkan nilai rata- rata peserta meningkat menjadi 91,4 % yang termasuk dalam kategori Baik. Kesimpulannya bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan wawasan peserta tentang BUD setelah pemberian edukasi yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan tentang BUD sebesar 29,1%.
Edukasi Pengunaan Suplemen Vitamin dan Mineral Dalam Pencegahan Stunting Bagi Masyarakat Desa Sejahtera Sulawesi Tengah Magfirah, Magfirah; Utami, Indah Kurnia; Marzuki, Sitti Aisyah; Letana, Trace Chintia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.379

Abstract

Stunting is a national health problem that is a global health priority that can affect the quality of human resources (HR) as the future generation of the Indonesian nation. One of the efforts to deal with the stunting problem is to increase communication through community service activities in the form of education about stunting, which is one embodiment of the stunting reduction strategy in accordance with presidential regulation number 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction in Indonesia. Sejahtera Village, Palolo District, Sigi Regency, Central Sulawesi was chosen as a place for community service because it is one of the villages with a high incidence of stunting in Sigi Regency. Community service activities aim to invite the community and provide education so that the community can use vitamin and mineral supplements properly and correctly as a step to support government programs in reducing the number of stunting incidents in children with a focus on pregnant women. The method used is socialization by providing counseling using leaflets followed by discussion sessions, question and answer and pretest posttest. PKM activities take place at the Sejahtera Village office and are attended by the local community and village officials to facilitate the running of the activities. As a result of the activity, the community was very enthusiastic and were able to increase their knowledge through the posttest questionnaires that were distributed. From the pretest calculation results, it was 24,95% and the posttest results showed that 65,24 % of the public knew how to prevent stunting. It can be concluded that this PKM activity is very beneficial for the people of Sejahtera Village.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kampung Sempuh, Desa Pasir Gombong Muhammad Anwar, La Ode; Pramestyani, Embriana Dinar; Tamba, Cicih Paulina; Nasution, Nur Aisah; Hikmah, Nurul; Romadhona, Pipit; Ardyanto, Riezky Wachyu; Istiqomah, Risky; Antasari, Serly Yuni; Utami, Sulistia Nur; Paulina, Yoan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.387

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan, serta penyuluhan tentang tanaman obat keluarga (TOGA) di Kampung sempu, Desa Pasir Gombong, sehingga dapat digunakan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup di masyarakat. Hasil observasi menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat setempat terkait kesehatan masih rendah. Dilakukan penyuluhan langsung dan cek kesehatan dengan cara konseling door to door kepada masyarakat yang ada di Kampung Sempu. Kegiatan yang dilakukan yaitu cek kesehatan (cek tekanan darah, kadar gula darah, kadar asam urat) pada warga, pemberian edukasi tentang tanaman obat keluarga dengan alat bantu poster, serta pelatihan penanaman tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah warga. Kegiatan ini merupkan salah satu langkah menuju desa mandiri.
Pembentukan Duta Pencegah Anemia Pada Remaja Putri di MTS Al-Amin Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Theresia, Nita; Aridamayanti, Bernadetta Germia; Putri, Fina Ratih Wira; Megaraya, Adhayana; Putri, Lutfi Sanggita; Handayani, Lulu
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.389

Abstract

Anemia is a condition caused by low hemoglobin levels in the blood. Anemia often occurs in young women who are growing and lacking iron. Therefore, efforts are needed to increase public awareness and knowledge, especially teenager, about anemia. In an effort to increase public awareness and knowledge about anemia, one of the activities that can be carried out is the selection of anemia ambassadors for teenager at junior high school level. The selection of young women's anemia ambassadors was carried out to select teenager who could be examples and motivators for their friends in preventing and overcoming anemia. The selection of anemia ambassadors for junior high school teenager was carried out using various criteria, such as criteria for knowledge about anemia, criteria for ability to speak in public, criteria for good personality, and criteria for being physically healthy. The selection of ambassadors was carried out over a period of 2 days in August 2023, attended by 18 female students from MTS Al-Amin, Bukit Batu District, Palangka Raya City. The selection of teenager's anemia ambassadors is not only based on physical appearance, but also based on their qualities and abilities. The selection of anemia ambassadors for young women at junior high school level is an effort to increase public awareness and knowledge about anemia, especially among teenager.
Program GOEE (Go Eco-Enzyme & Eco-Bricks): Demo Partisipator dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Irza, Abdi; Berliana, Jane Dina; Yasmin, Salsabila; Rahmawati, Sintia Herlinda Rahmawati; Nugroho, Adi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.393

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai sekarang. Pengolahan sampah yang tidak benar dan tidak dianjurkan akan mengakibatkan masalah lebih lanjut. Dilakukannya penyuluhan mengenai pengelolaan dan pengolahan sampah dan pelatihan eco-bricks dan eco-enzyme di Desa Bunglai RT. 04 Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar guna meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik serta dapat mengolah sampah organik dan anorganik sehingga sampah memiliki daya guna kembali. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah, metode diskusi dan metode demonstrasi. Instrumen kegiatan yang digunakan adalah angket berupa pre-test dan post-test serta lembar evaluasi. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat Desa Bunglai RT 04 sebanyak 31 orang. Dari hasil dan analisis dengan uji wilcoxon didapatkan nilai signifikan (0,000) < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Kegiatan intervensi kepada masyarakat yang dilakukan dengan melihat perubahan dari hasil pre-test dan post-test mampu mempengaruhi peningkatan pengetahuan, sikap dan pemahaman bagi para peserta mengenai pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik dan benar.
Edukasi Kesehatan Dalam Pemanfaatan Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val) Sebagai Pencegah dan Pengobatan Penyakit Hati di Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru Al Fadhilah, Shafira; Wulan, Nimas; Zulfajri, Zulfajri; Fahriza, Mela; Marli, Nofrita; Nuraina, Nuraina; Syaputri, Rezy; Ramadhani, Ayu Indah; Sari, Seftika; Susanti, Emma; Octavia, Richa
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.394

