cover
Contact Name
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
jurnalkesehatantambusai@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jalan Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia Pos Code 28411 Telp. 0762 21677
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Tambusai
ISSN : -     EISSN : 27745848     DOI : 10.31004/jkt.v1i2.1104
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal kesehatan tambusai naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan
Articles 410 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024" : 410 Documents clear
IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI DARI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGKUS (SMILAX ROTUNDIFOLIA) irwandi, irwandi; Aisyah, Heti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39215

Abstract

Daun bungkus (S. rotundifolia) merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di daerah Papua yang tumbuh di daerah pesisir pantai. Tumbuhan daun bungkus (S. rotundifolia) di Indonesia dipercaya masyarakat Papua secara turun-temurun sebagai obat kejantanan. Literatur masih sangat kurang hingga saat ini yang membahas mengenai jenis tanaman daun bungkus (S. rotundifolia), kandungan kimia, dan manfaatnya. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa daun bungkus (S. rotundifolia) berkhasiat untuk memperbesar penis, memperbesar bokong, memperbesar payudara serta dapat mengobati penyakit sifilis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia dan analisis gugus fungsi ekstrak daun bungkus (S. rotundifolia). Simplisia daun bungkus (S. rotundifolia) diperoleh dari Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol selama 6 hari. Penelitian ini menggunakan uji kualitatif. Analisis gugus fungsi dilakukan dengan menggunakan alat FTIR. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun bungkus (S. rotundifolia) mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa ekstrak daun bungkus (S. rotundifolia) mengandung gugus N-H, C-H, C=C, C-NO2, C-O, dan C-O-C.
EFEK MEROKOK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI : SYSTEMATIC REVIEW Mamile, Rahmawati; Hidayati, Prema Hapsari; Tabri, Nur Ahmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39255

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis, dan seringkali tidak menimbulkan gejala. Hipertensi diakibatkan dari gaya hidup yang tidak sehat salah satunya adalah merokok. Merokok dan hipertensi adalah dua faktor risiko yang terpenting dalam penyakit aterosklerosis, penyakit jantung koroner, infark miokard akut, dan kematian mendadak. Merokok mengakibatkan terjadinya hipertensi akibat dari zat-zat kimia yang terkandung dalam tembakau terutama nikotin yang dapat menimbulkan perasaan tergantung atau disebut nicotine dependence. Selain itu, nikotin dalam rokok merangsang pelepasan ketokolamin, dari peningkatan ketokolamin ini menyebabkan iritabilitas miokardial. Peningkatan denyut jantung dan vasokonstriksi, menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi, sehingga hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala, agar mendapatkan terapi yang sesuai. Terapi kombinasi obat dan modifikasi gaya hidup dapat mengontrol tekanan darah, serta mencegah kerusakan organ vital didalam tubuh. Ulasan ini bertujuan untuk merangkum informasi terkini mengenai efek merokok terhadap kejadian hipertensi. Beberapa penelitian menunjukkan terdapat zat-zat kimia beracun dalam rokok yang mengakibatkan terjadinya hipertensi, salah satunya adalah nikotin yang merangsang pelepasan ketokolamin, dari peningkatan ketokolamin akan mengalami iritabilitas miokardial. Peningkatan denyut jantung dan vasokonstriksi, menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa efek merokok salah satu penyebab mengakibatkan terjadinya hipertensi.
EFEKTIVITAS HAND SANITIZER GEL EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS LINN) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Gufron, Masri F.; Budianto, Angga Bayu; Irwandi, Irwandi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39415

Abstract

Daun jarak pagar mengandung senyawa yang dapat bekerja sebagai antibakteri karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus dan memiliki stabilitas yang baik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yang diperoleh di Km 12, Jalan Sorong-Makbon, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yang masih muda, berwarna hijau, daunnya lebar dan berbentuk jantung atau bulat telur melebar dengan panjang 5-15 cm dan tidak rusak. Gel hand sanitizer dilakukan uji efektivitas antibakteri dengan metode difusi cakram, penelitian ini menmggunakan 3 konsentrasi gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yaitu 15%, 30% dan 60%, kontrol positif menggunakan disk kloramfenikol 30 mcg dan kontrol negatif menggunakan aqua pro injeksi. Hasil yang diperoleh dari pengujian antibakteri menunjukkan bahwa gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar tidak memiliki efektivitas sebagai antibakteri dapat dilihat bahwa tidak terdapat daerah zona bening disekitar disk cakram. hasil yang diperoleh dari formulasi gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60% tidak terdapat perbedaan signifikan. Uji paired sampel T-test diperoleh tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah cycling test. Berdasarkan penelitian tersebut uji efektivitas antibakteri dan formulasi gel hand sanitizer yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ekstrak daun jarak pagar tidak memiliki efektivitas sebagai antibakteri.
EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS MELALUI ARBITRASE NASIONAL SEBAGAI SOLUSI DALAM PERMASALAHAN DI ERA GLOBALISASI Sadroi, Ado; Santosa, Budi; Atmaja, Deni; Anggraeni, Happy Yulia; Rahmawesih, Rahmawesih; Widya, Widya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39461

