cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 58 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan" : 58 Documents clear
Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Pada Materi Pelestarian Sumber Daya Alam Khusnul Amilatus Solikhah; Binar Kurnia Prahani; Suryanti; Ganes Gunansyah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2215

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis profil keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi pelestarian sumber daya alam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pendahuluan yang bersifat deskriptif tanpa mengajukan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa dalam ketegori rendah dan sedang. Pembahasan hasil penelitian ini menjelaskan bahwa rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan guru tidak dapat mendorong munculnya keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, sehingga perlu penelitian lanjutan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah yaitu pembelajaran STEAM. Dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa tergolong rendah sehingga perlu adanya penggunaan modul ajar IPAS berbasis STEAM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Optimalisasi Literasi Digital dalam Materi Pertahanan dan Keamanan: Strategi Pendidikan Kontekstual di Sekolah Anisa Amalia Maisaroh; Didik Sukriono; Edi Suhartono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2217

Abstract

Perkembangan teknologi digital memberikan manfaat besar, namun juga menimbulkan ancaman seperti serangan siber, hoaks, dan disinformasi yang mengganggu stabilitas nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran siswa dan guru serta penerapan strategi pendidikan kontekstual dalam meningkatkan literasi digital terkait pertahanan dan keamanan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek siswa dan guru di SMK Negeri 1 Kepanjen melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dan guru berperan penting dalam menjaga pertahanan negara melalui penguatan literasi digital, penyaringan berita, verifikasi fakta, serta penanaman nilai nasionalisme. Strategi pendidikan kontekstual yang diterapkan melalui pembelajaran berbasis kasus, kegiatan ekstrakurikuler, kebijakan penggunaan teknologi digital, dan integrasi literasi digital terbukti efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kedisiplinan, dan empati siswa. Dukungan fasilitas modern dan kerja sama dengan mitra eksternal semakin memperkuat keberhasilan program ini, membentuk siswa yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendidikan kontekstual efektif dalam memperkuat literasi digital dan membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara di dunia digital.
Peningkatan Literasi Numerasi melalui Program Kampus Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Adi Wahyu Nugraha; Muhammad Fahmi Johan Syah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2234

Abstract

Literasi numerasi adalah kemampuan yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Namun, data yang ada menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa masih berada pada tingkat rendah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan upaya untuk meningkatkan literasi numerasi siswa kelas XI di SMKS PSM 1 Kawedanan. Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mixed methods. Data diperoleh dengan obsevarsi pada siswa, wawancara pada kepala sekolah, serta diadakan pre test dan post test melalui aplikasi AKM Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai literasi numerasi, namun perubahan tidak signifikan. Faktor yang mempengaruhi hasil merupakan ketidaksesuaian metode baru yang diajarkan, keterbatasan waktu yang tersedia, serta kurangnya minat siswa pada pembelajaran. Saran yang diberikan agar program ini dievaluasi dan diperbaiki dengan menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif. Melibatkan semua pihak agar tujuan peningkatan literasi dan numerasi siswa dapat tercapai secara optimal di masa depan.
A Literature Study on Conflict and Compromise in Islamic Education Policy in Indonesia Nurul Qomariyah; Muhammad Qomari Romadhon; Muhammad Sirozi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2236

Abstract

Islamic education in Indonesia continues to evolve amidst social, political and economic dynamics. This study aims to analyze conflicts and compromises in contemporary Islamic education politics in Indonesia using the literature study method. The results show three main forms of conflict: differences in views between Islamic organizations, imbalance between religious and general education, and state intervention in the curriculum. On the other hand, compromise is reflected in the policies of integrating Islamic education into the national curriculum, developing modern pesantren, and autonomy in the management of Islamic education institutions. These findings provide an overview of the political dynamics of Islamic education and the importance of strengthening an education system that is inclusive and adaptive to changing times.
Pengaruh Model Rational Building terhadap Literasi Digital dan Berpikir Kritis siswa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kurnia Rahmasari; Dadang Sundawa; Neiny Ratmaningsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2238

Abstract

Literasi digital menjadi keterampilan esensial di era digital, namun banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam mengevaluasi informasi secara kritis dan etis. Model pembelajaran Rational Building dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir analitis, kreatif, dan reflektif, sehingga siswa dapat lebih kritis dalam mengolah informasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Rational Building terhadap peningkatan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMPN 43 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Rational Building secara signifikan meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dalam kemampuan mengevaluasi sumber informasi, mengidentifikasi bias, serta membuat keputusan yang lebih rasional dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, pendekatan ini juga meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa Rational Building dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan abad ke-21, terutama dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Rational Building secara signifikan meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model ini menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dalam keterampilan mengakses, mengevaluasi, serta memanfaatkan informasi digital secara kritis dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Selain itu, kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan yang terlihat dari kemampuan mereka dalam menganalisis masalah, mengevaluasi argumen, dan menyusun solusi berdasarkan bukti yang tersedia.
An Analysis of Self-regulated Learning in Student Speaking Skill Nikyta Olivia Edini Putri; Sulastri Manurung; Adam Adam
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2250

