cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Berorientasi Education for Sustainable Development pada Materi Green Chemistry Nurdiyati; Mega Novita; Siti Patonah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1665

Abstract

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berorientasi ESD pada materi green chemistrysangat penting pengembangan modul ajar. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Islam YMI Wonopringgo Kabupaten Pekalongan untuk pengembangan modul ajar berdiferensiasi berorientasi ESD.metode yang digunakan adalah metode pengembangan (R&D) dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel adalah 36 siswa.instrumen yang digunakan dibuat berdasarkan 5 indikator menurut Ennis berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal 1) memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), 2) membangun kemampuan dasar (Basic Support), 3) menarik kesimpulan (inference), 4) memberikan argumen dan penjelasan (advanced clarification), dan 5) mengatur taktik dan strategi (strategie and tactics).Hasil penelitian didapat kevalidan berdasarkan hasil uji instrumen oleh ahli instrumen mendapat persentase 97% dengan kategori sangat valid dan keefektifan instrumen berdasarkan hasi uji N-Gain memeroleh nilai rata-rata 0,66 dengan kategori keefektifan sedang. Hasil penelitian ini digunakan untuk pengembangan modul berdiferensiasi berorientasi ESD pada materi Green Chemistry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Model Etnopedagogi dalam Budaya Wayang Klithik untuk Membentuk Karakter Good Citizenship Natsuwa Cindi Aulia; Harto Wicaksono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1670

Abstract

Kebudayaan Indonesia mulai kehilangan eksistesinya di era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini juga beriringan dengan turunnya karakter bangsa secara signifikan. Sehingga, dibutuhkan media pendidikan karakter yang relevan dengan budaya lokal. Penelitian ini mengkaji model etnopedagogi pada kebudayaan wayang klithik yang menjadi bentuk representasi konservasi budaya Jawa sekaligus membentuk karakter good citizenship. Pada penelitian ini, teori eksperensial milik Kolb digunakan sebagai landasan dalam menganalisis dan menginterpretasikan budaya wayang klithik dalam pembentukan karakter good citizenship di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitaif-partisipatoris jenis etnografi. Metode kualitatif-partisipatoris digunakan untuk menganalisis etnopedagogi pada pementasan wayang klithik dalam pembentukan karakter good citizenship dan potensi implementasinya di sekolah formal. Ditemukan tiga siklus etnopedagogi dalam kebudayaan wayang klithik. Dari siklus tersebut muncullah nilai-nilai karakter good citizenship yang dimulai dari partisipasi dalam kegiatan resik sendang, pementasan wayang kltithik, dan pelatihan pagelaran wayang yang membentuk karakter generasi konservatif akan budaya lokal. Wayang klithik juga dapat menjadi media pembelajaran berkelanjutan berbasis budaya lokal
Students’ Perceptions of the Implementation of the Teacher Training and Development Program (TTDP) in Improving Teaching Skills Nurul Azizah; Halida Umami; Zuhrotul Mufidah; Ilham Mulyadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1674

Abstract

The growing gap between the curriculum taught in educational institutions and the demands of the workforce in the education sector highlights the need for more relevant teacher training, emphasizing the importance of evaluating microteaching programs. Therefore, the Faculty of Tarbiyah at UNIDA Gontor developed a microteaching program named the Teacher Training and Development Program (TTDP). The purpose of this study is to explore students' perceptions of the implementation of the Teacher Training and Development Program (TTDP) at the Faculty of Tarbiyah, UNIDA Gontor. This study investigates the effectiveness of the TTDP as perceived by 6th-semester students. The study uses a quantitative design with a survey approach. Data was collected through a Likert scale questionnaire distributed via Google Forms. The collected data was analyzed descriptively with percentages, and through qualitative analysis, including data collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. The study assesses students' perceptions of various teaching skills. The results show: 1) Based on students' perceptions, there is a strong positive impact of the TTDP program in developing teaching skills, with the majority of students reporting significant improvement in their ability to explain material, manage classrooms, ask meaningful questions, guide discussions, apply diverse teaching methods, and provide effective reinforcement. 2) This study found the innovative design of the TTDP program, which differs from other microteaching programs by integrating the needs of various types of educational institutions (madrasah, schools, and pesantren) in the teaching materials. 3) This study highlights the contribution of TTDP in addressing curriculum gaps and aligning teacher education with market needs, so the TTDP teacher training model can be implemented in various education faculties across Indonesia.
Efficiency of Education Budget Allocation for High School Level in Indonesia Putri Suryani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1675

Abstract

The efficiency of the education budget is important to measure how optimally the use of limited resources has been used to improve the quality of education. Over the last decade, there has been an increase in education budgets, but this is not in line with increases in educational attainment. Regarding to see the extent of the success of budget management carried out by local governments, it is necessary to measure efficiency by looking at the increase in output from the education budget input. This study uses the Data Envelopment Analysis to measure the success of this efficiency. The results of the efficiency values are then used in Tobit Regression to identify factors that influence the efficiency of education budget at the provincial level. The data used is data from 33 provinces during 2016-2019. DEA results show that there are 9 provinces that have a perfect average efficiency score from 2016-2019. Meanwhile, there are 16 provinces with efficiency values below the average from 2016-2019. From the Oslack analysis, this research also shows the identification of inefficiencies in each output. For example, Central Sulawesi has the potential to increase 6,03 points National Examination Scores and Papua has the potential to increase 12,4% Pure Participation. Meanwhile, through Tobit analysis, this study also shows that the factors that influence the efficiency of the education budget are GRDP, Density, Underdeveloped Province, and Program Indonesia Pintar.
Pengembangan Media Video Interaktif Pada Materi Sejarah Perkembangan Fikih Selly Nor Azijah; Rodhatul Jennah; Setria Utama Rizal
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1676

Abstract

Seiring perkembangan zaman dan dinamika pendidikan yang semakin canggih, menuntut penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Fenomena yang terjadi saat ini, metode pembelajaran konvensional masih banyak digunakan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut yakni penggunaan media pembelajaran yang masih belum mengikuti perkembangan zamans. Dengan demikian, merubah paradigma pembelajaran menjadi lebih modern dengan penggunaan media digital dan teknologi dalam pembelajaran penting untuk dilakukan. Seperti penggunaan media video interaktif dalam pembelajaran. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengembangkan media video interaktif pada materi sejarah perkembangan fikih. Menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang menerapkan model pengembangan 4D, dengan uji coba skala sedang kepada 27 peserta didik kelas X di MA Darul Ulum Palangka Raya. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket, Adapun teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video interaktif pada materi sejarah perkembangan fikih yang telah dikembangkan menggunakan aplikasi YouCut termasuk kategori sangat layak, hal ini berdasarkan penilaian ahli materi dengan presentase akhir 93%, dan penilaian ahli media dengan presentase akhir 83%. Serta hasil respon peserta didik terhadap media dengan dengan rata-rata presentase 82% hal ini menunjukkan bahwa media video interaktif termasuk kategori sangat layak dan secara keseluruhan pembelajaraan menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi sejarah perkembangan fikih.
Peran Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terhadap Ketercapaian 4C Skills (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication) Siswa SMK Muhammad Idris Effendi; Hakkun Elmunsyah; Widiyanti Widiyanti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam meningkatkan ketercapaian keterampilan abad ke-21 (4C Skills), yaitu Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, dan Communication, pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) yang melibatkan analisis komprehensif terhadap berbagai studi yang relevan dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan TPACK dalam pembelajaran berbasis proyek, desain kreatif, dan model pembelajaran kooperatif secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi, dan komunikasi siswa. Faktor utama keberhasilan penerapan TPACK meliputi integrasi teknologi dengan pedagogi dan konten yang dirancang untuk mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang mendalam dan relevan. Studi ini menyimpulkan bahwa TPACK adalah kerangka konseptual yang efektif untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 siswa, dengan implikasi praktis bagi guru dan pemangku kepentingan dalam mendesain program pembelajaran yang inovatif.
Efektivitas Media Puzzle Rubik untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Penjumlahan dan Pengurangan di Sekolah Dasar Lailatun Nur Kamalia Siregar; Erlita Tiara Novedi Tambunan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan media Puzzle Rubik dalam meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan pada siswa sekolah dasar. Kemampuan berhitung dasar merupakan keterampilan fundamental yang perlu dikuasai oleh siswa sejak dini, namun sering kali siswa merasa kesulitan dan kurang termotivasi dalam mempelajarinya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menarik minat siswa dan memfasilitasi pembelajaran berhitung adalah Puzzle Rubik, yang dikenal dengan tantangannya dalam menyusun warna dan pola. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan kemampuan berhitung siswa sebelum dan setelah penggunaan media Puzzle Rubik. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas IV SD yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan media Puzzle Rubik dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa media Puzzle Rubik efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung dasar pada siswa sekolah dasar. Berdasarkan temuan ini, diharapkan penggunaan media Puzzle Rubik dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika untuk memperkaya metode pengajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Relevansi Kompetensi Pembuat Perahu Pinisi Dengan Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara Anna Majid; Banri Alang; Nasir; Ahmad Imran; Andi Yurni Ulfa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1688