Abstract

Sengketa bisnis merupakan serbuah permasalahan dalam dunia bisnis yang semakin mengglobal saat ini. Permasalahan ini seringkali timbul dampak negatif seperti renggangnya hubungan antar pihak, terganggunya produktivitas tenaga kerja dan terhambatnya operasional bisnis. Kajian ini membahas mengenai evaluasi apakah mekanisme arbitrase nasional dapat menjadi solusi dan efektif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas arbitrase nasional dalam menyelesaikan perselisihan bisnis dalam arus globalisasi. Metode dalam kajian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan deskriptif analitis. Data yang diperoleh berasal dari berbagai analisis peraturan arbitrase nasional, literatur ilmiah dan studi kasus. Populasi nya mencakup perkara sengketa bisnis yang telah diselesaikan melalui arbitrase nasional yang diambil sampelnya berdasarkan kriteria tertentu dari putusan arbitrase yang tersedia. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif sehingga memberikan pemahaman mendalam mengenai efektivitas mekanisme ini. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa, di tengah perubahan di era globalisasi, masih terdapat kemungkinan bagi arbitrase nasional untuk memberikan alternatif penyelesaian sengketa yang efektif.  Hal ini dikarenakan arbitrase nasional memiliki keunggulan fleksibilitas dalam hal memilih arbiter yang berpengetahuan luas, penyelesaian sengketa yang cepat, dan kualitas keputusan yang terjamin. Selain itu, hal ini juga mendorong hubungan itikad yang baik di antara para pihak sekaligus menawarkan solusi adaptif terhadap tantangan global. Dengan demikian, kesimpulan penelitian ini adalah arbitrase nasional terbukti efektif dalam menyelesaikan sengketa bisnis dalam konteks globalisasi
GAMBARAN SPINAL CORD INJURY DI RSUP FATMAWATI TAHUN 2020 Asy'ari, Yudha; C. Adisasmita, Asri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39469

Abstract

Spinal Cord Injury (SCI) adalah cedera medula spinalis yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Hingga saat ini studi terkait gambaran Spinal Cord Injury di Indonesia masih sulit ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran pasien Spinal Cord Injury di rawat inap RSUP Fatmawati pada tahun 2020. Studi Cross sectional dilakukan dengan meninjau rekam medis dari pasien yang didiagnosa Spinal Cord Injury yang dirawat inap selama 2020 di RSUP Fatmawati. Total sampling digunakan pada penelitian ini, didapatkan 82 pasien rawat inap yang terdiagnosa SCI. Proporsi perempuan (51.2%) lebih banyak daripada laki-laki (48.8%). Kelompok umur terbanyak adalah kelompok umur 46-60 tahun sebesar 30.5%. 50% pasien memiliki indeks massa tubuh normal. Mayoritas pasien berpendidikan SMA (42.7%), tidak memiliki pekerjaan (41.5%), berstatus menikah (53.7%), dan bertempat tinggal di luar Jakarta (63.4%).  Penyebab paling umum dari SCI adalah Infeksi (Mycobacterium TB) 40.2%, diikuti Neoplastic 14.6%, dan jatuh 14.6%. Klasifikasi SCI terbanyak adalah SCI AIS D (42.7%) dengan Neuro Level Injury (NLI) di segmen Torakal (52.4%). 82.9% pasien mengalami komplikasi SCI. Komplikasi yang paling banyak ditemukan adalah neurogenic bladder (74.4%), neurogenic bowel (61%), dan spastisitas (24.4%). Kejadian Non-Traumatic SCI (NTSCI) hampir empat kali lipat dari Traumatic SCI (TSCI) di RSUP Fatmawati. Kebijakan kesehatan masyarakat harus bertujuan untuk mengurangi penyebab NTSCI khususnya Infeksi (Mycobacterium TB) dimana dapat diobati sebelum menyebar ke medula spinalis. Selain itu, perhatian khusus harus diberikan untuk jangka panjang manajemen pasien SCI untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RS ASY SYIFA SAMBI BOYOLALI Nur Azizah, Fatmawati; Supratman, Supratman
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39486