Abstract

Self-regulated learning (SRL) refers to the process by which individuals take control of their own learning. self regulated learning involves forethought phase, performance/ volitional control and self reflection. determining the planning stage in learning speaking, monitoring the process of learning speaking and evaluating what else needs to be improved in speaking. The aims of this study is to analyze how students regulate themselves in speaking learning. Digging deeper into how self-regulated is applied in students and what strategies they do. This study used qualitative methods and Semi-structured interviews by asking 10 vocational high school students. Only 10 students were taken because the study used purposive sampling technique, a technique where researchers deliberately select samples based on the objectives to be achieved, obtaining information from students who have relevant speaking learning experience to answer research questions. The data collection is using audio recordings and the data is processed using thematic analysis. After the interview, the results of the students' answers will be described one by one, coding the data, providing data categories, analyzing the data and developing conclusions from all answers. The results showed that students were better at organizing themselves in the forethought phase. Students have appropriate planning strategies for speaking learning. From the results and discussion that have been described, self-regulated learning is very important in students' speaking learning. It is important for teachers to provide training on how to self-regulate in speaking learning. Provide efficient directions and strategies according to each student's ability.
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar IPAS Ditinjau dari Abilitas Akademik pada Siswa Sekolah Dasar Putu Ayu Pramita; I Nyoman Sudiana; I Nengah Suastika
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2251

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih didominasi metode konvensional yang kurang melibatkan siswa aktif, sehingga literasi sains, berpikir kritis, dan pemecahan masalah masih rendah. Hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Banjar juga rendah, dengan hanya 28,78% mencapai KKTP. Penelitian ini menguji pengaruh model Group Investigation terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari abilitas akademik siswa kelas V Semester II di Gugus IV Kecamatan Banjar. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2, dengan populasi 139 siswa dan sampel 95 siswa yang dipilih secara random sampling. Data dianalisis dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Group Investigation meningkatkan hasil belajar IPA secara signifikan dibandingkan metode konvensional, dengan interaksi antara model pembelajaran dan abilitas akademik. Siswa berabilitas tinggi lebih unggul pada Group Investigation, sementara siswa berabilitas rendah lebih baik dengan model konvensional.
The Correlation between Students’ Metacognitive Reading Strategies and Reading Comprehension Putri Salsyabillah.M; Sulastri Manurung; Adam Adam
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2253

Abstract

Reading comprehension is an essential skill for academic success, particularly for students developing literacy through reading. Nevertheless, lack of awareness or ineffective reading strategies frequently lead to students encountering challenges in understanding texts. Metacognitive strategies have been considered important means to improve students’ Reading comprehension. This study aims to analyze the relationship between metacognitive reading strategies and reading comprehension using a quantitative approach with a correlational design. The study employed the Survey of Reading Strategies (SORS) developed by Mokhtari to measure metacognitive strategies and a reading comprehension test compiled based on language assessment theory. Data were collected from 98 students at a Vocational School in Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. The Spearman Rho non-parametric correlation method was used to analyze the data. The findings imply no statistically significant relationship exists between metacognitive reading strategies and students' reading comprehension. This study provides important insights into the effectiveness of learning strategies in educational contexts. Therefore, it is recommended that further research be conducted to investigate other factors that may contribute to reading comprehension and evaluate more comprehensive learning approaches in improving students' reading skills. The practical implication of this study is the importance of integrating metacognitive strategies in reading learning to enhance students' learning outcomes.
Systematic Literature Review: Analisis Pembelajaran IPA Berbasis STEAM Terhadap Peningkatan Kreativitas Siswa Diah Puspitaningtyas ningtyas; Suryanti; Nadi Suprapto; Julianto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2259

Abstract

Era pendidikan abad ke-21 menuntut inovasi dalam metode pengajaran untuk mengasah kemampuan kreativitas dan analisis kritis siswa. Namun, praktik pembelajaran sains di tingkat dasar masih banyak menggunakan pendekatan tradisional yang kurang optimal dalam menstimulasi daya cipta peserta didik. Studi ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pendekatan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran sains, sekaligus mengidentifikasi metode terbaik dan tantangan penerapannya. Penelitian menggunakan metode kajian literatur sistematis dengan pendekatan PRISMA, menganalisis 16 artikel penelitian terpublikasi tahun 2021-2025 dari berbagai jurnal terindeks sinta dan scopus. Hasil penelitian mengungkap bahwa pendekatan STEAM mampu meningkatkan kreativitas siswa secara signifikan melalui pengintegrasian unsur seni dalam pembelajaran berbasis proyek dan proses desain teknik. Metode seperti Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dan pendekatan kontekstual terbukti efektif dalam mengembangkan kelancaran berpikir, fleksibilitas konsep, dan orisinalitas ide. Kendala implementasi meliputi keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan guru, serta kesulitan dalam mengombinasikan unsur seni dengan bidang STEM. Temuan ini merekomendasikan perlunya pengembangan kurikulum dan program pelatihan guru untuk mengoptimalkan penerapan STEAM di sekolah.
Learning Strategies for Disaster Mitigation Education at the Elementary School Level: A Systematic Literature Review Sartika Yolanda; Yunus Abidin; Dede Trie Kurniawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2266

Abstract

Natural disasters are indiscriminate in their victims; elementary school-aged children are highly vulnerable to these events. However, disaster mitigation education for elementary school students remains scarce, and mitigation efforts in each region have unique characteristics that need to be adapted by educational units in various areas. This research aims to identify learning strategies for disaster mitigation among elementary school students and to determine whether disaster mitigation education needs to be implemented repeatedly by educational units. This research is a Systematic Literature Review conducted by identifying, reviewing, evaluating, and interpreting all available research. The design used in this study involves summarizing, reviewing, and analyzing 10 articles focusing on disaster mitigation in elementary schools, specifically two articles published in Q2 reputable journals and the rest in nationally accredited Sinta journals. These articles were retrieved from online journal databases such as Google Scholar, ResearchGate, SINTA, DOAJ, ERIC, and Scopus. The results of this research indicate that disaster mitigation learning strategies in elementary schools can be implemented using various teaching materials and learning media with visual learning styles, diverse simulation- and practice-based learning models and approaches, tailored to the characteristics of the disaster mitigation material and the age of elementary school students.