Abstract

Ki Hadjar Dewantara mengembangkan pendidikan karakter dengan tujuan tidak hanya sebagai upaya pendidikan tetapi juga bercita-cita untuk menumbuhkan individu yang memiliki nilai moral yang kuat dan kemampuan berpikir kritis melalui proses pendidikan. Ki Hadjar Dewantara terkenal dengan konsep Trilogi kepemimpinan dalam sistem among yang dikenal dengan patrap triloka yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani serta teori Trikon yaitu kontinuitas, konvergensi dan konsentris.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah relevansi kompetensi pembuat Perahu Pinisi dengan trilogi kepemimpinan dan teori trikon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi kompetensi pembuat Perahu Pinisi dengan trilogi kepemimpinan dan teori trikon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi.Teknik pengumpulan data dalam pe­ne­li­ti­an ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pembuat Perahu Pinisi relevan dengan konsep trilogi kepemimpinan dalam sistem among dan teori Trikon.
Penerapan Pendekatan Taksonomi Bloom dalam Penyelenggaraan Pelatihan Government Transformation Academy untuk Penguatan Kompetensi ASN di Era Digital Baso Saleh; Ade Sobandi; Hendra Fatadona
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1693

Abstract

Transformasi digital di sektor pemerintahan menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki kompetensi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerapan Taksonomi Bloom dalam pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sebagai strategi peningkatan kompetensi ASN di era digital. Dengan menggunakan metode survei terhadap alumni GTA tahun 2023, penelitian ini menganalisis bagaimana pendekatan berbasis Taksonomi Bloom mampu meningkatkan kemampuan teknis, analitis, dan strategis ASN dalam mendukung transformasi digital di tempat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan GTA secara signifikan meningkatkan keterampilan ASN dalam menggunakan teknologi digital, menganalisis data untuk pengambilan keputusan, serta mengembangkan solusi inovatif dalam kebijakan berbasis elektronik. ASN yang telah mengikuti pelatihan diidentifikasi lebih mampu beradaptasi dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan meningkatkan efektivitas layanan publik. Dengan demikian, GTA berperan sebagai model pelatihan yang tidak hanya meningkatkan pemahaman teoretis, tetapi juga membentuk ASN yang lebih responsif terhadap tantangan digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan modul pelatihan berbasis Taksonomi Bloom dengan fokus pada level kognitif tinggi, seperti evaluasi dan penciptaan, guna memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi ASN. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang pelatihan terhadap efektivitas kerja ASN serta mengeksplorasi metode pembelajaran berbasis teknologi yang lebih inovatif.
Using Podcasts As English Learning Media to Improve Student Listening Skills Mellina; Suswanto Ismadi Megah Saputro; Sri Sugiharti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1705

Abstract

This study investigates the urgency of finding innovative and effective methods to improve students' listening skills in English, a critical component of language learning often hindered by a lack of engaging resources. The research aimed to evaluate the effectiveness of audio podcasts in addressing this challenge and enhancing students' listening comprehension. A quasi-experimental design was employed, involving 25 students who participated in a pretest-posttest framework. The intervention included regular exposure to audio podcasts specifically designed to improve listening skills. Data were collected through pretest and posttest scores, along with an analysis of student feedback. The results revealed a significant improvement in students' listening abilities, with the average posttest score increasing from 51.76 to 63.63. Furthermore, 13 out of 25 students achieved the KKM score, a substantial increase from only one student in the pretest. This study underscores the potential of audio podcasts as an engaging and accessible tool for language learning. By demonstrating their effectiveness in enhancing listening comprehension and student engagement, the research highlights the practicality of incorporating podcasts into language teaching as an alternative to traditional methods. These findings emphasize the urgency of integrating innovative tools like podcasts to make listening practice both enjoyable and impactful in modern language education.

Page 89 of 109 | Total Record : 1090