Abstract

Rumah sakit adalah tempat yang yang sering dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan bantuan atas masalah kesehatan yang mereka hadapi. Dalam memberikan layanan, proses komunikasi dengan pasien harus diperhatikan. Perawat merupakan profesional dalam bidang kesehatan yang paling sering berinteraksi dengan pasien, sehingga penting bagi mereka untuk mampu membangun hubungan kepercayaan dengan pasien melalui komunikasi yang terapeutik. Saat ini, masih ada perawat yang kurang menerapkan komunikasi terapeutik dengan pasien, mereka terlalu sibuk dengan tugasnya sendiri sehingga menimbulkan perasaan kecewa dan mengurangi rasa puas di dalam diri pasien. Kepuasan pasien menjadi tolak ukur dalam penilaian pelayanan di rumah sakit. Ketika pasien merasa puas, mereka cenderung lebih percaya pada proses pengobatan yang diberikan dan lebih patuh terhadapnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pasien, tetapi juga memperbaiki citra rumah sakit secara keseluruhan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RS Asy Syifa Sambi Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di RS Asy Syifa Sambi. Sampel yang digunakan yaitu berjumlah 96 sampel dengan teknik pengambilan  sample adalah random sampling yaitu consecutive. Penentuan besar sampel menggunakan rumus dari Lemeshow. Uji korelasi rank spearman yang telah dilakukan menunjukkan ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p 0,000 <0,005. Terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RS Asy Syifa Sambi Boyolali.
PROFIL PASIEN MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS TAHUN 2022 – 2023 Putri, Tiara Wiranda; Dewi, Andriana Kumala
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39494

Abstract

Mioma uteri atau fibroid uteri merupakan tumor jinak yang berkembang dari sel otot polos pada miometrium, dan diperkirakan dialami oleh sekitar 20%-30% wanita. Hanya sekitar 25% wanita yang menderita mioma uteri menunjukkan gejala, seperti perdarahan menstruasi berlebihan, nyeri perut, serta gangguan saluran kemih dan masalah pencernaan. Penanganan mioma uteri meliputi histerektomi untuk wanita yang tidak ingin mempertahankan kesuburannya, atau miomektomi bagi yang ingin mempertahankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian dan karakteristik pasien dengan mioma uteri yang menjalani operasi di Rumah Sakit Sumber Waras tahun 2022-2023. Penelitian ini adalah studi deskriptif dengan desain potong lintang, dan memakai data rekam medis dari 75 pasien mioma uteri yang menjalani operasi di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat. Pada penelitian ini diperoleh prevalensi pasien yang menjalani operasi mioma uteri adalah 31,6% dari seluruh pasien yang menjalani operasi ginekologi. Mayoritas pasien berusia > 40 tahun (76%), dan usia menarke ?13 tahun (49,3%), paritas multipara (45,3%), obesitas (56%), tidak menggunakan kontrasepsi (53,3%), mengalami anemia (68%), serta memiliki onset penyakit <1 tahun (76%) dan menunjukkan gejala campuran (38,7%). Jenis mioma paling banyak adalah intramural (62,7%) dan ukuran yang sering dijumpai adalah 5-10 cm (50,7%), serta kebanyakan tidak memiliki riwayat operasi (89,3%). Tindakan yang kerap dilakukan yaitu histerektomi (72%). Sebagian besar pasien tidak memerlukan transfusi darah (81,3%), serta hampir tidak ada misdiagnosis (98,7%) dan komplikasi (89,3%).
STUDI KONSTRUKSI SOSIAL : POLA KONSUMSI GIZI PENYEBAB HIPERTENSI MASYARAKAT SUKU OSING, KEMIREN, BANYUWANGI Subekti, Dimas Ahmad Nurullah; Asdam, Wulan Syarani; Putri, Firrial Eksa Maulidania; Lailiyah, Syifa’ul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39788

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang harus segera ditangani karena dapat memicu penyakit kronis lainnya seperti kardiovaskular dan stroke. Pada 2015, WHO melaporkan 1,13 miliar orang menderita hipertensi di dunia, dengan prevalensi di Indonesia sebesar 34,1% pada 2018. Di Jawa Timur, prevalensinya mencapai 36,3%, dengan Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan kasus tertinggi. Faktor risiko hipertensi mencakup jenis kelamin, usia, dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh kebiasaan konsumsi pangan Suku Osing terhadap kesehatan, dengan fokus pada aspek sosial budaya dan konstruksi sosial. Penelitian menggunakan metode campuran kualitatif eksploratif dan kuantitatif deskriptif, melibatkan 25 informan berusia 45 tahun ke atas di Desa Kemiren, Banyuwangi. Data dikumpulkan melalui wawancara sosial dan food recall 24 jam, kemudian dianalisis menggunakan Atlas.ti dan Nutrisurvey. Penelitian menunjukkan paradigma penyakit, adat istiadat, aturan agama, serta makna dan stigma terhadap hipertensi memengaruhi pola konsumsi gizi masyarakat Osing. Informan cenderung memiliki pola makan rendah serat dan tinggi lemak, yang diperburuk oleh status gizi gemuk. Kebiasaan konsumsi ini diwariskan secara turun-temurun dan didukung oleh keyakinan budaya serta agama. Hipertensi pada Suku Osing dipengaruhi oleh pola konsumsi tidak sehat dan konstruksi sosial yang menganggap hipertensi hanya berbahaya jika bergejala. Pendekatan berbasis medis, budaya, dan agama diperlukan untuk edukasi dan restrukturisasi pola makan masyarakat, tanpa mengabaikan tradisi lokal yang sudah mengakar.
ANALISIS PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT SWASTA X DI KOTA MEDAN Desputri, syavira; Tanjung, Sophie Zafira; Laili, Hasanatun; Aulia, Amanda; Ananda, Zahra; Hasibuan, Indah Doanita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.40006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan obat di Rumah Sakit Swasta X di Medan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan obat dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, menggunakan Formulary Nasional (Fornas) untuk pasien BPJS dan formularium internal (Forkit) untuk kebutuhan medis lainnya. Tim Komite Farmasi dan Terapi (KFT) berperan penting dalam perencanaan kebutuhan obat, dengan mempertimbangkan pola penyakit dan data konsumsi obat sebelumnya. Proses pengadaan obat dilakukan melalui satu pintu dengan sistem pengelolaan anggaran yang fleksibel. Selain itu, penataan obat di gudang farmasi menerapkan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expiry First Out) untuk memastikan akurasi persediaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan obat di rumah sakit swasta.
PATOFISIOLOGI STUNTING : LITERATURE REVIEW Setiyaningrum, Iva Puspaneli; Alfiani, Titi; Rochana, Siti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.40010

Abstract

Stunting merupakan suatu penyakit atau dapat berupa gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini akibat kekurangan gizi ibu dan anak, infeksi berulang, dan simulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting pada anak merupakan hambatan terbesar bagi pembangunan manusia karena stunting merupakan masalah multidimensi yang mempunyai konsekuensi jangka panjang. Pada tahun 2012, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa secara global 162 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting. Berdasarkan hasil SSGI, prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting membuahkan hasil yang positif. Namun angka tersebut masih jauh dari target negara pada tahun 2024 sebesar 14% (Kementerian Kesehatan, 2023). Tingginya prevalensi stunting dapat menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas sumber daya manusia di suatu negara. Stunting dapat menyebabkan rendahnya kemampuan kognitif, rendahnya produktivitas anak, dan dapat meningkatkan risiko penyakit yang mengakibatkan kerugian jangka panjang bagi perekonomian negara. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penjelasan mulai dari penyebab hingga dampak yang ditimbulkan oleh stunting. Metode tinjauan literatur dari lebih dari 20 jurnal penelitian tentang stunting. Dampaknya terdapat berbagai kondisi yang menyebabkan seorang anak mengalami stunting dan apabila tidak ditangani secara serius akan menimbulkan berbagai kondisi serius yang mengancam kesehatan anak, sehingga diperlukan perhatian dan penatalaksanaan seluruh elemen secara komprehensif.