Abstract

The liver is an organ that plays many roles in the body's metabolism. These include macronutrient metabolism, blood volume regulation, immune system support, lipid and cholesterol homeostasis, and breakdown of xenobiotic compounds, including various drugs. Hepatitis is one of the many diseases that is a major world health threat. One of the plants used to prevent and treat hepatitis is turmeric (Curcuma domestica Val) whose main content is curcumin. The Community Service Activities will be carried out on April 08 2023 at Air Putih Village, Tuah Madani District, Pekanbau City, Riau Province. The aim of this community service is to increase public understanding and awareness about the treatment and prevention of liver disease by using herbal plants and to see the level of public knowledge about diseases that attack the liver so it is hoped that this community service can improve the level of public health which will certainly help reduce the number of sufferers. liver disease. From the results of this service activity, it can be seen that the level of knowledge of each individual is different. The number of respondents obtained was 50 respondents, and the results showed that the majority had a good level of knowledge about liver disease after counseling and providing education with leaflets.
Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar Di Sekolah Dasar Negri 67 Kota Bengkulu Wiritanaya, Sella; Wati, Nopia; Yanuarti, Riska
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.395

Abstract

Mencuci tangan merupakan langkah sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan dengan mempraktikkan kebiasaan mencuci tangan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Menurut WHO, ada enam langkah mencuci tangan yang benar. Waktu mencuci tangan yang disarankan adalah 30-60 detik. Sebaiknya selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan toilet, bermain, serta sebelum dan sesudah beraktivitas.penyampaian materi edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi sehingga penyampaian materi lebih informatif,  materi menjadi lebih mudah dipahami, tidak membosankan, suasana penyampaian edukasi menjadi interaktif dan menyenangkan. Anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah dimana anak bisa belajar menimba hilmu serta berinteraksi dengan teman sebaya dan  aneka ragam kegiatan bersama warga lingkungan sekolah yang lainnya. Jika sekolah tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan risiko penularan penyakit. Anak usia sekolah juga merupakan masa dimana mereka lebih rentan terhadap penyakit, Anak yang tidak mencuci tangan dengan sabun dapat tertular kuman di tangannya sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti ISPA, COVID-19, diare, dan parasit. Tujuan dari edukasi ini untuk meingkatkan pengetahuan, pemahaman dan kebiasaan cuci tangan para siswa.
Pendampingan Pengelolaan Aset Desa, Serta Inovasi Iptek Membangun Keunggulan Kompetitif Berbasis Aset Desa Di Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Subing, Hesty Juni Tambuati; Hidayati, Rini; Asaari, Masagus; Shaleh, Khairul
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.396

Abstract

The mismatch between the competencies and roles of village officials often hampers the process of reporting and managing village assets effectively. Therefore, one of the focuses of the community service program conducted in Mandalamekar village government, Bandung Regency, West Java Province is to enhance the skills of village officials in manage and documenting village assets. The village officials will receive specialized guidance on village asset administration and management.The program will be run through a training method that aims to refine and improve participants' skills. This activity will provide lessons on basic concepts as well as practical techniques in asset management and administration. Furthermore, village officials are expected to conduct simulations in preparing accountability reports. To ensure optimal results, we will include continuous assistance to village officials through the use of SIPADES. This application is designed to facilitate village officials in managing and reporting assets efficiently and in accordance with applicable regulations.SIPADES, which is a web-based application, will help village officials improve their capabilities in information and communication technology, while building a competitive advantage. Through this service, several outputs are expected, including an increase in human resource competencies in Mandalamekar Village, the preparation of one scientific article with ISSN, publication of articles in electronic media, and the making of videos that will be aired on Yarsi TV. The results of this PKM show that village officials are able and skilled in preparing financial reports and managing village assets properly.
Promosi GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) dengan “Tanya 5 O” di SMP Negeri 2 Karanggayam Putri, Fadila Amalina; Supriyanto, Sugeng; Nurhidayah, Rohmah; Fajar, Vinna
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.398

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan masalah serius yang dihadapi oleh dunia. Kurangnya informasi terkait penggunaan obat yang tepat merupakan penyebab kesalahan dalam pengobatan. Obat yang dipergunakan dengan cara pakai yang benar dan rasional akan memberikan manfaat dan mengurangi efek negatif dalam pemakaian suatu obat. Mempromosikan GeMa Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) dengan salah satu programnya adalah mempromosikan tagline “Tanya 5 O” diharapkan dapat menurunkan penggunaan obat yang tidak rasional. Sasaran dari pengabdian masyarakat ini adalah siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Karanggayam dengan total peserta 30 siswa. Metode pelaksanaan berupa tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, sosialisasi, diskusi interaktif, tanya jawab, dan post-test, kemudian tahap evaluasi yaitu uji statistik menggunakan paired T-test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah sosialisasi dengan nilai p=0.000 (p<0,05). Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya peningkatan nilai post-test sebanyak 13 siswa (59,1%) mempunyai tingkat pengetahuan katagori sangat baik. Rata-rata pengetahuan siswa meningkat dari 57,27 menjadi 75,45. Hal tersebut menunjukkan bahwa sosialisasi yang telah dilaksanakan efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa.